Cabe jamu / cabe jawa (piper retrofractum/ Piper retrofragtum - Javanese long pepper) sekeluarga dengan sirih buah, yang masak mempunyai dua kegunaan untuk obat dan untuk rempah bumbu masakan. Bentuk tanaman merambat mirip sirih, hanya saja bagian yang digunakan adalah buahnya yang masak dikeringkan, buah silindris panjang 2-3 cm, awalnya berwarna hijau setelah masak berwarna merah. Berbeda dengan cabe yang biasa digunakan, cabe jamu yang termasuk famili Piperaceae ini, tumbuh merambat seperti lada atau sirih. Di banyak tempat, cabe jamu hampir tidak pernah ditanam secara sengaja, karena banyak tumbuh di tegalan, pekarangan bahkan hutan. Tumbuh merambat pada penyangga atau inangnya. Cabe jamu memiliki bulir-bulir buah, berbentuk panjang bulat menyerupai tabung yang panjangnya empat centimeter. Awalnya cabe ini berwarna hijau dan keras, tetapi berangsur-angsur berubah warna menjadi kuning sampai kemudian menjadi merah dan lunak. (Source: Data Litbang, Balitro, media terkait, Wikipedia, data diolah F. Hero K. Purba)
Cabe jamu/ cabe jawa
sudah sejak lama digunakan untuk berbagai keperluan. Di Indonesia, cabe jamu
banyak digunakan sebagai bahan baku
industri obat tradisional (Jamu), Prospek pengembangan cabe jamu bertambah
cerah sejalan dengan berkembangnya industri obat modern dan kecenderungan
masyarakat menggunakan obat-obatan yang berasal dari alam (back to nature). Peluang tersebut belum diikuti oleh peningkatan
produktivitas tanaman di tingkat petani, hal tersebut disebabkan usaha tani
cabe jawa masih dianggap usaha sampingan sehingga produksi nasional masih
rendah, antara 1.000 – 1.500 kg/ha/tahun. Adapun manfaat utama cabe jawa yaitu
buahnya sebagai bahan campuran ramuan jamu. Di Madura cabe jawa digunakan
sebagai ramuan penghangat badan yang dapat dicampur dengan kopi, teh, dan susu.
Cabe jawa bermanfaat untuk mengatasi rasa lemah (neurasthenia), masuk
angin, pencernaan terganggu, batuk, ayan, dan demam. Akarnya bisa digunakan
untuk obat kuat dan membersihkan rahim sehabis melahirkan. Sedangkan daunnya
bisa dijadikan obat kumur dan pereda keluhan perut. Prospek pengembangan cabe
jawa cukup cerah dengan perkembangan industri obat tradisional dan modern,
didukung pula oleh kecenderungan back to nature sehingga kebutuhan obat-obatan
yang berasal dari alam semakin meningkat.
No comments:
Post a Comment