Potensi di daerah Papua terdapat lebih dari
30 jenis buah merah, tanaman buah merah ini ditemukan tumbuh liar di wilayah
Papua dan Papua Nugini. Tanaman ini termasuk tanaman terna berbentuk semak,
perdu atau pohon. Beberapa
daerah di Manokwari dan Sorong, Papua Barat, tanaman buah merah telah lama
dikenal oleh masyarakat sebagai penyedap makanan, minyak goreng dan sambal. Kandungan
pada buah merah Papua terbukti mengandung zat yang sangat baik untuk
menyembuhkan berbagai penyakit berbahaya menurut riset penelitian. Untuk
memanfaatkan buah merah sebagai penyembuhan penyakit tidak bisa di lakukan
secara langsung harus dilakukan pengolahan terlebih dahulu. Buah merah digunakan sebagai obat
tradisional. Menurut peneliti Buah Merah, Drs. I Made Budi M.Sc
dosen di fakultas MIPA Unversitas Cendrawasih mengatakan buah merah bersifat
kultifar, yakni hanya cocok di dataran tinggi tanah Papua, seperti di Kalila,
Bokondini, Tolikara wilayah Wamena Barat.
Potensi
keanekaragaman hayati dari buah merah (Pandanus conoideus Lam.) asal Papua ini
memberikan kontribusi terhadap obat-obatan herbal Nusantara. Buah merah ini
merupakan salah satu komoditas unggulan Papua. Secara tradisional, dimana buah
merah sudah dikenal masyarakat yang bermukim di daerah pantai maupun
pegunungan. Adapun daya tarik dari buah merah adalah kandungan kimianya, berupa
zat gizi penting untuk ketahanan tubuh seperti beta-karoten, tokoferol (vitamin
E), asam linolenat, asam oleat, asam stearat, dan asam palmitat. Beta-karoten
dan tokoferol dikenal sebagai senyawa antioksidan yang dapat menghambat
perkembangan radikal bebas di dalam tubuh manusia. Untuk tantangan dalam
peluang Pemasaran berdasarkan survey Litbang Kementan Permasalahan utama dalam industri minyak
buah merah adalah harga jual yang sangat tinggi, berkisar antara Rp 200.000,-sampai
dengan Rp 1.000.000,-per liter, dan sistem pemasaran-nya yang kurang efisien. Apabila
dilihat dari sisi ekonomi dan peluang Pemasaran Nilai ekonomi cukup
tinggi. Plasma nutfah buah Nusantara cukup potensial, beberapa jenis telah menembus
pasar luar negeri, tetapi ketersedian bahan baku, kapasitas serta kontinuitas dalam
siklus transaksi ekonomi memberi arti yang penting dalam prospek ke masa yang
akan datang. (Sumber data:
Litbang, Balitro, Media, data diolah hero13)
No comments:
Post a Comment