Thursday, June 30, 2011

Brand Image Strategi Pengembangan Ekspor Produk Pertanian Indonesia

Suatu strategi pemasaran dan memperhatikan faktor terpenting didalam peningkatan ekspor produk pertaniannya. Untuk pangsa pasar produk pertanian hal ini merupakan pemikiran yang kreatif seputar titik unggul untuk menentukan produk unggulannya. Apabila hanya mengandalkan kepada pemerintah tentunya tidaklah cukup, petani dan seluruh komponen masyarakat yang terkait harus ikut mendorong terciptanya suatu sistem produksi pertanian berorientasi ekspor. Seperti yang kita ketahui Indonesia memiliki berbagai kekayaan alam pertanian baik tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, dan lain sebagainya. Brand-building berskala negara harus dilakukan secara berkesinambungan dan berkelanjutan.

Pemasaran produk pertanian tentunya setiap negara memiliki ciri khas dan gaya tersendiri, seperti Jepang, USA, Negara-negara Eropa biasanya menekankan kualitas / mutu standar yang tinggi, sementara itu China dan Mexico menekankan pada biaya yang rendah. Dengan harapan bagi perusahaan yang bergerak dan berkembang untuk promosi ekspor bidang pertanian memberikan suatu brand image dari suatu produk negaranya. Upaya-upaya yang dilakukan untuk mebangun brand image produk pertanian Indonesia yang berorientasi ekspor yaitu (1) mengikutsertakan produk-produk pertanian Indonesia di setiap pameran dagang di negara akreditasi, (2) berupaya menciptakan iklim kebutuhan atas produk tersebut pada segmen pasar tertentu. Dalam langkah pertama memang lebih mudah dilakukan, namun memakan biaya yang tinggi. Sedangkan langkah kedua akan membutuhkan ketelatenan untuk membentuk, membangun dan memelihara segmen pasar

Berdasarkan teori pemasaran bahwa pelaku usaha harus dapat beradaptasi dengan negara tuan rumah tujuan ekspornya. Yang menjadi brand image yang harus diperhatikan sebagai salah satu strategi bisnis yang benar-benar dijadikan peran sesuai kebutuhan konsumen adalah suatu nilai / value dari suatu produk suatu negara yang didukung beberapa aplikasi pemasaran sesuai dengan kriteria sebagai berikut:

§ Consumer Packed

§ Retail Marketing

§ International Marketing

§ Political Marketing

§ Social Responsibility Marketing

Sebagai contoh dalam kehidupan sehari-hari. Saat konsumen pergi ke supermarket terdekat untuk membeli produk pertanian seperti buah-buahan, sayuran dan sebagainya, mereka akan dihadapkan dengan berbagai macam pilihan. Namun, akhirnya konsumen itu dapat memilih produk yang tepat (menurut pemikiran mereka) karena di dalam benak telah tertanam persepsi brand image mengenai produk tersebut. Hal yang terpenting dari brand image promosi ekspor produk pertanian adalah bagaimana menciptakan citra positif yang dikembangkan di Indonesia baik melalui pameran, misi dagang dan sebagainya dengan melihat beberapa hal yang menjadi dasar untuk suatu citra dari brand image yakni karakter (character), komitmen (commitment), dan konsistensi (consistency) dari suatu produk pertanian yang akan di ekspor oleh pelaku usaha didalam upaya memenagkan persaingan di pasar global untuk produk pertanian Indonesia. (Berbagais umber media terkait, data diolah F. Hero k. Purba).

Friday, June 24, 2011

Analisa Pemasaran Kopi Luwak berdasarkan analisa ekonomi, "The uniqueness and Expensive Coffee "


Kopi Luwak merupakan kopi yang sangat termahal didunia karena keunikannya dan citra rasanya. Jika kita melihat bagaimana sebenarnya proses dari pembuatan kopi luwak tersebut, Proses cara pembuatan kopi luwak mulai dari pemetikan kopi dari pohon sampai kopi dimakan dan dikeluarkan oleh luwak. Kopi luwak adalah biji kopi matang pohon yang dimakan oleh binatang luwak (Viverridae) dan dikeluarkan berbarengan dengan kotoran binatang tersebut. Dalam pencernaan luwak, biji kopi tetap utuh tidak tercerna karena keras, tetapi mengalami proses pencampuran serta fermentasi dengan makanan luwak lainnya.Luwak sebagai pemakan tumbuh-tumbuhan, buah-buahan, dan bunga-bungaan, luwak adalah binatang yang pintar memilih makanan yang baik untuknya. Maka, proses fermentasi di dalam pencernaan luwak itulah yang membuat rasa kopi ini berbeda. Aromanya lebih harum serta ada rasa pahit dan getir asam yang lebih khas dan spesial.Pertama, para petani mulai memetik buah kopi yang sudah matang di pohon, yang berwarna merah.Kedua, setelah buah kopi terkumpul, dipilah lagi yang bagus-bagus saja, soalnya hanya buah kopi matang (warna merah) yang akan disantap musang sebagai makanannya. Ketiga, luwak dipersilakan memakan buah kopi terbaik yang sudah dipilih oleh para petani tadi. Tubuh luwak hanya akan mencerna daging buahnya saja, sementara bijinya nanti akan tetap utuh saat dikeluarkan kembali dalam bentuk feces. Keempat, inilah bentuk feces luwak yang terkenal itu, seperti sudah disebut di atas, bijinya tetap utuh kan? Secara fisik, biji kopi luwak dan kopi lain bisa dibedakan dari warna dan aromanya. Biji kopi luwak berwarna kekuningan dan wangi, sedangkan biji kopi biasa berwarna hijau dan kurang harum. Kelima, selanjutnya biji kopi yang tercampur dalam feces, dipisahkan, dikumpulkan, dibersihkan, kemudian dijemur, dan jadilah biji kopi luwak yang terkenal mahal itu. Bisa dipastikan, ini adalah biji kopi terbaik, sebab hanya buah kopi matang yang dipilih musang sebagai makanannya.

Adanya kuasa kelangkaan inilah yang membuat pembeli harus membeli jauh lebih mahal.Penyebab utama dari sulitnya pemasaran produk adalah tidak adanya sertifikat keaslian produk para produsen kopi luwak. harga kopi luwak dihargai sangat variatif, ada produsen yang menjual Rp 500.000 per Kg, ada juga Rp 600-800.000 per kg, ataubahkan ada yang sampai Rp 2 juta per Kg. Untuk secangkir kopi luwak sendiri dihargai Rp. 300.000,-. Yang menjadi permasalahan disini adalah bagaimana menjadikan kopi luwak itu bernilai tambah / added value dan berdasarkan keunikannya. Berdasarkan prinsip ekonomi semakin langka suatu produk semakin mahal produk tersebut. Serta menjaga kestabilan dari produksi kopi Luwak. Jika dilihat semakin trendnya kopi Luwak dan banyak petani atau masyarakat mengembangkan kopi luwak tersebut dengan memelihara luwak dan memberikan makan kepada luwak (civet cat) tersebut. Berdasarkan analisa ekonomi bahwa setiap manusia membutuhkan insentif dan dalam asas ilmu ekonomi yaitu rasionalitas yaitu konsumen hanya akan memilih yang terbaik baginya.Bila misalkan biaya produksi tinggi maka produsen akan menjual produknya lebih mahal. Konsumen akan menurunkan konsumsi bila harga produk mahal dari biasanya. Untuk sertifikasi kopi luwak, Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Koka) Indonesia yang berpusat di Jember, Jatim, membantu meningkatkan nilai tawar petani.

Jenis kopi Luwak paling fenomenal ini, telah menyedot begitu banyak perhatian masyarakat, dari proses pembuatannya yang menimbulkan kontroversi, karena di produksi dari hasil hewan luwak yang memakan buah kopi dan setelah di keluarkan bersama kotorannya, barulah kopi ini di olah lebih lanjut untuk menjadi kopi bubuk.sehingga MUI pun turun tangan untuk mengeluarkan Fatwa bahwa kopi luwak Halal dengan syarat di cuci sampai bersih (hilang najis kotoran sang luwak itu).Kopi luwak ini memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan cara konvensional, antara lain hasil produksi dalam skala besar, kualitas produk terkontrol secara analitik, harga ekonomis dan tidak merusak kelestarian populasi hewan luwak.

Kopi Luwak yang unik didapat oleh proses fermentasi dan yang terjadi secara alami dan unik, dimana biji kopi yang telah matang disebar oleh petani agar Luwak (Musang) dapat memakan biji –biji yang berjatuhan. Setelah itu mereka menunggu para Luwak tersebut membuang kotorannya. Terlebih lagi Hal ini diperkuat dengan adanya sebuah riset di Kanada yang membuktikan bahwa kandungan protein yang ada di perut Luwak, membuat biji kopi berfermentasi dan matang lebih sempurna. "Kopi Luwak" sekarang telah menjadi merek dagang dari sebuah perusahaan kopi. Pada umumnya, kopi dengan merek ini dapat ditemui di pertokoan atau kafe atau kedai. Dengan adanya keberhasilan sebuah produk kopi luwak ini, tidak hanya ditentukan oleh proses dari produk itu sendiri, namun yang paling penting adalah dengan kualitas produk yang baik kita dapat menciptakan Branding ataupun Brand image yang melekat di dalam masyarakat dan mampukah produk tersebut bertahan dalam menghadapi produk yang sejenis. Serta menciptakan sebuah keunggulan kompetitif yang tidak dapat ditiru maupun disaingi produk lain. Sebab yang membuat sumber daya berharga adalah sejauhmana sumber daya tersebut dapat memberikan nilai (value), maksudnya sebuah sumber daya dapat digunakan untuk memanfaatkan kondisi ekternal yang dapat memberikan pendapatan ke dalam sebuah organisasi. Masalah – masalah yang dijumpai terkait dengan pemasaran produk Kopi Luwak pada pemasaran Internasional adalah: Suatu Strategi dan Positioning apakah yang tepat dilakukan pemerintah untuk meraih pangsa pasar yang potensial utnuk komoditi kopi luwak ini berdasarkan keunikan dan citra rasanya? Serta sejauhmana produk komoditi kopi organik mampu menarik minat masyarakat khususnya masyarakat dunia? (Berbagai sumber media terkait kopi luwak, kaskus, wikipedia dan analisa data, F. Hero K. Purba)

Thursday, June 23, 2011

Strategi Promosi Produk Baru untuk Perusahaan


Promosi produk atau perusahaan iklan biasanya khusus menjual barang-barang dalam jumlah untuk pemilik bisnis dan korporasi. Contoh produk promosi termasuk gantungan kunci, T-shirt, kalender dan pena, menurut Entrepreneur.com. Tugas Anda sebagai pemilik perusahaan produk promosi adalah untuk mendapatkan bisnis untuk mengiklankan logo atau nama perusahaan pada berbagai produk. Menjual berbagai macam produk promosi karena klien Anda akan memiliki berbagai permintaan produk. Pilih item yang sering digunakan atau kemungkinan akan membuat hadiah yang tepat pada konvensi bisnis. Iklan perusahaan khusus sering memberikan barang-barang promosi kepada karyawan yang menghadiri konvensi. Dengan menggali informasi produk lebih mendalam, lalu menyebarkannya kepada konsumen merupakan salah satu cara membangun imej. Kreativitas pemasaran lagi-lagi dibutuhkan di sini. Tak ada yang bisa membatasi Anda untuk bereksplorasi dengan berbagai media informasi, dan cara-cara kreatif unik yang khas.

Perusahaan yang melakukan promosi untuk suatu produk adalah menginformasikan, mempengaruhi dan membujuk serta mengingatkan pelangggan tentang perusahaan dan bauran pemasarannya.
Intinya promosi memperkenalkan atau menginformasikan kepada konsumen bahwa saat ini ada produk baru yang tidak kalah dengan produk yang lama. Setelah konsumen mengetahui produk yang baru, diharapkan konsumen akan terpengaruh dan terbujuk sehingga beralih ke produk tersebut. Dan pada akhirnya, perusahaan hanya sekedar mengingatkan bahwa produk tersebut tetap bagus untuk dikonsumsi. Dalam melakukan promosi agar dapat efektif perlu adanya bauran promosi, yaitu kombinasi yang optimal bagi berbagai jenis kegiatan atau pemilihan jenis kegiatan promosi yang paling efektif dalam meningkatkan penjualan. Dalam hal ini ada empat jenis kegiatan promosi, antara lain :

1. Periklanan (Advertising), yaitu bentuk promosi non personal dengan menggunakan berbagai media yang ditujukan untuk merangsang pembelian. Periklanan menawarkan suatu produk kepada konsumen dengan cara mengemukakan alasan supaya membeli

2. Penjualan Tatap Muka (Personal Selling), yaitu bentuk promosi secara personal dengan presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan calon pembeli yang ditujukan untuk merangsang pembelian atau kegiatan mempromosikan suatu produk dengan cara mendatangi ke tempat konsumen berada, oleh seorang wiraniaga/salesperson. Dengan adanya kontak langsung antara wiraniaga dan konsumen, maka terjadilah komunikasi dua arah.

3. Publisitas (Publisity), yaitu suatu bentuk promosi non personal mengenai, pelayanan atau kesatuan usaha tertentu dengan jalan mengulas informasi/berita tentangnya (pada umumnya bersifat ilmiah) atau
merupakan usaha untuk merangsang permintaan dari suatu produk secara non personal yang bersifat komersial. Tentang produk tersebut di media cetak dan media elektronik, maupun hasil wawancara yang ditampilkan dalam media tersebut. Cara ini sangat baik untuk memperkenalkan perusahaan atau produk yang dihasilkan, karena publisitas dapat mencapai pembeli yang potensial yang tidak dapat dicapai dengan advertensi dan personal selling.

4. Promosi Penjualan (Sales promotion), yaitu suatu bentuk promosi diluar ketiga bentuk diatas yang ditujukan untuk merangsang pembelian. Promosi penjualan menawarkan suatu produk dengan cara memberikan perangsang supaya membeli. Perangsang ini bisa berupa uang, barang atau pelayanan tambahan lainya yang biasanya tak disertakan bersama produk tersebut.

Perusahaan mengeluarkan promosi produk baru untuk usaha bila ada satu produk baru dari perusahaan tersebut, untuk menyebar luaskan, memperkenalkan kepada para konsumen. Dengan promosi produk baru ini menjadi hal yang sangat penting untuk mengenalkan produk baru, setidaknya perhatikan faktor pendukung STP (segmentation, targeting, positioning) dan marketing mix (product, price, place dan promotion, procurement, public awareness). (Berbagai Media sumber terkait, data diolah F. Hero K. Purba)

Wednesday, June 22, 2011

Negosiasi Bisnis dalam Kesepakatan dan Pencapaian Usaha


Negosiasi sangat ditentukan oleh kemampuan perunding dalam menggunakan modal dalam bentuk kemampuan dan instrumen seperti kepekaan non-verbal, ketrampilan mendengar dan bertanya, ketrampilan persuasif, ketrampilan menyampaikan sinyal, kepekaan budaya dan gender, saluran komunikasi, dan strategi dan taktik (Baden Eunson, Conflict Management,2007).Negosiasi merupakan suatu hal yang pokok dan terpenting dalam bisnis untuk melalkukan rencana pengembangan dengan mitra bisnis. Jika kita telusuri pengertian Negosiasi adalah proses tawar-menawar dengan cara berunding untuk mencapai kesepakatan kedua belah pihak. Dalam negosiasi, kita dituntut untuk memahami medan mitra bisnis kita. Dengan begitu, kita bisa melihat banyak peluang. Ada dua hal penting yang perlu kita kuasai saat negosiasi. Pertama, menguasai materi dan mengenal partner yang akan diajak negosiasi. Kedua, mengendalikan emosi. Negosiasi ada macam-macam jenisnya. Antara lain negosiasi bisnis (jual beli) antara dua pihak yang ingin melakukan kerjasama bisnis seperti contoh diatas. Kemudian lainnya negosiasi pihak manajemen dengan pekerja, negosiasi politik hingga negosiasi sehari-hari.
Negosiasi bisnis berbeda dengan jenis negosiasi lainnya. Dalam suatu negosiasi bisnis, setiap pihak yang terlibat berusaha untuk menemukan suatu win-win solution. Dalam win-win solution, kedua pihak sama-sama mencari solusi yang dapat memuaskan bagi kedua belah pihak.


Suatu negosiasi bisnis, dapat melibatkan pula pihak ketiga baik langsung maupun tidak langsung. Hal yang terpenting adalah, dalam negosiasi bisnis kita harus mengetahui pihak mana yang paling berpengaruh dalam pengambilan keputusan. Sehingga kita tidak melakukan langkah yang salah dalam negosiasi. Jangan sampai kita sudah melakukan negosiasi panjang, ternyata pihak lawan bukanlah key person yang berpengaruh dalam isu tersebut. Didalam negosiasi bisnis ini selain berorientasi pada transaksi bisnis, juga memperhatikan orientasi hubungan antara kedua belah pihak. Kedua pihak saling berusaha untuk memahami dan bekerjasama untuk memperoleh solusi yang memuaskan. Tuntutan dalam persaingan global sangat berarti dalam negosiasi bisnis, tentunya dengan concept yang kita gunakan win-win solution akan mengambilkan suatu hasil yang berarti dengan mitra bisnis kita. Dalam era persaingan global, negosiasi bisnis sangat penting dilakukan dengan trik dan cara yang berbeda untuk mengetahui rekan bisnis kita.

Menurut sumber penulis Cepiar bahwa ada beberapa hal penting yang diperhatikan dalam negosiasi dengan mitra bisnis: 1. Pisahkan pokok masalah yang dinegosiasikan dengan lawan. Jangan sampai masalah pribadi menghambat proses negosiasi yang sedang berjalan. Tak heran perusahaan-perusaha an besar biasanya mempunyai tim negosiasi yang terdiri dari beberapa orang dengan keahlian berlapis-lapis. Dengan begitu, tidak akan pernah terjadi konflik pribadi dengan proses negosiasi. 2. Selalu mengacu pada tujuan utama negosiasi. Apa hasil akhir yang kita inginkan dalam negosiasi ini? Bukan masalah menang atau kalah, apalagi sampai menjatuhkan lawan. So, tetap berkepala dingin dan jangan pernah terpancing dengan emosi atau ego mau menang sendiri. 3. Berikan alternatif win-win solution pada lawan. Selalu fleksibel selama negosiasi agar terhindar dari jalan buntu. Persiapkan beberapa solusi alternatif yang diprediksi bisa menciptakan kondisi saling menguntungkan bagi lawan. 4. Selesaikan proses negosiasi dengan cepat dan tidak bertele-tele. Hindari faktor-faktor yang bisa melelahkan lawan seperti proses negosiasi yang terlalu lama, tempat negosiasi yang tidak kondusif, dll. Karena faktor-faktor tersebut cenderung membuat lawan jadi emosional dan berbalik menekan kita. 5. Riset, riset dan riset. Hal terpenting dalam negosiasi sering berkaitan dengan etika dan budaya. Negosiator ulung selalu melakukan riset untuk mengetahui karakter lawannya. Apa latar belakangnya, kebiasaan, hobi, kesukaan, dll. Terbukti bahwa kebanyakan kontrak besar bisnis dimenangkan bukan di meja rapat, tapi di lapangan golf, kapal pesiar atau restoran. Jadi dalam hal ini negosiator selalu dituntut untuk selalu tahu kapan sebaiknya memberi dan kapan harus menerima, juga peka melihat situasi dan suasana kapan untuk menekan lawan bicaranya. Inilah hal hal yang perlu kita perhatikan dalam negosiasi baik dengan mitra lokal maupun International dalam persaingan global. (sources: Berbagai sumber terkait, data diolah Frans Hero K. Purba)

Trade Negotiations and Agreements Achievement in Business


Negotiation is largely determined by the ability of negotiators in the use of capital in the form of skills and sensitivity of instruments such as non-verbal, listening and asking skills, persuasive skills, skills convey signals, cultural and gender sensitivity, communication channels, and the strategy and tactics (Baden Eunson, Conflict Management, 2007). Negotiation is a fundamental and most important thing in business for done development plan with business partners. If we trace the notion Negotiation is a bargaining process in a way to negotiate to reach an agreement both parties. In negotiations, we are required to understand the field of our business partners. That way, we can see many opportunities. There are two important things that we need to control when negotiating. First, master the material and get to know partners who will be invited to negotiations. Second, controlling the emotion. Negotiations there are various types. Among others, the negotiation of business (buying and selling) between two parties who want to do business cooperation as example above. Other then the management negotiating with unions, political negotiations until negotiations everyday. Business negotiations with different types of other negotiations. In a business negotiation, each party involved in trying to find a win-win solution. In a win-win situation, both parties are equally looking for solutions that can be satisfying for both parties.


A business negotiation, it can also involve a third party either directly or indirectly. The most important thing is, in business negotiations we need to know which party is most influential in the decision-making. So we do not do a wrong step in the negotiations. Do not let us have done a long negotiation, was the opponent is not the key person of influence in the issue. In business negotiations is in addition to transaction-oriented businesses, also pay attention to the orientation relationship between the two sides. Both sides seek to understand each other and work together to obtain a satisfactory solution. The demands of global competition means a lot in business negotiations, of course with the concept that we use a win-win solution to get a meaningful result with our business partners. In an era of global competition, business negotiation is very important to do with tricks and different ways of knowing our business associates.
According to sources the author Cepiar that there are some important things to consider in negotiations with business partners: 1. Separate principal who negotiated with the opposite problem. Do not let personal problems that hinder the negotiation process is running. No wonder large companies were typically have a negotiation team consisting of several people with expertise in layers. That way, it will never happen personal conflict with the negotiation process. 2. Always refer to the main purpose of the negotiations. What outcomes do we want in this negotiation? Not a matter of winning or losing, let alone to knockdown. So, keep cool and never provoked by emotion or ego bossy. 3. Give a win-win alternative to the opponent. Always flexible during negotiations to avoid a stalemate. Prepare several alternative solutions are predicted to create mutually beneficial conditions for the opponent. 4. Complete the process of negotiation with the quick and straightforward. Avoid factors that can be tiring opponent like that is too long negotiation process, where negotiations are not conducive, etc.. Because of these factors tend to make the opponent became emotional and turned to pressure us. 5. Research, research, and research. The most important thing in negotiations is often related to ethics and culture. Negotiator always do research to know the character of his opponent. What is his background, habits, hobbies, likes, etc.. Proved that most of the major contracts won by businesses rather than on the conference table, but on the golf course, yacht or restaurant. So in this case the negotiators are always required to always know when to give and when to accept, is also sensitive look at the situation and atmosphere when to push his interlocutor. These are things we need to consider in negotiations with local and international partners in global competition.