Friday, August 31, 2012

Peluang Usaha Agribisnis Daun Mint (Mentha cordifolia) dalam Potensi Pasar

Tiga dari produsen terbesar dari mint dan produk terkait mint seperti minyak esensial - adalah Amerika Serikat, India dan Cina. AS dan India menghasilkan pasokan terbesar minyak mint yang digunakan dalam permen karet, pasta gigi, obat kumur, dan beberapa produk lainnya. Tanaman ini biasanya ditanam di Eropa, Asia, Afrika, Australia, dan Amerika Utara. Cocok digunakan sebagai daun mint, khususnya sebagai makanan, minuman, pasta gigi, permen karet, dan permen. Daun mint (Mentha cordifolia). Dengan mengonsumsi mint ternyata baik bagi tubuh, seperti mendinginkan saluran pencernaan, atau jika sakit perut akan amat membantu menghilangkan rasa sakitnya. Daun Mint adalah tanaman yang sangat haus. Ini tumbuh di mucklands baik dikeringkan di Indiana, Michigan dan Wisconsin. Hal ini juga tumbuh dengan baik di Oregon, Washington, Idaho, South Dakota dan Montana. Daerah ini berbagi satu karakteristik: Mereka semua utara paralel ke-41, di mana jumlah yang tepat siang hari menghasilkan hasil terbaik dan kualitas minyak. Mint adalah tanaman tahunan yang menghasilkan benih tidak. Hal ini ditanam dalam baris, dengan negara-bersertifikat, saham bebas penyakit, root atau pelari bawah tanah dari tanaman yang ada. Pada tahun kedua tanaman menyebar, menciptakan mint yang solid. Minyak disimpan dalam kelenjar di bagian bawah daun peppermint dan spearmint. Sebuah acre (.4 ha) mint menghasilkan sekitar 76 pound (34,5 kg) minyak. Mint sulit untuk tumbuh dan perawatan khusus harus diambil untuk memastikan hanya kualitas terbaik selesai minyak.Sementara meminum teh herbal mint dapat mengurangi sindrom iritasi usus, membersihkan perut, dan juga membersihkan gangguan pada kulit seperti jerawat. Adapun 6 manfaat kesehatan dari Daun Mint yaitu:

  1. Manfaat untuk kesehatan utama dari daun mint adalah efeknya terhadap sistem pencernaan tubuh. Aromanya yang khas, dapat mengaktifkan kelenjar ludah dan enzim pencernaan dalam tubuh kita., Di negara-negara barat daun mint dijadikan makanan pembuka. Daun mint juga dapat digunakan mengobati gangguan pencernaan dan perut. Bila Anda sakit perut, Anda bisa meminum secangkir Teh mint. Aroma Mint juga berguna untuk mengobati mual dan sakit kepala. Minyak menthol yang berasal dari daun Mint banyak dipakai orang-orang yang sering berpergian jauh untuk mencegah mual.
  2. Minyak Mint adalah stimulan, oleh karena itu dapat berguna dalam mengobati depresi, stres dan sakit kepala. Anda bisa menggunakan sabun aroma mint saat mandi atau meneteskan minyak mint ke sarung bantal Anda sehingga Anda dapat menghirupnya.
  3. Daun mint dapat membantu Anda menurunkan berat badan, karena merangsang pencernaan lemak! Anda bisa mencincang daun mint dan menambahkannya pada telur dadar atau teh.
  4. Aroma mint yang kuat juga memberikan manfaat kesehatan pada sistem pernapasan dan digunakan untuk mengobati berbagai gangguan pernapasan. Hal ini sangat efektif sebagai dekongestan hidung, tenggorokan, bronkus dan paru-paru, dan mengobati gangguan pernapasan tertentu seperti asma dan batuk.
  5. Daun Mint juga memiliki fungsi dan manfaat kesehatan untuk mulut. Daun mint sering digunakan untuk merawat Kesehatan mulut, karena daun mint memiliki sifat anti kuman. Anda tinggal mengunyah daun mint untuk melawan pertumbuhan bakteri berbahaya di dalam mulut, gigi dan lidah.
  6. Daun mint juga baik untuk kesehatan kulit, sehingga sering digunakan untuk mengobati jerawat, gigitan serangga, dan luka bakar. Selain itu, daun mint juga digunakan sebagai bumbu dan item dekoratif yang digunakan dalam berbagai hidangan kuliner dan minuman.

Sekarang ini harga pasar untuk setiap harga jual daun mint basah berkisar Rp 10.000 hingga Rp 15.000 per kg. Adapun harga daun mint kering lebih tinggi lagi, yakni Rp 30.000 hingga Rp 60.000 per kg. Daun mint kering bisa mencapai seharga Rp 150.000 per kg. Pada Daun mint ini mengandung vitamin C, provitamin A, fosfor, besi, kalsium dan potasium. Serat, klorofil dan fitonutrien juga banyak terkandung didalam daun mint. Daun mint dipercaya dapat memulihkan stamina tubuh, meredakan sakit kepala, mencegah demam, mempunyai sifat antioksidan pencegah kanker dan menjaga kesehatan mata. Pemanfaatan peluang daun mint ini sangat prospek untuk peluang pasar agribisnis dan pencapaiannya. (Sources: Wikipedia, Media Indonesia, artikel majalah, others resources, data diolah F. Hero K. Purba).

Pemanfaatan Briket Arang dari Tempurung Kelapa dalam Peluang Bisnis dari Limbah Pertanian


Pemanfaatan dan pengembangan briket arang dari kayu, tempurung kelapa, sekam, sisa bahan kelapa sawit, dan limbah pertanian lainnya, merupakan sumber energi terbarukan yang dapat digunakan untuk menggantikan sebagian dari kegunaan minyak tanah, seperti untuk pengolahan pangan, pengeringan, pembakaran, dan pemanasan. Melimpahnya sumber sampah tempurung kelapa yang sudah tidak terpakai, dan besarnya kandungan energi yang dihasilkan limbah tersebut, membuat sebagian besar warga mulai tertarik untuk mengembangkan bahan bakar alternatif berupa biobriket (briket arang) dari limbah tempurung kelapa menjadi energi alternatif terbarukan. Pada saat sekarang ini Biomassa dari limbah pertanian tersebut dapat dijadikan bahan bakar padat yang lebih luas penggunaannya sebagai bahan bakar alternatif seperti dalam bentuk briket arang. Briket arang dapat digunakan sebagai bahan bakar baik pada skala rumah tangga maupun industri. Briket arang dari kelapa kandungan energinya cukup besar, keuntungan pemanfaatan biomassa limbah pertanian sebagai sumber energi, yaitu : 1) sumber energi dapat dimanfaatkan secara lestari karena merupakan energi terbarukan, 2) sumber energi relatif tidak mengandung unsur sulfur sehingga tidak menyebabkan polusi udara sebagaimana yang terjadi pada bahan bakar fosil, dan 3) pemanfaatan energi biomassa juga meningkatkan efisiensi pemanfaatan limbah pertanian (Sulistiyanto, 2006).

Untuk ketersediaan tempurung kelapa sangatlah banyak di Indonesia. Bahkan di berbagai pelosok daerah, limbah tempurung kelapa bisa ditemukan dengan cukup mudah. Disamping itu, pembuatan briket arang dari tempurung kelapa juga tidak terlalu susah, sehingga hampir setiap orang bisa membuatnya dengan teknologi yang cukup sederhana. Briket bioarang yang didefinisikan sebagai bahan bakar yang berwujud padat dan berasal dari sisa-sisa bahan organik yang telah mengalami proses pemampatan dengan daya tekan tertentu. Briket bioarang dapat menggantikan penggunaan kayu bakar yang mulai meningkat konsumsinya. (Berbagai sumber media terkait dan artikel surat khabar, data diolah F. Hero K. Purba).

Adapun proses pembuatan briket arang dari tempurung kelapa:1. Pengarangan. Tempurung kelapa dibuat arang dengan pengarangan manual (dibakar). 2. Penghancuran. Proses penghancuran bisa menggunakan alat penggiling ataupun dihancurkan secara manual. 3. Pengayakan. Setelah hancur, pengayakan dimaksudkan untuk menghasilkan arang tempurung kelapa yang ukurannya lebih lembut dan halus. Arang tempurung kelapa diayak dengan saringan ukuran kelolosan 50 mesh. 4. Pencampuran media. Arang tempurung kelapa yang telah disaring selanjutnya dicampur tanah liat/tepung kanji (tapioka) dan air dengan perbandingan 10 : 1 : 4. 5. Pencetakan Briket Arang. Setelah bahan-bahan tersebut dicampur secara merata, selanjutnya bahan yangg telah halus dimasukkan ke dalam mesin cetakan briket dan dikempa. 6. Pengeringa. Keringkan dengan oven pada suhu 650C selama 2 jam (sampai kadar air 7,01%-7,64%), atau menggunakan bantuan sinar matahari. Briket arang dari tempurung kelapa ini pun siap dikemas dan dipasarkan. Para pelaku usaha bisnis kuliner yang sekarang ini mulai memanfaatkan bahan bakar alternatif berupa briket arang untuk mengurangi ketergantungan mereka terhadap bahan bakar minyak tanah dan gas elpiji yang harganya semakin hari kian melambung tinggi. Diharapkan peluang pemanfaatan tempurung kelapa ini dapat dikembangkan secara berkelanjutan dan pemanfaatan seefisien mungkin.

Thursday, August 30, 2012

Perkembangan Produksi dan Pemasaran Jagung Dunia dalam Pangsa Pasar Global

Berdasarkan data bahwa menurunnya produksi jagung ini jelas mempengaruhi harga penjualan jagung (Zea mays L.). Harga corn futures (kontrak untuk pengiriman jagung di masa depan) naik menjadi US$ 8,90 per bushel, dari sebelumnya hanya US$ 5 pada awal bulan Juni 2012. Hal senada juga diungkapkan Badan Urusan Pangan Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO). Berdasarkan pantauan, indeks harga jagung internasional saat ini naik 6 persen dibanding bulan Juni akibat kemarau panjang. Selain itu, harga sereal jagung juga naik 17 persen. angka ramalanIII Badan Pusat Statistik (BPS), panen jagung tahun 2011 sebesar 17,23 juta ton. Jumlah itu lebih sedikit dibandingkan produksi tahun 2010 sebesar 18,33 juta ton.

Untuk kebutuhan jagung di dalam negeri pada tahun ini mencapai 22 juta ton sehingga kebutuhan jagung dipasok melalui impor. Untuk nilai impor jagung sepanjang periode Januari-November 2011 mencapai 967,33 juta dollar AS. Nilai impor ini melampaui realisasi impor jagung selama jangka waktu yang sama pada 2010 sebesar 1,52 juta ton dengan nilai 369,07 juta dollar AS. Pemerintah Indonesia telah mencanangkan swasembada jagung pada 2007, dengan target produksi 15 juta ton lantaran kebutuhan konsumsi dan industri pakan ternak yang melonjak. Diharapkan dalam pencanangan swasembada agribisnis jagung 2007 dapat berjalan dengan baik sesuai dengan mutu bibit tanaman jagung yang berkualitas didalam pengembangannya. Dimana dengan terbatasnya persediaan jagung dunia untuk ekspor dan meningkatnya permintaan etanol berpotensi menciptakan ekspektasi kenaikan harga jagung di pasar dunia untuk beberapa tahun ke depan, Indonesia diharapkan dapat mampu menangkap peluang pasar ini menjadi salah satu acuan untuk mencari celah pasar kebutuhan konsumen di pasar dunia. Produksi jagung tahun 2010 ditargetkan akan mencapai 19,8 juta ton, namun kenyataannya hanya mencapai 17,9 juta ton. (Sources data Tempo, Kompas,berbagai sumber terkait, data diolah F. Hero K. Purba).

Produsen utama jagung dunia adalah Amerika Serikat menghasilkan hampir 40% dari produksi jagung dunia, sedangkan Cina berkontribusi sebesar 20% dari produksi dunia .Amerika dan China merupakan dua negara ini mampu mengekspor jagung setelah berhasil dalam mendorong produksi yang tinggi dan mampu memenuhi kebutuhan dalam negerinya. Menurut survey tahun 2011 sementara itu Indonesia pada pringkat ke 12 dengan produksi rata-rata pertahun 8100 Metric Ton per tahun. AS mengolah 79,3 juta hektar lahan untuk tanaman jagung. China menanam jagung di atas lahan seluas 74,3 juta hektar.Menurut kurun waktu lima tahun terakhir, sekitar 60 persen dari total 786 juta ton produksi jagung dunia dihasilkan oleh AS dan China. Dalam periode yang sama, ekspor jagung AS rata-rata mencapai 52 juta ton per tahun. Ekspor jagung di AS sudah dimulai tahun 1989-1990. China pun sudah mengalami ekspor jagung yang tinggi tahun 2002, dengan volume mencapai 15,2 juta ton.Berdasarkan data Dinas Luar Negeri Pertanian USDA, produksi jagung di Argentina akan turun menjadi 21,2 juta ton di tahun panen yang dimulai 1 Maret, dibandingkan dengan 23,6 juta tahun sebelumnya. Seiring dengan Permintaan jagung di pasar domestik dan pasar dunia terus meningkat seiring dengan berkembangnya industri pakan dan pangan. Meningkatnya pendapatan per kapita menyebabkan meningkatnya permintaan terhadap produk turunan jagung.

Pemanfaatan Konsevasi Air untuk Pertanian dalam Mengatasi Krisis Air melalui Ekohidrologi


Sebagian besar wilayah di Indonesia mengalami krisis air yang berdampak pada lahan Pertanian hingga ke daerah-daerah. Menurut Prinsip Dublin bahwa: prinsip ini telah ditafsirkan sebagai persyaratan untuk manajemen terpadu, responsif dengan karakteristik sumber daya air. Terpadu meliputi pengelolaan air layak secara teknis (permukaan dan air tanah, kualitas dan kuantitas, air dan tanah, dan sebagainya). Pertimbangan kebutuhan sosial, ekonomi kesehatan dan persyaratan lingkungan yang tersirat. Tujuan utamanya adalah pemanfaatan dan pengembangan sumber daya air. Review menunjukkan ada air kebijakan dan perundang-undangan terkait dengan pengelolaan air terpadu, air perlindungan kualitas, aliran dan lanskap pertimbangan, persyaratan ekologis, penggunaan air rasional dan dipandu, integrasi antara tanah, air, dan sumber daya alam lainnya, perlindungan pasokan air, air perencanaan, pengakuan wilayah sungai, perlindungan air tanah, penilaian wajib kebijakan air, rencana, program dan proyek, dan penilaian wajib subsidi air terkait. Konsumen terbanyak air adalah pertanian dan konsumsi air pertanian tidak memiliki fungsi ekonomi air sebagai konsep Dublin Principle sehingga petani sama sekali tak masuk dalam skema pemenuhan hak atas air oleh negara maupun swasta.

Dalam konsekuensinya, gagasan mengenai perlindungan terhadap sumberdaya alam telah diformulasikan dan selanjutnya kawasan-kawasan lindung yang memiliki nilai natural yang tinggi untuk rekreasi dan pendidikan ditetapkan. Perubahan biosfer karena pertanian, urbanisasi dan transportasi telah mengakibatkan penurunan keanekaragaman dan peran ekosistem untuk masyarakat dan memaksa manusia untuk melakukan restorasi ekologi, yang mengaplikasikan pemahaman mengenai suksesi ekologi untuk mengurangi laju degradasi ekosistem.

Prinsip dari Ekohidrologi merupakan paradigma baru, konsep yang merupakan perpaduan harmonis antara ekologi dan hidrologi. Cabang ilmu ini digagas UNESCO pada pertengahan 1990. Istilah ekohidrologi pertama kali disampaikan di Dublin pada tahun 1992 pada International Conference on Water and Environment, merupakan paradigm baru yang merupakan perpaduan antara hidrologi dan dinamika biota di daerah tangkapan untuk diaplikasikan dalam penyelesaian masalah lingkungan (Zalewski et al., 1997).

Mengatasi krisis air bersih, upaya penyelamatan lingkungan termasuk di antaranya adalah dengan penyelamatan sumber-sumber air, harus dilakukan secara terintegrasi dan berkelanjutan. Potensi sebagai negara yang kaya akan air, ternyata tidak mampu menghindarkan Indonesia dari krisis air bersih, terutama juga untuk mengatasi kekeringan air bagi Pertanian. (Berbagai sumber terkait, Prinsip Dublin, data media, data diolah F. Hero K. Purba).

Seperti yang diberitakan oleh Metro TV bahwa kekeringan di beberapa daerah hingga kini masih tejadi. Di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, misalnya. Selain menyebabkan gangguan di lahan pertanian, krisis air bersih itu membuat warga kesulitan memenuhi kebutuhan rumah tangga. Menurut beberapa pakar bahwa pemulihan vegetasi hutan dengan jalan menanam pohon, merupakan solusi jangka panjang. Solusi jangka pendek untuk mengatasi krisis air, yang ditempuh Pemkab adalah mengoptimalkan teknologi pengangkatan air sungai bawah tanah sebagai sumber air yang melimpah. Adapun yang menjadi cara lainnya tentu saja melestarikan hutan alam. Keberadaan pepohonan berfungsi untuk menjaga keseimbangan pasokan air dan juga menjaga kualitas udara dengan menyerap polutan udara seperti CO2 yang dapat mengurangi kadar GRK. Pohon adalah pabrik oksigen bagi makhluk hidup. Diharapkan kedepan solusi krisis air ini dapat diatasi untuk jangka pendek maupun jangka panjang.

Wednesday, August 29, 2012

Potensi Kopi Arabica Organik Baliem Papua dalam Pengembangan Pangsa Pasar Ekspor



Nikmatnya Kopi Arabica asal lembah Baliem Papua memiliki cirri khas tertentu dibandingkan dengan kopi lainnya। Lembah Baliem merupakan daerah tempat tinggal Suku Dani। Masyarakat adat yang diperkenalkan ke dunia luar sebagai petani pejuang. Mereka hidup bertani, namun gemar berperang. Kopi Baliem ini adalah kopi papua jenis arabika. Kopi yang memiliki ciri khasnya arabika, karakter rebusannya asam, agak berbeda dengan karakter rebusan kopi robusta yang lebih pahit. Tidak terlalu pahit karena memang arabika memiliki kadar kafein yang lebih rendah dibanding robusta. Head of Cooperative KSU Baliem Arabica; Selion Karoba mengungkapkan, September 2012 mendatang, pihaknya akan mengekspor kopi ke Amerika 18 ton. Tahun ke tahun hasil produksi kopi di Pegunungan Tengah Papua terus meningkat, pertama kita ekspor 12 ton, kemudian 14 ton dan 16 ton, selanjutnya September 2012 kita kirim ke Amerika 18 ton,ujar Selion Karoba kepada Harian Pagi Papua, di Wamena.

Pada tahun 2000 untuk luas lahan tanaman kopi di Kabupaten Jayawijaya tercatat 3.076 hektar, yang merupakan hampir setengah (42,7 persen) dari luas total (6.208 hektar) areal perkebunan kopi Provinsi Irian Jaya. Perkebunan yang keseluruhannya milik rakyat ini tersebar di Kecamatan Tiom, Bokondini, dan Asologaima. Produksi kopi Jayawijaya yang juga diekspor ke Singapura, Jepang, dan Australia ini, besarnya 316,30 ton atau setara dengan hampir setengah produksi kopi provinsi yang besarnya 740,3 ton.Selain ke Amerika lanjut Selion, pihaknya juga akan mengirim kopi ke sejumlah tempat seperti Friport dan Jakarta. Mengenai harga kopi, Selion Karoba mengatakan, harga kopi ditentukan dalam Rapat Umum Anggota (RUA) KSU Baliem Arabica, dimana tahun ini harga pembelian kopi dari petani Rp 6.000 per liter. “Kita sudah beberapa kali naikkan harga pembelian kopi, 2010 lalu harga kopi gabah (kopi dengan kulit kering) Rp 5.000 per liter, tahun ini harganya Rp 6.000 per liter, dan 2013 mendatang harganya kita naikkan menjadi Rp 7.000 per liter. Kualitas kopi dari Lembah Baliem tidak perlu lagi diragukan. Dalam berbagai tes uji citarasa yang dilakukan baik di dalam maupun di luar negeri, sudah terbukti “Baliem Blue Coffee”atau disingkat “Bebecoffee”memiliki citarasa yang tinggi. Terakhir pada konfrensi Asosiasi Kopi Spesial Amerika yang diikuti oleh pelaku-pelaku kopi Spesial dari seluruh dunia, kopi dari daerah ini diikutsertakan oleh Asosiasi Kopi Spesial Indonesia karena Koperasi Baliem Arabica adalah salah satu anggota organisasi itu. Berdasarkan data kopi di Kabupaten Yahukimo, Jayawijaya dan Lani Jaya cukup besar, dengan jumlah petani kopi 2007 orang dan luas lahan 1.102 ha serta kemampuan produksi 193,25 ton pertahun. Potensi produk kopi terbesar terdapat di kabupaten Jayawijaya, yaitu sebesar 138,75 ton pertahun, kemudian Lani Jaya. Pada tahun Rainforest Alliance melakukan audit terhadap Koperasi Baliem Arabika. Hal ini merupakan bagian dari program Aliansi Pembangunan Pertanian Papua (PADA) untuk pengembangan kopi di Lembah Baliem, Papua. Rainforest Alliance memiliki misi untuk melestarikan keanekaragaman hayati dan menjamin mata pencaharian yang berkesinambungan dengan mengubah praktek-praktek penggunaan lahan, praktek bisnis dan perilaku konsumen. (Sumber: RRI Wamena,10 April 2011,AMARTA data terkait FHKP)

Tuesday, August 28, 2012

Pengolahan Minyak Lada (pepper oil) dalam Potensi Pemasaran Ekspor


Pengolahan Lada (Black Pepper/ Piper nigrum) adalah bumbu (rempah-rempah) yang sangat umum dan populer di seluruh dunia. Hal ini secara luas digunakan dalam kuliner. Lada Hitam (Piper nigrum) adalah asli ke barat daya India, produsen utama minyak lada hitam esensial adalah India, Malaysia, Cina, Indonesia dan Madagaskar. Lada adalah, abadi kayu anggur dari keluarga tanaman Piperaceae, yang tumbuh hingga 16 kaki tingginya, ia memiliki daun berbentuk hati dan kecil, bunga putih yang mekar menjadi kecil, buah bulat. Rasanya panas dan memiliki aroma selera yang bagus. Menurut sejarahnya yang pernah ada, pada waktu itu dianggap suci dan bahkan digunakan sebagai mata uang. Itu sangat berharga bahwa itu diperdagangkan dalam pertukaran dengan emas (gold dianggap murah untuk Black Pepper) dan merupakan salah satu item yang paling perdagangan harga diekspor dari India ke seluruh dunia. Komponen utama minyak esensialnya adalah Limonene, pinene, Myrcene, Phellandrene, caryophyllene Beta, Beta Bisabolene, Sabinene, Linalol, Pinocarveol, Termineol Alpha, dan Alpha Camphene Terpenene. Selain dari mereka, lada hitam kaya akan mineral dan vitamin seperti Kalsium, Mangan, Besi, Vitamin K, Beta karoten, fosfor, kalium dan selenium. Adapun manfaat dari minyak lada yaitu: Untuk Pencernaan: Hal ini sangat bermanfaat bagi pencernaan. Ini merangsang sistem pencernaan keseluruhan, langsung dari kelenjar ludah dalam mulut ke usus besar, Mempromosikan sekresi cairan pencernaan seperti asam dan empedu ke dalam makanan yang ditelan, sehingga memfasilitasi pencernaan. Lada hitam dapat dengan aman digunakan sebagai bumbu untuk makanan mereka yang berada pada diet hambar atau Jika tidak dilarang untuk memiliki cabai (mereka yang menderita borok mulut dari sistem pencernaan atau penyakit kuning atau ekstrim keasaman dilarang mengkonsumsi cabai). Karminatif: Minyak lada hitam adalah karminatif dan membantu mengeluarkan gas dan melarang pembentukan gas dalam perut dan di usus. Hal ini juga membantu menghambat bakteri Yang bertanggung jawab untuk pembentukan gas.Pencahar: Minyak lada hitam memiliki sifat pencahar ringan dan aman juga, tidak seperti obat pencahar lain seperti minyak jarak. Ini membantu membersihkan usus dan pada saat yang sama, menyembuhkan infeksi dalam pencernaan dan sistem ekskretoris.Anti spasmodik: Ini adalah anti spasmodik efektif dan memberikan bantuan baik dalam kasus kram, menarik otot, kejang, kejang dan lain-lain. Juga digunakan untuk Anti rematik & Anti rematik: Ini adalah dua dari kualitas terbaik dari minyak Black Pepper. Ini adalah pemanasan, sirkulasi merangsang dan meningkatkan, sehingga memberikan bantuan langsung dalam rematik dan radang sendi, terutama di musim dingin ketika gejala memburuk. Hal ini juga efektif dalam menghilangkan racun seperti asam urat dari darah, sehingga menguntungkan orang yang menderita rematik dan radang sendi kronis, asam urat dan lain sebagainya. Yang mengeluarkan keringat & Diuretik: Minyak Black Pepper, ketika dicerna, meningkatkan berkeringat dan buang air kecil. Kedua sifat ini memainkan peran penting dalam penghapusan racun dari tubuh, membersihkan pori-pori di kulit dan juga desinfektan tubuh. Berkeringat dan kencing bantuan kehilangan air ekstra dan lemak dari tubuh, sehingga mengurangi berat badan, menurunkan tekanan darah dan membuat tubuh rileks. Properti ini juga membantu dalam mengurangi peradangan.
Oksidan Anti: Ini adalah satu lagi properti menguntungkan minyak Black Pepper. Ini melindungi tubuh dari kerusakan yang dilakukan oleh oksidan (radikal bebas) dan juga membantu memperbaikinya. Hal ini juga menunda merugikan mempengaruhi penuaan Seperti kehilangan penglihatan, degenerasi makula, kerutan kulit, degenerasi dan melonggarnya otot, hilangnya mobilitas sendi, gangguan saraf, kehilangan memori dllAnti Bakteri: Memiliki sifat anti bakteri yang baik dan itu juga, tanpa efek samping. Hal ini sangat efektif dalam menyembuhkan infeksi bakteri dalam sistem mulut,, pencernaan usus, saluran kemih dll Hal ini juga disinfects bahan makanan di mana itu ditambahkan dan melindungi mereka dari infeksi bakteri lama. Manfaat lainnya dari minyak lada hitam kaya vitamin dan mineral tertentu sangat berguna juga. Misalnya, ada Vitamin A (Beta karoten) di dalamnya, yang sangat bermanfaat bagi kesehatan mata serta merupakan anti oksidan yang sangat baik. Ini memiliki vitamin-K Yang penting untuk mempertahankan sirkulasi yang tepat dan fungsi metabolisme, otot, tulang dll Kemudian memiliki kalsium, kalium dan selenium. Sedangkan kalsium yang baik untuk tulang dan kalium untuk mengatur tekanan darah, selenium pada dasarnya diperlukan untuk pembentukan tulang yang tepat, kuku, rambut, dan folikel gigi dan untuk berfungsinya otak.

Minyak lada sebagai Spice Oil sedang semakin memanfaatkan dalam makanan olahan, minuman, wewangian,farmasi, dll minyak Spice menawarkan cara yang nyaman untuk standardisasi kualitas dan kekuatan rasa baik sebagai atau dalam bentuk campuran. Mereka membutuhkan ruang penyimpanan yang kurang dan tidak ada bahaya pembusukan atau kehilangan kekuatan ketika benar dikemas dan disimpan. Ada permintaan besar untuk minyak rempah-rempah di pasar nasional dan internasional. Tren ini tidak begitu banyak jelas dalam kasus minyak lada dan minyak jahe, terutama karena diperoleh dalam proses untuk produksi oleoresin dan karenanya sering dikutip pada harga di bawah biaya produksi mereka yang sebenarnya. Sebagian besar minyak lada seperti di India dikonsumsi dalam negeri dan ekspor yang saat ini terbatas pada Eropa Barat, Skandinavia dan Amerika Utara. Konsumsi minyak ini meningkat. Minyak lada dapat digunakan untuk membantu dalam pengobatan penghilang rasa sakit, rematik, menggigil, flu, pilek, meningkatkan sirkulasi, kelelahan, nyeri otot, dingin fisik dan emosional, tonik saraf dan demam. Ini selanjutnya akan meningkatkan aliran air liur, merangsang nafsu makan, mendorong gerakan peristaltik, nada otot-otot usus dan merupakan tonik pencernaan umum. Potensi Pengolahan Minyak lada ini masih kurang digali oleh para petani lada dan pelaku usaha lada padahal permintaan juga banyak baik lokal maupun pasar Internasional. (Berbagai sumber media terkait, data diolah F. Hero K. Purba)

Monday, August 27, 2012

Persaingan antara Kentang (Solanum tuberosum L) Impor dan Lokal dalam Perdagangan Pemasaran Global

Tidak hanya impor kedelai yang menjadi permasalahan namun komoditas lain seperti Kentang juga menjadi permasalahan akibat banjirnya produk impor. Pengalaman dalam impor kentang yang membanjir dan menghantam kentang petani dalam negeri, membuat pemerintah berpikir lebih untuk mengamankan produksi kentang nasional. Harga kentang impor memukul harga kentang petani lokal. Bila semula harga kentang lokal Rp 6.000 per kilogram, kini terjun bebas menjadi Rp 3.000. Harga kentang lokal di petani yang sebelumnya dihargai sekitar Rp7.000 menjadi Rp 6.000 per kilogram. Harga kentang tersebut bahkan terus mengalami penurunan hingga mencapai Rp3.800 per kilogram untuk kentang ukuran besar, dan Rp2.000 per kilogram untuk kentang ukuran kecil. Harga kentang ditingkat petani akibat masuknya kentang dari Cina dan Bangladesh. Normalnya untuk menikmati hasil jerih payah menanam kentang, kami petani dataran tinggi Dieng biasanya bisa menjual Rp. 5.500- Rp. 6.000/kg, sekarang hanya sekitar Rp. 4000/kg. Sementara kentang impor dipasaran dijual hanya Rp. 2.500 – Rp. 3.500/kg. Anjloknya harga jual komoditas ini juga pernah dialami dihadapi petani bawang merah di wilayah Cirebon, Jawa Barat pada bulan Agustus 2011.

Produsen kentang meliputi negara maju dan negara berkembang. Secara umum budidaya tanaman kentang di negara berkembang tidak menggunakan benih yang berkualitas karena harga yang tinggi dan masih kekurangan akses untuk memperoleh benih yang berkualitas (Otazu 2010). Menurut data BPS menyebutkan, Indonesia melakukan impor kentang sebanyak 5,4 ribu ton di Oktober 2011 dengan nilai 3,7 juta dollar AS. Total impor kentang Indonesia Pada Januari hingga Oktober 2011 mencapai 75,4 ribu ton dengan total nilai 47,3 juta dollar AS. Di Jawa Tengah ada sekitar 3.000 hektar tanaman kentang di Dieng, yang dibiarkan petani tidak panen, dikarenakan banjirnya kentang impor. Kentang merupakan tanaman sayuran yang dapat tumbuh di dataran tinggi atau di daerah pegunungan, dengan ketinggian sekitar 800-1.500 meter di atas permukaan laut, dengan kisaran suhu udara antara 15-220 C.Kentang merupakan salah satu jenis tanaman umbi-umbian yang dapat memproduksi makanan bergizi lebih banyak dan lebih cepat, namun membutuhkan hamparan lahan lebih sedikit dibandingkan dengan tanaman lainnya. Negara Cina menjadi penghasil kentang terbesar di dunia, mengungguli Rusia, Eropa, dan Amerika Serikat, yang secara tradisional adalah produsen sekaligus konsumen terbesar jenis umbi tersebut. Setiap tahun, 315 juta ton kentang diproduksi dan 162 juta di antaranya berasal dari ladang-ladang di negara berkembang. Pada tahun 2006 volume ekspor kentang Indonesia mampu melampaui volume impor kentang sebesar 54.868 ton. Namun kemudian volume dan ekspor kentang Indonesia terus menurun. Kentang, yang diperkirakan diperdagangkan secara internasional kurang dari 5%, harganya kebanyakan ditentukan sesuai dengan kondisi di masing-masing negara. (Berbagai sumber media terkait, data BPS, artikel, data diolah, F. Hero K. Purba).

Friday, August 24, 2012

Pengolahan Minyak Pala (Nutmeg Oil) Potensi Pengembangan Pasar Lokal dan Ekspor


Pala (Myristica fragrans) adalah tumbuhan berupa pohon yang berasal dari kepulauan Banda, Maluku. Minyak pala adalah minyak atsiri (essential oil) yang diperoleh dari proses penyulingan biji dan fuli buah pala. Pengolahan untuk minyak pala pun terbilang sederhana. Buah pala terlebih dahulu di kupas dan dipisahkan dari bagian daging, biji, dan cempra. Setelah itu, pala dijemur hingga kering. Adapun produksi pala tahun 2009 sebanyak 5.731 ton dari luas lahan pala seluas 11.387 hektar atau meningkat dibandingkan dengan produksi tahun 2006 sebanyak 2.098 ton dari lahan seluas 9.948 hektar. Buah pala yang berasal dari pulau Banda Neira Indonesia adalah jenis buah pala yang memiliki kualitas terbaik di dunia. Adapun khasiat dari buah pala: 1. Buah pala juga bisa di gunakan untuk penyedap atau bumbu masak serta bisa juga sebagai pengawet alami. 2. Buah pala bisa untuk obat sakit gigi karena kandungan minyak pala bisa membantu melawan bakteri yang berada di dalam mulut yang bisa membuat gigi berlubang. Oleskan beberapa tetes minyak pala pada gusi sambil di pijat-pijat untuk mengurangi rasa sakit pada gigi dan gusi. 3. Buah Pala untuk pereda sakit perut karena kandungan senyawa yang berada di dalam buah pala berkhasiat membantu kelancaran saluran pencernaan, untuk masalah diare, gangguan pencernaan, perut kembung, dan lainnya, sejak dulu buah pala sudah dikenal sebagai obat yang mujarab untuk mengobati penyakit tersebut. 4. Buah pala juga bisa mengatasi masalah tidur, dengan sedikit bubuk pala di campur dengan minuman atau susu hangat. Untuk menghilangkan jerawat dan noda buah pala juga sangat berkhasiat dengan cara di tumbuk buah pala hingga halus kemudian di campur dengan susu, aduk hingga menjadi pasta.

Untuk produksi pala Indonesia bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri saja, tapi juga untuk ekspor dengan memasok hampir 70% kebutuhan pala dunia, terutama minyak pala. Kebutuhan pala baik sebagai bahan rempah makanan maupun bahan industri dapat berupa minyak, biji dan fuli (selaput biji). Minyak pala Indonesia dikenal memiliki kualitas terbaik di dunia, karena kadar terpentinnya lebih rendah dari produk negara lain, sementara biji dan fuli dengan kualitas terbaik berasal dari Granada (Amerika Tengah). Pala merupakan salah satu komoditas ekspor yang penting karena Indonesia merupakan negara pengekspor biji dan fuli pala terbesar yaitu memasok sekitar 60% kebutuhan pala dunia. Pada tahun 2011, nilai ekspor minyak Atsiri tembus Rp. 3,4 trilun, naik 31,27% bila dibandingkan periode Januari-Agustus 2010 sebesar Rp2,6 triliun.Pasar ekspor minyak pala ini adalah negara Uni Eropa dan Amerika Serikat. (Data BPS, bahan artikel media, Litbang Kementan, data diolah F. Hero K. Purba).

Thursday, August 23, 2012

Pemanfaatan Potensi Minyak Atsiri Litsea Cubeba (Mei Chang) / Kilemo


Litsea Cubeba (Mei Chang) merupakan sebuah pohon tropis kecil yang hijau, dengan daun lemon harum wangi dan bunga, dan buah lada kecil berbentuk. Akar dan batang telah digunakan selama berabad-abad oleh orang Cina untuk mengobati gangguan pencernaan, sakit punggung bawah, menggigil, sakit kepala dan mabuk perjalanan. Penelitian modern telah menunjukkan bahwa hal itu mungkin berguna dalam mengobati aritmia jantung. Litsea Minyak Esensial Cubeba berasal dari China, dan dikukus disuling dari buah. Litsea Cubeba Essential Oil diperoleh dari lada-seperti buah-buahan kecil dari pohon, ini adalah minyak, menyegarkan dan merangsang semangat esensial dengan sifat antiseptik, karminatif dan penyembuhan. Litsea Cubeba (Mei Chang) minyak esensial sering digunakan untuk membantu menghilangkan perut kembung dan gangguan pencernaan, dan untuk mengobati gangguan kulit seperti jerawat, dermatits, kulit berminyak dan bintik-bintik. Hal ini juga dianggap berguna dalam kasus stres saraf, tekanan darah tinggi dan aritmia. Digunakan dalam bak mandi atau shower Litsea cubeba dapat membantu mengencangkan jaringan dan pengurangan selulit dan membantu membersihkan sistem.

Tumbuhan Litsea cubeba tumbuh menyebar di Asia Tenggara, Asia bagian timur (Indochina), dan dibudidayakan dalam skala kecil di Formosa dan Jepang (Prommeger et al., 2005), Cina bagian selatan, khususnya provinsi Guangxi dan Zhejinang, dan Sichuan (Song et al., 2000; Yu et al., 2007). Krangean juga dijumpai di pegunungan Taiwan (Cheng and Cheng, 1983; Lin et al., 2007), di Thailand yang dikenal dengan nama chakhai-ton atau takhrai-ton (Phupan et al., 2002; Baker, 1997; Ko-Ko, 2009), bagian timur laut India (Kotoky et al., 2007), tumbuh liar di Korea, Vietnam dan Indonesia (Wiart, 2006). Di Indonesia krangean tumbuh liar secara berkelompok di lereng-lereng gunung di Sumatera, Kalimantan, dan seluruh Jawa pada ketinggian 700-2300 m dpl (Heyne, 1987; FAO, 1995). Di Aceh dapat dijumpai di Tripa Peat Swamp Forest Kawasan Ekosistem Lauser Aceh (Rahayu et al., 2010), dan Sumatera Utara (Hasairi, 1994). Saat ini, keberadaan krangean semakin langka, terutama karena penebangan pohon untuk tujuan penyulingan dan pembuatan arang oleh penduduk (Kayang et al., 2009), dan belum adanya upaya budidaya (Rahmawati, 2004). Selain itu tumbuhan ini memiliki daya regenenerasi yang rendah karena rendahnya tingkat survival seedling (Baker, 1997). Selama 20 tahun terakhir, spesies ini telah mengalami penurunan jumlah hingga sepertiganya (Kayang et al., 2009). Minyak Kilemo / Litsea Cubeba Oil sangat potensial pemanfaatannya untuk minyak atsiri dan pengolahan atsiri dari Litsea Cubeba Oil merupakan salah satu minyak atsiri yang banyak juga di pasaran tetapi dalam pemasarannya belum banyak familiar diketahui banyak orang secara global. Potensi pengolahan Litsea Cubeba Oil / Kilemo ini harus diperhatikan dalam penggunaannya secara maksimal. (Sources data Balitkes Obat, Harto Widodo, Yuli W, data artikel, data diola F Hero K. Purba)

Perkembangan Potensi Ekspor Pertanian Indonesia ke Singapura


Berdasarkan data Negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari-Februari 2012 masih ditempati oleh Cina dengan nilai US$4,41 miliar dengan pangsa 19,19 persen, diikuti Jepang US$3,58 miliar (15,57 persen) dan Singapura US$1,71 miliar (7,42 persen). Impor nonmigas dari ASEAN mencapai 21,81 persen, sementara dari Uni Eropa sebesar 9,23 persen. Impor nonmigas dari Singapura selama Januari-April 2011 mencapai US$3,44 miliar atau naik 2,51 persen dibanding periode sama 2010 senilai US$3,35 miliar. Namun, nilai impor dari Singapura tersebut masih lebih rendah dibanding Thailand yang mencapai US$3,48 miliar, tapi lebih tinggi dibanding Malaysia US$1,75 miliar. Untuk bulan April 2011, nilai impor nonmigas dari Singapura tercatat mencapai US$917 juta atau 8,34 persen dari total impor dari negara-negara lain. Namun, nilai impor ini masih lebih tinggi dibanding Thailand sebesar US$904,4 juta (8,22 persen) dan Malaysia US$501,6 juta (4,56 persen).Potensi dan peluang pasar produk agribisnis dimana Indonesia sebagai produsen komoditi strategis pangsa pasar negara Singapura. Pangsa pasar dari produk pertanian seperti sayuran dan buah-buahan adalah negara-negara yang tidak memilik lahan pertanian yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari seperti Singapura, Jepang, dan HongKong. Singapura adalah mitra dagang utama Indonesia, investor asing terbesar, dan asal wisatawan asing terbesar bagi Indonesia. Pengembangan hubungan ekonomi dengan memanfaatkan posisi strategis Singapura sebagai pusat jasa di kawasan (Pertanian, Perdagangan dan Telekomunikasi, Jasa keuangan). Dari data statistik pilihan teratas impor sayuran Singapura, terlihat bahwa mayoritas produk ekspor Indonesia ke Singapura adalah kentang dengan pangsa pasar 53.3 %, kubis 34.8 % dan tomat 17.6 %. Indonesia adalah supplier sayuran segar kelima terbesar untuk Singapura setelah Malaysia, Cina, Australia, dan India.

Berdasarkan informasi dari KBRI Singapura, Singapura membutuhkan 1.000 ton untuk sayuran dan buah-buahan per bulannya. Pasar ini baru dilirik Malaysia yang menguasai 40 %, China 20 % dan Indonesia hanya sebesar 5 %. Ada beberapa faktor yang mendorong kepada semua negara di dunia untuk melakukan perdagangan internasional seperti :

a. Memperoleh barang yang tidak dapat dihasilkan didalam negeri

b. Mengimpor teknologi yang lebih moderen dari negara lain

c. Memperluas pasar produk-produk dalam negeri

d. Memperoleh keuntungan dari spesialisasi.

Dalam teori perdagangan internasional yang dinyatakan dalam memperoleh keuntungan dari spesialisasi dipandang sebagai alasan yang penting untuk menggalakan perdagangan internasional diantara berbagai negara, tetapi faktor yang lebih penting adalah kemampuan dari negara tersebut memproduksikan barang-barang yang dapat bersaing dipasaran luar negeri. (Sadono Sukirno, 1994 : 383). Hubungan internasional dengan negara lain dapat dilakukan baik melalui perdagangan, hubungan politik, kebudayaan, pertukaran pelajar, dan lain-lain. Menjadi sebuah negara autarky (negara tertutup) sekarang sudah tidak bisa lagi karena bisa atau tidak bisa mesti membutuhkan negara lain seperti dalam teorinya David Ricardo yang menitikberatkan kepada perbedaan produktivitas tenaga kerja atau teknologi, teori Hickscher-Ohlin (H-O) memfokuskan kepada kekhususan faktor produksi yang disebabkan oleh perbedaan faktor intensitas dan kepemilikian faktor yang melimpah, sedangkan dalam teorinya Adam Smith yaitu menjelaskan teori comparative adventage, spesialisasi, dimana dalam memproduksi suatu barang kita mungkin lebih efesien dalam menggunakan labor dan capital tetapi dalam memproduksi barang lainnya kita tentu belum bisa sehingga memerlukan negara lain, dan ini membutuhkan jembatan dalam melakukan hubungan tersebut baik melalui WTO / GATT, AFTA, dan APEC.

WTO (World Trade Organization) adalah organisasi perdagangan dunia yang berfungsi untuk mengatur dan memfasilitasi perdagangan internasional. Adapun tujuan utamanya adalah untuk menciptakan persaingan sehat dibidang perdagangan internasional bagi para anggotanya. Sedangkan secara filosofis tujuan WTO adalah untuk meningkatkan taraf hidup dan pendapatan, menjamin terciptanya lapangan pekerjaan, meningkatkan produksi dan perdagangan serta mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya dunia. Sedangkan fungsi utama WTO adalah sebagai forum bagi para anggotanya untuk melakukan perundingan perdagangan serta mengadministrasikan semua hasil perundingan dan peraturan-peraturan perdagangan internasional.

Indonesia dengan ekonomi terbuka, dimana program ekspor non migas merupakan salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan penciptaan lapangan kerja dan dituntut untuk lebih siap untuk dapat mengambil manfaat sebesar-besarnya dari peluang yang dihasilkan oleh WTO. Peluang dan manfaat dari keanggotaan Indonesia di WTO hanya dapat diperoleh apabila kita menguasai semua persetujuan WTO dan menerapkannya sesuai dengan kepentingan nasional.

Kerjasama Ekonomi APEC adalah forum kerjasama ekonomi yang terbuka, informal, tidak mengikat dan tetap berada dalam koridor disiplin WTO dan berbagai perjanjian internasional, adapun visi kerjasama ekonomi APEC adalah Mewujudkan komunitas ekonomi Asia-Pasifik yang berdasarkan pada semangat keterbukaan dan kemitraan, serta upaya kerjasama untuk menghadapi tantangan perubahan, pertukaran barang, jasa dan investasi secara bebas, pertumbuhan ekonomi yang luas serta standar kehidupan dan pendidikan yang lebih tinggi dan pertumbuhan yang berkesinambungan memperhatikan aspek-aspek lingkungan.

Kerjasama spesifik yang dilaksanakan oleh APEC adalah bidang-bidang Tarip, kebijaksanaan non tarip, perdagangan jasa investasi, standard dan kesesuaian, prosedur kepabeanan, hak kekayaan intelektual, kebijaksanaan persaingan, deregulasi, pengadaan pemerintah, mediasi sengketa, mobilitas pelaku bisnis, ketentuan asal barang, pelaksanaan putaran uruguay, pengumpulan dan analisa informasi.

ASEAN Free Trade Area (AFTA) merupakan wujud dari kesepakatan dari negara-negara ASEAN untuk membentuk suatu kawasan bebas perdagangan dalam rangka meningkatkan daya saing ekonomi kawasan regional ASEAN dengan menjadikan ASEAN sebagai basis produksi dunia serta serta menciptakan pasar regional bagi 500 juta penduduknya।ASEAN Free Trade Area (AFTA) adalah kawasan perdagangan bebas ASEAN dimana tidak ada hambatan tarif (bea masuk 0-5%) maupun hambatan non tarif bagi negara-negara anggota ASEAN, melalui skema CEPT-AFTA। Adapun tujuan dari pembentukan AFTA adalah meningkatkan daya saing ekonomi negara-negara ASEAN dengan menjadikan ASEAN sebagai basis produksi pasar dunia, untuk menarik investasi dan meningkatkan perdagangan antar anggota ASEAN. Sedangkan AFTA diberlakukan secara penuh untuk negara ASEAN-6 sejak 1 Januari 2002 dengan fleksibilitas (terhadap produk-produk tertentu tarifnya masih diperkenankan lebih dari 0-5%). Target tersebut diterapkan untuk negara ASEAN-6 sedangkan untuk negara baru sbb : Vietnam (2006); Laos dan Myanmar (2008); dan Cambodia (2010).Pada masa Orde Baru yang panjang itu hubungan kedua negara dimulai dengan saling curiga karena warisan lama dan ketakutan Indonesia untuk ‘diakali’ oleh Singapura। Akan tetapi setelah lebih dari dua puluh lima tahun Indonesia membangun akhirnya tumbuh hubungan yang didasakan atas kesadaran kedua belah pihak adanya sifat saling membutuhkan yang nampak dari banyaknya pembangunan proyek bersama dan besarnya investasi Singapura di Indonesia। Mengingat Singapura adalah negara tetangga terdekat, Indonesia dan Singapura harus menjalin hubungan erat, harmonis, dan produktif, dalam arti saling membantu, baik secara bilateral maupun dalam kerangka ASEAN। Indonesia tentu mengharapkan kepemimpinan Perdana Menteri yang baru yaitu, Lee Hsien Loong nanti bisa meningkatkan hubungan yang harmonis dan produktif, dalam arti saling menguntungkan. Persiapannya selama belasan tahun di kabinet Singapura tentu membuat Lee diharapkan matang dalam menangani hubungan internasionalnya untuk mewujudkan kesepakatan ASEAN guna membangun Komunitas ASEAN 2020, yang mencakup komunitas keamanan, ekonomi, dan sosial-budaya. Hubungan itu bisa berlangsung harmonis dan produktif bila kedua negara bisa memaksimalkan dan mempertahankan hubungan yang sudah baik, dan meminimalkan atau menghilangkan ganjalan yang masih ada.Hubungan bilateral kedua negara tersebut Indonesia maupun Singapura baik transaksi barang dan jasa, dan pola perdagangan antara keduanya sangatlah berbeda. Komoditas eksport import juga dibedakan berdasarkan mitra dagangnya. Dimana masing-masing negara memiliki komoditas keunggulan dari ekspor dan import kedua Negara tersebut. Komoditi ekspor utama Indonesia-Singapura adalah barang-barang industri, bahan-bahan mentah, dan bahan pertanian sedangkan komoditi impor utama Indonesia-Singapura mengenai barang-barang industri saja. Perbedaan dalam pola perdagangan dengan mitra-mitra dagang yang penting, menimbulkan perbedaan dalam neraca perdagangan yang telah meningkat. (Sources data BPS, artikel Media, data diolah F. Hero K. Purba)

Thursday, August 16, 2012

Pengembangan Peternakan Indonesia dalam Peningkatan Ketahanan Pangan

Pengembangan kawasan industri peternakan dari hulu sampai hilir akan merupakan pilihan utama untuk menggapai harapan. Indonesia mampu untuk memenuhi kebutuhan pangan asal ternak sendiri dan malahan berpotensi menjadi negara pengekspor produk peternakan. Hal tersebut sangat mungkin diwujudkan karena ketersediaan sumber daya lahan dengan berbagai jenis tanaman pakan dan keberadaan SDM yang cukup mendukung.Untuk tingkat konsumsi yang akan menentukan kualitas sumber daya manusia dipengaruhi oleh tingkat ketersediaan daging dan produksi ternak lainnya dan tingkat pendapatan rumahtangga (purchasing power).

Menurut data BPS, provinsi yang memiliki populasi sapi potong lebih dari 0,5 juta ekor berturut turut adalah Provinsi Jawa Timur 4,7 juta ekor; Jawa Tengah 1,9 juta; Sulawesi Selatan 984 ribu ekor; Provinsi NTT 778,2 ribu ekor; Lampung 742,8 ribu ekor; NTB 685,8 ribu ekor; Bali 637,5 ribu ekor; dan Sumatera Utara 541,7 ribu ekor. Sementara itu untuk sapi perah populasi terbanyak di Jawa Timur 296,3 ribu ekor sedangkan kerbau di NTT sebanyak 150 ribu ekor. Peterrnak merupakan hewan peliharaan yang produknya diperuntukkan sebagai penghasil pangan, bahan baku industri, jasa, dan atau hasil ikutannya yang terkait dengan pertanian. Dalam kegiatan ini, ternak yang dimaksudkan adalah Sapi Potong, Sapi Perah, dan Kerbau. Segala urusan yang berkaitan dengan sumber daya fisik, benih, bibit dan atau bakalan, pakan, alat dan mesin peternakan, budidaya ternak, panen, pascapanen, pengolahan, pemasaran, dan pengusahaannya.

Di Indonesia wilayah yang merupakan sumber utama ternak sapi potong adalah Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, NAD, Sumatera Barat, Bali, NTT, Sumsel, NTB, dan Lampung. Kemudian wilayah yang mempunyai potensi cukup besar untuk ternak kambing dan domba adalah Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Lampung, Sumut, NAD, Banten, dan Sulsel. Sedangkan wilayah yang potensial untuk perkembangan ternak domba adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Banten.

Untuk tingkat konsumsi protein hewani di Indonesia pada tahun 2011 hanya 4,7 gram per orang per hari. Angkat ini sangat rendah jika dibandingkan dengan Malaysia, Thailand, dan Filipina yang rata-rata 10 gr/orang/hari. Sementara Korea, Brasil, dan China sekitar 20-40 gram/orang/hari. negara-negara maju seperti Amerika Serikat, prancis, Jepang, Kanada, dan Inggris mencapai 50-80 gr/kapita/hari. Untuk itu , Peternak berskala kecil dan menengah diberi prioritas untuk melakukan usaha budidaya dan pengembangbiakan ternak Indonesia yang kehidupannya masih alami dan belum tersentuh teknologi namun berpotensi ekonomi, misalnya ternak ayam Indonesia (baik asli maupun lokal).

praktisi di bidang peternakan, maupun masyarakat luas harus difasilitasi dan dibina dalam upaya meningkatkan mutu genetik ternaknya melalui program persilangan yang secara ekonomis memang dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan peternaknya. Indonesia, dengan penduduk yang hampir mencapai 237 juta jiwa ternyata mengkonsumsi telur dan daging ayam yang relatif rendah dibanding di negara-negara tetangga. Rata rata konsumsi telur nasional 87 butir/ kapita/tahun dan daging ayam 7kg/kapita/tahun, bandingkan dengan konsumsi telur di Malaysia yang mencapai 311 butir/kapita/tahun (hampir 1 butir/kapita/hari) dan daging ayam mencapai 36 kg/kapita/tahun. Dalam hal ini perlu upaya serius harus dilakukan oleh berbagai pihak dalam meningkatkan konsumsi protein hewani tersebut. (Berbagai sumber terkait, data BPS, DitjenNak,Kementan,foto antara F. Hero K. Purba)

Friday, August 10, 2012

Komoditi Karet Indonesia dalam Perkembangan Pasar Internasional

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS ) karet pada Juni 2012 turun 5,35% menjadi US$1,05 miliar akibat pelemahan permintaan di negara tujuan dan penurunan harga komoditas. Pada bulan sebelumnya, ekspor karet dan barang dari karet US$1,11 miliar. Pelemahan permintaan terjadi di sejumlah negara, seperti Jepang, India, Australia dan Amerika Serikat. Ekspor karet alam atau technically specified natural rubber (TSBR) 20 ke Jepang pada Juni hanya 33.359,76 ton setara US$103,1 juta atau turun 11,59% dibanding bulan sebelumnya.

Kondisi pasar Ekspor karet Indonesia ke India yang turun 8,24% menjadi 10.321,92 juta ton dan AS yang anjlok 5,61% menjadi 47.514,04 juta ton. Sementara, ekspor ban kendaraan bermotor ke Australia juga tercatat menurun 22,47% menjadi 1.702,57 ton. Untuk produksi karet alam Indonesia pada tahun 2011 diperkirakan mencapai 2,972 juta ton, meningkat dari tahun sebelumnya yang tercatat 2,736 juta ton. Berdasarkan data data yang diolah Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (GAPKINDO), area perkebunan karet di Indonesia pada 2010 seluas 3.445 juta hektare, dan diperkirakan bertambah 5.000 hektare pada 2011.Untuk harga karet jenis SIR 20 di pasar bursa Singapura pada pembukaan 11 November untuk pengapalan Desember melemah delapan sent dolar AS per kg dari harga di 10 November 2011. Tahun 2011 produksi karet alam dunia diasumsikan hanya berkisar 10,970 juta ton sementara untuk konsumsi diperkirakan mencapai 11,151 juta ton sehingga terjadi kekurangan pasokan atau minus sekitar 181.000 ton. Kurangnya produk karet alam dunia di tahun 2011 salah satunya di karenakan terganggunya produksi karet di beberapa negara seperti Australia, hujan deras yang disebabkan oleh lamina yang juga menyebabkan banjir di negara tersebut telah mengganggu proses penyadapan karet. Kemudian di Thailand asosiasi natural rubber producing countries di Thailand memperkirakan produk karet alam pada musim dingin yang berlangsung mulai Febuari-Mei berdampak pada menurunnya produk karet hingga 50 persen. Pada 10 November 2011, harga SIR 20 ditutup sebesar 3,149 dolar AS per kg untuk pengapalan Desember dan 3,171 dolar AS per kg untuk Januari 2012. Dengan adanya kemerosotan harga karet itu diduga kuat akibat tindakan spekulan melepas posisinya memanfaatkan krisis ekonomi di Amerika Serikat dan Eropa. Menurut data SICOM (Singapore Commodity Exchange ) harga karet berjangka untuk penyerahan September 2011 ditutup pada level harga Usc468 per kg dari harga sebelumnya Usc476 per kg. Untuk Tokyo Commodity Exchange (TOCOM) harga Karet berjangka RSS3 ditutup melemah. Harga Karet berjangka untuk penyerahan Agustus 2011 ditutup pada level harga ¥351,2 per kilogram dari harga sebelumnya ¥354,3 per kilogram.Untuk nilai ekspor karet alam pada 2010 mencapai US$7.32 miliar. Asia Pasifik merupakan konsumen karet terkemuka, 56 persen dari kebutuhan karet dunia pada tahun 2008. Selain itu, daerah akan posting pertumbuhan terkuat permintaan karet sampai 2013, meskipun fakta bahwa pasar karet penting Jepang diharapkan dapat melihat penurunan karena penurunan tingkat produksi kendaraan bermotor di negara ini setelah kinerja cukup kuat di tahun 2008. Amerika Utara dan Eropa Barat akan terus melihat bawah standar keuntungan relatif terhadap rata-rata global, meskipun kedua daerah akan melihat peningkatan dari penurunan dari periode tahun 2003 sampai 2008. Non-ban permintaan karet akan melebihi permintaan ban karet sampai 2013. Permintaan produk karet non-ban akan mendapatkan keuntungan dari naiknya tingkat industrialisasi di negara-negara berkembang.

Kebutuhan karet domestik hanya 460.000 ton, naik 4.78% dibandingkan de-ngan kebutuhan karet lokal pada tahun lalu 439.000 ton. Total produksi karet dunia pada tahun ini diperkirakan mencapai 10,97 juta ton naik dibandingkan dengan tahun lalu 10,22 juta ton. Thailand menjadi negara produsen karet terbesar diperkirakan mencapai 3,47 juta ton pada tahun ini disusul Indonesia. Sedangkan Malaysia menempati posisi ketiga sebanyak 1,10 juta ton, India 893.000 ton, Vietnam 780.000 ton dan China 679.000 ton. Dengan kondisi cuaca yang anomali menjadi pengaruh yang besar terhadap produksi karet. Pada saat ini kan seharusnya sudah berakhir masa gugur daun dan di wilayah selatan garis khatulistiwa seharusnya sudah mulai musim kemarau. Ini menghambat kenaikan produksi. data Menurut data Bloomberg, harga karet untuk pengiriman Januari 2013 turun 2% pada pekan keempat Juli menjadi ¥226,4 per kg atau US$2,89 per kg di Tokyo Commodity Exchange. Akibat anomali iklim dapat mengakibatkan penurunan produksi karet , pada sekitar 3%-4% dari perkiraan awal produksi karet 2011 sebanyak 3,45 juta ton. Berdasarkan asumsi tersebut, dipastikan Indonesia berpeluang besar untuk memasok karet alam hasil produk Indonesia untuk pasar ekspor. (Berbagai data sumber terkait, BPS, data diolah F. Hero K. Purba)