Monday, April 16, 2012

STRATEGI KOMPETISI PERSAINGAN BISNIS DALAM UPAYA MENANG DALAM PERSAINGAN USAHA


Dalam dunia usaha / bisnis, kompetisi atau persaingan untuk merebut pasar terasa demikian ketat. Persaingan Bisnis Global dari tahun ketahun semakin ketat dengan berbagai macam jenis persaingan usaha. Bisnis persaingan global adalah ibaratnya memasuki perang tanding disuatu arena. Para pelaku usaha / businessman dan manajer pemasaran dalam era globalisasi memasuki suatu era persaingan total. Mereka itu memasuki suatu era dimana memenangkan persaingan akan menjadi makin sulit dalam persaingan yang ketat. Kemampuan daya saing masyarakat dalam tuntutan globalisasi membuka peluang bagi dunia bisnis untuk tumbuh menjadi makin berkualitas dengan efisiensi dan tentunya kompetitif fungsi bisnis yang berkepentingan dalam menunjang adaptasi itu dengan lingkungan eksternal adalah pemasaran (marketing). Menurut Michael Porter dijelaskan satu konsep yang telah menjadi dikenal sebagai "lima model memaksa". Konsep ini melibatkan hubungan antara pesaing dalam industri, potensi pesaing, pemasok, pembeli dan alternatif solusi untuk masalah yang ditangani. Sementara setiap industri melibatkan semua faktor tersebut, kekuatan relasional yang berbeda-beda. Porter menjelaskan bahwa terdapat lima kekuatan yang menentukan industri menarik, dan jangka panjang industri profitabilitas. Ini lima "kompetitif memaksa" adalah:

- Ancaman masuk pesaing baru (new competitor)
- Ancaman pengganti
- Daya tawar dari pembeli
- Daya tawar dari pemasok
- Tingkat persaingan antara pesaing yang ada

Yang menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi daya saing kita adalah produktivitas dan efisiensi. Kita ketahui bawa tingkat produktivitas bangsa kita sangat rendah dibandingkan dengan negara-negara pesaing kita. Rendahnya produktivitas menyebabkan kemapuan memproduksi barang yang sama kita memerlukan dana dan waktu yang lebih banyak. (Bob Widyahartono, data diolah oleh Frans Hero K. Purba, resources data materials). Pengembangan Bisnis dalam era globalisasi akan diselenggarakan oleh individu dalan kerjasama tim yang data membaurkan; 1. Keuletan bernegosiasi dengan wawasan (vision), 2. Kesabaran dengan kekerasan hati (tenacity) dan 3. Fleksibilitas dengan fokus.

Negara di dunia telah bersiap-siap menghadapi sebuah era yang membuat perbatasan negara tidak lagi mempunyai arti penting, terbukanya pasar dalam negeri bagi produk-produk asing dan serbuan budaya dari negara-negara pengekspor produk-produk itu. Menurut Anthony Giddens, Tidak semua negara memang siap menghadapi era ini, tetapi sebagaimana dikatakan oleh, entah baik atau buruk, kita didorong masuk ke dampaknya dapat dirasakan oleh kita semua. Oleh karena itu negara-negara yang ada ini didorong untuk berkompetisi dalam pasar bebas dan sebagaimana layaknya sebuah persaingan tentu ada yang jadi pecundang dan pemenang. Dalam menciptakan produk baru dan persaingan produk dengan produk lainnya sebagai contoh, bahwa kita bisa mengembangkan produk yang sudah ada menjadi produk yang luar biasa. Dalam hal ini dengan meningkatkan kualitasnya, memperbaharui bentuknya, atau mempercantik kemasan produknya. Strategi inovasi merupakan suatu cara dalam menghadapi persaingan usaha, tidak ada salahnya bila bila segera mencobanya untuk meningkatkan daya saing.

No comments: