

Adanya kebijakan yang dimaksud
adalah Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 60 Tahun 2012 tentang
Ketentuan Impor Produk Hortikultura dan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan)
Nomor 60 Tahun 2012 tentang ketentuan Rekomendasi Impor Produk Hortikultura
(RIPH). Pada 2012, Kemendag menetapkan 113 importir terdaftar (IT). Dari
perusahaan yang meraih IT, sebanyak 76 perusahaan mendaftarkan 1.319 RIPH ke
Kemtan. Selama dua bulan terakhir, yakni November dan Desember tahun lalu,
Kementerian Pertanian menetapkan RIPH seberat 259.449 ton setara 10.810
kontainer. Pemerintah, per Januari-Juni 2013, mengatur impor sejumah produk
hortikultura. Tiga buah impor yakni durian, pisang dan nanas dilarang masuk ke
tanah air, sementara sejumlah produk hortikultura yang diatur volume impornya
adalah melon, mangga, pepaya, kentang, kubis, wortel, cabai, bunga anggrek,
bunga krisan, dan bunga heliconia.
Untuk produk buah-buahan lokal
sebenarnya memiliki banyak keunggulan dibanding produk impor, seperti mangga
gedong gincu, Pisang Kirana Lumajang, Jeruk Pontianak, Jeruk Medan, Jeruk Soe,
Duku Palembang dan lain sebagainnya.asyarakat saat ini cenderung lebih menyukai
produk pangan impor, termasuk buah dan sayuran. Membeli bahan pangan impor di
supermarket atau mall sudah menjadi gaya hidup di kehidupan masyarakat. Apabila
kita melihat harga pasar untuk harga
anggur merah naik dari Rp 40 ribu menjadi Rp 85 ribu per kilogram. Lalu harga
buah pir shiangli dari Rp 20 ribu kini menjadi Rp 35 ribu per kilogram.
Sedangkan harga apel fuji melejit dari Rp 12 ribu menjadi Rp 25 ribu per
kilogram. Diharapkan nantinya Indonesia dapat mengalahkan Thailand dan
China dalam penguasaan pasar buah internasional apabila pemerintah memberi
dukungan penuh terhadap perang buah impor melalui kebijakan regulasi maupun anggaran
APBN. Kesinergian semua pihak terkait dengan willingness / kemauan semua pihak yang benar-benar mendukung
pengembangan agribisnis hortikultura khususnya buah menjadi suatu catatan
penting, dan tidak hanya sebagai wacana, tetapi implementasi ke depan lebih
baik dalam pengembangan buah nasional.
No comments:
Post a Comment