Monday, June 25, 2018

Pengembangan Masyarakat Perdesaan dalam Peningkatan Ekonomi Berdayasaing


Pengembangan inovasi desa dapat menjadi salah satu solusi percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pengembangan produk-produk komoditi yang berasal dari desa-desa pada setiap kabupaten di berbagai Provinsi di Indonesia. Begitu pentingnya arti dalam pengembangan usaha untuk peningkatan masyarakat ekonomi pedesaan. Masyarakat harus disadarkan bahwa mereka hidup di atas wilayah yang memiliki sumber daya alam melimpah. Perdesaan yang cenderung mengeksploitasi sumber daya yang ada. Tujuan membangun desa wisata kemudian bukan lagi untuk kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan desa. Dalam suatu negara di dunia telah bersiap-siap menghadapi sebuah era yang membuat perbatasan negara tidak lagi mempunyai arti penting, terbukanya pasar dalam negeri bagi produk-produk asing dan serbuan budaya dari negara-negara pengekspor produk-produk itu berasal dari pedesaan. Menurut Anthony Giddens, Tidak semua negara memang siap menghadapi era ini, tetapi sebagaimana dikatakan oleh, entah baik atau buruk, kita didorong masuk ke dampaknya dapat dirasakan oleh kita semua. Oleh karena itu negara-negara yang ada ini didorong untuk berkompetisi dalam pasar bebas dan sebagaimana layaknya sebuah persaingan tentu ada yang jadi pecundang dan pemenang.
Program Pengembangan Desa bertujuan untuk menciptakan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan kemandirian di antara desa-desa pesisir dengan menangani bidang-bidang utama keterampilan, pembangunan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat melalui sejumlah proyek individu. Kunci keberhasilan adalah pembangkitan gagasan dan pembentukan rasa kepemilikan yang jelas yang akan bertahan di luar investasi awal sponsor. Dalam menciptakan produk baru dan persaingan produk pengembangan ekonomi desa dengan produk lainnya sebagai contoh, bahwa kita bisa mengembangkan produk yang sudah ada menjadi produk yang luar biasa. Dalam hal ini dengan meningkatkan kualitasnya, memperbaharui bentuknya, atau mempercantik kemasan produknya. Persaingan antar pelaku usaha, maka konsumen memperoleh keuntungan berupa penawaran harga yang lebih murah dan semakin banyaknya alternatif pilihan barang atau jasa yang ditawarkan. Alternatif pilihan ini memberikan kesempatan kepada konsumen untuk dapat memilih barang atau jasa sejenis yang mempunyai kualitas terbaik dengan harga yang relatif lebih murah dibandingkan dengan barang atau jasa sejenis lainnya. Pelaku usaha baik itu produsen maupun distributor harus dapat melakukan efisiensi dalam menekan biaya produksi atau distribusi, tentunya dengan tanpa mengurangi kualitas dari produk yang ditawarkannya, sehingga pada akhirnya dia dapat menawarkan produk dengan harga yang lebih rendah tanpa mengurangi kualitasnya. Bagaimanapun dunia dalam situasi dan kondisi yang semakin mengglobal dituntut adanya “keunggulan kompetitif produk Komoditi Pedesaan” untuk dapat bersaing dalam perdagangan Internasional. (Data diolah Fhero KP)

No comments: