Peluang
potensi pasar di dalam negeri yang cukup besar di sektor makanan dan minuman,
melainkan terbukanya pasar produk nata de coco di luar negeri, khususnya di Taiwan
dan Jepang.Nata de Coco
sebagai makanan yang banyak mengandung serat, mengandung selulosa kadar tinggi
yang bermanfaat bagi kesehatan dalam membantu pencernaan. Produk Nata de Coco
diolah dengan menambahkan gula dan flavouring agent yang disukai konsumen akan
memberikan nilai tambah yang optimal. Untuk pengemasan terhadap produk Nata de
Coco bertujuan; (a). mengawetkan produk agar bertahan lama tidak rusak, (b).
memberikan sentuhan nilai estetika terhadap produk sehingga memiliki daya tarik
yang lebih tinggi, (c). meningkatkan nilai tambah secara ekonomi terhadap
produk, (d). memudahkan proses penyimpanan dan distribusi produk. Dalam olahan
air
kelapa dalam jumlah besar hasil samping industri pembuatan kopra dan desiccated
coconut yang dibuang begitu saja ke dalam tanah akan terbentuk asam yang
akan menurunkan pH tanah, yang akhirnya menggangu pertumbuhan tanaman sekitar
dan menimbulkan bau. Dalam air kelapa cukup banyak mengandung zat–zat gizi yang
dapat dimanfaatkan oleh makhluk hidup. Komposisi air kelapa antara lain
karbohidrat (sukrosa, glukosa, fruktosa dan sorbitol) mineral (K, Na, Mg, P,
Cl, Fe dan Cu), protein (asam–asam amino essencial) dan vitamin B dan C.
Air kelapa dapat dimanfaatkan untuk pembuatan “nata de coco “, yaitu jenis
makanan berbentuk seperti gelatin yang dihasilkan oleh bakteri Acetobacter
xylinum. Nata de coco
dihidangkan setelah dimasak dalam sirup kental, sering disajikan bersama
campuran es buah. (Sources: media, artikel terkait, data diolah F. Hero K.
Purba).
Dalam proses
fermentasi nata de coco dibantu oleh sejenis bakteri bernama Acetobacter
xylinum. Enzim yang dihasilkan bakteri nata de coco mengubah gula yang
terkandung dalam air kelapa menjadi lembaran-lembaran serat selulosa.
Lembaran-lembaran selulosa itu kemudian menjadi padat dan berwarna putih bening
yang dinamakan nata.Produk olahan kelapa
untuk nata de coco merupakan bahan pangan yang makin diminati masyarakat, bukan
hanya dalam negeri saja, tetapi pangsa pasar luar negeri semakin terbuka lebar.
Peluang pasar Nata de Coco tidak hanya terbatas pada pasar domestik, karena
prospek ekspor juga sangat terbuka luas, dan bahkan dapat menjadi komoditas
andalan Indonesia kalau berhasil dikembangkan, karena Indonesia terkenal dengan
negeri berbagai Pulau Kelapa.Untuk mengembangkan menuju pangsa pasar ekspor
diperlukan Peningkatan kualitas Nata De Coco dan Ketersediaan jumlah barang
sesuai permintaan pasar ekspor.
No comments:
Post a Comment