Pengembangan inovasi desa dapat
menjadi salah satu solusi percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pengembangan produk-produk komoditi yang
berasal dari desa-desa pada setiap kabupaten di berbagai Provinsi di Indonesia.
Begitu pentingnya arti dalam pengembangan usaha untuk peningkatan masyarakat
ekonomi pedesaan. Masyarakat harus disadarkan bahwa mereka hidup di atas wilayah yang
memiliki sumber daya alam melimpah. Perdesaan yang cenderung mengeksploitasi sumber daya yang ada. Tujuan
membangun desa wisata kemudian bukan lagi untuk kesejahteraan masyarakat dan
pelestarian lingkungan desa. Dalam suatu negara di
dunia telah bersiap-siap menghadapi sebuah era yang membuat perbatasan negara
tidak lagi mempunyai arti penting, terbukanya pasar dalam negeri bagi
produk-produk asing dan serbuan budaya dari negara-negara pengekspor
produk-produk itu berasal dari pedesaan. Menurut Anthony Giddens, Tidak semua negara
memang siap menghadapi era ini, tetapi sebagaimana dikatakan oleh, entah baik
atau buruk, kita didorong masuk ke dampaknya dapat dirasakan oleh kita semua. Oleh
karena itu negara-negara yang ada ini didorong untuk berkompetisi dalam pasar
bebas dan sebagaimana layaknya sebuah persaingan tentu ada yang jadi pecundang
dan pemenang.
Program Pengembangan Desa bertujuan untuk
menciptakan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan kemandirian di antara
desa-desa pesisir dengan menangani bidang-bidang utama keterampilan,
pembangunan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat melalui sejumlah proyek
individu. Kunci keberhasilan adalah pembangkitan gagasan dan pembentukan rasa
kepemilikan yang jelas yang akan bertahan di luar investasi awal sponsor. Dalam
menciptakan produk baru dan persaingan produk pengembangan ekonomi desa dengan
produk lainnya sebagai contoh, bahwa kita bisa mengembangkan produk yang sudah
ada menjadi produk yang luar biasa. Dalam hal ini dengan meningkatkan
kualitasnya, memperbaharui bentuknya, atau mempercantik kemasan produknya. Persaingan
antar pelaku usaha, maka konsumen memperoleh keuntungan berupa penawaran harga
yang lebih murah dan semakin banyaknya alternatif pilihan barang atau jasa yang
ditawarkan. Alternatif pilihan ini memberikan kesempatan kepada konsumen untuk
dapat memilih barang atau jasa sejenis yang mempunyai kualitas terbaik dengan
harga yang relatif lebih murah dibandingkan dengan barang atau jasa sejenis
lainnya. Pelaku usaha baik itu produsen maupun distributor harus dapat
melakukan efisiensi dalam menekan biaya produksi atau distribusi, tentunya
dengan tanpa mengurangi kualitas dari produk yang ditawarkannya, sehingga pada
akhirnya dia dapat menawarkan produk dengan harga yang lebih rendah tanpa
mengurangi kualitasnya. Bagaimanapun dunia dalam situasi dan kondisi yang
semakin mengglobal dituntut adanya “keunggulan kompetitif produk Komoditi
Pedesaan” untuk dapat bersaing dalam perdagangan Internasional. (Data
diolah Fhero KP)