Potensi
usaha agribisnis beras hitam merupakan peluang dalam agribisnis, adapun secara
umum terdapat tiga macam beras yang dikonsumsi secara massal oleh penduduk
bumi, yakni beras putih (Oryza
sativa), beras merah (Oryza
glaberrima) dan beras hitam (Oryza
sativa L. indica). Kandungan dari beras hitam berupa zat
anthocyanin, yaitu zat alamiah antioksidan tinggi yang fungsi sebenarnya adalah
melindungi tanaman dari kerusakan akibat radiasi ultraviolet, sedangkan bagi
tubuh manusia zat ini berguna untuk melindungi kerusakan sel akibat oksidasi
atau kontaminasi zat berbahaya seperti pengawet makanan, pewarna makanan,
obat-obatan, pestisida, dsb.Potensi budidaya
tanaman Beras hitam memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan diantaranya
meningkatkan ketahanan tubuh terhadap penyakit, menurunkan kadar gula dalam
darah (cocok bagi penderita diabetes), memperbaiki kerusakan sel hati
(hepatitis dan chirrosis), mencegah gangguan fungsi ginjal, mencegah kanker
ataupun tumor, memperlambat penuaan , sebagai Antioksidan, membersihkan
kolesterol dalam darah, mencegah anemia,menurunkan tekanan darah, dan masih
banyak kegunaan yang lain. Oleh karena itu, beras hitam merupakan beras yang
paling kaya pigmen dibanding beras jenis lain. Daerah penghasil beras hitam di
Yogyakarta dan Jawa Tengah meliputi daerah Sleman, Bantul, Wonosobo,
Temanggung, Banjarnegara, Surakarta, dan Boyolali. Benih beras hitam asli
Indonesia sampai saat ini masih ditangkar oleh Balai Penelitian Padi (Balitpa)
Sukamandi Jawa Barat, yang mengoleksi varietas-varietas padi lokal kuno selain
Balitpa Sukamandi adalah International Rice Reasearch Institute (IRRI)
di Los Banos, Filipina. Tanaman beras hitam dapat mudah diamati, tubuhnya tegap
dan tinggi, rata-rata mencapai 2 meter, sedangkan ketan hitam, tidak berbeda
jauh dengan padi Cere. Hanya sekitar 30-60 sentimeter.
Menurut sejarah seperti di Solo, Jawa Tengah, Beras
Wulung / Beras Hitam merupakan jenis
beras Hitam asli Indonesia, dulunya beras Wulung merupakan beras pilihan yang
dulu hanya ditanam dan dipergunakan dalam keraton Kasunanan Surakarta khusus
dikonsumsi dilingkungan para Raja serta digunakan untuk jenis ritual tertentu.
Namun sekarang hampir punah dan sangat langka keberadaannya, karena tidak
adanya upaya pelestarian dari para petani pada zaman dahulu yang konon hanya
ditunjuk sebagai petani istimewa yang menanam beras Wulung khusus untuk
keraton,Beras hitam, diketahui dapat mencegah dan menyembuhkan berbagai macam
penyakit. Beras hitam hanya dapat dijumpai di Asia. Dimana tidak mengalami
proses penggilingan berkali-kali. Seperti yang dilakukan pada beras putih.
Dalam sebuah penelitian di China menjelaskan, beras hitam memiliki kadar
vitamin, mikro elemen, dan asam amino yang lebih tinggi dari semua beras yang
biasanya kita jumpai. Beras hitam dipercaya memiliki
beragam manfaat. Diantaranya meningkatkan ketahanan tubuh, memperbaiki
kerusakan sel hati dalam kasus penyakit hepatitis dan sirosis (Pengerasan
Hati), mencegah fungsi ginjal, mencegah kanker dan tumor, dan anti aging alami. Diharapkan
prospek potensi tanaman beras hitam ini dapat dikembangkan lebih banyak lagi,
terutama beras hitam varietas organik, selain melihat dari sektor pangan dan
juga aspek kesehatan.(Sumber:
Media terkait, Litbang, data diolah Frans Hero K. Purba)