Aneka tanaman
buah di Indonesia salah satunya adalah Buah Durian yang memilki potensi dalam
pengembangannya. Buah durian merupakan buah tropika yang banyak tumbuh di Asia
Tenggara. Buahnya besar dan berduri dengan kulit buah yang keras dan tebal
hampir seperempat bagian dari buahnya merupakan bagian yang dibuang begitu saja
sampai akhirnya menjadi busuk. Apabila dilihat dari karakteristik bentuk dan
sifat-sifat kulitnya, sebenarnya banyak manfaat yang dapat dihasilkan dari
kulit buahnya misalnya untuk bahan campuran papan partikel, papan semen, arang
briket, arang aktif, filler, campuran untuk bahan baku obat nyamuk. Kulit
durian bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar briket karena mengandung minyak
atsiri, flavonoid, saponin, unsur selulosa serta lignin yang mudah terbakar.
Menurut hasil penelitian, sebuah briket bisa menyala hingga 30 menit dengan
suhu rata-rata 60o C.
Dalam jumlah massal, satu kilogram briket bisa digunakan untuk memasak lebih
dari empat jam. Briket arang kulit durian dapat dijual dengan harga Rp
1.500 per kilogram. (berbagai sumber media, terkait, data diolah F. Hero K.
Purba).
Menikmati Buah Durian di sentra-sentra Durian ini tidak ada ruginya,
harganya murah namun kualitas duriannya kelas satu. Durian termasuk dalam genus Durio yang
terdiri dari 30 spesies yang sudah diketahui. Spesies Durio zibethinus terdiri dari ratusan varietas,
baik yang telah dibudidayakan maupun yang masih hidup liar. Setiap varietas
akan mempunyai karakteristik yang berbeda dengan varietas lain, sehingga
memerlukan penanganan dan lokasi budidaya yang berbeda. Menurut data Badan
Pusat Statistik (BPS) tahun 2010 lalu produksi durian nasional hanya sebanyak
491.179 ton. Jika dibandingkan produksi tahun 2009 yang mencapai 797.798 ton,
maka tahun 2010 lalu produksi buah durian merosot 38,43 persen. Adapun Jenis-jenis durian
lain yang dapat dimakan dan kadangkala ditemukan di pasar tempatan di Asia Tenggara di
antaranya adalahlai (D. kutejensis), kerantungan (D. oxleyanus), durian
kura-kura atau kekura (D.
graveolens), serta lahung (D. dulcis). Produk Durian Nusantara tercatat ada 20
spesies anggota Durio (dari hampir 30-an
jenis), sembilan di antaranya dapat dimakan. Durian yang benar pun
memiliki banyak variasi. Lembaga penelitian di Indonesia, Malaysia,
dan Thailand telah
merilis berbagai kultivar durian unggul. Selain itu terdapat pula ras-ras lokal
yang dikenal baik namun belum mengalami tahap seleksi untuk meningkatkan
kualitasnya. Indonesia memiliki potensi dan peluang untuk menjadi
pemasok utama buah-buahan tropis di pasar global. Dalam hal ini perlu
keseriusan dan kerjasama semua pihak baik pemerintah, petani, dan pelaku usaha
untuk mewujudkannya.
No comments:
Post a Comment