Potensi Lada di Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu
Tmur, Sulawesi Selatan merupakan komoditas yang sangat menunjang bagi kehidupan
masyarakat petani lada (piper nigrum L.)
khususnya ditepi danau Towuti. Kabupaten Luwu
Timur adalah daerah penghasil lada terbesar di Provinsi Sulawesi Selatan. Total
produksi lada di Sulawesi Selatan pada 2016 diperkirakan mencapai 5.092 ton.Total
luas areal lada di Luwu Timur mencapai 5.544,11 hektar dengan produksi mencapai
3.818,88 ton dan produktivitas rata-rata mencapai 1,45 ton perhektar setiap
tahunnya dan terus mengalami peningkatan seiring perkembangan pasar. Berdasarkan
data data dinas pertanian Luwu Timur,
tahun 2017, total produksi lada di Luwu Timur mencapai 3.200 ton atau 62 persen
dari total produksi lada di Sulawesi Selatan, melibatkan 5.724 kepala keluarga
yang tergabung dalam 168 kelompok tani.
Di Indonesia, Khususnya di Kabupaten Luwu Timur
merupakan salah satu daerah yang sangat potensi dalam pengembangan lada.
Indonesia juga mempunyai peranan penting dalam perdagangan lada dunia, karena
terkenal akan kualitas lada putih dan lada hitamnya. Manfaat utama lada adalah
sebagai bumbu masak yang bisa meningkatkan kenikmatan rasa masakan, beraroma
merangsang, serta menghangatkan badan. Lada hitam yang banyak digunakan diolah
dan sering pula disuling untuk diambil minyaknya. Minyak lada hitam dengan
aroma wangi yang khas bisa diperuntukkan untuk bahan campuran minyak wangi.
Untuk mencapai tingkat standarisasi mutu hasil
yang baik untuk komoditas Lada ini maka harus didukung dengan pembinaan
sumberdaya yang diarahkan kepada pembinaan petani dan kelompok tani yang
penekanannya mulai penanganan pasca panen, pengolahan, sortasi/ grading,
pengepakan sampai pemasaran hasil yang diarahkan kepada pola kemitraan dengan
perusahaan mitra. (sources data: media, data diolah FheroP)