Monday, August 31, 2009

Konsep Dasar Strategi Bank Pertanian dalam Mewujudkan Keberhasilan Apakah Bisa di Terapkan di Indonesia???

Penemu konsep dasar Bank Pertanian asal Bangladesh, Muhammad Yunus, memberikan konsep yang berarti bagi banyak orang terutama masyarakat yang membutuhkannya. Terutama konsep Bank Pertanian yang mendasarinya untuk membantu rakyat kecil. Di indonesia belum ada bank yang 100% mengurusi masalah pertanian.Strategis sebagai mitra global, Grameen Foundation dan Grameen Bank sekering misi bersama mereka, hubungan yang berkelanjutan, dan kesamaan visi dengan berbagi pengetahuan dan keberhasilan model untuk mempercepat dampak industri keuangan mikro di termiskin di dunia. Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian Muhammad Yunus, pendiri dan Direktur Grameen Bank, adalah pendiri dan anggota dewan saat ini Grameen Foundation.

Yang mendasar beberapa pertimbangan utama dalam konsep Bank Pertanian menurut sumber data okezone.com; Pertama, sukar ditepis. Sektor pertanian sangat bergantung pada musim. Masih lekat dalam ingatan kita, Indonesia dengan Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita) pernah merencanakan untuk menjadi negara industri dari negara agraris. Rencana itu dirancang antara lain karena sektor pertanian bergantung penuh pada musim.Maka logis ketika bank nasional menganggap sektor pertanian sebagai berpotensi risiko tinggi.Faktor inilah yang membuatbanknasionalkurangberani terjun untuk membiayai sektor ini. Yang Kedua, tata niaga beberapa komoditi nasional juga nihil.Memang sudah ada tata niaga misalnya untuk minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO), karet, dan kopi. Banyak yang belum tertata. Dengan bahasa sederhana, belum terdapat aturan mengenai sistem pembudidayaan, pemasaran, dan perdagangan.

Adanya dualisme struktural pembiayaan agribisnis modern (skala besar) versus pertanian rakyat skala kecil. Perhatian perbankan terfokus pada agribisnis modern dan perkebunan besar. Mereka berhitung, ketika berhubungan dengan petani kecil dalam skala massal membutuhkan biaya transaksi yang cukup besar, mulai dari biaya inisiasi/informasi, biaya organisasi (koordinasi) dan biaya penegakan suatu aturan. pragmatisme mikro bisnis perbankan dan skeptisme makro kebijakan. Karena informasi yang tidak mengalir secara baik, perbankan jarang mau bersungguh-sungguh membina dan menolong nasabah petani kecil agar sektor pertanian menjadi lebih atraktif dan bankable. Keputusan bisnis perbankan adalah ketentuan bank umum yang harus mengikuti prinsip-prinsip prudential banking dan Arsitektur Perbankan Indonesia. Dari sisi kelembagaan bank pertanian perlu didukung kebijakan pemerintah sehingga kehadirannya juga mewakili komitmen pemerintah terhadap pembangunan pertanian, bahkan langkah ini perlu didukung parlemen dengan memasukkannya ke UU misalnya. Sampai saat ini definisi bank pertanian secara formal belum ada. Berdasarkan Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 tentang perubahan atas UU No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan, bank dibedakan menjadi bank umum dan bank perkreditan rakyat (BPR). Sementara itu, bank pertanian tidak termasuk dalam jenis bank tersendiri. Namun, jenis bank berdasarkan fungsinya dapat digunakan untuk menjelaskan kehadiran bank pertanian di Indonesia. (Sumber: Harian Pikiran Rakyat, Rabu 27 Mei 2009, data diolah oleh Frans Hero K.Purba). Dengan konsep dasar dari Bank Kaum Miskin (Bank for the Poor) – Muhamad Yunus. M. Yunus ini adalah pemenang nobel perdamaian 2006, seorang dekan ekonomi di universitas negeri Bangladesh dengan Grameen Bank (bank pedesaan).
Inti dari banknya adalah meminjamkan uang kepada orang miskin tanpa jaminan sekaligus menjadikan orang miskin itu menjadi pemilik saham banknya. Sebenarnya pemerintah Indonesia telah banyak memberikan modal bantuan kepada petani dan Gapoktan dalam bantuannya serta Bimas, Program Pengembangan Agribisnis dan sebagainya. Tinggal menungggu waktu yang tepat dalam mempersiapkan waktu dan konsep yang terpadu dalam program juga dukungan dari berbagai pihak yang memberi masukan berarti demi kemajuan Indonesia. Tentunya dalam hal ini Bank Pertanian perlu direalisasikan dengan berbagai pertimbangan demi kemakmuran petani terutama rakyat kecil yang membutuhkannya.

Sunday, August 30, 2009

Strategi Pengembangan Daerah Demi Kemajuan Wilayah / Strategy Development Area

Beberapa tahun belakangan ini, negaraku tercinta Indonesia banyak melakukan ekspansi Daerah dalam arti kata pengembangan wilayah untuk Kabupaten / Propinsi dan pemekaran wilayah. Apa yang dicari sebenarnya, kekuasaankah? atau sekedar ambisi untuk mencari kekuasaan sebagai raja-raja kecil daerah. Perlu direnungkan bahwa keberhasilan suatu daerah merupakan keberhasilan bersama suatu bangsa, dalam artian bukan persaingan antar daerah tetapi pemanfaatan potensi daerah dalam memajukan suatu bangsa. Memang harus diartikan potensi dan peluang apa yang ada didaerah tersebut. Kemauan dan kesadaran dari pemangku jabatan disetiap tempat atau daerah yang Ia pimpin. Pemanfaat strategi daerah dan wilayah untuk mengembangkan potensi pariwisata apabila ada ataupun natural rescources daerahnya. Ada beberapa strategi dalam menginformasikan kepada penduduk setempat tentang apa yang akan terjadi bila pariwisata pedesaan ataupun ekspansi bisnis masuk ke daerah mereka:
• Menjaga dialog dengan dan di antara penduduk wilayah setempat;
• Menghargai pendapat dan melibatkan masyarakat setempat dalam pengambilan keputusan;
• Meningkatkan pemahaman akan hakekat bisnis ataupun pariwisata dan dampaknya;
• Mendorong hubungan antar pendatang dan penduduk setempat;
• Melindungi masyarakat lokal dari melimpahnya kegiatan bisnis atau ekspansi bisnis.

Konsep Strategi Daerah adalah pembangunan sarana dan prasarana ekonomi seperti telekomunikasi, listrik, dan transportasi, dan pembangunan sarana sosial seperti pendidikan, kesehatan, dan peribadatan. Strategi lain adalah pemberdayaan masyarakat lokal melalui pelatihan dan pembelajaran untuk meningkatkan kompetensi serta kemudahan akses terhadap permodalan dan informasi teknologi. Strategi lain adalah pembangunan wilayah melalui pengembangan pusat pertumbuhan dengan mengoptimalkan potensi spesifik daerah. Pembangunan berbasis lokal tersebut dapat dikembangkan sehingga pada saatnya dapat meningkatkan perekonomian lokal. Selanjutnya, dengan perekonomian lokal yang tumbuh tersebut dapat membantu wilayah tertinggal mencapai tingkat kesejahteraan dan pembangunan yang tidak terlampau jauh dengan wilayah maju. Dan perlu menganalisa potensi daerah yang ada guna pencapaian yang maksimal.

Kerangka pembangunan daerah, pada era otonomi daerah saat ini seharusnya daerah lebih mampu untuk menggali berbagai potensi yang terkandung dan tersimpan di dalam wilayahnya, untuk dikelola sejalan dengan pembangunan daerah yang berujung pada pemanfaatan yang sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat. Selamat berjuang dalam pengembangan daerah untuk kesejahteraan rakyat...

Peluang Pasar dalam Ekspansi Ekspor Produk Indonesia di Pasar Asia Tengah / Strategy for Central Asian Market Opportunity

Uzbekistan dengan pendapatan per kapita US$1.983 (2006) memiliki magnet kuat, seperti halnya Tajikistan, Kazakstan, Turkmenistan, dan Kyrgyzstan. Kelima negara itu memiliki keuntungan ekonomi dari minyak dan gas bumi. Untuk potensi dan peluang pasar di Uzbekistan cukup besar karena kemampuan industri memproduksi barang di negara ini masih terbatas. Hampir 80% barang-barang konsumsi diimpor dari negara lain. Asia Tengah mempunyai tiga keuntungan besar, yakni (1) keuntungan sumber daya alam; (2) pasar dan (3) keuntungan sebagai jembatan. Asia tengah sangat kaya akan minyak bumi dan gas alam. Berdasarkan data statistik, cadangan minyak di seluruh kawasan (termasuk laut Kaspia) mencapai 23 milyar ton, yang berarti kedua terbesar setelah kawasan teluk. Sedang cadangan gas alamnya mencapai 3000 milyar ton, menempati urutan ketiga di dunia. Cadangan uranium, dan emas sangat besar dan merupakan produsen kapas terbesar di dunia. Penduduk Asia Tengah 550 juta jiwa yang merupakan pasar potensial. Sedang posisinya menajdai jembatan antara benua Asia dan Eropa sehingga disebut jalur sutera ”Silk Road”.
Indonesia memberikan pengakuan atas kemerdekaan dan kedaulatan Republik Uzbekistan pada tanggal 28 Desember 1991 dan telah mendukung keanggotaan negara tersebut dalam PBB dan beberapa organisasi internasional lainnya. Sikap Uzbekistan terhadap Indonesia cenderung bersifat netral, dan memandang bahwa masalah dalam negeri Indonesia dapat diselesaikan sendiri oleh Indonesia. Hubungan kerjasama kedua negara di forum internasional selama ini berjalan positif, dan saling mendukung .(sumber akses DEPLU, Data diolah berbagai sumber oleh Frans Hero K. Purba)
PERDAGANGAN RI- UZBEKISTAN *)
year on year) 2007 2008*)
Indonesia - Ekspor ($) 1,6 Juta 3,8 Juta
Indonesia - Impor ($) 26,6 Juta 9,9 Juta
______________________________________________
Neraca Perdagangan ($) (-25) Juta (-6,1) Juta
Volume Perdagangan ($) 28 Juta 13,7 Juta

Dalam akhir tahun 2008 terdapat penurunan volume perdagangan RI-Uzbekistan disebabkan oleh pengaruh krisis keuangan global, namun terdapat peningkatan ekspor RI ke Uzbekistan dan begitupula terjadi penurunan impor dari Uzbekistan.

Nilai Ekspor Indonesia ke Asia Tengah (US$)
Keterangan 2002 2003 2004 2005 2006 2007
Uzbekistan 650.200 1.084.700 623.400 1.363.800 1.181.100 1.617.100
Kazakhstan 4.881.500 1.871.400 3.264.600 4.247.800 1.313.600 5.849.700
Kyrgyszstan 662.100 729.000 240.600 242.500 529.100 1.295.900
Tajikistan 189.900 818.600 75.400 87.600 129.300 485.900
Turksmenistan 630.400 908.700 808.000 286 115.700 600.400
Sumber: Depdag, 2008.

Kesempatan dan peluang strategi di Pasar Timur Tengah ini merupakan suatu peluang bagi Indonesia untuk ekspansi pasar bagi berbagai komoditi. Jadi pada intinya untuk ekspansi pasar Asia Tengah perlu menerapkan komponen strategy dilakukan eksplorasi pasar dengan melakukan segmentasi, targeting dan positioning. Selanjutnya tactic terdiri dari tiga komponen yaitu diferensiasi, marketing-mix dan selling. Pada bagian value terdiri dari brand yang harus dibangun oleh perusahaan sebagai value indikator dan harus ditingkatkan secara kontinyu melalui elemen service, dan didukung oleh process yang berperan sebagai value enabler. Selanjutnya arsitektur bisnis yang didesain untuk Pasar Timur Tengah tentunya berbeda dengan strategi pasar negara lain.

Saturday, August 29, 2009

Potensi Bioenergi Indonesia Dimata Dunia Sebagai Sumber Usaha / Strategy Bioenergy Business

Indonesia terkenal dengan kekayaan alamnya yang melimpah, mempunyai potensi untuk menjadi lumbung bioenergi dunia. Indonesia juga kaya dengan sumber bahan mentahnya, dan salah satu penghasil minyak sawit dan kelapa terbesar di dunia). Potensi yang benar-benar tidak dapat diabaikan adalah tersedianya lahan yang luas untuk membudidayakan tanaman-tanaman yang potensial sebagai sumber bahan baku bioenergi. Bioenergi sudah termasuk pemanfaatan biomassa, biodiesel, bioetanol, dan biogas sebagai sumber energi alternatif. Sound of Economic dan perencanaan teknis yang diperlukan untuk menciptakan menguntungkan dan berkelanjutan biomas-ke-bisnis energi dan akhirnya menerapkan dan menyadari berhasil dioperasikan sistem bioenergi. Dalam usaha bioenergy dan berbagai usaha ini, pertanyaan dapat ditemukan dalam pengembangan strategy bioenergy ini seperti: Solusi bioenergi yang secara ekonomis dan teknis layak dan sesuai dengan lingkungan yang terbaik bagi kedua saat ini dan masa depan dan persyaratan, bentuk bioenergi yang sesuai dengan bisnis inti terbaik? Teknologi yang cukup fleksibel untuk menggunakan berbagai bahan bakar terbesar? Bagaimana Anda bisa mengamankan pasokan biomassa untuk proyek bioenergi Anda,baik pada harga yang wajar dan berkelanjutan? Di mana dalam rantai nilai dari sumber daya energi biomassa adalah margin terbesar dibuat dan di mana hambatan terbesar? Negara manakah menawarkan kesempatan terbaik untuk memperpanjang Anda,bioenergi bisnis atau mulai memanfaatkan biomassa untuk pertama waktu? Mengapa sekarang memasuki pasar? Bagaimana saya dapat mempertimbangkan dan menyeimbangkan risiko?

Biomassa
Biomassa merupakan bahan hayati yang biasanya dianggap sebagai sampah dan sering dimusnahkan dengan cara di bakar. Terkadang kita tidak tahu bahwa banyak hal yang bisa dimanfaatkan dari sisa-sisa makanan atau barang yang kita anggap sebagai sampah. Biomassa tersebut dapat diolah menjadi bioarang, yang merupakan bahan bakar yang memiliki nilai kalor yang cukup tinggi dan dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, saat ini sedang digencarkan pemanfaatan sampah sebagai bahan baku dalam teknologi biomassa untuk diolah sehingga dapat digunakan sebagai sumber energi. Atau batok kelapa sawit yang dijadikan briket yang saat ini pengembangannya mulai dilirik oleh para peneliti.

Biodiesel
Penelitian di bidang biodiesel sejauh ini terus berkembang dengan memanfaatkan beragam lemak nabati dan hewani untuk mendapatkan bahan bakar hayati (biofuel) dan dapat diperbaharui (renewable). Biodiesel merupakan bahan bakar yang memiliki sifat menyerupai minyak diesel/solar. Bahan bakar ini ramah lingkungan karena menghasilkan emisi gas buang yang jauh lebih baik dibandingkan dengan diesel/solar, yaitu bebas sulfur, bilangan asap (smoke number) yang rendah, memiliki cetane number yang lebih tinggi, pembakaran lebih sempurna, memiliki sifat pelumasan terhadap piston mesin dan dapat terurai (biodegradable) sehingga tidak menghasilkan racun (non toxic).Pembuatan biodiesel dari minyak nabati dilakukan dengan mengkonversi trigliserida (komponen utama minyak nabati) menjadi metil ester asam lemak, dengan memanfaatkan katalis pada proses metanolisis/esterifikasi. Di Indonesia, potensi bahan baku biodiesel sangat melimpah. Saat ini Indonesia adalah negara penghasil minyak nabati terbesar di dunia, bahan baku minyak nabati meliputi asam lemak dari kelapa sawit, jarak pagar, kelapa, sirsak, srikaya, kapuk, dan alga.

Bioetanol
Untuk menganti premium, alternatifnya adalah gasohol (gasoline-alkohol) yang merupakan campuran antara bensin dan bioetanol. Bioetanol bersumber dari karbohidrat yang potensial sebagai bahan baku seperti jagung, ubi kayu, ubi jalar, sagu, dan tebu. Dari beberapa bahan baku tersebut, diketahui bahwa tanaman jagung merupakan pakan unggulan untuk bahan utama bioetanol karena selain dari segi ekonomis tergolong murah, jumlah hasil bioetanol yang dihasilkan jagung ternyata lebih besar diantara tanaman lain.
Setelah bahan baku diatas melalui proses fermentasi, dihasilkanlah etanol. Dan dari etanol dapat dibuat etanol 99,5% atau fuel grade ethanol yang bisa digunakan untuk campuran gasohol. Di dalam etanol, terdapat 35% oksigen yang dapat meningkatkan efisiensi pembakaran mesin dan juga meningkatkan angka oktan seperti zat aditif Methyl Tertiary Buthyl Ether (MTBE) dan Tetra Ethyl Lead (TEL). Selain itu, etanol juga bisa terurai sehingga dapat mengurangi emisi gas buang berbahaya.

Biogas
Peluang pengembangan bioenergi khususnya biogas, juga dimungkinkan untuk berkembang di Indonesia baik untuk aplikasi industri skala kecil dan menengah. Berbagai sampah organik dan limbah-limbah agroindustri merupakan bahan baku yang potensial untuk diolah menjadi biogas melalui pemanfaatan teknologi anaerobik. Pada prinsipnya, teknologi anaerobik adalah proses dekomposisi biomassa secara mikrobiologis dalam kondisi anaerobik (tanpa oksigen). (source: Indobiofuel, Dr. Ir. M. Arif Yudiarto M.Eng, article ;others sources article data, data processing by Frans Hero K.Purba).
Dukungan pemerintah untuk pengembangan bioenergy ini sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2006 tentang Kebijakan Energi Nasional untuk mengembangkan sumber energi alternatif sebagai pengganti BBM dan Instruksi Presiden No 1 Tahun 2006 tanggal 25 Januari 2006 tentang Penyediaan dan Pemanfaatan Bahan Bakar Nabati (Biofuel) sebagai bahan bakar lain. Dengan adanya kebijakan harga pangan dan bioenergi yang mendukung akan mengakibatkan usaha pertanian, peternakan, perkebunan menguntungkan. Apabila usaha agribinis menguntungkan maka dengan sendirinya seluruh pengembangan bioenergy ini saling mendukung dalam bidangnya serta penelitian dan pengembangan akan maju. Keterkaitan dan dukungan antara bioenergi dan pangan sangatlah berelevansi. Makin besar produksi dan pemanfaatan biodiesel di dalam negeri maka semakin sejahtera rakyat banyak (karena tersedianya lapangan kerja dan peningkatan pendapatan) dan penghapusan subsidi harga Bahan Bakar Minyak makin mudah dilakukan.

Friday, August 28, 2009

Kompetisi Persaingan Pasar Internasional di Era Globalisasi

Persaingan dalam bisnis global adalah ibaratnya memasuki perang tanding. Para pelaku usaha / businessman dan manajer pemasaran dalam era globalisasi memasuki suatu era persaingan total. Mereka itu memasuki suatu era dimana memenangkan persaingan akan menjadi makin sulit dalam persaingan yang ketat. Kemampuan daya saing masyarakat dalam tuntutan globalisasi membuka peluang bagi dunia bisnis untuk tumbuh menjadi makin berkualitas dengan efisiensi dan tentunya kompetitif fungsi bisnis yang berkepentingan dalam menunjang adaptasi itu dengan lingkungan eksternal adalah pemasaran (marketing).
Menurut Michael Porter dijelaskan satu konsep yang telah menjadi dikenal sebagai "lima model memaksa". Konsep ini melibatkan hubungan antara pesaing dalam industri, potensi pesaing, pemasok, pembeli dan alternatif solusi untuk masalah yang ditangani. Sementara setiap industri melibatkan semua faktor tersebut, kekuatan relasional yang berbeda-beda. Porter menjelaskan bahwa terdapat lima kekuatan yang menentukan industri menarik, dan jangka panjang industri profitabilitas. Ini lima "kompetitif memaksa" adalah:
- Ancaman masuk pesaing baru (baru) - Ancaman pengganti - Daya tawar dari pembeli - Daya tawar dari pemasok - Tingkat persaingan antara pesaing yang ada
Yang menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi daya saing kita adalah produktivitas dan efisiensi. Kita ketahui bawa tingkat produktivitas bangsa kita sangat rendah dibandingkan dengan negara-negara pesaing kita. Rendahnya produktivitas menyebabkan kemapuan memproduksi barang yang sama kita memerlukan dana dan waktu yang lebih banyak. (Bob Widyahartono, data diolah oleh Frans Hero K. Purba, resources data materials). Pengembangan Bisnis dalam era globalisasi akan diselenggarakan oleh individu dalan kerjasama tim yang data membaurkan; 1. Keuletan bernegosiasi dengan wawasan (vision), 2. Kesabaran dengan kekerasan hati (tenacity) dan 3. Fleksibilitas dengan fokus.

Semua negara di dunia telah bersiap-siap menghadapi sebuah era yang membuat perbatasan negara tidak lagi mempunyai arti penting, terbukanya pasar dalam negeri bagi produk-produk asing dan serbuan budaya dari negara-negara pengekspor produk-produk itu. Menurut Anthony Giddens, Tidak semua negara memang siap menghadapi era ini, tetapi sebagaimana dikatakan oleh, entah baik atau buruk, kita didorong masuk ke dampaknya dapat dirasakan oleh kita semua. Oleh karena itu negara-negara yang ada ini didorong untuk berkompetisi dalam pasar bebas dan sebagaimana layaknya sebuah persaingan tentu ada yang jadi pecundang dan pemenang.

International Market Competition Competition in the Globalization Era

Competition in global business is the proverbial entered duel. The business / businessmen and marketing managers in the era of globalization into an era of total competition. They had entered an era where winning the competition will become increasingly difficult in a tight competition. The ability of competitiveness in society demands of globalization opens opportunities for businesses to grow into more efficiency and quality with competitive course of business functions with an interest in supporting adaptation to the external environment that is marketing (marketing). According to Michael Porter described a concept that has become known as the "five forces model". This concept involves a relationship between competitors in the industry, potential competitors, suppliers, buyers and alternative solutions to the problems addressed. While each industry involves all of these factors, relational strengths vary. Porter explains that there are five forces that determine industry interest, and long-term profitability of the industry. These five "competitive forces" are:
- The threat of entry of new competitors (new) - The threat of substitutes - Bargaining power of buyers - Bargaining power of suppliers - The level of competition between existing competitors

Which became one of the factors that affect our competitiveness is the productivity and efficiency. We know bring our nation's productivity level is very low compared with countries of our competitors. Traffic causes of low productivity to produce the same goods we need funding and more time. (Bob Widyahartono, the data processed by Frans K. Ancient Hero, data resource materials). Business development in the era of globalization will be held by individuals that teamwork dalan assimilate data; 1. Ductility negotiate with insight (vision), 2. Patience with the violent heart (Tenacity) and 3. Flexibility to focus. All countries in the world have been preparing for an era that makes the state borders no longer have significance, opening domestic markets to foreign products and the cultural invasion of the countries exporting these products. According to Anthony Giddens, Not all countries are prepared for this era, but as stated by, for better or worse, we are driven into the impact can be felt by us all. Therefore, countries are encouraged to have competed in the free market and as befits a competition there must be a loser and a winner.

Thursday, August 27, 2009

Strategi Bisnis Air Minuman Dalam Kemasan dalam Perluasan Pangsa Pasar

Strategi bisnis yang dilakukan oleh perusahaan yaitu strategi diferensiasi yang fokus pada pasar yang luas dengan menciptakan suatu produk-produk baru untuk Air minum Dalam Kemasan (AMDK). Pangsa pasar di Indonesia memang sudah beredar berbagai merek minuman siap saji (instan). Dimana segmen air minum dalam kemasan/AMDK plastik (Aqua, Ades, Vit, Total, dan lain-lain), kemasan botol (Sosro, Tekita, S-Tea), sari buah kemasan karton UHT (Ultra Jaya, ABC, Fruitea), atau minuman sari buah serbuk (Nutrisari, Marimas, Nutrisari). Pada saat itu minuman sari buah cair memang belum ada yang dikemas plastik PET siap saji sehingga mudah diminum sebagaimana Aqua di pasar AMDK. Sekarang riset pasar mencoba berkreasi dan berinovasi dalam minuman kesehatan seperti air mineral Ozone, Mizone dan sebagainya yang memiliki nilai unik bagi konsumen dan kemampuannya didalam pengembangan teknologi dan inovasi melalui riset untuk menghasilkan pengembangan produk-produk baru yang lebih berkualitas. (Sumber Majalah Swa dan article, data diolah oleh Frans Hero K. Purba).
Berdasarkan pengukuran ekuitas merek Air Minuman Dalam Kemasan tersebut ditemukan bahwa pengaruh terbesar dalam ekstemal perusahaan terdapat pada loyalitas merek, dan pengaruh terbesar dalam internal perusahaan terdapat pada kesadaran merek.Selain itu juga terdapat perbedaan persepsi terhadap ekuitas merek menurut ekstemal dan internal perusahaan.Untuk bisnis Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) semakin menggiurkan, karena kebutuhan akan air minum terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk. Perusahaan yang menggarap bisnis AMDK pun semakin banyak dan terus melakukan ekspansi untuk memperluas jaringan pasar produk-produknya.(sumber sinar Harapan2003).Segi penjualan industri ini mengalami pertumbuhan dari tahun ke tahun. Pada 2002, terjadi kenaikan 30 persen dibandingkan tahun 2001 dari 5, 4 miliar liter menjadi 7,1 miliar liter. Tahun ini, ditargetkan peningkatan hingga 20 persen menjadi 8,5 miliar liter. Meski AMDK bisnis ”basah”, bukan tak berarti ada ganjalan. Maraknya depot air minum mau tak mau ”memaksa” industri AMDK
mengoreksi target yang ditetapkan, menjadi 10 persen, karena terganggu dengan maraknya depot air minum yang dinilai menggerogoti pasar AMDK. Pertumbuhan konsumsi dan produksi AMDK diperkirakan mencapai di atas 10% dari total omzet tahun lalu yang tercatat 12,4 miliar liter hingga 13 miliar liter pada 2008. "Industri ini, termasuk sektor yang pertumbuhannya stabil dan kebal terhadap krisis global."Untuk penjualan AMDK dari 10 pemain besar di Indonesia sepanjang Januari-Februari 2009 justru anjlok sekitar 30%. Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) wajib memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI). Regulasi baru tersebut mulai efektif berlaku pada Januari 2010.Kebijakan tersebut diatur dalam Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) No. 69/2009 tertanggal 3 Juli tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia (SNI) AMDK Secara Wajib. Peraturan ini mulai berlaku terhitung 6 bulan sejak permenperin tersebut ditandatangani atau awal tahun depan, untuk memberikan kesempatan kepada industri di dalam negeri memenuhi kewajiban itu. Selama ini, pemerintah hanya memberlakukan SNI untuk produk AMDK secara sukarela. Namun, dalam perkembangannya, pemerintah memutuskan untuk mewajibkan pemenuhan SNI tersebut seiring dengan makin tingginya permintaan di pasar domestik dan ekspor.

Dengan demikian diharapkan bisnis Air Minum dalam Kemesan ini dpat berkembang dan bertumbuh lebih pesat lagi sesuai dengan peraturan dan strategi konsep yang berkesinambungan.

Wednesday, August 26, 2009

Perkembangan Kondisi Impor Pangan Indonesia ? Walaupun Negeri Pertanian Gemah Ripah Loh jenawi

Jika kita amati beberapa waktu dalam beberapa bulan terakhir berdasarkan data bagaimana sesungguhnya kondisi impor pangan Indonesia? Penghargaan terbesar adalah kepada mereka petani dan pelaku agribisnis yang ada di seluruh pelosok tanah air yang berjuang mencoba memberikan yang terbaik bagi Indonesia dalam kontribusinya mengatasi permasalahan impor pangan tersebut. Indonesia menjadi incaran negara-negara penghasil pangan dari belahan dunia ini. Untuk setiap tahun Indonesia harus mengeluarkan devisa setara dengan Rp 50 triliun untuk membeli enam komoditas pangan dari negara lain. Angka itu sekitar 5 persen dari APBN. Komoditas tersebut meliputi kedelai, gandum, daging sapi, susu, dan gula. Bahkan, garam yang sangat mudah diproduksi di dalam negeri karena sumber dayanya tersedia secara cuma-cuma dari alam tetap masih harus diimpor sebanyak 1,58 juta ton per tahun senilai Rp 900 miliar. Nilai impor Indonesia hanya meningkat sebesar 4,08 persen di Juni 2009 menjadi sebesar USD7,95 miliar, dibanding pada Mei 2009 senilai USD7,64 miliar. Nilai impor kedelai rata-rata setiap tahun mencapai 595 juta dollar AS (setara dengan Rp 5,95 triliun), gandum 2,25 miliar dollar AS (Rp 22,5 triliun), gula 859,5 juta dollar AS (Rp 8,59 triliun), daging sapi 480 juta dollar AS (Rp 4,8 triliun), susu 755 juta dollar AS (Rp 7,55 triliun), dan garam 90 juta dollar AS (Rp 900 miliar). (Sumber Harian Kompas, other resources related material, data diolah oleh Frans Hero K Purba).

Berdasarkan kondisi di Indonesia, petani tidak banyak menikmati harga dasar pangan yang adil, tidak seperti di Inggris yang memproteksi petaninya lewat CAP dan USA lewat Farm Bill-nya. Tumpuan ketahanan pangan petani beras adalah pada harga beras. Sayang, harga yang adil bagi petani identik dengan naiknya harga pangan. Sedangkan kaum miskin kota, yang kian meningkat dari tahun ke tahun, justru membutuhkan pangan murah demi akses yang lebih baik bagi kaum miskin.
Dengan kondisi kelangkaan kedelai pada awal 2008, impor beras dan gula serta komoditi pangan lainnya, melonjaknya harga daging yang diikuti lenyapnya daging sapi pada pertengahan Februari 2008 merupakan pertanda bahwa Indonesia belum berdaulat di bidang pangan. Dalam menangani permasalahan impor pangan agar tidak memunculkan persoalan pada ketahanan pangan dan perekonomian nasional, perlu segera diambil berbagai kebijakan ekonomi yang komprehensif. Langkah pertama dan utama adalah mengupayakan peningkatan daya saing dan efisiensi usaha dalam memproduksi berbagai komoditas pangan. Banyak sudah kajian dilaksanakan dan pendapat disampaikan oleh berbagai pihak mengenai hal ini, dan pemerintah pun telah menerapkan berbagai kebijakan untuk itu. Aspek yang perlu ditangani dengan baik adalah penerapan teknologi produksi dan pengolahan hasil untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas, serta peningkatan akses petani atas permodalan, sarana produksi, dan pasar. Kebijakan proteksi masih tetap diperlukan agar hargayang diterima petani dapat memberikan keuntungan dan insentif usaha yangwajar. Bentuk proteksi yang wajar adalah pengenaan tarif impor, yangdidukung oleh penerapan yang efektif di lapangan.

Ketergantungan terhadap pangan impor menempatkan Indonesia pada kondisi dilematis. Fluktuasi harga pangan dunia siap menguras devisa lebih besar lagi. Sendi ekonomi bangsa bisa ambruk kapan saja apabila pasokan dari luar terhenti total karena berbagai alasan. Indonesia yakin dengan pembangunan pertanian kedepan dapat memajukan lebih baik lagi perkembangannya asalkan dukungan diberbagai pihak yang cenderung saling membantu dalam statu koordinasi strategi pangan yang lebih baik.

Tuesday, August 25, 2009

Strategi Membangun Jaringan Business Anda dari Website

Perkembangan teknologi secara global memberikan dampak persaingan yang ketat dalam suatu bisnis. Dengan adanya informasi teknologi melalui jaringan internet, orang berfikir untuk melalukan transaksi online melalui website, blogger dan jaringan komunikasi informasi teknologi ini. Membuat strategi komunikasi yang berhasil mencerminkan visi dan berbicara langsung kepada audiens Anda membutuhkan pemikiran yang matang dan perencanaan. Situs / website Anda adalah 'jangkar' untuk komunikasi ini konstelasi (saya menggunakan istilah 'website' sepanjang panduan ini, tetapi menyimpannya dalam pikiran bahwa blog yang dirancang dengan baik dapat melayani tujuan Anda sama baik atau lebih baik dalam banyak kasus). Ini memberikan rasa dasar yang Anda dan apa yang Anda lakukan, dan berfungsi sebagai wadah untuk semua materi yang anda ingin memiliki tersedia untuk audiens Anda atau masyarakat. Jika Anda sudah memiliki satu, periksa untuk memastikan itu mencerminkan siapa Anda sekarang, dan masih menarik audiens Anda melayani atau ingin untuk melayani. Jika Anda belum memiliki sebuah situs web, sekarang adalah waktu untuk mempertimbangkan beberapa pertanyaan penting yang akan membayar kembali investasi Anda dalam waktu dan uang seribu kali.

Strategi bisnis melalui internet bukan selalu berupa penjualan E-book, pemasangan Iklan PPC, Money Game dan lain-lain. Anda perlu menciptakan mindset bahwa Bisnis Internet adalah bisnis yang dilakukan dengan media Internet dimana Anda sebagai pelaku bisnis, pengunjung website sebagai konsumen dan internet sebagai pasar. Paling penting dari semua dalam membuat situs web yang kreatif proses yang menunjukkan orang lain yang Anda, dan apa yang Anda temukan penting. Ini adalah suatu perjalanan penemuan diri dan pengungkapan dan sebuah cara untuk terhubung dengan orang lain pada tingkat yang bermakna. kerja dengan desain web Anda yang menarik percaya akan membuat seluruh proses yang sangat memenuhi & kreatif untuk anda.(source: formula bisnis, other resources materials, data diolah oleh Frans Hero K. Purba)

Monday, August 24, 2009

Motivasi Diri untuk Bekerja dan Memulai Suatu Bisnis Besar dalam Kehidupan

Menelusuri kehidupan dalam bekerja dan usaha, diperlukan suatu keuletan dalam kehidupan. Jalan hidup para pahlawan tersebut, menurut Joseph Campbell, selalu melewati 6 tahap penting: innocence, the call, initiation, allies, breakthrough, dan celebration. Pada tahap innocence, mereka adalah orang biasa. Kemudian mereka tiba-tiba mendapatkan panggilan hidup (the call) yang tidak bisa ditolak. Panggilan tersebut mengharuskan mereka melewati cobaan-cobaan berat (initiation). Untuk melewati cobaan tersebut, mereka sering dibantu beberapa teman-teman setia (allies) yang akhirnya membawa mereka mencapai terobosan (breakthrough) dan keberhasilan (celebration). (from article Joseph Campbell dan related sources material, data diolah oleh Frans Hero Kamsia Purba).

Keenam tahap tersebut bisa juga dianalogikan dengan perjalanan hidup manusia, mulai dari keberadaan di dalam rahim ibu (innocence), kelahiran (the call), kerentanan sebagai seorang bayi (initiation), keberadaan orang tua sebagai pelindung (allies), belajar mandiri (breakthrough), dan menjadi mandiri (celebration). Tahap tersebut kemudian berulang lagi ketika kita menginjak usia remaja, dewasa, paro baya, dan usia senja. Untuk berhasil, tidak ada jalan pintas. Jangan pernah percaya akan janji-janji yang bisa menawarkan Anda kesuksesan dengan cepat tanpa cucuran keringat (dan sering keringat tersebut adalah keringat dingin). Semua kisah sukses harus melewati tahapan-tahapan tersebut yang jelas tidak semuanya memberikan kegembiraan.

Dalam dunia kewirausahaan dan inovasi, tahap innocence bisa diibaratkan dengan kehidupan kita yang sebelumnya tenang-tenang saja mengikuti arus. Tiba-tiba sebuah ide cemerlang atau krisis datang, yang juga sekaligus menandai kedatangan fase the call. Ide atau krisis tersebut hadir sedemikian kuatnya sehingga kita terpaksa bertindak. Namun kita ternyata menghadapi banyak halangan dan cobaan. Untuk menuju keberhasilan perlu keuletan dan kerja keras untuk mencapai sesuatu yang berharga. Kehidupan mempunyai dua opsi; opsi pertama tidak menyia-nyiakan waktu dalam hidup, berkarya lebih baik untuk diri sendiri dan orang lain, yang kedua; apa bila sesorang memulai kariernya Ia harus cenderung melihat dan berusaha sampai dimana kemampuannya dan berusaha membangun Networking, jangan harap karier bisa maju dan naik bila hal itu tidak dilakukan dengan hanya bekerja dan bekerja dan membuang waktu dan kesempatan.

Inilah kehidupan, anda harus melakukan semua dengan cara yang terbaik, ketika anda telah merasa cukup baik, dan sudah tak kuat lagi melakukan yang lebih baik hingga keputusasaan mulai menarik hatimu. yakinlah, Tuhan tidak akan menyia-nyiakan dirimu. dan itulah yang dilakukan Tuhan. memberi sesuatu yang tidak pernah kamu duga. Bersyukurlah anda masih bisa mencapai sesuatu. Tetapi apabila hanya menunggu kesempatan saja tanpa berusaha untuk mencapai target, sia-sialah harapan itu. Berjuang, berkarya serta miliki jaringan yang luas dalam kehidupan ini. Perbanyak persahabatan dan relasi serta ciptakan sesuatu yang bermanfaat dalam dunia ini baik anda sebagai pelaku usaha ataupun hanya pegawai
.

Saturday, August 22, 2009

Strategi Management Retail dalam Ekspansi Pasar

Situasi keberadaan dan perkembangan ritel-ritel tradisional dan retail modern memang masih cukup diperlukan dalam konteks melayani segmen ekonomi bawah dan menengah keatas. Namun kemajuan teknoligi dan tuntutan kebutuhan konsumen yang terus meningkat menjadi pendorong adanya perubahan orientasi bisnis dalam lingkup bisnis ritel. Jika pada awalnya banyak bisnis ritail yang cukup dikelola secara tradisional, tanpa dukungan teknologi yang memadai, tanpa pendekatan manajemen modern dan tanpa berfokus pada kenyamanan dan keinginan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

Dalam hal ini melihat asal usul dari kata ritel berasal dari bahasa Perancis, ritellier, yang berarti memotong atau memecah sesuatu. Retail atau eceran (retailing) dapat dipahami sebagai semua kegiatan yang terlibat dalam penjualan barang atau jasa secara langsung kepada konsumen akhir untuk penggunaan pribadi dan bukan penggunaan bisnis. Sering kali orang-orang beranggapan bahwa ritel hanya menjual produk-produk di toko. Tetapi retail (ritel) juga melibatkan pelayanan jasa layanan antar (delivery services) ke rumah-rumah. Tidak semua ritel dilakukan ditoko. Kegiatan yang dilakukan dalam bisnis retail (ritel) adalah menjual berbagai produk, jasa atau keduanya, kepada konsumen untuk keperluan konsumsi pribadi maupun bersama. Produsen menjual produk-produknya kepada peretail maupun peritail besar (wholesaler). Peritel besar ini juga kerap disebut sebagai grosir atau pedagang partai besar. (Source: SIEN Consultant, SMfr@nchise ,other resources material, data diolah oleh Frans Hero K. Purba).
Adapun yang menjadi aspek pemilihan lokasi dalam area perdagangan retail (ritel) meliputi:
1. Tipe Lokasi yang memungkinkan oleh retail
2. Mengevaluasi keunggulan relatif dari setiap area perdagangan yang dipilih.
3. Tipe lokasi perdagangan yang memungkinkan untuk tumbuh
4. Jenis lokasi / tempat yang ada
5. Alasan mengapa suatu ritel tetap berlokasi disuatu tempat tertentu meskipun ada retail (ritail) lain berlokasi ditempat berbeda
6. Keuntungan relatif yang didapat dari sebuah tipe lokasi
7. Tipe lokasi yang cocok bagi retail (ritail)
8. Tipe lokasi yang kurang diminati
9. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan oleh peritel dalam memilih lokasi
Aspek Sistem Informasi dan Manajemen meliputi:
1. Keunggulan strategis yang diperoleh melalui manajemen rantai pemasok
2. Bagaimana barang daganan dan informasi mengalir dari vendor ke retail (ritel) ke pelanggan dan kembali
3. Perkembangan informasi dan teknologi yang bisa memudahkan komunikasi antara vendor dengan ritel(retail)
4. Sistem pengiriman respons cepat

Untuk mempertahankan keunggulan kompetitifnya, retailer akan beroperasi dengan bentuk organisasi yang lebih ramping dan effisien. Di Indonesia yang jumlah penduduknya 220 juta ini tentunya memiliki pangsa pasar yang berbeda untuk setiap segmen. Indonesia memiliki potensi yang sangat besar bagi pasar retail. Dengan jumlah penduduk ke-empat terbesar di dunia setelah Cina, Amerika dan India, tidak heran jika banyak retailer asing mengincar pasar retail di Indonesia. Krisis moneter memberikan peluang yang sangat besar bagi retailer asing untuk masuk ke Indonesia. Dengan nilai tukar rupiah yang sangat lemah, mereka memiliki keleluasaan untuk melakukan ekspansi ataupun pembelian saham retailer lokal. Sampai saat ini paling tidak tercatat beberapa retailer asing yang gencar melakukan ekspansi atau menjalin partnership dengan retailer lokal misalnya Group Carrefour-Promodes mendirikan Paserba Carrefour, Royal Ahold membuka Tops (sebelumnya Ahold bermitra dengan PSP Food Retail), Lions dengan Superindo, Dairy Farm dengan Hero, dan IGA melakukan kerjasama teknis dengan Matahari dan Foodmart. Beberapa retailer asing lainnya menunggu waktu yang tepat untuk masuk, misalnya Cassino dan Tesco. Persaingan ini juga diramaikan oleh retailer lain yang terlebih dahulu masuk ke Indonesia, misalnya Makro, Price Club, Toys R Us, ACE Hardware, SOGO dan Metro. Hal inilah yang menjadi strategi dan tantangan kedepan untuk pasar retail modern dan tradisional. Yang terpenting bagi pelaku usaha bagaimana menguasai segmentnya dan customer satisfaction, serta klasifikasi pergerakan strategi untuk setiap produk yang dipasarkan dengan berbagai pricing strategi methods dan system untuk bersaing dalam pencapaian target.


Friday, August 21, 2009

Strategi Pasar Modal dalam Mengurangi Resiko Kerugian pada Era Krisis Global

Dengan adanya dampak dari Krisis global yang berawal dari Amerika yang dikenal sebagai negara adidaya yang merupakan jantungnya kapitalisme telah merambah ke Eropa, Asia termasuk Indonesia dan banyak Negara lainnya. Di Negara-negara industri utama (Amerika, Inggris, Jerman, Italia, Jepang, dll) mengalami kepanikan dan ramai-ramai melakukan tindakan penyelematan, bagaiamana tidak kejatuhan beberapa pasar modal di Negara industri utama dan banyaknya perusahaan yang mengalami kerugian bahkan menutup usahanya membuat ekonomi mengalami stagflasi. Sesungguhnya kita harus menganalisa bagaimana dengan karakteristik produk pasar modal, Pasar modal merupakan sebuah entitas bisnis yang mempertemukan pihak-pihak yang memerlukan dana jangka panjang dengan pemilik modal. Pihak yang butuh modal adalah perusahaan atau emiten. Kondisi dan posisi Indonesia dalam Laporan Doing Business 2009 yang dirilis Bank Dunia dan International Finance Corporation (IFC) justru turun dari peringkat 127 menjadi 129 dari 181 negara. Peringkat Indonesia jauh di bawah negara-negara Asia lain, seperti China yang menempati posisi 83, Vietnam 92, Brunei Darussalam 88, Malaysia 20, Thailand 13, Hong Kong 4, dan Singapura 1. Indonesia hanya lebih baik jika dibandingkan dengan Kamboja yang menempati peringkat 135, Filipina 140, Laos 165, dan Timor Leste 170. Shin (Januari/Februari 2008) sudah mengingatkan akan adanya korelasi yang kuat antara pertumbuhan neraca dan pelonggaran dan pengetatan kebijakan moneter. Pinjaman akan meningkat pada kondisi booming dan turun pada saat siklus bisnis yang memburuk sehingga semakin meningkatkan volatilitas dan fluktuasi dari siklus keuangan. Peter Bauer, seorang developmental economist, sudah memperingatkan pada 1997 ketika krisis melanda Asia. "The institutional assumptions implicit in this world view were, as we all realize today, too simplistic. Governments embarked on fanciful schemes. Private investors, lacking confidence in public policies or in the steadfastness of leaders held back. Powerful rulers acted arbitrarily. Corruption became endemic. Development faltered, and poverty endured."Sedangkan pemilik modal adalah investor (atau masyarakat). Karenanya, manfaat pasar modal bagi dunia usaha adalah membina iklim keterbukaan bagi dunia usaha serta memberikan akses kontrol sosial bagi perusahaan dalam menjalankan usahanya, mendorong pemanfaatan manajemen profesional dalam pengelolaan perusahaan, wahana untuk melakukan investasi dalam jangka pendek (likuiditas) maupun jangka panjang (growth), dan merupakan sumber pembiayaan jangka panjang bagi perusahaan. Sedangkan pemilik modal adalah investor atau pemodal. Dengan karakteristik yang demikian itu, produk yang ditawarkan pasar modal memiliki merupakan bukti kepemilikan. Saham dan obligasi, selain bisa dibeli juga bisa dijual. Demikian dengan produk-produk lainnya. Karakteristik produk pasar modal yang juga khas adalah begitu membeli juga bisa dijual kembali, karenanya selain berpeluang memperoleh capital gain, investor juga berpeluang memperoleh dividen atau hak lain yang melekat pada instrumen yang dibeli. Dividen untuk saham, bunga untuk obligasi. Demikian pula dengan produk-produk derivatif lainnya, seperti right, opsi, waran. Karenanya jangan keliru memilih wahana investasi, karena tidak jarang pihak yang menawarkan juga mengatakan bahwa dana yang dikelolanya juga diinvestasikan di pasar modal. (sources article TIM BEI, other resources material, data diolah oleh Frans Hero K. Purba).
Adapun beberpa produk investtasi pasar modal:
1. Saham adalah bukti kepemilikan atas suatu perusahaan atau merupakan bukti turut serta dalam modal suatu perusahaan. 2. Obligasi adalah surat pengakuan hutang jangka panjang yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan dengan tujuan untuk memperoleh dana. Pemegang obligasi akan memperoleh bunga secara periodik dan akan menerima pokok pinjaman pada tanggal jatuh tempo. 3. Obligasi konversi adalah obligasi yang dapat ditukarkan dengan saham pada waktu yang ditentukan dimasa depan. 4. Bukti right (hak memesan efek terlebih dahulu) adalah hak dari pemegang saham yang ada untuk membeli saham baru yang akan diterbitkan oleh perusahaan sebelum saham baru tersebut ditawarkan kepada pihak lain. 5. Waran adalah efek yang diterbitkan oleh suatu perusahaan yang memberikan hak kepada pemegang efek tersebut untuk membeli saham langsung dari perusahaan tersebut dengan harga tertentu pada waktu tertentu. 6. Reksa dana (mutual fund) adalah sertifikat yang menjelaskan bahwa pemiliknya telah menitipkan sejumlah uang kepada pengelola reksa dana (manajer investasi) untuk digunakan sebagai modal berinvestasi di pasar modal, pasar uang atau lainnya. 7. Opsi merupakan hak untuk membeli atau memiliki. Opsi tersebut selalu didahului dengan kontrak, dengan waktu berlakunya hak pada periode tertentu.
Dengan pengertian itu, sebagai sebuah entitas bisnis pasar modal sangat bermanfaat bagi para investor dan dunia usaha pada umumnya. Pasar modal berperan sebagai sumber dana yang bersifat jangka panjang, alternatif investasi, wahana untuk melakukan restrukturisasi permodalan perusahaan, dan media untuk melakukan divestasi. Sementara itu, manfaat pasar modal bagi investor adalah memberikan kesempatan atau hak kepada masyarakat untuk memiliki perusahaan yang sehat dan mempunyai prospek yang baik dimasa depan, dan merupakan alternatif investasi yang memberikan potensi keuntungan dengan risiko yang bisa diperhitungkan. Pasar modal memiliki peranan penting dalam kegiatan ekonomi. Pasar modal merupakan salah satu alternatif investasi bagi para investor. Melalui pasar modal, investor dapat melakukan investasi di beberapa perusahaan melalui pembelian efek-efek baru yang ditawarkan atau yang diperdagangkan di pasar modal. Sementara itu, perusahaan dapat memperoleh dana yang dibutuhkan dengan menawarkan instrumen keuangan jangka panjang.
Di beberapa negara, terutama di negara-negara yang menganut sistem ekonomi pasar, pasar modal telah menjadi salah satu sumber kemajuan ekonomi, sebab pasar modal dapat menjadi sumber dana alternatif bagi perusahaan-perusahaan. Perusahaan-perusahaan ini merupakan salah satu agen produksi yang secara nasional akan membentuk Gross Domestic Product (GDP). Jadi dengan melalui pasar modal, dunia usaha diharapkan dapat memperoleh sebagian atau seluruh pembiayaan jangka panjang yang diperlukan.

Thursday, August 20, 2009

Change Management / Manajemen Perubahan dalam Organisasi untuk Pembaharuan

Sesuatu yang berubah untuk kebaikan dan kemajuan baik dalam individu, Kelompok, organisasi / Perusahaan tentunya harus memberikan nilai tambah dalam hal persiapannya. Manajemen Perubahan adalah upaya yang dilakukan untuk mengelola akibat-akibat yang ditimbulkan karena terjadinya perubahan dalam organisasi. Perubahan dapat terjadi karena sebab-sebab yang berasal dari dalam maupun dari luar organisasi tersebut.

Manajemen Perubahan merupakan suatu hal yang tepenting dalam suatu organisasi atau perusahaan. Organisasi pembelajar dibangun diatas asumsi kompetensi yang didukung oleh 4 ciri lain: curiosity (keingintahuan), forgiveness (pemberian ruang maaf), trust (kepercayaan) dan togetherness (kebersamaan). Asumsi kompetensi artinya bahwa setiap individu diharapkan melakukan pekerjaannya sampai pada batas kompetensinya dengan bimbingan minimal. Gagasan ini merupakan inti dari konsep "the professional". Asumsi kompetensi dalam organisasi menjadi sangat menarik di mata seorang talen penuh bakat. Ini adalah faktor penting bagi siapa saja yang bermaksud menarik perhatian talen-talen terbaik.Penolakan atas perubahan tidak selalu muncul dipermukaan dalam bentuk yang standar. Penolakan bisa jelas kelihatan (eksplisit) dan segera, misalnya mengajukan protes, mengancam mogok, demonstrasi, dan sejenisnya; atau bisa juga tersirat (implisit), dan lambat laun, misalnya loyalitas pada organisasi berkurang, motivasi kerja menurun, kesalahan kerja meningkat, tingkat absensi meningkat, dan lain sebagainya. Untuk keperluan analitis, dapat dikategorikan sumber penolakan atas perubahan, yaitu penolakan yang dilakukan oleh individual dan yang dilakukan oleh kelompok atau organisasional.[1] Stephen P. Robbins, Organizational Behavior, Concepts, Controversies, and Application.
Resistensi Individual
Karena persoalan kepribadian, persepsi, dan kebutuhan, maka individu punya potensi sebagai sumber penolakan atas perubahan.
KEBIASAAN
Kebiasaan merupakan pola tingkah laku yang kita tampilkan secara berulang-ulang sepanjang hidup kita. Kita lakukan itu, karena kita merasa nyaman, menyenangkan. Bangun pukul 5 pagi, ke kantor pukul 7, bekerja, dan pulang pukul 4 sore. Istirahat, nonton TV, dan tidur pukul 10 malam. Begitu terus kita lakukan sehingga terbentuk satu pola kehidupan sehari-hari. Jika perubahan berpengaruh besar terhadap pola kehidupan tadi maka muncul mekanisme diri, yaitu penolakan.
RASA AMAN
Jika kondisi sekarang sudah memberikan rasa aman, dan kita memiliki kebutuhan akan rasa aman relatif tinggi, maka potensi menolak perubahan pun besar. Mengubah cara kerja padat karya ke padat modal memunculkan rasa tidak aman bagi para pegawai.
FAKTOR EKONOMI

Faktor lain sebagai sumber penolakan atas perubahan adalah soal menurun-nya pendapatan. Pegawai menolak konsep 5 hari kerja karena akan kehilangan upah lembur.
TAKUT AKAN SESUATU YANG TIDAK DIKETAHUI

Sebagian besar perubahan tidak mudah diprediksi hasilnya. Oleh karena itu muncul ketidak pastian dan keraguraguan. Kalau kondisi sekarang sudah pasti dan kondisi nanti setelah perubahan belum pasti, maka orang akan cenderung memilih kondisi sekarang dan menolak perubahan.
PERSEPSI
Persepsi cara pandang individu terhadap dunia sekitarnya. Cara pandang ini mempengaruhi sikap. Pada awalnya program keluarga berencana banyak ditolak oleh masyarakat, karena banyak yang memandang program ini bertentangan dengan ajaran agama, sehingga menimbulkan sikap negatif.

Dalam hal ini untuk mewujudkan sesuatu target keberhasilan dan perubahan tentunya ada dalam system manajemen organisasi / perusahaan. Siapa yang ingin perubahan dalam reformasi pembaharuan? Wujudkan dengan karya, cipta dan inovasi untuk perubahan. (Berbagai sumber terkait dan referensi journal, Stephen P. Robbins, Organizational Behavior, Concepts, Controversies, and Application,data diolah oleh Frans Hero K. Purba)


Wednesday, August 19, 2009

Solusi Bagaimana Persaingan Pasar Tradisional VS Supermarket Gejolak dalam Market Competition

Dahulu tidak pernah terpikirkan bagaimana pemain bisnis kecil seperti kios-kios kecil atau sari-sari store untuk bersaing didalam menjual productnya. Sekarang globalisasi pasar pemain bisnis besar juga mengambil pangsa pasar besar bagi masyarakat yang akan membeli productnya seperti Giant, Hero, Superindo, Hypermart, Carrefour, Foodmart dan lain sebagainya. Pemain bisnis retail kecil / pasar tradisional umumnya menjual produk hampir sama dengan minimarket dan lokasinya cukup dekat, akan tutup lebih awal karena para pelanggan pindah ke minimarket atau ke perusahaan induk seperti Carrefour yang harga jual produknya umumnya jauh lebih murah dan ada hadiah yang menawan. Produk tersebut berupa kebutuhan rumahtangga atau product toiletries dan juga seperti sabun cuci dan mandi, pasta gigi, pengharum ruangan dan badan, minyak goreng, mie instan dan gula pasir, bumbu masakan. Analisis dampak kuantitatif menemukan hasil statistik yang bervariasi untuk beberapa indikator kinerja pasar tradisional, seperti jumlah keuntungan, pendapatan, dan jumlah pegawai. Dari indikator tersebut, ditemukan bahwa supermarket secara statistik hanya berdampak pada pasar tradisional melalui jumlah karyawan yang bekerja di pasar tradisional. Data tersebut menunjukkan bahwa pedagang tradisional mau mempekerjakan lebih banyak pegawai bila lokasi pasar tradisional berada lebih jauh dari supermarket, demikian pun sebaliknya. Para pedagang tradisional bersaing dalam suasana ”persaingan yang nyaris sempurna” dan strategi mereka untuk mempertahankan laba rutin mencakup penambahan jumlah dan ragam produk yang dijajakan dan pengurangan biaya–termasuk biaya pekerja. Juga ditemukan bukti adanya pedagang-pedagang yang gulung tikar selama tiga tahun terakhir dengan alasan yang lebih kompleks daripada sekedar masuknya supermarket saja. Kebanyakan terhentinya kegiatan berdagang terkait dengan masalah internal pasar atau masalah pribadi. Selain itu, para pedagang yang menjual produknya terutama kepada pelanggan nonrumah tangga dan telah membangun hubungan yang erat dengan pelanggan untuk waktu yang lama, memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk tetap bertahan. Komoditas utama yang diperdagangkan di pasar tradisional mencakup sayur segar, yang dijual oleh seperlima pedagang, disusul makanan lain dan aneka minuman. Pasar tradisional berfungsi sebagai pusat kegiatan sosial ekonomi kerakyatan. Karakter khas dari pasar tradisional adalah sistem perdagangan dengan memakai pola harga luncur, tawar-menawar untuk mencapai kesepakatan harga. Dengan pola hubungan ekonomi ini maka interaksi sosial terjalin akrab antara penjual dan pembeli. Sosialitas pun terbangun dalam masyarakat lewat kegiatan ekonomi. Sebaliknya, hanya terdapat 7% pedagang yang menjual beras, bahan pangan pokok masyarakat. Hanya sepertiga pedagang memiliki pelanggan rumah tangga sebagai pelanggan utamanya. Ketika ditanya saingan utama, 33% pedagang mengatakan pedagang lain dalam pasar tersebut, 27% menyebut supermarket, 18% menyebut pedagang kaki lima (PKL), dan 13% merasa tidak punya saingan. Meskipun sebagian besar pedagang mampu mengidentifikasi pesaing-pesaingnya, strategi riil dalam menghadapi persaingan sangat minim. Hanya 20% pedagang yang memiliki kebijakan jaminan mutu dan 13% lainnya menyediakan potongan harga bagi pelanggan setianya, sementara 38% mengandalkan sopan santun pada pelanggan, dan hampir 10% tanpa strategi sama sekali. Dalam hal mata rantai pasokan, 40% pedagang menggunakan pemasok profesional, sementara 30% lainnya mendapatkan barangnya dari pusat-pusat perkulakan. Hampir 90% pedagang membayar tunai kepada pemasok. Keadaan ini berarti bahwa pedagang di pasar tradisional sepenuhnya menanggung risiko kerugian dari usaha dagangnya. Ini berbeda dengan supermarket yang umumnya menggunakan metode konsinyasi atau kredit. Terkait dengan modal usaha, 88% pedagang menggunakan modal sendiri yang berarti minimnya akses atau keinginan untuk memanfaatkan pinjaman komersial untuk mendanai bisnisnya. Hal ini bisa menjadi hambatan terbesar dalam memperluas kegiatan bisnis mereka. (sumber source Smeru lembaga penelitian, berbagai data, data diolah oleh Frans Hero K. Purba dan other resource materials).
Berdasarkan data yang ada menunjukan bahwa bila ada daerah yang sudah cukup ramai peritel kecil, pasti muncul minimarket baru. Hal ini jelas bahwa minimarket atau supermarket besar berusaha membunuh peritel kecil, karena mereka pasti menang dalam bersaing. Disamping itu minimarket dapat beroperasi dari jam 07.00 hingga 22.00 malam. Hal ini merupakan suatu pelanggaran dari kepres, karena minimarket termasuk dalam kategori toko modern yang boleh buka mulai jam 10.00 pagi hingga 22.00 malam. Dengan kondisi jam operasi tersebut memberikan suatu dampak bagi yang lain.

Bersamaan dengan Perpres pasar Modern dikeluarkan pula Perpres No 111 tentang Perubahan Atas Perpres No 77 Tahun 2007 mengenai daftar bidang usaha yang tertutup dan terbuka dengan persyaratan di bidang penanaman modal, atau tentang Daftar Negatif Investasi (DNI), yang memberikan penegasan perihal penanaman modal asing di sektor ritel. Sebagai misal, definisi supermarket, minimarket, dan departemen store skala kecil dicantumkan dalam kelompok usaha ritel dengan syarat 100 persen modal dalam negeri. Investor asing ditentukan hanya boleh masuk dalam bisnis supermarket ukuran besar dengan luasan lantai penjualan lebih dari 1.200 meter persegi (m2), dan departemen store besar yang berukuran lebih dari 2.00 m2. Jadi bagaimana menyingkapi hal persaingan pasar tradisional VS Pasar Hypermarket / Supermarket ini? Tentunya dengan Perpres ini maka akan memperlancar program pemberdayaan untuk pedagang seperti pengucuran kredit mikro dan sebagainya. Dengan perbaikan kinerja ritel tradisional perlu ditingkatkan. Salah satunya dengan memperbaiki bangunan pasar tradisional, serta pemberdayaan pedagang kecil dan peritel tradisional melalui berbagai program, inilah program yang akan direncanakan dalam menunjang Perpres tersebut.
Dan juga keberadaan pasar modern / Hypermarket ini sebagai pemicu persaingan, tentunya pelanggan melihat juga bagaimana jauhnya tempat pembelian, pelayanan, Dan pasar modern seperti hipermarket, supermarket, midimarket, dan minimarket, tidak dapat dianggap pesaing pasar tradisional karena memiliki segmen konsumen masing-masing. Dan juga kemungkinan solusi konsep kemitraan antara peritel besar dan kecil dapat dilakukan sejauh hal itu dapat terjalin dan menguntungkan kedua belah pihak. Terus berjuang dalam mencari pasar, yang jelas rezeki dan pendapatan serta strategi masing-masing memiliki konsep yang berbeda.

Tuesday, August 18, 2009

Bisnis Produk Organik VS Natural Dalam Memperluas Usaha Agribsisnis

Sehat itu mahal, kata kunci inilah yang membuat para pelaku usaha agribisnis baik tanaman sayuran maupun buah-buahan. Sekarang kita harus dapat membedakan kata kunci ini antara organik dan natural. Seperti contoh apakah Buah Merah (Pandanus conoideus) (http://www.buahmerahonline.com/ ) asal Papua dikatakan Organik atau Natural. Dimana buah merah (Pandanus conoideus) atau yang dikenal luas di Wamena dengan nama tawi / sauk ekendi adalah tanaman aslia Papua yang tumbuh di dataran rendah (40 m dpl) sampai dataran tinggi (2.000 m dpl). Namun populasi terbanyak terdapat di dataran dengan ketinggian 1.200 hingga 2.000 m dpl. Buah merah biasa tumbuh bergerombol dalam satu area, jarang tumbuh menyendiri. Buah merah tumbuh di daerah dengan suhu di bawah 17 derajat Celcius dengan curah hujan rata-rata 186 mm per bulan dan jumlah penyinaran matahari 57% dan tekanan udara rata-rata 896 mb. Tanaman Buah Merah termasuk tanaman keluarga pandan-pandanan dgn pohon menyerupai pandan. Tentunya dengan kondisi alam yang ada tumbuh dengan sendirinya itu dikatakan natural dan proses alam. Sedangkan untuk produk sayuran dan buah-buahan maupun padi organik tentunya bebas dari pestisida dan menggunakan pupuk buatan dari kompos ataupun kotoran hewan, daun-daun kering dsbnya.
Produk organik memberi nilai kesehatan bagi konsumennya karena tidak beracun. Melalui proses yang ramah lingkungan atau organis, produk organik tidak mengandung pestisida yang beracun. Apabila budidaya sudah menjadi pilihan bisnis, mengusahakannya di lahan baru yang sebelumnya belum dengan sistem organik, pebisnis harus mempersiapkan kesabaran di awal budidaya. Pasalnya untuk membuat lahan benar-benar menjadi lahan organik setidaknya dibutuhkan waktu dan juga biaya cukup tinggi. Tapi untuk selanjutnya pebisnis sudah bisa memetik hasil. Karena menggunakan bahan-bahan organik, alami, biaya produksi seharusnya lebih kecil ketimbang bertani secara non organik. Salah satu syarat keberhasilan bagi petani sayuran organik, tak hanya konsentrasi di budidaya, tapi juga mengetahui jalur distribusi pemasaran produk setelah dipanen. Pelaku agribisnis hanya ingin mengambil bisnis sebagai pemasok? Persiapan menjalin kerjasama secara langsung dengan petani sayuran organik, dan juga tempat-tempat dimana produk bisa dipasok seperti restoran, rumah sakit dan lainnya akan sangat membantu. Didalam memilih produk organik dalam memenuhi kebutuhan pangannya, ibu dua orang anak ini pun sepakat mendapatkan produk yang sehat bagi kesehatan tubuh, lebih tinggi nutrisi, lebih renyah, manis, bebas residu pestisida, ramah lingkungan, bernilai sosial budaya karena menghargai hasil petani lokal bersama kearifan lokalnya, serta ekonomi. Dengan pola tanam yang ramah lingkungan juga bermanfaat dalam keseimbangan lingkungan hidup di sekitarnya. Dan pada saat sekarang ini pelaku usaha organik semakin banyak diminati oleh masyarakat. Produk-produk pertanian organik yang permintaannya sedang tinggi adalah sayuran, beras, buah-buahan, rempah-rempah, kopi, dan teh. Tingginya permintaan produk-produk itu, terutama dari kota besar, umumnya dari pasar modern atau pasar swalayan. Sekarang untuk komoditi agribisnis yaitu beras, sayuran, buah-buahan, rempah-rempah, kopi, dan teh, di mana semakin banyak pelaku usaha menampung sekaligus memasarkan. Sedang disusun pula, berbagai divisi yang menangani produk pertanian organik lainnya, mulai subsektor tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, dan perikanan. Jadi yang menjadi pertanyaan dimindset kita apakah Natutal = Organic, sebenarnya pendefinisian itu harus jelas dan detail dijabarkan. Yang terpenting adalah apabila keduanya terhindar dari penggunaan bahan-bahan anorganik; seperti pestisida dan lain sebagainya. Prospek bisnis ini merupakan peluang untuk bisnis ke depan, karena masyarakat semakin aware untuk memperhatikan kesehatannya. (Berbagai sumber terkait, data diolah oleh Frans Hero K. Purba)

Strategi Produk Marketing Unique / Pemasaran Unik Produk Kesehatan

Sungguh aneh tapi nyata inilah yang dikatakan The Real Marketing Unique dalam hal pemasaran produk-produk unik terutama produk kesehatan. Bayangkan untuk kesehatan memang sesungguhnya mahal, bayangkan saja strategi marketing dari perusahaan kesehatan; dari gelang, kalung, gelas kesehatan. Seorang teman telah menggunakan produk ini dan karena keyakinannya Ia sembuh dari penyakit yang dideritanya selang beberapa bulan. Dalam hal ini menurut pendapat saya, dimana hal ini tidak hanya merupakan sugesti tetapi benar dari produk kesehatan yang ditawarkan. Dalam hal ini lagi-lagi tergantung yang Maha Kuasa.

Tetapi sangatlah hebat, perkembangan pasar dan strategi yang dilakukan oleh perusahaan alat kesehatan tersebut. How the company can makes better for customer satisfaction through product knowledge? Sebagai contoh Product Knowledge dari gelang kesehatan yang berikan uraian lengkap secara terperinci dari manfaat penggunakan alat kesehatan ini: Gelang dengan desain cantik, terbuat dari Stainless Stell dengan Bio-Magnet berkualitas dari bahan Ferrum Neodymium Boron N38. Gelang Bio Magnetic Stainless Stell ini mempunyai kandungan magnet 3000 gauss. Stainless Stell merupakan sejenis logam berwarna perak, bersifat menyerap panas, tidak menyebabkan alergi dan tidak mudah berkarat.Terapi magnet merupakan pengobatan nonmedis dengan pemanfaatan medan magnet secara aman dan tanpa efek samping untuk mempercepat proses penyembuhan dengan cara menyeimbangkan dan mengembalikan arus elektromagnetik yang ada di dalam sel-sel darah manusia. Saat alirat energi dalam tubuh abnormal, kulit disekeliling titik akupoint biasanya menjadi perih dan nyeri jika tersentuh. Dengan terapi magnet syaraf di sekitar titik akupoint distimulasi energi elektromagnetik, sehingga rasa perih dan nyeri jadi berkurang. Aliran magnetik dalam tubuh tubuh kita secara alami dibentuk oleh sirkulasi aliran ion listrik dalam sel dan transmisi listrik dari syaraf sampai membran sel.

Berdasarakn penelitian, para peneliti percaya bahwa udara yang mengandung listrik (atom oksigen dengan ekstra elektron) yang kita hirup, bisa meningkatkan suasana hati, tingkat energi dan kesehatan. Pada zaman sekarang ini, perumahan modern dan bangunan-bangunan perkantoran sangat jauh dari negatif ion. Komputer, cahaya lampu, sistem ventilasi udara, dan bahan-bahan bangunan yang modern mengandung banyak sekali ion positif. Ion positif dapat membuat kita menjadi depresi. Ion positif merupakan penyebab produksi serotonin (zat kimia yg diproduksi olleh otak) yang berlebihan. Serotonin merupakan penghubung antara badan dengan mental, emosi dan tekanan psikologis. Kelebihan produksi serotonin ini bisa menyebabkan masalah tidur, hiperaktif, kecemasan, dan beberapa kasus depresi. Didalam kehidupan yang penuh dengan ketegangan, pengaturan ion yang seimbang bisa membantu menghindarkan perasaan lelah dan sakit. Tempat-tempat yang nyaman dan segar mengandung banyak sekali negatif ion. Udara di dekat air terjun, gunung, laut dan hutan memiliki kandungan negatif ion yang komplit. Biasanya setelah hujan badai disertai kilat dan petir, kita akan merasa udara sangat segar. Ini karena hujan badai memuat banyak sekali negatif ion, mengandung banyak energi, sehingga membuat hawa menjadi segar sekali. Dalam hal ini manfaat Utama Magnet Terapi organ tubuh manusia: 1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh (imun) dan sirkulasi darah. 2. Meningkatkan tenaga dan kekuatan.3. Meningkatkan kemampuan sex. 4. Mengatasi susah tidur (insomnia). 5 Mengurangi migraine, vertigo dan sakit kepala. 6. Untuk kesehatan rambut, kulit dan kuku sehingga tampak segar dan awet muda sekaligus mencegah kerontokan dan menumbuhkan rambut. 7. Membantu pengeluaran produk-produk yang tidak berguna dari darah (detoksifikasi), contohnya asam urat, kalsium, kolesterol dan timbunan lemak. 8. Menormalkan kadar kolesterol dalam darah. 9. Mencegah dan mengatasi penyakit jantung koroner. 10. Mengurangi ketegangan sistem saraf, mengatasi stress dan depresi, membantu relaksasi. 11. Mengatasi masalah tekanan darah tinggi / rendah. 12. Meregenerasi sel-sel yang rusak dan meningkatkan metabolisme.13. Menghambat pertumbuhan sel-sel kanker. 14. Menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur. 15 Mengatasi gangguan pencernaan, fungsi hati dan lambung. 16. Mengatasi masalah kencing manis ( diabetes ). 17. Mengurangi kegemukan (obesitas). 18. Memperbaiki fungsi kerja hati, limfa, dan ginjal. 19. Mencegah dan menyembuhkan penyakit gondok. 20. Meningkatkan jumlah oksigen di dalam tubuh. 21. Mengatasi asma, bronkitis dan sinusitis. 21. Membantu meringankan rasa sakit dan memperbaiki sendi-sendi pada penderita rematik. 22. Mengatasi migran dan vertigo. 23. Mempercepat penyembuhan, contohnya pada tulang yang patah. 24. Mencegah pengeroposan tulang. 25. Mengurangi efek negatif dar radiasi ponsel dan alat-alat listrik lainnya. 26. Meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Setelah kita menganalisa dari uraian dan penjelasan, serta manfaat Magnet terapi Logam, intinya disini bagaimana kita dapat menggunakan alat / product media tersebut untuk kesehatan. Product Knowledge perlu diketahui oleh konsumer, Hati-hati terhadap barang palsu. Keyakinan dari strategi Real Marketing Unique merupakan konsep dasar inovasi produk yang akan diciptakan oleh produsen pembuat produk tersebut. Konsep dasar Real Unique Product dipasar konsumen merupakan landasan dalam pengembangan inovasi product oriented. Menurut MS. Williams dalam konsep :Unik Marketing is a full service public relations conglomerate with a focus on lifestyle marketing, event planning, fashion, arts and entertainment. Our creative approach focuses on branding opportunities utilizing guerilla marketing, online marketing, media presence, and promotions. Jadi dalam hal ini Real Marketing Unique bukan hanya produk-produk kesehatan tetapi juga lifestyle marketing, event planning, fashion, arts and entertainment. Inilah creativitas menciptakan Real Marketing Unique bagi customer yang menggunakannya. (sumber biomacworld, data referensi terkait, data diolah oleh F. Hero K. Purba).

Monday, August 17, 2009

Efek Pengaruh Globalisasi Dalam Pencapaian Strategi Bisnis di Indonesia

Suatu perkembangan dalam teknologi dan pola kegiatan ekonomi membuat masyarakat di dunia semakin saling bersentuhan, saling membutuhkan, dan saling menentukan nasib satu sama lain didalam persaingan pasar golabal. Perubahan dalam dunia usaha yang semakin cepat mengharuskan perusahaan untuk merespon perubahan yang terjadi, problem sentral yang dihadapi perusahaan-perusahaan saat ini adalah bagaimana perusahaan tersebut menarik pelanggan dan mempertahankannya agar perusahaan tersebut dapat bertahan dan berkembang, tujuan tersebut akan tercapai jika perusahaan melakukan proses pemasaran.Dalam pemasaran global merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, tetapi dalam pemasaran modern seperti ini paragdima pemasaran telah bergeser, tidak hanya menciptakan transakasi untuk mencapai keberhasilan pemasaran tetapi perusahaan juga harus menjalin hubungan dengan pelanggan dalam waktu yang panjang. Di Indonesia dalam perdagangan khususnya bisnis internasional, dengan kehadiram persaingan global tentunya membawa pengaruh bagi kehidupan suatu negara termasuk Indonesia. Pengaruh tersebut meliputi dua sisi yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif. Pengaruh globalisasi di berbagai bidang kehidupan seperti kehidupan politik, ekonomi, ideologi, sosial budaya dan lain- lain akan mempengaruhi nilai- nilai nasionalisme terhadap bangsa.. Pengaruh positif globalisasi terhadap nilai- nilai nasionalisme adalah: 1. Dilihat dari globalisasi politik, pemerintahan dijalankan secara terbuka dan demokratis. Karena pemerintahan adalah bagian dari suatu negara, jika pemerintahan djalankan secara jujur, bersih dan dinamis tentunya akan mendapat tanggapan positif dari rakyat. Tanggapan positif tersebut berupa rasa nasionalisme terhadap negara menjadi meningkat.
2. Dari aspek globalisasi ekonomi, terbukanya pasar internasional, meningkatkan kesempatan kerja dan meningkatkan devisa negara. Dengan adanya hal tersebut akan meningkatkan kehidupan ekonomi bangsa yang menunjang kehidupan nasional bangsa. 3. Dari globalisasi sosial budaya kita dapat meniru pola berpikir yang baik seperti etos kerja yang tinggi dan disiplin dan Iptek dari bangsa lain yang sudah maju untuk meningkatkan kemajuan bangsa yang pada akhirnya memajukan bangsa dan akan mempertebal rasa nasionalisme kita terhadap bangsa. Pengaruh pengaruh negatif globalisasi terhadap nilai- nilai nasionalisme: 1. Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa kemajuan dan kemakmuran. Sehingga tidak menutup kemungkinan berubah arah dari ideologi Pancasila ke ideologi liberalisme. Jika hal tesebut terjadi akibatnya rasa nasionalisme bangsa akan hilang. 2. Dari globalisasi aspek ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri karena banyaknya produk luar negeri (seperti Mc Donald, Coca Cola, Pizza Hut,dll.) membanjiri di Indonesia. Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri menunjukan gejala berkurangnya rasa nasionalisme masyarakat kita terhadap bangsa Indonesia.
3. Masyarakat kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas diri sebagai bangsa Indonesia, karena gaya hidupnya cenderung meniru budaya barat yang oleh masyarakat dunia dianggap sebagai kiblat. 4. Mengakibatkan adanya kesenjangan sosial yang tajam antara yang kaya dan miskin, karena adanya persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi. Hal tersebut dapat menimbulkan pertentangan antara yang kaya dan miskin yang dapat mengganggu kehidupan nasional bangsa. 5. Munculnya sikap individualisme yang menimbulkan ketidakpedulian antar perilaku sesama warga. Dengan adanya individualisme maka orang tidak akan peduli dengan kehidupan bangsa.( Menurut Edison A. Jamli dkk.Kewarganegaraan.2005). Untuk menjawab dan mengantisipasi dampak perdagangan internasional abad XXI, tidak ada jalan lain kecuali harus menempatkan suatu “Sistem Manajemen Penegakkan Hukum Bisnis Internasional” sebagai misi strategis dalam mewujudkan ketahanan ekonomi nasional di tengah globalisasi ekonomi yang sudah dan sedang berlangsung. Tentunya di Indonesia yang memliki potensi keanekaragaman produk baik disektor pertanian dan perikanan yang menjadi peluang besar untuk berdaya saing dengan negara-negara lain. Hal ini dengan dukungan teknologi pertanian dan perikanan yang lebih baik maka semuanya itu dapat diatasi demi kemajuannya. Dengan era globalisasi telah menuntut adanya perubahan paradigma lama dalam segala bidang tentunya perubahan yang secara bertahap dengan dasar pembangunan perekonomian yang baik tidak hanya secara konseptual tetapi realitas. Menurut Profesor Waren Keegan sebuah perusahaan perlu adanya “perubahan” dalam menghadapi dunia yang makin terbuka.perubahan itu ada lima tahap, yaitu :
Tahap pertama : ketika sebuah perusahaan masih bersifat “domestic”, orientasinya cuma “home-market”.Tahap kedua, kalau perusahaan tersebut sudah jadi international company, dia mulai meng-export produknya kebeberapanegara.Tahap ketiga : jika sudah terjadi sinergi diantara aktifitasnya di beberapa Negara asing maka perusahaan tersebut patut di sebut mult-national company.Tahap keempat : global company, sebuah perusahaan yang sudah melakukan global sourcing atau global marketing. Tahap terakhir ; trans-national company, sebuah perusahaan yang sudah “melanggar” batas-batas Negara dengan melakukan global-sourcing dan global marketing sekaligus.
Dengan adanya Globalisasi juga menyebabkan munculnya nilai-nilai universal tersendiri, yaitu kesadaran hukum dan HAM, perlindungan konsumen, serta lingkungan hidup.
Sebenarnya, terdapat dua konsep utama dalam globalisasi ekonomi, yaitu: Globalisasi pemasaran: globalisasi ini menyebabkan semua negara di dunia dapat menjadi tempat pemasaran bagi barang dan jasa dari manapun juga. Hal ini juga menyebabkan penentuan harga suatu produk tidak ditentukan secara monopoli melainkan melalui segmentasi pasar. 2. Globalisasi produksi: globalisasi ini menyebabkan semua negara di dunia dapat menjadi lokasi komponen produksi, karena telah hilangnya batas-batas seperti pajak bea masuk atas bahan-bahan baku yang harus diimpor dari luar. Selain itu, penentuan lokasi produksi juga dapat ditentukan tergantung pada efisiensi masing-masing lokasi.

Pengaruh Globalisasi ekonomi sangat berkaitan dengan proses kerjasama perdagangan internasional yang sebenarnya merupakan salah satu aspek penting dari proses diplomasi ekonomi. Saat ini isu yang terpenting mengenai perdagangan internasional adalah tentang AFTA (ASEAN Free Trade Area), yaitu fenomena kawasan perdagangan bebas antar negara-negara di Asia Tenggara. Asia Pacific dan kerjasama International lainnya. (sources; berbagai sumber resources material; Business week, Kompas; Asian week, data diolah oleh Frans Hero K. Purba)
A development in technology and patterns of economic activities in the world community to make the touch each other, need each other, and mutually determined each other in the market golabal. Changes in the business world that increasingly requires companies to quickly respond to changes that occur, the central problem faced by companies at this time is how the company attract customers and mempertahankannya that the company can survive and develop, the goal will be achieved if the company marketing the process. In global marketing is one of the principal activities undertaken by the company to maintain the continuance of his life, but in modern marketing such as this paragdima marketing has shifted, not only create transakasi to achieve marketing success, but the company must also maintain relationships with customers in a long time. In Indonesia, trading especially in international business, with global competition kehadiram certainly bring influence to the life of a country, including Indonesia. Influence includes two sides, namely the influence of positive and negative influences. The influence of globalization in various fields of life such as politics, economy, ideology, social, cultural and others will affect the values of nationalism to the nation .. Positive influence of globalization on the values of nationalism are: 1. Political views of globalization, the government is run openly and democratically. Because the government is part of a country, if the government role fair, clean and dynamic course will get positive response from the people. Positive response is a sense of nationalism against the state to be increased. 2. Economic aspects of globalization, opening international markets, increase employment opportunities and increase foreign country. With this it will increase the economic life of the nation who support the national life of the nation. 3. Social culture of globalization, we can mimic the pattern of thinking that as good work ethics and discipline and high Tech from other nations that have been developed to improve the nation's progress which in turn will promote the nation and strengthen our sense of nationalism to the nation.
The negative influence of globalization on the values of nationalism:
1. Globalization is able to convince the people of Indonesia that liberalism can bring progress and prosperity. So it does not close the possibility of changing the direction of ideology Pancasila ideology to liberalism. If this result occurs that sense of nationalism of the nation will be lost. 2. Economic aspects of globalization, the loss of love of the product in the country due to foreign products (such as Mc Donald, Coca Cola, Pizza Hut, etc.). Dump in Indonesia. With the loss of love of the product in the country showed symptoms of the reduced sense of nationalism to the people, our nation of Indonesia.
3. Our society, especially young people forget that many akan identity as a nation of Indonesia, because of lifestyle tends to imitate the western culture by people of the world considered to be the direction. 4. Result of the sharp social inequalities between rich and poor, because of free competition in economic globalization. This may cause a conflict between rich and poor that can disrupt national life of the nation. 5. The emergence of individualism that attitudes cause behavior passivity among fellow citizens. With the individualism so people will not care about the life of the nation. (According to A. Edison Jamli dkk.Kewarganegaraan.2005). To anticipate the impact of trade and international XXI century, there is no other way except the need to place a "Management Systems International Business law enforcement" as a strategic mission to achieve national economic resilience in the midst of economic globalization that have been and are underway. Of course, in the potential product diversity sector both agriculture and fisheries that are large opportunities for the powerless to compete with other countries. This technology, with the support of agriculture and fishery is better then all that can be overcome in order to progress. With the era of globalization has demanded a change in the old paradigm of the field changes gradually with the basic development of an economy that is good not only conceptually but in reality. According to Professor Warren Keegan a company need is "change" in the world that the open changes that there are five stages, namely:
The first stage: when a company is still "domestic", orientation free "home-market." The second phase, if the company is already so international company, he started to export its products to countries. Third Stage: if there is synergy between the activities in some foreign countries, the company is worth in a multinational company. Stage of fourth: a global company, a company that is making global Sourcing or global marketing. Last stage; trans-national company, a company that has been "violated" the State boundaries with global-Sourcing and global marketing as well.
With globalization also causes the emergence of universal values apart, the awareness of law and human rights, consumer protection, and the environment.
In fact, there are two main concepts in the economic globalization, namely: marketing globalization: globalization is causing all the countries in the world can be a place for the marketing of goods and services from anywhere, too. This also causes the determination of the price of a product is not a monopoly but is determined through market segmentation. 2. Production of globalization: globalization is causing all the countries in the world can be a component of the location of production, as has been the loss of boundaries, such as customs taxes on raw materials-materials that must be imported from outside. In addition, determining the location of production can also be determined depending on the efficiency of each location. The influence of economic globalization is associated with the process of international trade cooperation is in fact one of the important aspects of the process of economic diplomacy. Currently, the most important issues regarding international trade is of AFTA (ASEAN Free Trade Area), the phenomenon of free trade area among the countries in Southeast Asia, Asia Pacific International cooperation and the others.

Friday, August 14, 2009

Membidik Sasaran Perluasan dan Pengembangan Pangsa Pasar Ekspor Produk Pertanian Ke Polandia

Didalam membidik sasaran pasar ekspor tentunya harus memiliki kajian dan roadmap tertentu dalam memperluas pasar ekspor terutama produk pertanian / agribisnis. Hasil beberapa kajian dan survey membuktikan labilnya dinamika pertumbuhan distribusi pasar dikawasan Asia Pasifik. Didalam upaya pengembangan dan perluasan pasar ekspor, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, neraca perdagangan antara Indonesia-Polandia dalam kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir selalu surplus bagi Indonesia. Hal ini disebabkan karena perkembangan impor Indonesia dari Polandia selama periode 1997 – 2001 cenderung menurun sedangkan ekspor Indonesia ke Polandia berfluktuasi dan cenderung menurun tetapi dalam prosentase yang relatif kecil. Perkembangan perdagangan (ekspor/impor) Indonesia-Polandia mengalami penurunan yakni dari USD 127,6 juta dalam tahun 1997 menurun menjadi USD 89,2 juta pada tahun 2001. Sedangkan dalam periode Januari – Oktober 2002 total perdagangan telah mencapai USD 104,12 juta. Dengan demikian dapat dipastikan bahwa total perdagangan selama tahun 2002 meningkat dibanding tahun sebelumnya. Produk Indonesia yang diminati pasar Polandia meliputi : kopi, teh, coklat, rempah-rempah, tembakau, karet alam, minyak dan lemak tanaman, sabun dan produk untuk kebersihan, plywood dan produk kayu, kertas dan paperboard, kain katun, kain dari serat kimia, kain rajut, peralatan kantor, radio, peralatan dan mesin listrik, mebel, pakaian, sepatu, mainan anak-anak, sayursayuran, benang tekstil, sepatu dan lainnya.

Produk-produk Polandia yang banyak diimpor pengusaha Indonesia mencakup : susu, cream, produk susu selain mentega dan keju, mesin piston pembakaran dalam satu bagian, kimia, oksida, instalasi pembangkit listrik dan perlengkapan dan pupuk buatan pabrik. Polandia mengekspor 80 % produknya ke negara Uni Eropa, 10 % ke bekas negara Uni Soviet dan 10 % ke berbagai negara lainnya termasuk Indonesia.Produk Indonesia yang akhir-akhir ini banyak ditanyakan oleh buyer Polandia antara lain adalah sepatu olahraga, kertas dan produk kertas, bahan tekstil terutama kain katun dan campuran katun dengan sintetis.
Perkembangan Ekspor 10 komoditi utama non migas Indonesia ke Polandia perlu mendapat perhatian. Ekspor Indonesia ke Polandia periode Januari – April 2002 * tercatat USD 31,64 juta, 12 atau naik 11,23 % dibanding periode tahun 2001. Dari data, ekspor Indonesia selama periode tersebut menunjukkan bahwa trend ekspor Indonesia ke Polandia sebesar 3,35% yang berarti lebih rendah dibandingkan dengan trend impor Polandia dari seluruh dunia 6,53%. Dalam hal ini memberikan indikasi bahwa tingkat daya saing komoditi ekspor Indonesia untuk memasuki pasar Polandia perlu ditingkatkan lagi. Beberapa produk utama ekspor Indonesia ke Polandia (top 10, SITC 3 digit) pada tahun 2000-2001:
Fabrics, Woven of Man-Made, Fibres, Natural Rubbers, Coffee and Coffee Substitute, Electrical Machinery and Apparatus, Nes, Telecommunication Equipment Nes and Parts, Footwear, Sound Recorders of Products, Automatic data Processing Machines and Unit Thereof, Nitrogen-Function Compounds, Veneers, Plywood, Improved or reconstitutted wood, worked. Diantara 10 Produk utama tersebut yang menunjukkan kenaikan adalah: Fabrics, Woven of Manmade Fibres (46,96 %), Electrical Machinery and Apparatus, Nes (14,68 %), Sound Recorders or Products (654,46 %) Automatic data Processing Machines and Unit Thereof (113,41%), Nitrogen- Fuction Compounds (27,01%) dan Veneers, Plywood, improved or reconstituted wood, worked (25,24%). Sementara itu 10 produk tersebut memberikan kontribusi sekitar 62,53 % dari total ekspor Indonesia ke Polandia dan pangsa tersebut menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya (65,84 %). Berdasarkan statistik dari Polandia, nilai perdagangan bilateral antara Indonesia-Polandia surged US $ 589 juta pada 2008, yang mengesankan meningkat dari $ 502,58 juta di tahun 2007 dan $ 359,28 juta di tahun 2005.
(Berbagai sumber terkait, KBRI Polandia, BPS, data diolah oleh Frans Hero K. Purba)

STRATEGI EKSPOR PRODUK INDONESIA KE RUSIA DALAM KERJASAMA BIDANG AGRIBISNIS

Salah satu alasan utama diterapkannya strategi internasional adalah bahwa pasar internasional menghasilkan peluang baru yang potensial. Kerjasama dibidang pertanian dan peluang pasar ekspor dalam ekspasi pasar merupakan salah satu strategi pasar yang perlu diterapkan dalam berbagai strategi. Dengan adanya peningkatan hubungan kerjasama antara Indonesia –Rusia, hal ini sudah terlihat berdasarkan Deklarasi mengenai dasar hubungan persahabatan dan kemitraan diantara Rusia dan Indonesia dalam abad XXI. Neraca perdagangan Indonesia-Rusia masih kecil, pada tahun 2006 hanya US$ 680 Juta dan defisit bagi Indonesia. Ekspor utama Indonesia adalah produk-produk pertanian yang pada 2006 berjumlah US$ 272,5 Juta dan cenderung meningkat. Sebaliknya impor Indonesia dari Rusia pada 2002 nilainya US$151,3 Juta. Pada 2003 impor Indonesia menurun menjadi US$ 99,8 Juta, kemudian meningkat pada 2004, Impor Rusia dari Indonesia pada Mei 2004 nilainya US$ 16,6 Juta dan pada bulan April nilainya US $ 15,9 juta. Dibandingkan nilai impor bulan Mei 2004 dengan nilai impor bulan April 2004, maka nilai impor Rusia dari Indonesia naik sebesar US $ 0,7 juta juta atau 4,4 %. dan 2005, yakni US$223,4 juta dan US$ 431, 5 Juta, pada 2006 menjadi US$ 416 Juta. Beberapa komoditi Indonesia yang diimpor Rusia tahun 2004 dengan nilai diatas US $ 0,5 juta dan pangsanya terhadap pasar Rusia:
· HS.15 Minyak nabati US$ 5,036 Juta, pangsa 13,5%.
· HS 09 Kopi, teh dan Rempah-rempah US$ 1,677juta, pangsa 7,6 %.
· HS. 18 kakao dan olahannya US$ 0,514 juta, pangsa 1,9 %.

Ekspor terbesar Indonesia ke Rusia di antaranya minyak sawit mentah / CPO, teh, margarin, dan tembakau, Rusia merupakan juga pasar potensial bagi Indonesia. Pada tahun 2005, dari data yang dikumpulkan oleh BPS Indonesia mencatat surplus US$ 126 Juta dari volume perdagangan yang jumlahnya mencapai US$ 574 juta. Beberapa komoditi seperti teh, tekstil, dan CPO ternyata laku di pasaran Rusia. Kerjasama dalam bidang pertanian ini kiranya dapat lebih ditingkatkan lagi dengan peluang pasar yang ada dengan jumlah permintaan produk pertanian yang beraneka ragam tersebut. Mencermati hal ini peluang pasar yang ada dan hubungan yang baik antara Indonesia-Rusia merupakan suatu nilai tambah dalam meningkatkan kerjasama bilateral khususnya di bidang pertanian. (sumber: KBRI Rusia, BPS dan info data sumber terkait, data diolah oleh F. Hero K. Purba, Staf Subdit Promosi dan Pengembangan Pasar)

Monday, August 10, 2009

Creative dan Inovasi Pemasaran Crocs dan Dr. Kong, jenis dari footwear / sepatu sandal yang unik

Crocs yang merupakan sepatu / sandals semuanya dimulai pada bulan Juli 2002, di Boulder, Colorado ketika George Boedecker, Scott Seamans dan Duke Hanson memutuskan untuk pasar yang luar biasa sepatu dikembangkan dan diproduksi oleh Foam kreasi, Inc.Awalnya dirancang sebagai hal / luar sepatu karena slip-tahan, bukan satu-satunya tanda, Crocs ™ itu diperkenalkan pertama Pantai Model pada November 2002 di Florida Perlihatkan kapal dan dijual dalam dua hari. Crocs dari 2003-2004 difokuskan pada pertumbuhan luar biasa accommodating kami tetap menjaga kontrol. Crocs memperluas lini produk kami, ditambahkan sebuah gudang dan pengiriman yang cepat untuk operasi perakitan dan pengiriman, yang disewa tim manajemen senior dan diperoleh Foam ciptaan. Hari ini, Crocs tersedia di seluruh dunia dan di internet seperti yang kita harus terus memperluas semua aspek bisnis kami.
Jika kita banding model crocs dengan sepatu kesehatan asal Hongkong, Dr. Kong pada Footcare Ltd merupakan sebuah misi untuk mendidik masyarakat tentang pentingnya kesehatan kaki dimulai sejak satu dekade lalu. Didirikan oleh Raymond Ng pada tahun 1999, Dr Kong telah berkembang dengan pesat untuk memasukkan kustom buatan insole pusat untuk klien, yang meminta lebih tinggi dari kaki-standar kesehatan dan layanan konsultasi. Dr Kong memiliki tim orthotists dari physiotherapists dan mengelola operasi lebih dari 40 gerai ritel di Hong Kong.Perusahaan juga telah diperluas ke 11 lebih toko di Cina. Ng, yang bersertifikat prosthetist dan orthotist dengan lebih dari 35 tahun, menghabiskan sebagian besar karirnya berhasil mengembangkan pengobatan untuk mempertahankan kaki dari deretan statis dan dinamis, yang dihasilkan dalam peluncuran Dr Kong's 3 Dimensi Kontrol produk perawatan kaki. Produk-produk ini menggabungkan kuatkan arch dukungan, keras tumit counter dan mengontrol bola dalam berbagai gaya dan sepatu widths untuk membuat nyaman, ekonomis dan sehat alas kaki. Merintis "Periksa & Fit "kaki memeriksa produk dan layanan rekomendasi untuk mempromosikan konsep kaki dari perawatan anak, Dr Kong telah envisioned sebuah masa ideal, sepatu pelindung. Dalam hal ini lifestyle dalam koleksi Crocs Style ditujukan untuk meninggalkan kesan family yang selama ini melekat pada brand kenamaan alas kaki tersebut."Seiring dengan perkembangan Crocs di dunia, dulu lebih ke family, lalu concern ke kids. Jika dahulu dipakai untuk santai, jalan-jalan, koleksi Spring/Summer kali ini untuk work dan sport menurut Direktur PT. Metrox, distributor Crocs untuk Indonesia. Sementara itu produk Dr. Kong merupakan jenis sepatu kesehatan yang sangat mengutamakan care awareness kepada pelanggan untuk pemakaian sepatu kesehatan tersebut. Dalam jangka panjang, kemampuan bersaing sebagian besar perusahaan tergantung dari kemampuan mereka untuk berinovasi, yaitu menyediakan terus-menerus bagi pelanggan mereka barang dan jasa yang baru. Inovasi produk memang mengandung resiko, tapi merupakan proses yang berpotensi akan menguntungkan di kemudian hari (Hutt, 1989). Inovasi amat krusial dalam pemasaran, karena pasar selalu berubah. Sebuah perusahaan yang tidak menyadari perubahan, akan terlindas oleh perubahan itu.
Inovasi dapat dikerjakan untuk merespon perubahan-perubahan yang terjadi bagi perusahaan pengikut pasar /market follower atau mempelopori beberapa perubahan bagi perusahaan pemimpin pasar (market leader).Inilah yang membedakan keunikan suatu produk yang menarik dimata konsumen, dan yang jelas konsumen sebagai penilai dan pemakai tentunya berfikir untuk membeli guna memperhatikan mode atau kesehatan maupun lifestyle.(sumber data Dr. Kong dan Crocs dan berbagai sumber terkait, data analisa oleh Frans Hero K. Purba)

Friday, August 7, 2009

Menganalisa Suatu Strategi Pemasaran Radical VS Pemasaran Gerilya

Pemasaran merupakan suatu seni dalam bisnis dan bagaimana menciptakan atau mencreate sesuatu yang dapat diterima / dipakai oleh konsumen. Tentunya dalam hal ini muncul dua konsep strategi handal yakni Pemasaran Radical dan Pemasaran Gerilya. Tanpa kita sadari bahwa sebenarnya kita telah melakukan hal tersebut dalam perusahaan, tau unit usaha dalam suatu bisnis. Dalam konsep pemasaran radical menggunakan riset pasar dengan cara yang sangat berbeda dengan para pemasaran tradisional. Pemasaran radikal pergi menemui para konsumen secara langsung untuk mendapatkan ide-ide / inovasi mereka, dan ketika mereka ingin menguji ide-ide tadi, mereka bertanya pada para konsumen.
Riset pasar yang digunakan sebagai penopang pemahaman konsumen, bukan sebagai pengganti pemahaman konsumen. pemasaran radical secara aktif mendorong pelanggan mereka agar mengangap diri mereka sendiri sebagai sebuah komunitas mereka dan memandang merek mereka sebagai pemersatu komunitas. Sedangkan dalam strategi pemasaran gerilya melakukan kegiatan pemasaran lebih banyak dengan biaya lebih ringan, dimana untuk Pemasaran Gerilya adalah berhubungan dengan orang.
Pemasaran gerilya adalah melakukan kegiatan pemasaran lebih banyak dan menyeluruh meliputi pengelolaan semua unsur pemasaran dengan mengadopsi Strategi dan Taktik gerilya yang inovatif dan efisien dan to make big profit. Keuntungan sebagai dasar tolok ukur. Lebih diarahkan untuk usaha menengah kebawah walaupun dapat dilakukan oleh usaha besar. Teknologi sangat mempermudah, lebih praktis dan hemat biaya. Mengembangkan kerjasama bukan kompetisi. Mendahulukan hubungan baik daripada penjualan. Menggunakan kombinasi sarana-sarana promosi. Menyediakan berbagai macam cara dan sarana promosi. Mengeksplorasi lebih banyak penggunaan bahasa isyarat. Pemasaran bukan hanya sebagai kesempatan untuk mencari keuntungan, tetapi lebih dariitu membantu customer sukses dalam usahanya. Memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan kepada customer. Menurut diplomat Levinson revolutionized, Pemasaran gerilya ketika itu prototypal publicised pada tahun 1983, strategi pemasaran untuk bisnis kecil-seseorang dengan membawa-no-tahanan pindah ke uncovering klien. Jadi dari small business to makes big profit.
Pemasar berusaha untuk bersaing dipasar, seperti contoh produk blackberry yang memberikan layanan fitur trendy dari handphone cellular serta kelengkapan fiturnya.Pemasaran ibaratkan perang, bagaimana bergerilya memasuki pasar, seperti para seniman artis dari kalangan pemula sampai kalangan yang sudah mulai naik pamor, mencoba untuk mempertahankan persaingan pasar suara / seni baik diradio, TV, media electronic lainnya. Jika melihat contoh dari bidang seni seperti lagu Lupa-lupa Ingat oleh Group penyanyi Kuburan yang mulai Hits, serta juga lagu "Tak Gendong Kemana-mana” yang dipopulerkan dan diciptakan oleh Mbah Surip almarhum yang sempat hits 2 bulan terakhir ini di Indonesia. Jadi peluang untuk lagu, suara maupun Ringtone suara di berbagai cellular telephone dapat menjadi suatu bisnis yang menggiurkan nilai omzetnya. Nah, hal inilah salah satu cirri dari pemasaran gerilya, tetapi untuk radical berusaha untuk menforce pasar melalui riset atau melalui perjalan waktu yang cepat dengan menggunakan iklan / advertising yang jorjoran dengan kiat-kiat tertentu. Inilah membedakan kedua strategi dan keunikannya yang menjadi dasar bagi perusahaan atau pelaku usaha untuk mengembangkan pasar demi menghasilkan omzet penjualan yang besar profitnya. (berbagai sumber terkait, media, data diolah oleh Frans Hero K. Purba)

Tuesday, August 4, 2009

Strategi Gerilya Pemasaran Dalam Jasa Seni dan Produk

Dunia marketing / pemasaran mempunyai teknik tersendiri untuk memformulasi strategi dalam memasarkan produk maupun jasa yang akan diminati atau diinginkan oleh konsumen. Baik dari segi produk, Seni yang merupakan jasa, seperti lagu “Tak Gendong Kemana-mana” yang dipopulerkan dan diciptakan oleh Mbah Surip dapat memberikan omset penjualan yang sangat fantastis dengan nilai 4.6 Milyar dan juga penggemar Mbah Surip, hanya dapat melihat Mbah Surip untuk terakhir kali karena Mbah Surip telah Tiada. Tentunya kita patut bangga dengan seni creative marketing yang merupakan salah satu Marketing Gerilya dari tokoh tersebut yang dapat memberikan omset yang berarti pada penggemar pelaku nada dering pada provider jaringan telepon sellular.
Demikian juga dalan dunia self marketing, ada beberapa orang yang menerapkan strategy self marketing gerilya, langkah-langkahnya bertolak belakang dengan orang-orang yang menerapkan strategy populer, contoh seperti artis yang justru menerapan strategy harus populer, semakin dikenal dia akan semakin mahal. Sedangkan self marketing gerilya hanya menangkap segmen yang butuhkan saja, tidak perlu populer. Sebab saya menemukan ada beberapa pengusaha yang sukses, namanya tidak dikenal banyak orang, namun usahanya sangat besar dan maju.
Teknik Guerilla Marketing sebenarnya bagaimana situasi menangkap pasar konsumen. Demikian juga dalam dunia marketing, ada beberapa perusahaan yang menerapkan sistem Guerilla Marketing. Seperti Inovasi telah membuat percepatan market bersaing ketat , Blackberry saat ini merupakan penguatan pangsa pasar dalam produk telephone cellular.
Jika kita banding Guerilla Marketing untuk produk dan Seni / jasa, tergantung bagaimana seseorang itu menciptakan pasar. Penciptaan suatu pasar produk / jasa yang diinginkan konsumen, sehingga tidak membosankan konsumen, tetapi creative think to create product dengan strategy Guerilla Marketing. Jadi ciptakanlah pasar sesuai dengan selera konsumen, walaupun dalam marketing mix adanya: people, price, promotion, physical evidence memberikan dukungan untuk pengembangan pasar dan new product development.
Menurut Social Media Marketing Secrets terinspirasi oleh
Jay Levinson dan diadaptasi oleh Shane Gibson ada 3 gerilya Social Media Marketing Tips: 1. Bergantung - "The gerilya tugas tidak bersaing tetapi untuk bekerja sama dengan usaha yang lain. Pasar mereka kembali bagi mereka dalam pemasaran Anda. Menyiapkan tie-ins dengan orang lain. Menjadi lebih tergantung kepada pasar dan investasi kurang. "Mulai ke blog, melakukan wawancara dan profil Anda koperasi kompetitor online dan banyak orang akan saling memberi dan membantu Anda tumbuh dan klien Anda berikut dasar. 2. Perlengkapan perang - Lengan sendiri dengan seluruh media sosial alat yang dipakai pelanggan Anda atau menggunakan. Juga menemukan pasar-pasar baru melalui perlengkapan sendiri baru dengan jaringan sosial dan media. 3. Consent - Izin adalah nomor satu jika anda akan menjadi gerilya Sosial Media marketer. Luangkan waktu untuk membangun kepercayaan dan hubungan dan tidak terlalu keras atau melampaui hubungan Anda dengan pitches online dan pesan yang tidak diinginkan. Dengan demikian perlunya suatu konsep inovasi tertentu dalam penciptaan suatu pasar bagi konsumen untuk produk barang dan jasa.(sources berbagai sumber, data oleh Frans Hero K. Purba)