Cangkang Sawit yang dapat
dianggap seperti pelet alami dan bahan bakar
yang tinggi terbarukan kelas
solid untuk membakar, seperti yang diterima, baik
dalam campuran dengan batubara yang dibakar di pembangkit
listrik biomassa, biasanya
dicampur dengan kelas lainnya dari
biomassa, seperti serpihan kayu.Tempurung kelapa sawit merupakan salah satu
limbah pengolahan minyak kelapa sawit yang cukup besar, yaitu mencapai 60% dari
produksi minyak. Arang aktif juga dapat dimanfaatkan oleh berbagai industri.
Antara lain industri minyak, karet, gula, dan farmasi. Selain itu dapat
digunakan untuk bahan pengisi , maupun papan partikel. Produk lain dalam pengolahan kelapa sawit adalah cangkang
sawit yang asalnya dari tempurung kelapa sawit. Cangkang sawit
merupakan bagian paling keras pada komponen yang terdapat pada kelapa sawit.
Saat ini pemanfaatan cangkang sawit di berbagai industri pengolahan minyak CPO
belum begitu maksimal. Ditinjau dari karakteristik bahan baku, jika
dibandingkan dengan tempurung kelapa biasa, tempurung kelapa sawit memiliki
banyak kemiripan. Perbedaannya yaitu pada kadar abu (ash content) yang biasanya
mempengaruhi kualitas produk yang dihasilkan oleh tempurung kelapa dan cangkang
kelapa sawit. (Sources data: media artikel terkait, data litbang Kementan ,data
diolah F. Hero K. Purba).
Cangkang sawit / Palm kernel
shell telah menjadi salah satu industri kelapa sawit yang berharga dalam komoditi, penggunaan
banyak atau aplikasi telah dikembangkan. Karena nilai kalori tinggi inti
sawit shell, komoditas ini telah beenone
dari bahan biomassa kunci untuk menggantikan bahan bakar fosil untuk pembangkit listrik tenaga uap,
namun karena studi kajian banyak dilakukan. Cangkang kelapa sawit dimanfaatkan sebagai briket
arang. Briket arang merupakan salah satu bahan bakar alternatif pengganti bahan
bakar minyak (BBM) dan arang kayu bakau. Sayangnya dalam pengelolaan briket
dari cangkang kelapa sawit ini masih dilakukan di luar negeri. Tempurung sawit/
cangkang sawit dapat juga dibuat menjadi asap cair yang merupakan
hasil sampingan dari industriarang aktif tersebut mempunyai nilai ekonomi yang
tinggi jika dibandingkan dengan dibuang ke atmosfir. Asap cair diperoleh
dari pengembunan asap hasil penguraian senyawa-senyawa organik yang terdapat
dalam kayu sewaktu proses pirolisis.
Pada saat sekarang ini pembuatan Biomassa
dari cangkang sawit dapat diolah
menjadi bioarang, yang merupakan bahan bakar yang memiliki nilai kalor yang
cukup tinggi dan dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, saat
ini sedang digencarkan pemanfaatan sampah sebagai bahan baku dalam teknologi
biomassa untuk diolah sehingga dapat digunakan sebagai sumber energi. Cangkang
sawit /batok kelapa sawit yang dijadikan briket arang yang saat ini
pengembangannya mulai dilirik oleh para peneliti. Diharapkan kedepan untuk
biomassa dari cangkang sawit ini lebih dibanyak dilakukan kajian dan pengolahan
yang lebih baik lagi untuk pengembangan pasar yang lebih baik lagi.
No comments:
Post a Comment