Kemiri (Aleurites
moluccana) berkembang di Indonesia di daerah-daerah seperti Sumatera Barat, Bengkulu,
Lampung, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Jawa Barat, Kalimanatan Selatan,
Kalimanatan Timur, Bali, Lombok, Sulawesi, Maluku, Timor, Kalimantan Barat,
Bau-Bau dan sekitarnya. Kemiri / candle nut adala
salah satu tanaman industri dari famili Euphorbiaceae (Lawrence, 1964) yang
tersebar didaerah tropik dan subtropik (Purseglove, 1981). Kemiri merupakan
bahan dasar cat, pernis, tinta, sabun, pengawet kayu, minyak rambut dan bahan
pembatik, sedang isi biji sebagai bumbu masak (Heyne, 1987). Tanaman
Kemiri sangat cepat penyebarannya kedaerah lain termasuk Indonesia, karena buah
kemiri sangat mudah tumbuh dengan baik didaeran mana saja termasuk didaerah
tanah berpasir maupun didaerah tanah kapur sekalipun. Secara kimia buah kemiri
banyak mengandung asam linolet, gliserida, palmitat,stearat, miristat, asam
minyak, vitamin B1, protein, dan zat lemak, bagian-bagian yang biasanya
dimanfaatkan sebagai tanaman herbal dari buah kemiri adalah kulit, biji, daun
dan getahnya. (Sources: Berbagai sumber media terkait, Litbang Kementan, data
diolah F. Hero K Purba).
Tanaman kemiri mudah tumbuhnya, namun sampai saat ini
pengusahaannya hanya oleh petani belum dikembangkan secara perkebunan. Areal
pertanaman kemiri di Indonesia seluruhnya saat ini mencapai 205.532 ha.
Produksi pada tahun 2000 mencapai 74.319 ton, dimana 679 ton diantaranya di
eskpor dengan nilai US$ 483.000.-. Kemiri (kemiri) dari Indonesia. Beberapa
bagian tanaman telah digunakan dalam pengobatan tradisional di sebagian besar
daerah di mana ia asli. Minyak adalah iritan dan pencahar dan kadang-kadang
digunakan seperti minyak jarak. Minyak kemiri juga digunakan sebagai stimulan
rambut atau aditif untuk sistem perawatan rambut. Di Jepang yang kulitnya telah
digunakan pada tumor. Di Sumatera, biji ditumbuk, dibakar dengan arang, akan
diterapkan di sekitar pusar untuk costiveness. Di daerah Malaya, kernel pulped
atau daun direbus digunakan dalam tapal obat untuk sakit kepala, demam, bisul,
bengkak sendi, dan gonore. Di Jawa, kulit digunakan untuk diare atau disentri
berdarah.
Tanaman Kemiri merupakan salah
satu sumber dana cadangan untuk menutupi kebutuhan masyarakat. Biji kemiri tahan disimpan sampai
dua tahun, sehingga memungkinkan petani untuk menjualnya pada saat dibutuhkan.
Kemiri merupakan komoditi yang mempunyai prospek pasar yang cukup luas, baik di
dalam maupun di luar negeri. Kemiri mempunyai nilai ekonomi tinggi sebagai
bahan produk mulai dari penyedap makanan sampai bahan baku industri dan perabot
rumah tangga. Produk kemiri dapat dimanfaatkan sebagai bumbu masak,
obat-obatan, minyak kemiri untuk perawatan rambut dan kecantikan, bahan baku industri
sabun dan cat, kayu bakar, korek api, perabot rumah tangga, papan pengepak,
pulp, dan vinir kayu lapis. Pengem,bangan tanaman kemiri di
Indonesia perlu mendapat perhatian dalam meningkatkan taraf kehidupan petani
dengan melihat prospek dari berbagai jenis kemiri yang di budidayakan.
2 comments:
saya setuju bahwa petani kemiri diIndonesia msh sangat minim terutama diwilayah kabupaten Kupang(NTT),,saya juga mau tanya apakah ada perbedaan antara kemiri kualitas produksi dan kemiri yang hanya penggunaanya sbg bumbu dapur dll...?Trimakasih
Kami sangat mengharapkan peran pemerintah agar pengolahan kemiri dapat dikelola oleh petani sendiri,baik dari hulu hingga hilir sehingga lebih bernilai
Post a Comment