Biji Kopi
Borneo mengutarakan, kopi liberika dikenal sebagai kopi khas gambut, karena
kemampuan untuk beradaptasi serta kuat terhadap serangan hama dan iklim panas
maupun kelembaban tinggi. Tanaman kopi liberika ini tidak rakus air dan
tidak merusak tata kelola hidrologi gambut. "Batola memiliki banyak lahan
gambut maka sangat cocok menjadi komoditi utama kopi jenis liberika. Kopi Liberika Kalimantans
Selatan sudah mulai beredar di pasaran. Saat ini kopi labrika banyak
ditanam di Batibati, Tanah Laut, Jenis kopi ini juga berpeluang dinamakan di
Barito Kuala (Batola).
Harga kopi Liberika
memang cukup tinggi. Jika kopi Robusta dipatok mulai dari harga Rp18.000
–Rp20.000/Kg, dan kopi Arabika dengan harga Rp24.000 hingga Rp28.000/Kg,
sementara kopi Liberika dibanderol di harga Rp35.000 per kilonya. Diharapkan dan dianjurkan kerjasama
instasi setempat terus membina petani / kelompok tani dan memanfaatkan
semaksimal mungkin demi kesejahteraan petani kopi di Provinsi Kalimantan
Selatan. (Sumber:
sumber media terkait data Kalsel hasil survei lapangan, data diolah FHero Purba)