Nilam (Pogostemon
patchouli, atau Pogostemon cablin Benth alias Pogostemon mentha) adalah suatu semak tropis penghasil
sejenis minyak atsiri yang dinamakan sama ( minyak nilam). Ekspor minyak nilam
dimasa datang masih cukup besar sejalan dengan semakin tingginya permintaan
terhadap parfum dan kosmetika, trend mode dan belum berkembangnya materi
subsitusi minyak nilam di dalam industri parfum maupun kosmetika. “Nilam
berasal dari daerah tropis Asia Tenggara terutama Indonesia
dan Philipina, serta India,
Amerika selatan dan China
(Grieve, 2003). (Berbagai sumber media terkait, data diolah F. Hero K. Purba). Adapun
minyak yang berasal dari nilam dimanfaatkan sebagai obat-obatan seperti anti
septik, anti jamur, anti jerawat, obat eksim, dan kulit pecah-pecah, serta
ketombe, mengurangi peradangan, bahkan dapat membantu mengurangi kegelisahan
dan depresi, atau membantu penderita insomnia ( gangguan susah tidur) dan masih
banyak manfaat lainnya.
Dalam peningkatan mutu minyak nilam digolongkan dalam tiga jenis
berdasarkan aromanya, yaitu : ordinary dan medium yang merupakan minyak nilam
hasil sulingan Indonesia
dan Singapura; special dan exfra special yang merupakan hasil sulingan Perancis
dan Inggris yang dilakukan secara tidak langsung dan daun dipilih terlebih
dahulu. Untuk standar minyak nifam Indonesia yang ditetapkan oleh
Dewan Standardises! Nasional dengan nama Standar Nasional Indonesia (SNI)
06-2385-1991 meliputi ruang lingkup (syarat mutu, cara pengujian mutu, cara
pengemasan), definisi, jenis mutu, pengambilan contoh dan rekomendasi.
Persyaratan ekspor minyak nilam selanjutnya meliputi hal-hal sebagai berikut:
(1) Minyak nilam wajib dikemas dalam drum aluminium, atau drum dari pelat timah
putih, atau drum besi galvanis, atau drum dilapisi timah putih, atau drum besi
diiapisi cat enamel; (2) isi tiap drum 50 kg netto atau 170 kg netto. Wadah
tidak boleh disi penuh, harus diberi rongga 5-10% dari volume drum, Bagian luar
drum wajib diberi merek dengan cat (dalam bahasa Inggris) : product of
Indonesia, nama barang, negara tujuan, berat netto dan bruto; dan (3) sebelum
dikapalkan, tiap drum wajib diambil contoh untuk diperiksa oleh petugas
pengujian mutu.
Minyak nilam (patchouli oil) yang dihasilkan melalui penyulingan tanaman nilam (Pogostemon cablin Benth). Tanaman nilam dari famili Lamiaceae (Labiatae) merupakan tanaman herbal semusim, tumbuh tegak kurang lebih setinggi 1 meter dengan percabangan yang banyak. Batang berkayu berwarna keunguan dan memiliki daun berwarna hijau berbentuk lonjong. Karena permintaan minyak atsiri diberbagai pasar luar negeri cukup banyak. Kontribusi ekspor minyak atsiri relatif kecil terhadap nilai devisa total Indonesia. Pasar minyak nilam Indonesia diperkirakan mencapai 80% dari ekspor minyak nilam dunia. Pesaing utamanya yaitu minyak nilam asal RRC dan Brazil. Secara kuantitas minyak nilam Indonesia lebih unggul disbanding dengan negara lain, namun dari segi mutu masih kalah bersaing dan harga yang diberikan untuk minyak nilam Indonesia lebih rendah dibandingkan dengan RRC. Singapura dikenal sebagai penyalur minyak nilam dunia, tetapi sebagian besar minyaknya berasal dari Indonesia. Ternyata terjadi kenaikan permintaan setiap tahun. Bahkan peningkatannya cukup tajam. Sehingga peluang usaha minyak atsiri dalam hal pengembangan industrinya sangatlah terbuka lebar.
Minyak nilam (patchouli oil) yang dihasilkan melalui penyulingan tanaman nilam (Pogostemon cablin Benth). Tanaman nilam dari famili Lamiaceae (Labiatae) merupakan tanaman herbal semusim, tumbuh tegak kurang lebih setinggi 1 meter dengan percabangan yang banyak. Batang berkayu berwarna keunguan dan memiliki daun berwarna hijau berbentuk lonjong. Karena permintaan minyak atsiri diberbagai pasar luar negeri cukup banyak. Kontribusi ekspor minyak atsiri relatif kecil terhadap nilai devisa total Indonesia. Pasar minyak nilam Indonesia diperkirakan mencapai 80% dari ekspor minyak nilam dunia. Pesaing utamanya yaitu minyak nilam asal RRC dan Brazil. Secara kuantitas minyak nilam Indonesia lebih unggul disbanding dengan negara lain, namun dari segi mutu masih kalah bersaing dan harga yang diberikan untuk minyak nilam Indonesia lebih rendah dibandingkan dengan RRC. Singapura dikenal sebagai penyalur minyak nilam dunia, tetapi sebagian besar minyaknya berasal dari Indonesia. Ternyata terjadi kenaikan permintaan setiap tahun. Bahkan peningkatannya cukup tajam. Sehingga peluang usaha minyak atsiri dalam hal pengembangan industrinya sangatlah terbuka lebar.
No comments:
Post a Comment