HUBUNGAN KERJASAMA INDONESIA-TURKI DALAM PENINGKATAN DAYA SAING EKSPOR PRODUK PERTANIAN
Dalam hubungan kerjasama antara Indonesia dengan Turki mengalami peningkatan yang baik, hal ini dapat dilihat dari perkembangan nilai ekspor dari produk pertanian yang di ekspor ke Turki. Produk ekspor Indonesia yang paling menonjol ke Turki yang berpenduduk 74 juta jiwa ini adalah minyak sawit dan turunannya. Pertumbuhan trend nilai ekspor pada tahun 2006 mencapai US$ 116, 7 juta menguasai 16,12% ekspor Indonesia ke Turki. Dan produk pertanian kedua yang diminati oleh Turki dari Indonesia adalah karet alam dengan kenaikan trend 39,88% mencapai US$ 54,7 juta pada tahun 2006 dengan pangsa pasar 7,55%.
Peluang kerjasama dalam peningkatan nilai ekspor pertanian Indonesia ke Turki dalam bidang pertanian ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya dalam peningkatan networking dan ekspansi pasar.
Turki yang wilayah posisinya berada diantara dua benua yaitu Eropa di Utara dan Asia Selatan. Wilayahnya berbatasan dengan Yunani dan Bulgaria di Barat dan Utara; Azerbaijan dan Bulgaria di Timur Laut, Suriah dan Irak di Selatan serta Iran di Tenggara. Melihat posisi wilayah negara Turki ini sangatlah potential bagi peluang ekspor Indonesia, maka daripada itu dalam situasi peningkatan hubungan kerjasama Indonesia-Turki haruslah tetap dijaga terhadap negara-negara pesaing ekspor, terutama untuk minyak nabati seperti minyak sawit dan karet yang menjadi andalan ekspor kita yang bersaing dengan negara Malaysia, Amerika, Vietnam, Argentina dan sebagainya.
Menjalin mitra kerjasama antara Indonesia-Turki haruslah dikemas dalam suatu perundingan tertentu dalam bidang perdagangan dan juga dalam bentuk suatu misi dagang, promosi melalui pameran ke wilayah negara Turki. Hal ini beberapa telah dilakukan, dan untuk menyingkapi pemanfaatan peluang yang ada tentu banyak hal yang perlu diperkuat untuk menjadi suatu entry point bagi kebutuhan yang dibutuhkan negara Turki.
Diharapkan dengan terbangunnya hubungan Indonesia-Turki dapat meningkatkan citra ekspor produk pertanian Indonesia sebagai negara yang unggul dalam pertanian ke masyarakat internasional, dan meningkatnya daya saing produk pertanian Indonesia di pasar Internasional.
Sources: berbagai sumber.
Frans Hero K. Purba
Staf Subdit Promosi dan Pengembangan Pasar
Direktorat Pemasaran Internasional
Ditjen PPHP
Dalam hubungan kerjasama antara Indonesia dengan Turki mengalami peningkatan yang baik, hal ini dapat dilihat dari perkembangan nilai ekspor dari produk pertanian yang di ekspor ke Turki. Produk ekspor Indonesia yang paling menonjol ke Turki yang berpenduduk 74 juta jiwa ini adalah minyak sawit dan turunannya. Pertumbuhan trend nilai ekspor pada tahun 2006 mencapai US$ 116, 7 juta menguasai 16,12% ekspor Indonesia ke Turki. Dan produk pertanian kedua yang diminati oleh Turki dari Indonesia adalah karet alam dengan kenaikan trend 39,88% mencapai US$ 54,7 juta pada tahun 2006 dengan pangsa pasar 7,55%.
Peluang kerjasama dalam peningkatan nilai ekspor pertanian Indonesia ke Turki dalam bidang pertanian ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya dalam peningkatan networking dan ekspansi pasar.
Turki yang wilayah posisinya berada diantara dua benua yaitu Eropa di Utara dan Asia Selatan. Wilayahnya berbatasan dengan Yunani dan Bulgaria di Barat dan Utara; Azerbaijan dan Bulgaria di Timur Laut, Suriah dan Irak di Selatan serta Iran di Tenggara. Melihat posisi wilayah negara Turki ini sangatlah potential bagi peluang ekspor Indonesia, maka daripada itu dalam situasi peningkatan hubungan kerjasama Indonesia-Turki haruslah tetap dijaga terhadap negara-negara pesaing ekspor, terutama untuk minyak nabati seperti minyak sawit dan karet yang menjadi andalan ekspor kita yang bersaing dengan negara Malaysia, Amerika, Vietnam, Argentina dan sebagainya.
Menjalin mitra kerjasama antara Indonesia-Turki haruslah dikemas dalam suatu perundingan tertentu dalam bidang perdagangan dan juga dalam bentuk suatu misi dagang, promosi melalui pameran ke wilayah negara Turki. Hal ini beberapa telah dilakukan, dan untuk menyingkapi pemanfaatan peluang yang ada tentu banyak hal yang perlu diperkuat untuk menjadi suatu entry point bagi kebutuhan yang dibutuhkan negara Turki.
Diharapkan dengan terbangunnya hubungan Indonesia-Turki dapat meningkatkan citra ekspor produk pertanian Indonesia sebagai negara yang unggul dalam pertanian ke masyarakat internasional, dan meningkatnya daya saing produk pertanian Indonesia di pasar Internasional.
Sources: berbagai sumber.
Frans Hero K. Purba
Staf Subdit Promosi dan Pengembangan Pasar
Direktorat Pemasaran Internasional
Ditjen PPHP
No comments:
Post a Comment