Thursday, July 22, 2010

Membidik Pangsa Pasar Kopi Specialty Indonesia ke China pada World Expo Shanghai China 2010

Event pameran World Expo Shanghai China (WESC), Indonesia mempromosikan kopi Indonesia di World Expo 2010 di Shanghai pada tanggal 14 – 18 Juli 2010. Konsumen China memilih kopi-kopi eksotis seperti kopi Toraja dan kopi Mandailing. Pemerintah Indonesia melakukan promosi untuk mendorong peningkatan ekspor kopi ke negeri tirai bambu pada tahun 2009, nilai ekspor kopi Indonesia ke China sebanyak 2,3 juta dolar AS. Upaya promosi antara lain dilakukan dengan membuka gerai khusus untuk menjual kopi Indonesia di Paviliun Indonesia yang ada di World Expo 2010 di Shanghai, China. Pada kesempatan ini, Wakil Menteri Pertanian Dr. Bayu Krisnamurti memimpin delegasi Indonesia pada event promosi kopi specialty di Paviliun Indonesia, World Expo Shanghai China 2010.
Prospek ekspor kopi Indonesia ke Cina mencapai 50 ribu ton, ini merupakan kesempatan dan peluang bagi Indonesia untuk membidik negara Tirai Bambu ini. Ajang promosi pameran di tingkat dunia sangat diperlukan bagi Indonesia di tengah momentum yang tepat bagi kebangkitan ekonomi nasional setelah mengalami krisis pada tahun 2008 melanda seluruh dunia. Dalam event pameran ini sebanyak 192 negara dan 50 organisasi internasional akan meramaikan perayaan kebersamaan dunia ini di kompleks maha megah yang secara mengagumkan dibangun oleh pemerintah Tiongkok di atas areal seluas 5,28 km2. Oleh karena itu, Indonesia ingin meningkatkan pangsanya di pasar kopi olahan harus berusaha secara sungguh-sungguh agar dapat bersaing di pasar kopi olahan dunia.

Jika melihat Jumlah coffee roasting companies di China juga semakin banyak. Tahun 2009 yang lalu, jumlahnya hanya 25 perusahaan saja, dan sekarang sudah bertambah menjadi 30 perusahaan. Penjualan kopi pada konsumen di Shanghai maupun di kota-kota sekitarnya juga semakin meningkat. Dalam pangsa kopi Indonesia masih terdapat peluang untuk pengembangan perkopian Indonesia dimana permintaan produk-produk kopi dan olahannya masih sangat tinggi, terutama di pasar domestik dengan penduduk yang melebihi 237 juta jiwa merupakan pasar potensial. Peluang ekspor terbuka terutama bagi negara- negara pengimpor wilayah nontradisional seperti Asia Timur, Asia Selatan, Timur Tengah dan Eropa Timur. Hal ini merupakan peluang bagi Indonesia lebih meningkatkan lagi peluang ekspansi pasar dibeberapa negara khususnya di negara Asia. (Sources: World Expo Shanghai China, sumber terkait lainnya, data diolah F. Hero K. Purba)

Target Specialty Coffee Indonesian market share to China at the World Expo 2010 Shanghai China
Event exhibition of China Shanghai World Expo (WESC), Indonesia to promote Indonesian coffee at the World Expo 2010 in Shanghai on July 14 to 18, 2010. China's consumers choose such exotic coffees and coffee Mandailing Toraja coffee. Indonesian government campaign to encourage increased domestic exports of coffee to the bamboo curtain in the year 2009, the value of Indonesian coffee exports to China as many as 2.3 million U.S. dollars. Among other promotional efforts done by opening special counters to sell coffee in Indonesia at the Indonesian Pavilion at World Expo 2010 in Shanghai, China. On this occasion, Deputy Minister of Agriculture Dr. Bayu Krisnamurthi led the Indonesian delegation at the Specialty Coffee promotional event at the Indonesia Pavilion, World Expo 2010 Shanghai China.
Prospect of Indonesian coffee exports to China reached 50 thousand tons, this is an opportunity and a chance for Indonesia to aim this Bamboo Curtain countries. Exhibition promotion event at the world level is very important for Indonesia in the middle of the right momentum for national economic revival after the 2008 crisis in the year struck the entire world. In this exhibition event as much as 192 countries and 50 international organizations will enliven the celebration of togetherness of this world in the most magnificent complex which are admirably constructed by the government of China in the area of 5.28 km2. Therefore, Indonesia is to increase market share in processed coffee must be tried in a serious manner in order to compete on the world market of processed coffee.
If you see the number of coffee roasting companies in China are also growing. Years ago in 2009, the figure is only 25 companies only, and has now grown to 30 companies. Sales of coffee to consumers in Shanghai and in the surrounding cities is also increasing. The share of coffee in Indonesia there are still opportunities for the development of Indonesia coffee where the demand for coffee products and processed products is still very high, especially in the domestic market with a population exceeding 237 million inhabitants is a potential market. Open export opportunities, especially for countries importing nontraditional areas such as East Asia, South Asia, Middle East and Eastern Europe. This is an opportunity for Indonesia to increase again the market expansion opportunities in several countries especially in Asian countries.

No comments: