Potensi
pengembangan kacang mete (Cashew Nut) Indonesia
juga sudah mengintroduksi jambu mete klon unggul dari Thailand. Tahun
2001, Menteri Pertanian telah melepas varietas mete unggul Gunung Gangsir
1. Kemudian tahun 2004 ada dua varietas yang dilepas, yakni MR 851 dan PK 36.
Namun benih-benih unggul ini belum diproduksi secara massal, hingga belum
bisa menyebar ke masyarakat. Perkembangan mete saat ini penghasil utama biji
mete justru Vietnam.
Data mutakhir FAO (2006), menunjukkan bahwa negeri ini menghasilkan 941.600 ton
biji mete (I), Nigeria
636.000 ton (II), India
573.000 ton (III), Brasil 236.140 ton (IV), dan Indonesia 122.000 ton (V). Tahun
sebelumnya, Nigeria, di
benua Afrika ini, masih merupakan penghasil mete nomor empat di atas Indonesia.
Tiba-tiba dia menyodok ke urutan kedua menggantikan India. Lima besar penghasil mete
tahun 2005 adalah Vietnam 827.000 ton (I), India 460.000 ton (II), Brasil
251.268 ton (III), Nigeria 213.000 ton (IV), dan Indonesia 122.000 ton (V).Penghasil
mete gelondongan
(mete yang belum dibuka cangkangnya/belum dikacip, cashews in-shell) adalah Afrika Barat (25 % dari
produksi dunia), disusul oleh India (22 %), Vietnam (21 %), Brazil (16 %),
Afrika Timur (9 %) dan kemudian Indonesia (5 %). Hampir seluruh produksi mete
di dunia (90 %) dihasilkan oleh petani kecil di pedesaan. Walaupun ada sekitar
25 negara penghasil mete, namun sebagian besar (99 %) pangsa pasar kacang mete
(biji mete olahan, cashews
kernels) dikuasai oleh tiga negara saja, yaitu India, Vietnam dan Brasil. Indonesia merupakan penghasil mete terbesar di
dunia setelah India, Vietnam, Afrika
Barat, Afrika Timur dan Brasil. India merupakan negara pengekspor kacang mete
terbesar di dunia, menggantikan kedudukan Afrika Barat yang industri kacang
metenya rontok sejak era 1980-an, disusul oleh Vietnam, yang industri metenya
baru berkembang sekitar 15 tahun lalu, namun karena pesatnya pertumbuhan
berpeluang menjadi pengekspor kacang mete terbesar di dunia. Untuk memenuhi
industri kacang metenya, India
mengimpor mete gelondongan dari Afrika Barat, Afrika Timur dan Indonesia.
Sedangkan Vietnam mengimpor
mete dari Afrika Barat dan Indonesia.
Sekitar 600 ton mete gelondongan dunia diekspor ke India
dan Vietnam
setiap tahunnya. Brasil sebagai pengekspor kacang mete terbesar ketiga, selama
ini masih dapat memenuhi kebutuhan metenya sendiri. Konsumen kacang mete dunia
adalah negara-negara di Amerika Utara, Uni Eropa,
China, Timur
Tengah, India
dan Australia.
Yang menarik, India
merupakan negara produsen dan sekaligus konsumen mete terbesar di dunia.
(Sources: Berbagai media terkait, data diolah F. Hero K. Purba).
Kacang mete mentah dalam penjualannya memiliki
kelas-kelas sendiri dan pada setiap kelasnya memiliki spesifikasi dan harga
tersendiri. Secara umum tergolong dalam 3 jenis yaitu kacang mete utuh, kacang
mete campuran dan kacang mete pecahan. Kacang mete olahan mempunyai proses
produksi yang cukup sederhanaUntuk
tanaman jambu mete banyak tumbuh di Jawa Tengah (Jepara, Wonogiri),
Jawa Timur (Bangkalan, Sampang, Sumenep, Pasuruan, dan Ponorogo), dan di Yogyakarta (Gunung Kidul, Bantul, dan Sleman). Di luar
Pulau Jawa, Jambu mete banyak ditanam di Bali
(Karangasem), Sulawesi Selatan (Kepulauan Pangkajene, Sidenreng, Soppeng, Wajo,
Maros, Sinjai, Bone, dan Barru), Sulawesi Tenggara (Muna). dan NTB (Sumbawa
Besar, Dompu, dan Bima). Menurut data jumlah
penduduk India sekitar 5
kali lipat Indonesia,
namun konsumsi metenya 45 kali lipat. Kebutuhan kacang mete Amerika Utara dan
Uni Eropa selama ini dipenuhi oleh India dan Brasil. India juga mengekspor kacang mete ke Timur
Tengah, sedangkan Vietnam
mengekspor kacang mete ke Amerika Utara, China dan Australia.
No comments:
Post a Comment