Kekurangan pasokan diperkirakan akan
memengaruhi sejumlah sektor karena panik membeli, meningkatnya penggunaan
barang untuk memerangi pandemi, dan gangguan pada pabrik dan logistik di beberapa
negara, di samping itu, hal itu juga menyebabkan dampak harga. Ada banyak
laporan tentang kelangkaan pasokan obat-obatan, dengan banyak daerah yang
mengalami panik membeli dan akibatnya kekurangan makanan dan barang kebutuhan
pokok lainnya. Industri teknologi, khususnya, telah memperingatkan tentang
keterlambatan pengiriman barang elektronik.Ekonomi Indonesia pada 2019 tumbuh 5,02 persen. Adapun
dalam APBN 2020, pertumbuhan ekonomi ditarget mencapai 5,3 persen. Berdasarkan prediksi IMF, Bank Dunia, dan Amerika Serikat,
yang menyebutkan bahwa ekonomi China akan turun 1 persen akibat wabah virus
corona.
Jumlah pengeluaran tambahan besar yang
dibutuhkan pemerintah untuk mendanai keperluan di luar anggaran tahunan, kita
dapat mengukur seberapa besar pendapatan dari publik yang dibutuhkan untuk
mengisi kembali dompet perekonomian negara. Berbagai tantangan dan badai resesi terbayang di depan mata,
meski pandemi COVID-19 tak diketahui kapan akan berlalu. Organisasi Buruh
Internasional (ILO) melaporkan, 81 persen dari tenaga kerja global yang
berjumlah 3,3 miliar, atau 2,67 miliar saat ini terkena dampak penutupan tempat
kerja. Permintaan menurun
drastis karena konsumen memangkas pengeluaran sepanjang tahun. Di sektor-sektor
yang paling terkena dampak, jumlah PHK dan kebangkrutan perusahaan meningkat
sepanjang tahun 2020, memberi makan spiral penurunan yang memperkuat diri.
Sistem keuangan menderita kesulitan yang signifikan, tetapi krisis perbankan
skala penuh dihindari karena permodalan bank yang kuat dan pengawasan
makroprudensial yang sekarang ada. Respons fiskal dan kebijakan moneter
terbukti tidak cukup untuk memecah spiral ke bawah. Dampak ekonomi global
sangat parah, mendekati krisis keuangan global 2008-2009. PDB berkontraksi
secara signifikan di sebagian besar ekonomi utama pada 2020, dan pemulihan baru
dimulai pada semester kedua tahun 2021.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perekonomian
apablia kita lihat secara global:
1. Supply Chain dan Channel Distribution
of Resouces dari berbagai
sumber daya yang dihasilkan sesuatu negara.
2. Workforce and Protection of work for employee, dengan memperhatikan tenaga kerja
yang bekerja diberbagai bidang industry dan bidang lainya yang menyokong
pertumbuhan
3. Financial Stressing, berbagai upaya secara finansial yang berikan oleh
pemerintah untuk memperhatikan segala sector untuk stimulus pekerja, sosial,
ekonomi, pertanian, industry dan sebagainya untuk pemulihan ekonomi
4. Center Integreated, Keterpaduan dalam membangun perekonomian dari sektor
yang mendukung untuk peningkatan
ekonomi.
Dalam skenario tersebut, ekonomi dunia
pada 2020 dan tahun-tahun mendatang akan sangat bergantung pada penanganan
pandemi virus corona. Perekonomian dapat berkelanjutan dengan pasca pemulihan
dan berbagai tantangan yang dihadapi untuk membendung keutuhan ekonomi suatu negara.