Untuk
tanaman sereh wangi (Cymbopogon nardus L.,) dalam
dunia perdagangan dikenal dua tipe minyak sereh wangi, yaitu tipe Ceylon dan tipe Jawa (Indonesia). Tipe Ceylon kebanyakan diproduksi di Srilanka, sedangkan
tipe Jawa diproduksi selain di jawa juga dibeberapa negara lain seperti Cina, Honduras
dan Guatemala.
Mutu Minyak sereh wangi tipe Ceylon
tidak dapat menyaingi mutu tipe Jawa. Daerah penanaman dn produksi minyak sereh
wangi di Indonesia
terutama di Jawa, khususnya di Jabar dan Jateng. Menurut data Stastistik,
daerah yang mengembangkan sereh wangi hanya di Riau, Jabar, Jateng, Kalbar dan
Sulsel. Pangsa produksi minyak sereh wangi Jabar & Jateng mencapai 95 %
dari total produksi Indonesia.
Daerah sentra produksi di Jawa Barat adalah : Pandeglang, Bandung, Sumedang, Ciamis, Cianjur, Lebak,
Garut dan Tasikmalaya. Untuk wilayah di Jawa Tengah adalah Cilacap dan
Pemalang. (Berbagai media terkait, Litbang Kementan, data diolah F. Hero K.
Purba)
Komoditi untuk Minyak atsiri sereh wangi
merupakan bahan alami yang mudah terurai sehingga aman terhadap lingkungan dan
produk pertanian. Selain itu mudah didapatkan di pasar karena banyak usaha
rumah tangga yang bergerak dalam bidang produksi minyak atsiri sereh wangi,
memiliki harga yang relatif lebih murah dibanding dengan bahan pestisida
sintetik, serta mudah dalam pengaplikasian sehingga dapat dilakukan oleh setiap
orang.Sebagai pengendali hama,
minyak atsiri sereh wangi bekerja sebagai bahan penolak. Mekanismenya adalah
mengacaukan aroma penarik yang dikeluarkan tanaman inang sehingga pergerakan hama menuju tanaman inang
tersebut dapat dialihkan. Minyak ini juga sebagai bahan penghambat makan dimana
minyak atsiri sereh wangi yang diaplikasikan pada tanaman inang mampu menekan
peran bahan perangsang makan yang dihasilkan tanaman tersebut dan menimbulkan
ketidaksukaan sehingga konsumsi hama
pada tanaman inang menjadi jauh berkurang. Akibatnya pertumbuhan hama dan perkembangan
populasi menjadi terhambat.
Indonesia yang kaya akan
keanekaragaman hayati menghasilkan 40 jenis dari 80 jenis minyak atsiri yang
diperdagangkan dipasar dunia. Dari jumlah tersebut, 13 jenis telah memasuki
pasar atsiri dunia, yaitu nilam, serai wangi, cengkih, jahe, pala, lada, kayu
manis, cendana, melati, akar wangi, kenanga, kayu putih, dan kemukus. Di Indonesia secara umum
tanaman sereh dapat digolongkan menjadi dua golongan yaitu: sereh Lemon atau
sereh bumbu (Cymbopogon citratus) dan sereh Wangi atau sereh sitronella
(Cymbopogon nardus). Umumnya kita tidak membedakan nama sereh wangi dan sereh
Lemon, meskipun kedua jenis ini mudah dibedakan. Sereh Wangi di Indonesia ada 2
jenis yaitu jenis mahapengiri dan jenis lenabatu. Maha pengiri dapat dikenal
dari bentuk daunnya lebih pendek dan lebih luas daripada daun lenabatu. Dengan
destilasi jenis ini memberikan hasil minyak yang lebih tinggi dari pada
lenabatu, juga kwalitasnya lebih baik, artinya kandungan geraniol dan
sitronellelal lebih tinggi dari pada lenabatu. Demikian pula, mahapengiri
memerlukan tanah yang lebih subur, hujan yang lebih banyak, pemeliharaan yang
lebih baik dari pada lenabatu. Untuk Pertama kali di Eropa mengenai minyak
sereh ditulis oleh Nicolaus Grimm, yaitu seorang tabib tentara yang belajar obat-obatan
di Colombo pada akhir abad 17. Grimm menamakan rumput yang menghasilkan minyak
tersebut Arundo Indica Odorata. Pengiriman dari “Olium Siree” yang pertama
sampai di Eropa adalah pada awal abad 18, pada waktu itu minyak tersebut
kelihatannya hanya sedikit diekspor. Berdasarkan data untuk perkiraan pemakaian dunia pada tahun 2010
lebih dari 2000 ton / tahun. Indonesia
adalah produsen ketiga dunia setelah Cnia dan Vietnam. Beberapa negara yang
selalu aktif membeli sereh wangi Indonesia
antara lain adalah Singapura, Jepang, AS, Australia,
Belanda, Inggris, Perancis, Jerman, Italia, India, dan Taiwan. Dengan pembeli utama adalah
AS, Perancis, Italia, Singapura dan Taiwan. Volume ekspor minyak sereh
wangi relatif kecil, yakni sebesar 115,67 ton dengan nilai US$ 701,0 pada tahun
2004. Adapun Minyak sereh dengan wangi grassy-citrus yang hangat dikenal
sebagai deodorant alami. Kehangatan dan kesegarannya mempunyai manfaat
aromaterapi. Minyak sereh juga bersifat anti serangga dan mampu mengurangi
gatal pada kulit. Potensi pemanfaatan pengolahan
atsiri sereh wangi yang sangat potensial dalam pengembangan pasar lokal dan
ekspor.
7 comments:
Numpang Posting pak Frans:
Info Training Atsiri 7 "Sereh Wangi Bandung 02-03 Februari 2012.
Info selanjutnya silahkan hubungi Dewan Atsiri Indonesia 021- 70702182 atau klik: www.atsiri-indonesia.com
Terima kasih,
Marni
kapan pelatihan tentang serai wangi diadakan kembali pada tahun 2013? kami sudah membudayakan tanaman tersebut.terima kasih.
Sahi Hidayat.
0813 2110 1086.
sahi.cakra@gmail.com
saya mau belajar menanam serai wangi dan kayu putih,,,tapi saya masih bingung untuk pemasaran nya,,,bagi yang mau bantu hub saya,,085213378078
Asalmualaikum wr.wb
Perov aceh,kab aceh tengah 98% petank serai wangi,saya ingin mengembangkan minyak sere wangi dan memasarkan . Tapi sampai saat ini belum ada perusaan minyak serai wangi yg ingin membantu atau kerja sama. Mohon arahan dan solusinya.
Terimakasih
Erwan tomi
085276338761
Erwantomy60@gmail.com
Asalmualaikum wr.wb
Perov aceh,kab aceh tengah 98% petank serai wangi,saya ingin mengembangkan minyak sere wangi dan memasarkan . Tapi sampai saat ini belum ada perusaan minyak serai wangi yg ingin membantu atau kerja sama. Mohon arahan dan solusinya.
Terimakasih
Erwan tomi
085276338761
Erwantomy60@gmail.com
ikut posting boss ... jual minyak sereh murni tanpa campuran per kg 220000 ... minat hubungi saya ... email : kasepa443@gmail.com no hp : 08992490089 bbm : 5e89c686
Post a Comment