
Jika kita analisa bantuan yang diberikan kepada
petani merupakan buah dari kebijakan pemerintah. Tetapi yang terjadi adalah
permainan beberapa pihak untuk meraih sebuah keuntungan sepihak dari adanya
kebijakan tersebut. Sehingga menyebabkan tidak tersalurkannya bantuan untuk
petani secara penuh. Bukan hanya salahnya proses sebuah kebijakan dilaksanakan,
kontrol dari kebijakan itu-pun menjadi pertanyaan besar.Melihat potret
kemiskinan pada tahun 2009 menunjukkan orang miskin sekitar 35 juta orang atau
15,4%, telah mengalami penurunan dibanding tahun 2004 sekitar 36,1 juta orang
(16,7%). Sebagian besar penduduk miskin bermukim di pedesaan diperkirakan
63,48%, dan bekerja di sektor pertanian. Walaupun memerangi kemiskinan bukan
hanya merupakan tugas sektor pertanian saja, akan tetapi tampaknya sektor
pertanian dituntut untuk lebih berperan dalam memberantas kemiskinan, apakah
yang berupa kemiskinan struktural, maupun lainnya. Sektor pertanian jangan
hanya berorientasi dan memfokuskan diri pada upaya meningkatkan produksi dan
kurang pada upaya meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani.
Faktor-faktor yang menyebabkan program pengentasan kemiskinan di Indonesia mengalami kendala dan bahkan dinilai gagal pada saat ini.
Sebagian besar program pengentasan kemiskinan cenderung berfokus pada upaya penyaluran bantuan sosial
untuk orang miskin. Hal itu, antara lain, berupa beras untuk rakyat miskin
(raskin) dan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk orang miskin. Upaya
seperti ini akan sulit menyelesaikan persoalan kemiskinan karena sifat bantuan tidaklah
untuk pemberdayaan, bahkan dapat menimbulkan ketergantungan. Program-program
bantuan yang berorientasi pada kedermawanan pemerintah ini justru dapat
memperburuk moral dan perilaku masyarakat miskin. Untuk masalah kemiskinan di
sektor pertanian tidak bisa disalahkan pada salah satu pihak, terutama
pemerintah. Tujuan pemerintah adalah untuk menyejahterakan rakyat melalui
program-programnya. Program tersebut sudah dirancang sedemikian rupa sesuai
dengan kondisi masyarakat. Dan diharapkan dengan program yang ada terus exist
sesuai dengan pembinaan dan koordinasi dengan berbagai pihak dengan
sinergisitas dan kolaborasi membangun bangsa. (Sources: Berbagai sumber media terkait, data media, data diolah F. Hero
K. Purba).
No comments:
Post a Comment