Monday, December 28, 2009

Renungan Refleksi Hidup Menyambut Tahun Baru dalam Perbaikan Diri

Menelusuri Perjuangan Hidup dan kilas Balik dari berbagai peristiwa pada tahun 2009. Berjalan menapaki hari-hari yang penuh rintangan dan penuh cobaan. Bagaikan Kapal yang telah mengangkat sauh dan meninggalkan pelabuhan terakhir dalam tahun 2009. Dan menyambut hari yang baru ditahun 2010. Hidup dalam keseharian tidak terasa didalam menghitung hari-hari yang terus berlalu. Ketika suatu hari di Singapura (221109) pada kesempatan itu aku menyempatkan diri untuk menonton sebuah Film 2012. Suatu kisah yang akan datangnya akhir zaman yang kita tidak ketahui kapan itu terjadi…Menatapi hari-hari yang penuh kendala; kejadian kejadian terjadi dari peristiwa krisis Perusahaan Besar didunia Lehman Corp. sampai kepada Kasus resesi beberapa perusahaan dunia, dan akhirnya pada Dubai Group. Di negeri Indonesia tercinta juga terjadi berbagai kisah dan peristiwa yang sangat berharga, adanya Pemilihan Umum memilih Presiden, Beberapa kasus pembunuhan, pemerkosaan, HAM, penindasan, Kebakaran, Bencana Alam Sumatera Barat, Gempa Bumi dibeberapa tempat sampai kepada kasus pemanasan Global warming sampai pada Skandal Kasus Bank Century dan sampai pada buku tulisan mengenai Gurita Cikeas, hal ini harus bisa dibuktikan dengan fakta yang otentik dan berdasarkan hasil penelitian nyata dan real.

Penjara kehidupan rasa takut benci dan dendam, serta kebimbangan hidup dengan berbagai macam peristiwa yang ada. Terkadang selalu berfikir apa yang harus dilakukan dalam hidup ini. Memberi yang terbaik bagi keluarga, sanak saudara, tetangga, teman dan sahabat. Sampai dimana ini dapat aku lakukan? Aku bukan seorang milioner, aku bukan seorang penguasa, aku bukan seorang penentu. Tetapi aku seseorang diriku sendiri dan apa dan apa adanya. Ku Berharap kepada yang Ilahi sesungguhnya Engkau Penentu semua. Tahun 2009 ini sangat berarti tetapi ini merupakan cobaan yang berarti Bagiku dan juga bagi banyak orang. Tetapi dihadapanmu yang Tuhan, semua manusia adalah sama dan sederajat. Hanya didunia ini yang menganggap dirinya Penguasa sejati dan menganggap kecil terhadap sesamu.Keberanian adalah keimanan kita kepada Tuhan. Mati adalah kewajiban,hidup adalah keindahan serta kebaikan. Bagi saudara-saudaraku yang berada di penjara sana, masih adakah keadilan dalam penegakkan hukum kepadamu. Bagaimana dengan para koruptor yang hanya dihukum ringan dibanding dengan pencuri semangka, kakao ataupun pencuri jalanan yang dihukum lebih berat oleh massa dan sakit…Dalam pernyataan ini aku tidak menyatakan aku bukan pendosa besar, tetapi aku mereflesikan agar kita menapaki hidup ini dengan perubahan yang berarti dengan pertobatan yang berasal dari Hati Nurani dalam membangun Bangsa.
Dalam mitos Yunani kuno, awal tahun baru masehi diberi nama Januari, karena diambil dari nama Janus, salah satu dewa yang memiliki dua wajah. Kenapa Januari memiliki dua wajah? Sebab, di satu sisi bulan ini berdekatan dengan tahun 2009 dan juga awal memasuki tahun 2010 yang merupakan Tahun Macan. Biasanya, ada peralihan budaya di awal tahun (Januari). Kita bakal merasa susah menanggalkan kebiasaan di tahun 2009, tapi cahaya optimisme meruak setiap kali memandang kalender yang berganti dengan angka 2010.

Mungkin saat ini kita sedang "terjatuh", atau mungkin saat ini kita merasa tangan Tuhan terasa sangat berat menekan. Mungkin kita merasa seakan akan Tuhan begitu tega membiarkan begitu banyak masalah terjadi dalam hidup kita dan seakan akan tidak ada jalan keluar. Saya mau kita mengingat akan ratap tangis di Rama saat Mesias turun dan Imanuel nyata terjadi bagi dunia. Hal yg baik dan menentukan bagi seluruh umat manusia di dahului oleh bencana besar, diawali oleh pembantaian semua anak kecil berusia di bawah 2 tahun. Bayangkan kehilangan keluarga yg ditinggalkan, bayangkan kehilangan setiap ibu karena itu. Bagi setiap kita yg sedang dalam begitu banyak masalah, yg merasa bahwa Allah sedang meninggalkan kita. Saya mau memberi tahu bahwa mungkin bukan Allah sedang meninggalkan anda dan mungkin ini terlihat seakan akan bencana bagi anda. Tetapi yakinlah, Allah sedang menyiapkan hal yg terindah bagi kita dibalik setiap bencana ataupun kejadian buruk yg Dia biarkan terjadi dalam kehidupan kita. Yakinlah bahwa Dia akan bersama sama dengan anda dan saya melalui "badai" ini dan yakinlah bahwa tidak ada satu hal pun yg terjadi dalam hidup anda dan saya yg kebetulan dan diluar kuasaNya. Hikmat yang kita peroleh akan membuat kita memperoleh pengertian tentang bagaimana kuat kuasa Kasih Tuhan dinyatakan kepada manusia. Semakin banyak kita tahu, maka semakin besar pula kapasitas pengetahuan kita akan isi dan rahasia kehidupan yang dinyatakan dalam Firman Tuhan, sehingga kita semakin takut pada Tuhan. Kita sebagai umat beragama bersyukur bahwa nafas kehidupan yang berikan kepada kita dari Tuhan merupakan anuggrah besar yang tak terkira. Wahai Engkau para Pejabat, Penguasa dan Pelaku Usaha Besar, janganlah engkau menggap kecil orang disekitarmu didunia ini walaupun Dunia ini Milikmu tetapi Sorga akan menjauh darimu jika Engkau berbuat semena-mena terhadap orang kecil. Oleh sebab itu, pergunakanlah setiap waktu yang kita miliki untuk mempelajari, menyelami, dan merenungkan Firman Tuhan siang-malam, menjalani kehidupan ini sesuai dengan perintah Tuhan. Selamat Menjalani Hidup Yang Lebih Baik di Tahun 2010 mendatang. ” Keadilan Yang Sejati Hanya ada pada Tuhan, Rahasia Ilahi yang susah ditebak oleh Manusia.”
A Reflection Meditations Celebrating Life in the New Year Self Improvement Walking up the days full of obstacles and full trials. Like a ship that has been lifted anchor and left the last port in the year 2009. And welcomed the new day in 2010. In daily life was not in counting the days go by. When one day in Singapore (221,109) on that occasion I took myself to watch a film in 2012. A story that will come the end of the age that we do not know when it happened ... contemplate the days full of obstacles; events events events occurred from the world crisis of the Great Companies Corp. Lehman. The case came to world recession a few companies, and finally to Dubai Group. In Indonesia beloved country also happens in stories and events that are very valuable, a general election elect the President, some cases of murder, rape, human rights, oppression, Fire, Natural Disasters West Sumatra Earthquake in some places up to the case of Global warming heating up the scandals Century Bank case. Prison life fear hatred and resentment, and confusion of life with a variety of events there. Sometimes always thinking what to do in this life. Giving the best for the family, relatives, neighbors, friends and companions. Until where can I do? I'm not a milioner, I'm not a ruler, I am not a determinant. But I am one myself and what and what they are. My Hope to the Divine Thou determinants of all. Year 2009 is very meaningful, but this is the means test for me and also for many people. But dihadapanmu the Lord, all men are equal and equal. Only in this world who consider themselves the true rulers and little regard for sesamu.Keberanian is our belief in God. Dying is a duty, life is beauty and goodness. For my brothers who are in prison there, was there any justice in law enforcement to you. What about the convicted embezzler who is only mild compared to the thief watermelon, cocoa or street thieves punished more heavily by the mass and pain ... In this statement I do not claim I'm not a great sinner, but I mereflesikan so we walked this life with significant changes in repentance that comes from the building's Conscience Nations. In the ancient Greek myth, the beginning of the new year was named AD in January, as taken from the name of Janus, a god who has two faces. Why have two faces in January? Because, on the one hand this month close to the year 2009 and is also early into the year 2010 is the Year of the Tiger. Usually, there is a culture shift at the beginning of the year (January). We're going to feel hard to shed the habit in 2009, but the light of optimism meruak every time she looked at the calendar changed to 2010 figures.
Maybe now we're "falling", or maybe now we feel the hand of God was very heavy pressure. Maybe we feel as if God was so heart to leave so many problems occur in our lives and as if there would be no way out. I want us to remember going on Rama wailing as the Messiah and Emmanuel real down there for the world. Things into shape and determine for all humanity in preceded by a major disaster, preceded by the slaughter of all children under the age of 2 years. Imagine losing the family abandoned, imagine losing any mother for that. For each of us wrote was in so much trouble, conscience that God is leaving us. I want to let you know that might not be God's left you and maybe this will look like a disaster for you. But rest assured, God is preparing something for our best behind every disaster or bad He let happen in our lives. Be assured that He wills together with you and me through the "storm" this and believe that no one else wrote something happens in your life and I wrote happened and outside power. Wisdom that we get will make us gain understanding of how strong the power of God's love is revealed to man. The more we know, the greater the capacity of our knowledge of the contents and the secret of life revealed in the Word of God, so we are more afraid of God. We as religious people grateful that the breath of life given to us from God is great life inestimable. O Thou the Stewards, Authority and Big Business Executors, do not makes small your surrounding people in this world This world is Yours though, but heaven will be away from you if you act arbitrarily against the small people. Therefore, use every time we have to learn, explore, and reflect on God's Word day and night, live this life according to God's command.

Tuesday, December 22, 2009

Transformasi Bisnis dalam Perubahan Yang lebih baik serta Dampak Bisnis di Era Ekonomi Global

Tentunya kita selalu bertanya apa sesungguhnya yang dikatakan Transformasi Bisnis yang sesungguhmya. Dimana dalam arti luas bahwa transformasi bisnis itu adalah perubahan dalam pencapaian perusahaan / badan usaha yang lebih baik lagi. Transformasi bisnis adalah seluruh proses perubahan yang diperlukan oleh suatu korporasi untuk memposisikan diri agar lebih baik dalam menyikapi dan menjawab tantangan-tantangan bisnis baru, lingkungan usaha yang berubah secara cepat maupun keinginan-keinginan baru yang muncul dari dalam perusahaan. Perubahan dilakukan secara menyeluruh dan berkesinambungan terhadap pola pikir, pola pandang dan pola tindak perusahaan, strategi bisnis, budaya perusahaan maupun perilaku dan kemampuan organisasi.(Data resources Jakarta The consulting Group, other related material collected processed By: Frans Hero K. Purba).
Dalam Transformasi Bisnis yang tepat dan jitu akan berguna membantu setiap perusahaan/ badan usaha dalam menghadapi tantangan bisnis di masa depan. Lingkungan berubah. Pesaing juga berubah. Keinginan konsumen akan kepuasan yang harus dipenuhi juga semakin tinggi. Tidak bisa menggunakan standar lama, tetapi mencoba dalam perubahan yang significant demi kemajuan dalam suatu usaha. Mengubah cara hidup yang lebih baik demi kemajuan suatu unit usaha dalam suatu perusahaan dalam mencapai cita-cita.
Transformasi ini merupakan pembelajaran untuk lebih baik memberikan layanan kepada konsumen dan tidak merugikan konsumen, tetapi care for what they give to other. Jejak rekam saja peristiwa itu tanpa terlalu jauh menafsirkannya, walalupun menyaksikan situasi-situasi serupa itu dalam banyak kesempatan. Yaitu bahwa ilmu yang dipelajari dari seorang anak atau mungkin juga kita-disekolah maupun di perguruan tinggi, ternyata tidak mempunyai efek membentuk pola kerja dan hidup mereka atau kita secara umum. Atau bahwa ilmu-ilmu itu tidak tertransformasi dari ruang pengetahuan kepada ruang pola sikap hidup keseharian. Yang menjadi dasar adalah memberikan layanan dan bisnis dengan sikap yang baik sebagai seorang businessman dan jangan mempernah mempersulit orang lain dalam melakukan sesuatu. Nilai-nilai etika itulah yang harus dijaga.
Bila kita melihat jejak rekam juga suatu peristiwa dinegeri ini dalam masyarakat publik merespon tindak sewenang-wenang dengan mengumpulkan solidaritas receh/koin ketika keadilan direcehkan. Suara Rakyat membuktikan eksistensinya. Di tengah terpaan krisis dan segala himpitan hidup yang menerpa dalam kepahitan dan kegetiran, mereka masih sudi menyisihkan receh demi terwakilinya rasa ketertindasan mereka. Entah siapa yang disalahkan yang terpenting adalah keadilan bagi konsumen dan memberikan suatu keseimbangan akan keadilan itu? Dan jika kita melihat dinegeri ini dalam hal etika bisnis sesungguhnya bagaimana mengatasi Korupsi, Kolusi dan Nepotisme merupakan tanda tanya pada diri masing-masing kita, bagaimana untuk Bercermin Pada Diri Kita Sendiri? Jawaban ada pada diri kita sendiri dalam mencapai suatu Keadilan? Begitu juga halnya dalam kasus Bank Century dalam Industrialisasi Perbankan, apalagi bila jika ternyata memang terbukti adanya penyelewengan dalam penggelontorannya kasus 6,7 Trilyun tersebut. Semoga keadilan dalam Transformasi mewujudkan menjadi yang lebih baik itu dapat terwujud demi membangun Bangsa yang lebih baik dalam Transformasi Bisnis serta etika yang sesuai dengan kaidah yang baik tentunya.

(“Terkadang Berbuat Lebih Baik Untuk Transformasi itu Susah dan Banyak Kendala, Tetapi terus berjuang demi Keadilan)

Monday, December 21, 2009

Strategi Negosiasi Merupakan Langkah Mewujudkan "Win Solution" dalam Bisnis

Kalau kita analisa secara negosiasi secara luas, bahwa negosiasi adalah salah satu tujuan komunikasi antar individu atau tim dalam suatu komponen tertentu untuk mewujudkan maksud dan tujuan yang baik diterima di masyarakat atau counterpart kita. Bernegosiasi adalah penerapan strategi dan taktik. Bagaimana menghadapi pihak lain yang juga memiliki strategi dan taktik bernegosiasi. Dalam proses negosiasi lainnya adalah kemampuan perunding melakukan persuasi. Selain itu perunding mampu mendikte taktik persuasi ketika digunakan pihak lain. Seni dan teknik persuasi yang diterapkan akan menunjukkan seberapa jauh kekuatan perunding dalam cara bernegosiasi. Penerapan seni dan teknik persuasi yang elegan tidak akan memberi akibat negatif, seperti rasa dendam atau kalah pada pihak lain. (Berbagai Sumber terkait, data processed and collected By: Frans Hero K. Purba)
Jangan disalah artikan bahwa negosiasi itu merupakan arti yang negatif dalam zaman memberantas KKN sekarang ini. Pada intinya bahwa negosiasi ini merupakan suatu rangkaian yang luas berdasarkan informasi yang kita peroleh untuk mencapai tujuan yang maksimal. Dalam bisnis, negosiasi sangatlah diperlukan untuk pencapaian suatu tujuan dalam meluasnya jaringan pemasaran sebagai contoh untuk produk baru. Hal terpenting dalam negosiasi sering berkaitan dengan etika dan budaya. Negosiator ulung selalu melakukan riset untuk mengetahui karakter lawannya. Apa latar belakangnya, kebiasaan, hobi, kesukaan, dll. Terbukti bahwa kebanyakan kontrak besar bisnis dimenangkan bukan di meja rapat, tapi di lapangan golf, kapal pesiar atau restoran. Selalu fleksibel selama negosiasi agar terhindar dari jalan buntu. Persiapkan beberapa solusi alternatif yang diprediksi bisa menciptakan kondisi saling menguntungkan bagi lawan.Selesaikan proses negosiasi dengan cepat dan tidak bertele-tele. Hindari faktor-faktor yang bisa melelahkan lawan seperti proses negosiasi yang terlalu lama, tempat negosiasi yang tidak kondusif, dll. Karena faktor-faktor tersebut cenderung membuat lawan jadi emosional dan berbalik menekan kita.
Seni ataupun strategi negosiasi ini juga merupakan salah satu dari strategi komunikasi. Jim Camp, pembimbing negosiasi #1 di dunia, menunjukkan bagaimana cara melepaskan tekanan emosional yang merupakan bagian dari setiap negosiasi dengan menggunakan sistem negosiasi yang aman, didasarkan pada keputusan, dan telah terbukti ampuh guna memungkinkan Anda mencapai seluruh tujuan tanpa harus berkompromi ataupun melakukan pengorbanan yang tak perlu dan sia-sia.
Sebagai contoh dari beberapa ilusrasi Dalam perundingan Camp David 1978 antara Mesir dan Israel, salah satu agenda yang paling sulit adalah mengenai semenanjung Sinai. Kedua belah pihak tidak mau memberikan konsesi teritorial. Dengan kata lain, baik mesir maupun Israel sama-sama menginginkan untuk menguasai wilayah semenanjung Sinai. Perundingan berlangsung alot dan hampir menemui jalan buntu. Namun, setelah proses negosiasi berhahir-hari, para mediator perundingan arab Israel menemukan bahwa, meskipun keduanya memiliki keinginan yang sama untuk menguasai semenanjung Sinai, tetapi mesir dan Israel memiliki kebutuhan yg berbeda. Mesir menginginkan semenanjung Sinai karena kebutuhan akan kedaulatan. Sedangkan Israel menginginkan Sinai karena membutuhkan jaminan keamanan. Kepekaan untuk mengidentifikasi perbedaan kebutuhan itulah yang akhirnya menghasilkan terobosan kesepakatan yang menarik : menciptakan zona demiliterisasi yang berada di bawah naungan bendera Mesir. Kedua negara itu puas dengan hasil kesepakatan karena kebutuhannya sama-sama terpenuhi.
Yang terpenting dalam tujuan negosiasi adalah mencapai kesepakatan yang diterima kedua belah pihak. Dengan kata lain, kesepakatan yang win-win solution. Terutama dalam bisnis tentunya negosiasi untuk mencapai suatu kesepakatan dalam dealing with big business memerlukan strategi negosiasi bisnis yang handal. Oleh karena itu yang dikompromikan di dalam negosiasi bukanlah kebutuhan masing masing pihak akan tetapi perubahan pada level keinginan setiap pihak tanpa mengorbankan kebutuhannya.

Thursday, December 17, 2009

Peluang Pasar Menembus Pasar Rusia bagi Komoditi Agribisnis Indonesia

Peningkatan hubungan kerjasama antara Indonesia – Rusia, hal ini sudah terlihat berdasarkan Deklarasi mengenai dasar hubungan persahabatan dan kemitraan diantara Rusia dan Indonesia dalam abad XXI. Untuk Komoditi asal Indonesia yang banyak diekspor ke Rusia umumnya merupakan bahan baku seperti minyak kelapa sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO), kayu, dan hasil-hasil perkebunan. Sementara mata dagangan Rusia yang dibawa ke Indonesia adalah perangkat teknologi komunikasi dan bahan kimia untuk keperluan industri. Sementara perkembangan pada tahun 2008 Nilai ekspor Indonesia ke Rusia pada periode 2008 mencapai 1,4 miliar dolar AS atau Rp14 triliun. Pada tahun 2008 total ekspor komoditas pertanian Indonesia ke Rusia mencapai nilai 105,4 juta USD yang sebagian besar didominasi oleh komoditas perkebunan seperti CPO, teh, kopi, tembakau, karet. Sementara total impor Indonesia dari Rusia di tahun yang sama mencapai 23,064 juta USD yang didominasi oleh komoditas gandum dan gula. Ekspor utama Indonesia adalah produk-produk pertanian yang pada 2006 berjumlah US$ 272,5 Juta dan cenderung meningkat. Sebaliknya impor Indonesia dari Rusia pada 2002 nilainya US$151,3 Juta. Pada 2003 impor Indonesia menurun menjadi US$ 99,8 Juta, kemudian meningkat pada 2004, Impor Rusia dari Indonesia pada Mei 2004 nilainya US$ 16,6 Juta dan pada bulan April nilainya US $ 15,9 juta. Dibandingkan nilai impor bulan Mei 2004 dengan nilai impor bulan April 2004, maka nilai impor Rusia dari Indonesia naik sebesar US $ 0,7 juta juta atau 4,4 %. dan 2005, yakni US$223,4 juta dan US$ 431, 5 Juta, pada 2006 menjadi US$ 416 Juta. Beberapa komoditi Indonesia yang diimpor Rusia tahun 2004 dengan nilai diatas US $ 0,5 juta dan pangsanya terhadap pasar Rusia.

Mayoritas penduduk Rusia berpenghasilan kurang dari US$100, sehingga mereka memiliki pekerjaan sampingan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Namun berbeda jauh dengan penghasilan penduduk Moskow dan St. Petersburg yang penghasilnnya di atas US$500. Saat ini Rusia mempunyai ekonomi terbesar dibandingkan negara-negara yang bergabung dalam organisasi tersebut. Beberapa bulan belakangan, harga pangan dunia yang semakin tinggi menyebabkan peningkatan inflasi di Rusia dengan peningkatan harga mencapai 14,3 persen dalam 12 bulan terakhir. Jika kita melihat berdasarkan data ekspor-impor bahwa peluang pasar produk agribisnis Indonesia tersebut masih sangat potensial. (Sources: KBRI Rusia, other resources materials, data diolah Frans Hero K. Purba)

Wednesday, December 16, 2009

Perkembangan Pertumbuhan Dunia dalam organisasi World Trade Organizaton

Akhir dari suatu kebuntuan politik yang telah terhenti World Trade Organization's Doha Development Round selama lebih dari setahun. Dalam upaya untuk menyelesaikan beberapa isu yang mengarah pada runtuhnya perundingan bulan Hasilnya adalah sebuah komitmen untuk melanjutkan pembicaraan di Jenewa pada bulan September 2009 yang lalu.Di permukaan, hal ini tentunya kabar baik bagi semua anggota WTO. Lagi pula, setiap pembicaraan yang lebih baik daripada tidak ada perundingan. Tetapi apakah ada materi dapat dicapai ketika melanjutkan perundingan adalah pertanyaan yang berbeda. Jawabannya terletak pada kemampuan-pihak yang konflik perpecahan yang mendasar antara negara-negara berkembang dan garis pertempuran tetapi lebih bernuansa pada masalah-masalah individu untuk menangani masalah-masalah yang tampaknya tak dapat diatasi tahun lalu tanpa membiarkan perbedaan pendapat untuk memicu jatuhnya.
Seperti biasanya, kontroversi atas barang industri pertanian dan melihat ditetapkan untuk membentuk pusat dari pembicaraan kembali pada 14 September 2009. Negara-negara berkembang sudah lama-mengeluh pada terlalu-sikap proteksionis pertanian di negara maju, sementara yang terakhir telah masalah dengan kurangnya keterbukaan untuk barang-barang industri di negara-negara berkembang. (
Berbagai Sumber Media terkait bahan study, data collected processed By: Frans Hero K. Purba).
Seperti yang diduga sejak awal, Konferensi Tingkat Menteri (KTM) ke-7 Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) yang digelar di Jenewa, Swiss, berakhir tanpa kesepakatan. Menteri Perdagangan Chile Andres Velasco yang duduk sebagai ketua penyelenggara KTM itu hanya membacakan empat lembar kesimpulan rapat pleno dan diskusi yang berlangsung selama dua setengah hari (30 November-2 Desember). (sources: Sinar Harapan).
Kesimpulan hasil pertemuan tersebut, satu di antaranya, menyatakan, para menteri menegaskan kembali komitmen mereka untuk menyelesaikan perundingan putaran Doha dan mengharapkan adanya perubahan yang positif pada kuartal pertama 2010.Memang sepanjang sidang pleno berlangsung, pidato tiga menit setiap menteri memiliki tema yang sama yaitu menyatakan harapan akan adanya penyelesaian perundingan pada tahun depan. "Tidak ada yang bilang bahwa negosiasi dengan 153 negara akan cepat dan mudah tapi kita telah enunjukan bahwa ini bisa dilakukan. Ada banyak keinginan kuat dari anggota untuk maju terus dan jelas bahwa ini penting. Sebagai perwakilan Chile kami menyatakan antusias untuk maju terus," tutur Velasco. Direktur Jenderal WTO Pascal Lamy mengatakan, meski tidak ada negosiasi namun satu hal yang disepakati para anggota adalah keinginan bersama untuk menyelesaikan perundingan. Bahkan, kali ini negara berkembanglah yang terdengar sangat ingin perundingan segera dimulai kembali. "Semua menginginkan hal yang sama, untuk menyelesaikan perundingan. Jadi, semua pihak telah sepakat untuk melakukan itu," ujarnya. Menurut dia, selama KTM para menteri telah melakukan pertemuan bilateral untuk membahas perbedaan di antara mereka yang bisa berdampak positif pada proses perudingan. Dalam hal ini para anggota WTO sepakat akan dimulainya negosiasi pada awal tahun depan dan penyelesaikan perundingan sebelum akhir 2010, namun tampaknya belum ada yang mengubah tawaran masing-masing. Pascal Lamy mengatakan dalam negosiasi sektor pertanian yang utama adalah masalah subsidi pertanian dan kredit ekspor di negara maju. Kesepakatan terakhir yang tercatat adalah EU, AS, dan Jepang sepakat menurunkan subsidinya hingga 70-80 persen dari yang disepakati pada Putaran Uruguay. Negara negara maju masih berusaha mempertahankan pasar produk pertaniannya dengan memberikan subsidi pada petaninya, negara berkembang meminta adanya instrumen perlindungan perdagangan (Special Safeguard Mechanisme) sebagai alat untuk mencegah banjirnya impor dan anjloknya harga produk pertanian. lokal. Selama ini, pemberian subsidi pada petani di negara maju telah membuat harga produk pertanian dari negara maju lebih murah dari negara berkembang. Akibatnya, harga produk pertanian negara berkembang menjadi ikut tertekan. Dengan adanya sistem perdagangan bebas multilateral WTO, diharapkan para anggota akan bisa melakukan perdagangan yang adil.

Tuesday, December 15, 2009

Persaingan Pasar Global dalam Era Krisis dan Menjelang Pertumbuhan Perekonomian

Dalam krisis ekonomi global dan keruntuhan rezim pasar bebas ini, telah menggeser peta masalah persaingan global dan lainnya, baik strategi maupun urgensinya. Pada saat ini muncul banyak pertanyaan, misalnya: Apa lagi yang menjadi kekuatan utama yang harus dibangun untuk memenangkan persaingan di era pasca-krisis global ini? Apakah dengan runtuhnya rezim pasar bebas ini, maka persaingan yang selama ini menjadi jantung pertempuran ekonomi pasar bebas, masih relevan? Apakah dengan campur tangan pemerintah, seperti yang dilakukan Obama itu misalnya, sebuah persaingan masih punya arti dan penting secara ekonomi dan akan mendorong munculnya kreativitas ekonomi baru. Apalagi yang menarik dari ekonomi yang sudah dikendalikan itu, di bawah tekanan para politisi, dan publik yang cerdas?Berdasarkan sejarah bahwa di era rezim Keynesian, sasaran utama kebijakan ekonominya, adalah bagaimana pemerataan ekonomi bisa terwujud, bagaimana angka pengangguran dapat diturunkan, bagaimana angka kemiskinan bisa dikurangi, dan negaralah yang memegang kendali. Inilah yang melahirkan yang misalnya menghasilkan program Marshal Plan, yang monumental itu. Persaingan antar-korporasi dalam meraih laba sebesar-besarnya dengan mengembangkan segala cara untuk memperoleh daya saing yang paling andal, bahkan dengan rekayasa dan tipu daya dibiarkan, dan bahkan menjadi doktrin. Dengan biaya yang serdikit, mencapai laba sebesar-besarnya. Keandalan korporasi dan kemampuan menciptakan daya saing, itulah yang selama ini menjadi kekuatan utama perekonomian dunia. Tapi begitu korporasi runtuh, pasar uang bangkrut, dan apalagi diwarnai berbagai kasus dan cedera moral, seperti kasus Madoff dan lainnya, maka wajah persaingan usaha itu pun menjadi hitam. Penuh prasangka. Bahkan sekarang ini, program korporasi dalam bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) yang nampak “baik dan mulia” itupun dicurigai sebagai niat terselubung korporasi untuk mengambil hak-hak para pemegang saham/investor, lalu dengan dalih kepentingan masyarakat, dana itu disalahgunakannya. Tentunya kita harus berpikir positif untuk memberikan sesuatu yang baik dalam perkembangan suatu Negara. Persaingan di Era Global ini harus memiliki strategi yang kuat, apalagi dengan adanya beberapa Free Trade Agreement seperti ASEAN-CHINA, ASEAN-India, dan beberapa traktat perjanjian beberapa Negara di Asia Pacific ini.

Sebagai contoh Negara China membangun dirinya sejak tahun 1978 dengan mengembangkan sains dan teknologi, yang didorong dengan kepentingan militer. Pembangunan ini dimulai sejak jaman pemerintahan Mao. Mao menginginkan terbangunnya ‘militerisasi’ yang kuat diatas segala-galanya. Proyek ‘militerisasi’ inilah yang menjadi tulang punggung kebijakan Deng Xiao Ping. Tujuan Deng adalah untuk mendiversifikasi ekonomi Cina sehingga tidak hanya sektor hankam tetapi juga menstimulasi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat sipil. Konsep Deng yang berisi 16 butir tuntunan di awal 1980an secara gamblang menegaskan : mengintergrasikan petumbuhan sektor militer dan rakyat sipil, dengan memastikan memenuhi kebutuhan militer, mempertahankan kemampuan militer, dan menggunakan ekonomi sipil demi upaya modernisasi militer.

Sebelumnya Cina telah menerapkan sistem ekonomi terpimpin ala Soviet yang terbukti gagal. Deng lalu menggunakan sistem ekonomi yang berorientasi kepada pasar, terutama pada Zona Ekonomi Spesial yang terletak di kota-kota Guangdong, Fujian, dan Hainan. Hasilnya luar biasa. Cina merubah ekonominya secara radikal dari pengekspor komoditas bermutu rendah menuju komoditas teknologi tinggi. Negeri ini berubah dari ekonomi yang terbelakang menjadi mesin pengekspor kelas dunia. Ekspor Cina naik sepuluh kali lipat (antara 1990 - 2003 bernilai sekitar $436 trilyun.)Kini nilai ekspor Cina melampui 1 juta trilyun dolar dan merupakan ekonomi terbesar di dunia setelah AS dan Jerman. Sejak 1978, Cina mereformasi ekonominya dari model ekonomi terpimpin ala Soviet menuju ekonomi yang berorientasi ke pasar, namun dengan sistem politik yang dikuasai oleh Partai Komunis Cina. Sistem ini disebut sebagai ‘Sosialisme dengan Karakter Cina’ dan merupakan sistem ekonomi campuran. Reformasi yang dimulai sejak tahun 1978 telah mengangkat derajat jutaan manusia dari garis kemiskinan, menurunkan kemiskinan hinga 53% dari populasi negeri itu di tahun 1981 dan 8% di tahun 2001.
Kebijakan luar negeri Cina juga mencerminkan perubahan penting dari pendekatan Beijing yang sempit dan reaktif pada masa lalu. Cina sudah meninggalkan mentalitas yang memandang dirinya sebagai korban (victim mentality) akibat penderitaan selama 150 tahun dan mengadopsi mentalitas adidaya (great power mentality-daguo xintai). Konsekuensinya, Cina mulai mengambil peran aktif dalam isu global, dimana generasi penggeraknya belum lahir semasa Revolusi Cina sehingga tidak memandang Cina dari perspektif sejarah Cina. Pemimpin kontemporer seperti Hu Jintao, yang lahir hanya beberapa tahun sebelum Revolusi adalah pemimpin Cina pertama yang tidak ikut serta dalam long march yang terkenal karena berhasil mengalahkan kaum Nasionalis dan menaikkan partai komunis ke panggung kekuasaan di tahun 1949. Pemimpin yang menanggalkan victim mentality dan yang mengambil mentalitas adidaya adalah tipe pemimpin yang kini memimpin Cina dan memiliki visi sebagai negara adidaya. Dalam hal kemampuan negeri Tirai Bambu ini untuk memiliki pandangan hidup ”worldview” yang khas yang berperan sebagai fondasi semua aspek dari suatu negeri baik dari sisi ekonomi, hukum, politik luarnegeri, energi, integrasi, pemerintahan. Ekonomi Cina sendiri diprediksi akan meningkat 8,4 persen tahun ini dan 8,7 persen pada 2010. Ini berarti jika Cina tidak diikutsertakan, maka ekonomi Asia Timur hanya akan meningkat sekitar 1,1 persen tahun ini dan 4,5 persen tahun depan. Pembelajaran bagi negara-negara berkembang lainnya dalam perbaikan perumbuhan ekonomi kedepan di era globalisasi ini semakin ketat persaingannya. Dengan memperhatikan berbagai sektor dalam pengembangan strategi yang maksimal dalam upaya pertumbuhan ekonomi negara yang lebih baik.
(Berbagai sumber media terkait, data process By: Frans Hero K. Purba)

Monday, December 14, 2009

ASEAN CHINA bagi Sektor Pertanian Indonesia dalam Free Trade Agremeent

Dalam Perkembangan perdagangan Indonesia-China mengalami pertumbuhan cukup signifikan dan penerapan Free Trade Agreement (FTA) Asean-China yang rencananya dilaksanakan awal 2010. Dalam perkembangannnya bahwa total ekspor Indonesia ke China tahun 2004 mencapai 4,6milyar USD dan sebesar 6,7 milyar USD pada tahun 2005, mengalami pertumbuhan 45%,sedangkan pada periode yang sama total impor Indonesia dari Cina tahun 2004 sebesar 4,1milyar USD meningkat menjadi 5,8 milyar USD,mengalami pertumbuhan 42%. Diinformasikan bahwa terdapat berbagai produk Indonesia yang diklasifikasikan kedalam Sensitive List, yang tingkat tarifnya dapat dipertahankan sebesar maksimal 20% pada tahun 2012 dan Highly Sensitive List yang tingkat tarifnya dapat dipertahankan sebesar maksimal 50% pada tahun 2015. Bukan hal mustahil suatu saat ASEAN-China menjadi lokasi perekonomian terbesar di dunia. Potensi itu akan meningkat dan berada di depan mata karena ASEAN-China berada di Asia yang memiliki Jepang, Korea Selatan dan India. Semua negara itu sedang mengarah pada pengintegrasian ekonomi yang juga sedang diupayakan. Jika bisa terwujud, dari segi perekonomian, Asia dengan sejumlah lokomotifnya akan mengambil alih posisi Amerika Utara dan UE dalam percaturan ekonomi global. Hal itu dinilai berpotensi untuk menjadikan Amerika Utara dan UE sebagai rekan yang setara dalam perundingan soal perdagangan.

Untuk perdagangan bebas AFTA setidaknya dari 928 pos tarif yang sebelumnya disepakati untuk dihapuskan tarif bea masuknya pada 1 Januari 2010, ada 784 pos tarif CEPT yang diminta untuk ditunda oleh beberapa sektor seperti kimia hulu dan hilir, logam, makanan minuman, mesin, tekstil. Terutama yang menonjol adalah peningkatan perdagangan di Cina, dimana terjadi peningkatan lebih dari 20% selama 6 tahun berturut-turut. Pada tahun 2007, mencapai nilai 1.218 triliun US Dollar (atau meningkat sebesar 25.7%), dimana hal tersebut pertama kali terjadi dengan nilai melebihi 1 triliun US Dollar. Dengan demikian Cina melampaui Amerika Serikat sebagai negara ekspor terbesar kedua setelah Jerman. Untuk negara China dan 10 negara ASEAN telah memfinalkan suatu kesepakatan untuk meliberalisasikan perdagangan antara kedua belah pihak. Dalam kerangka kerja kesepakatan ini, negara-negara ASEAN dan China mempunyai komitmen untuk mendirikan suatu wilayah perdagangan bebas (FTA) pada tahun 2010, yang artinya tarif terhadap semua barang yang masuk dalam kategori FTA ini akan dihilangkan. Yang menarik dari kesepakatan ini, adalah bahwa penurunan tarif untuk sejumlah produk pertanian yang diperdagangkan selama ini antara ASEAN dan China sudah mulai diturunkan dan akan dihapuskan sepenuhnya pada Januari 2006. Ini, yang disebut Early Harvest Program ("EHP"), adalah awal dari implementasi kesepakatan ASEAN-China FTA tersebut. Produk-produk pertanian yang masuk di dalam program ini adalah antara lain binatang hidup, daging, sayur-sayuran, ikan, dan buah-buahan. Yang terpenting siapkah Indonesia dalam kenyataan bahwa kapasitas sektor pertanian Indonesia untuk lebih baik lagi dipersiapkan dalam arena Free Trade Agreement tersebut.
(Berbagai sumber terkait BPS, DEP. Perdagangan, data diolah Frans Hero K. Purba)


Sunday, December 13, 2009

Antisipasi Penerapan ASEAN CHINA 2010

Dengan adanya Penerapan Free Trade Agreement (FTA) Asean-China yang rencananya dilaksanakan awal 2010. Free trade harus memenuhi syarat moral, trust, dan value sebagaimana yang diajarkan Adam Smith. Artinya, kapitalisme yang bermoral. Sejak ACFTA diberlakukan secara bertahap sejak 2005 lalu, neraca perdagangan Indonesia–China menjadi jomplang. Surplus perdagangan Indonesia terhadap China terus menurun, bahkan sudah defisit US$ 3,61 miliar pada 2008. Perdagangan di sektor manufaktur mencatatkan defisit paling besar, yakni US$ 7,61 miliar pada 2008, dari surplus US$ 79 juta pada 2004. “Jika FTA berlaku penuh, ketimpangan itu bisa semakin besar. Sekadar mengingatkan, terhitung mulai 1 Januari 2010, bea masuk (BM) 8.097 pos tarif dari 17 sektor industri akan dibebaskan menjadi 0% akibat pemberlakukan ACFTA. (Berbagai Sumber terkait, for research study data diolah Frans Hero K. Purba).
Dengan menghilangkan proteksi berupa tarif BM, konsumen di setiap negara akan memiliki semakin banyak pilihan produk untuk memenuhi kebutuhan dengan harga yang semakin kompetitif dan kualitas yang lebih baik. Namun bagi dunia usaha, FTA tak ubahnya seperti pisau bermata dua. Bisa menusuk lawan (pesaing), tetapi juga bisa mencelakai diri sendiri. Jika kalangan industri mampu memanfaatkan potensi pasar yang semakin besar, tentu FTA menjadi sebuah berkah. Sebaliknya, industri yang tidak kompetitif akan menjadi pecundang dan dilibas arus liberalisasi. Negara-negara anggota Asean bersiap-siap menghadapi dua perjanjian perdagangan bebas sekaligus yakni dengan China (Asean-China Free Trade Agreement) dan India (Asean-India Free Trade Agreement). Kedua perjanjian ini akan berlaku efektif pada awal 2010. Dengan membayar BM sekalipun, produk-produk China masih lebih kompetitif karena pemerintahnya memberikan tax rebate (insentif ekspor) sekitar 13%. Terlebih lagi, pemanufaktur China relatif lebih mampu menguasai teknologi permesinan yang mendorong efisiensi produksi sehingga berbagai produknya lebih berdaya saing. Kinerja industri manufaktur di dalam negeri yang sejak terpukul krisis keuangan global terus mengalami penurunan daya saing akibat dililit berbagai faktor seperti keterbatasan modal kerja, beban biaya ekonomi tinggi dan pelemahan kurs rupiah terhadap dolar AS yang sempat membuat harga bahan baku impor menjadi sangat tinggi. Semua kondisi ini membuat produk akhir yang dihasilkan menjadi kelewat mahal dan sulit dijual. Sejak adanya liberalisasi perdagangan Asean-China, pertumbuhan total ekspor Indonesia ke China sangat kecil dibandingkan dengan pertumbuhan impor Indonesia dari China. Akibatnya total nilai surplus perdagangan Indonesia terhadap China (mencakup produk migas dan nomigas) terus menipis hingga akhirnya terjadi defisit US$3,61 miliar pada 2008. Perdagangan di sektor nonmigas mengalami defisit yang sangat besar, dari surplus US$79 juta pada 2004 menjadi defisit US$7,16 miliar pada 2008. Tetapi ASEAN-China berada pada wilayah yang paling dinamis di dunia dari segi pertumbuhan ekonomi, serta terus menyedot sejumlah investasi global. Bukan mustahil suatu saat ASEAN-China menjadi lokasi perekonomian terbesar di dunia. Potensi itu akan meningkat dan berada di depan mata karena ASEAN-China berada di Asia yang memiliki Jepang, Korea Selatan dan India. Semua negara itu sedang mengarah pada pengintegrasian ekonomi yang juga sedang diupayakan. Jika bisa terwujud, dari segi perekonomian, Asia dengan sejumlah lokomotifnya akan mengambil alih posisi Amerika Utara dan UE dalam percaturan ekonomi global. Hal itu dinilai berpotensi untuk menjadikan Amerika Utara dan UE sebagai rekan yang setara dalam perundingan soal perdagangan.

Anticipation Implementation of ASEAN CHINA 2010
With the implementation of the Free Trade Agreement (FTA) Asean-China which carried out the plan in early 2010. Free trade must meet the moral requirements, trust, and values as taught Adam Smith. This means that capitalism is immoral. Since ACFTA introduced gradually since 2005, the trade balance, China became Indonesia jomplang. Indonesia's trade surplus against China continued to decline, even had a deficit of U.S. $ 3.61 billion in 2008. Trade in the manufacturing sector registered the largest deficits, namely U.S. $ 7.61 billion in 2008, from a surplus of U.S. $ 79 million in 2004. "If the FTA full force, inequality that can be even greater. Just to remind, starting from January 1, 2010, import duties (BM) tariff heading 8097 from 17 industry sectors will be released to 0% due to implementation of ACFTA. By eliminating protectionist tariffs of import duty, consumers in each country will have more product choices to meet the needs of an increasingly price competitive and better quality. But for business, FTA is like a double-edged knife. Could stab opponents (competitors), but also could have hurt yourself. If the industry can take advantage of the potential growing market, FTA would be a blessing. Conversely, uncompetitive industries will be losers and current liberalization. State-Asean member countries prepare for the two free trade agreements with China and the (Asean-China Free Trade Agreement) and India (Asean-India Free Trade Agreement). The second agreement will be effective at the beginning of 2010. By paying BM though, China's products are more competitive because the government gives a tax rebate (export incentives) of about 13%. Moreover, the manufacturer of China is relatively more able to master the technology that drives machinery production efficiency so that its products more competitive. Performance of manufacturing industry in the country which has hit the global financial crisis continues to decline due to the competitiveness of entwined various factors such as limited working capital, high economic costs and the weakening of the rupiah against the U.S. dollar which could make the price of imported raw materials become very high. All these conditions make the resulting end product becomes too expensive and difficult to sell. Since the liberalization of the Asean-China trade, the growth of Indonesia's total exports to China is very small compared with the growth of Indonesian imports from China. As a result the total value of Indonesia's trade surplus against China (including oil and gas products and nomigas) continue to thin out until the end deficit of U.S. $ 3.61 billion in 2008. Trade in non-oil sector experienced a very large deficit, from a surplus of U.S. $ 79 million in 2004 to a deficit of U.S. $ 7.16 billion in 2008. But the ASEAN-China is the most dynamic regions in the world in terms of economic growth, and continue to suck in a number of global investment. It's not impossible one day ASEAN-China became the location of the world's largest economy. Potential will increase and be in front of the eyes because the ASEAN-China is in Asia that Japan, South Korea and India. All countries that are leading to economic integration is also being pursued. If can happen, in terms of economy, with a number locomotive Asia will overtake North America and the EU in global economic arena. It was assessed the potential to make North America and the EU as an equal partner in negotiations about trade.

Saturday, December 12, 2009

Sebuah Renungan Refleksi Hidup Menyambut Tahun Baru dalam Perbaikan Diri

Berjalan menapaki hari-hari yang penuh rintangan dan penuh cobaan. Bagaikan Kapal yang telah mengangkat sauh dan meninggalkan pelabuhan terakhir dalam tahun 2009. Dan menyambut hari yang baru ditahun 2010. Hidup dalam keseharian tidak terasa didalam menghitung hari-hari yang terus berlalu. Ketika suatu hari di Singapura (221109) pada kesempatan itu aku menyempatkan diri untuk menonton sebuah Film 2012. Suatu kisah yang akan datangnya akhir zaman yang kita tidak ketahui kapan itu terjadi…Menatapi hari-hari yang penuh kendala; kejadian kejadian terjadi dari peristiwa krisis Perusahaan Besar didunia Lehman Corp. sampai kepada Kasus resesi beberapa perusahaan dunia, dan akhirnya pada Dubai Group. Di negeri Indonesia tercinta juga terjadi berbagai kisah dan peristiwa yang sangat berharga, adanya Pemilihan Umum memilih Presiden, Beberapa kasus pembunuhan, pemerkosaan, HAM, penindasan, Kebakaran, Bencana Alam Sumatera Barat, Gempa Bumi dibeberapa tempat sampai kepada kasus pemanasan Global warming sampai pada Skandal Kasus Bank Century.(Data related materials, by: Frans Hero Kamsia Purba)

Penjara kehidupan rasa takut benci dan dendam, serta kebimbangan hidup dengan berbagai macam peristiwa yang ada. Terkadang selalu berfikir apa yang harus dilakukan dalam hidup ini. Memberi yang terbaik bagi keluarga, sanak saudara, tetangga, teman dan sahabat. Sampai dimana ini dapat aku lakukan? Aku bukan seorang milioner, aku bukan seorang penguasa, aku bukan seorang penentu. Tetapi aku seseorang diriku sendiri dan apa dan apa adanya. Ku Berharap kepada yang Ilahi sesungguhnya Engkau Penentu semua. Tahun 2009 ini sangat berarti tetapi ini merupakan cobaan yang berarti Bagiku dan juga bagi banyak orang. Tetapi dihadapanmu yang Tuhan, semua manusia adalah sama dan sederajat. Hanya didunia ini yang menganggap dirinya Penguasa sejati dan menganggap kecil terhadap sesamu.Keberanian adalah keimanan kita kepada Tuhan. Mati adalah kewajiban,hidup adalah keindahan serta kebaikan. Bagi saudara-saudaraku yang berada di penjara sana, masih adakah keadilan dalam penegakkan hukum kepadamu. Bagaimana dengan para koruptor yang hanya dihukum ringan dibanding dengan pencuri semangka, kakao ataupun pencuri jalanan yang dihukum lebih berat oleh massa dan sakit…Dalam pernyataan ini aku tidak menyatakan aku bukan pendosa besar, tetapi aku mereflesikan agar kita menapaki hidup ini dengan perubahan yang berarti dengan pertobatan yang berasal dari Hati Nurani dalam membangun Bangsa.
Dalam mitos Yunani kuno, awal tahun baru masehi diberi nama Januari, karena diambil dari nama Janus, salah satu dewa yang memiliki dua wajah. Kenapa Januari memiliki dua wajah? Sebab, di satu sisi bulan ini berdekatan dengan tahun 2009 dan juga awal memasuki tahun 2010 yang merupakan Tahun Macan. Biasanya, ada peralihan budaya di awal tahun (Januari). Kita bakal merasa susah menanggalkan kebiasaan di tahun 2009, tapi cahaya optimisme meruak setiap kali memandang kalender yang berganti dengan angka 2010.

Mungkin saat ini kita sedang "terjatuh", atau mungkin saat ini kita merasa tangan Tuhan terasa sangat berat menekan. Mungkin kita merasa seakan akan Tuhan begitu tega membiarkan begitu banyak masalah terjadi dalam hidup kita dan seakan akan tidak ada jalan keluar. Saya mau kita mengingat akan ratap tangis di Rama saat Mesias turun dan Imanuel nyata terjadi bagi dunia. Hal yg baik dan menentukan bagi seluruh umat manusia di dahului oleh bencana besar, diawali oleh pembantaian semua anak kecil berusia di bawah 2 tahun. Bayangkan kehilangan keluarga yg ditinggalkan, bayangkan kehilangan setiap ibu karena itu. Bagi setiap kita yg sedang dalam begitu banyak masalah, yg merasa bahwa Allah sedang meninggalkan kita. Saya mau memberi tahu bahwa mungkin bukan Allah sedang meninggalkan anda dan mungkin ini terlihat seakan akan bencana bagi anda. Tetapi yakinlah, Allah sedang menyiapkan hal yg terindah bagi kita dibalik setiap bencana ataupun kejadian buruk yg Dia biarkan terjadi dalam kehidupan kita. Yakinlah bahwa Dia akan bersama sama dengan anda dan saya melalui "badai" ini dan yakinlah bahwa tidak ada satu hal pun yg terjadi dalam hidup anda dan saya yg kebetulan dan diluar kuasaNya. Hikmat yang kita peroleh akan membuat kita memperoleh pengertian tentang bagaimana kuat kuasa Kasih Tuhan dinyatakan kepada manusia. Semakin banyak kita tahu, maka semakin besar pula kapasitas pengetahuan kita akan isi dan rahasia kehidupan yang dinyatakan dalam Firman Tuhan, sehingga kita semakin takut pada Tuhan. Kita sebagai umat beragama bersyukur bahwa nafas kehidupan yang berikan kepada kita dari Tuhan merupakan anuggrah besar yang tak terkira. Wahai Engkau para Pejabat, Penguasa dan Pelaku Usaha Besar, janganlah engkau menggap kecil orang disekitarmu didunia ini walaupun Dunia ini Milikmu tetapi Sorga akan menjauh darimu jika Engkau berbuat semena-mena terhadap orang kecil. Oleh sebab itu, pergunakanlah setiap waktu yang kita miliki untuk mempelajari, menyelami, dan merenungkan Firman Tuhan siang-malam, menjalani kehidupan ini sesuai dengan perintah Tuhan. Selamat Menjalani Hidup Yang Lebih Baik di Tahun 2010 mendatang.
A Reflection Meditations Celebrating Life in the New Year Self Improvement Walking up the days full of obstacles and full trials. Like a ship that has been lifted anchor and left the last port in the year 2009. And welcomed the new day in 2010. In daily life was not in counting the days go by. When one day in Singapore (221,109) on that occasion I took myself to watch a film in 2012. A story that will come the end of the age that we do not know when it happened ... contemplate the days full of obstacles; events events events occurred from the world crisis of the Great Companies Corp. Lehman. The case came to world recession a few companies, and finally to Dubai Group. In Indonesia beloved country also happens in stories and events that are very valuable, a general election elect the President, some cases of murder, rape, human rights, oppression, Fire, Natural Disasters West Sumatra Earthquake in some places up to the case of Global warming heating up the scandals Century Bank case. Prison life fear hatred and resentment, and confusion of life with a variety of events there. Sometimes always thinking what to do in this life. Giving the best for the family, relatives, neighbors, friends and companions. Until where can I do? I'm not a milioner, I'm not a ruler, I am not a determinant. But I am one myself and what and what they are. My Hope to the Divine Thou determinants of all. Year 2009 is very meaningful, but this is the means test for me and also for many people. But dihadapanmu the Lord, all men are equal and equal. Only in this world who consider themselves the true rulers and little regard for sesamu.Keberanian is our belief in God. Dying is a duty, life is beauty and goodness. For my brothers who are in prison there, was there any justice in law enforcement to you. What about the convicted embezzler who is only mild compared to the thief watermelon, cocoa or street thieves punished more heavily by the mass and pain ... In this statement I do not claim I'm not a great sinner, but I mereflesikan so we walked this life with significant changes in repentance that comes from the building's Conscience Nations. In the ancient Greek myth, the beginning of the new year was named AD in January, as taken from the name of Janus, a god who has two faces. Why have two faces in January? Because, on the one hand this month close to the year 2009 and is also early into the year 2010 is the Year of the Tiger. Usually, there is a culture shift at the beginning of the year (January). We're going to feel hard to shed the habit in 2009, but the light of optimism meruak every time she looked at the calendar changed to 2010 figures.
Maybe now we're "falling", or maybe now we feel the hand of God was very heavy pressure. Maybe we feel as if God was so heart to leave so many problems occur in our lives and as if there would be no way out. I want us to remember going on Rama wailing as the Messiah and Emmanuel real down there for the world. Things into shape and determine for all humanity in preceded by a major disaster, preceded by the slaughter of all children under the age of 2 years. Imagine losing the family abandoned, imagine losing any mother for that. For each of us wrote was in so much trouble, conscience that God is leaving us. I want to let you know that might not be God's left you and maybe this will look like a disaster for you. But rest assured, God is preparing something for our best behind every disaster or bad He let happen in our lives. Be assured that He wills together with you and me through the "storm" this and believe that no one else wrote something happens in your life and I wrote happened and outside power. Wisdom that we get will make us gain understanding of how strong the power of God's love is revealed to man. The more we know, the greater the capacity of our knowledge of the contents and the secret of life revealed in the Word of God, so we are more afraid of God. We as religious people grateful that the breath of life given to us from God is great life inestimable. O Thou the Stewards, Authority and Big Business Executors, do not makes small your surrounding people in this world This world is Yours though, but heaven will be away from you if you act arbitrarily against the small people. Therefore, use every time we have to learn, explore, and reflect on God's Word day and night, live this life according to God's command.

Etika Bisnis “Permen Kembalian” Dibayar Hukuman sebagai analisa Perlindungan Konsumen

Akhir-akhir ini banyaknya pengaduan masyarakat tentang penggunaan permen sebagai alat pengembalian transaksi perdagangan ritel, membuat pemerintah gerah. Departemen Perdagangan (Depdag) minta para pedagang eceran tak lagi menjadikan permen sebagai ganti uang kembalian kepada konsumen. (Berbagai sources material for study research, data proecess by: Frans Hero Kamsia Purba). Aturan ini mengacu pada aturan pengembalian dalam transaksi ritel tertuang jelas dalam Undang-Undang (UU) Nomor 23/1999 tentang Bank Indonesia (BI). Jika beberapa pelaku usaha berdalih adanya minimnya uang receh dari yang disediakan Bank Indonesia secara sah disanggah oleh pihak BI. Tentunya hal ini melanggar Hukum Undang-undang konsumen.
Tetapi jadi penting ketika kita melihat berapa besar nominal yang secara tidak langsung jadi keuntungan pihak toko. Anggap saja rata-rata kembalian untuk customer yang diganti dengan permen adalah sebesar Rp.200,00. Rata-rata customer yang diberikan permen sebesar itu adalah 100 orang perharinya. Rp. 200,00 x 100 customer = Rp. 20.000. Anggap saja biaya yang dikeluarkan untuk permen adalah sebesar Rp. 5.000,00. Jadi kira-kira keuntungan terselubung yang bisa diambil dari permen ini adalah sebesar Rp. 15.000,00, dengan kondisi diatas, kalau customer dan kembalian yang diganti dengan permen lebih dari yang disebut diatas, Berapa kira-kira keuntungan dari pihak toko yang merugikan konsumen?
Kalau kita analisa mengenai kasus cerita soal kembalian dalam bentuk permen udah lama dan hal ini lumrah terjadi. Dahulu, orang agak susah untuk mendapatkan uang receh karena harus menukarkannya ke Bank Indonesia (BI). Hal ini menyulitkan bagi pasar modern seperti supermarket atau hypermarket yang jumlah transaksi setiap harinya sangat besar. Sekarang, Bank Indonesia sudah melimpah wewenang jasa penukaran uang ke beberapa perusahaan penyedia jasa. Kalau tidak salah kita bisa menukarkan uang pecahan kecil dari Rp100,- sampai dengan Rp5000,-.
Hal ini mungkin kelihatan sepele atau dianggap kecil, tetapi hal kecil akan menjadi besar kalau Hukum Perlindungan Konsumen harus ditegakkan. Tidak hanya pelaku usaha yang diuntungkan tetapi juga konsumen harus diperhatikan, dimana Hati Nurani berbicara untuk itu?

Antisipasi Persaingan dengan Strategi Diversifikasi Produk di Era Global

Strategi diversifikasi produk yang terjadi adalah menciptakan produk baru atau produk modifikasi untuk pangsa pasar yang baru. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menciptakan merek turunan dari merek yang sudah ada atau menciptakan merek baru. Tetapi dalam beberapa kasus, penciptakan kegunaan baru dari produk asli pun dapat menciptakan pangsa pasar yang baru. Diversifikasi produk yang berbeda dari pengembangan produk walaupun keduanya sama-sama menciptakan produk yang baru. Yang menjadi perbedaan pada strategi pengembangan produk, yang terjadi adalah menawarkan produk modifikasi atau produk baru pada pasar yang sudah ada. Untuk masa mendatang dengan tantangan globalisasi ekonomi dan persaingan bebas, struktur yang timpang dan kesenjangan akses ini tidak relevan lagi untuk dipertahankan. Tidak ada jalan lain bagi Indonesia selain melakukan reformasi struktur usaha yang ada saat ini. Persaingan pada diversifikasi produk pada saat ini sangat membooming untuk pengembangan unit usaha, dan perlunya standar mutu dan kearifan lokal dengan mempatenkan produk atau jasa yang didiversifikasikan tersebut (Berbagai Sumber terkait, bahan kajian, data diolah oleh Frans Hero Kamsia Purba).

Untuk divesifikasi produk ini diperlukan kreatifitas, inovasi, penelitian, modal, promosi atau komunikasi pemasaran, bantuan dari pemerintah untuk usaha kecil dan menegah.Dalam Diversifikasi produk artinya menganeka ragaman produk. Jadi diawal satu produk utama dapat dibuat berbagai produk. Contoh mudahnya adalah Singkong / Ubi Kayu. Ubi Kayu yang dimakan setelah dimasak atau dibat makanan basah dapat diversifikasi, menjadi tap, kripik singkong, tepung ubi Kripik singkong dideversifikasi lagi dengan berbagai varian bentuk, seperti bulat kecil, lembaran panjang tunggal atau berbentuk stikc. Keripik singkong dikembangkan lagi dari sisi rasa, seperti rasa tawar, rasa asin, rasa coklat, rasa bawang goring dan macam-macam lagi. Dari sisi pembungkus, pertama dijual dalam bentuk curah, kemudian dengan bungkus plastic, kaleng, bungkus plastic dalam kotak, bungkus aluminium foil dengan isi nitrogen. Dari ukuran, juga ada variannya dari beberapa gram dalam satu kemasan sampai hitungan kilo. Diversifikasi sangat penting dan perlu, untuk memberikan lapangan usaha, kerja dan pendapat kepada masyarakat dan dunia usaha. Bisa dicapai dengan keterpaduan semua stake holder, untuk meningkatkan daya saing dan mapu bersaing di pasar nasional dan internasional.
Modifikasi dan diversifikasi produk zemakin dituntutnya etika bisnis, perusahaan yang berhasil pada era global ini adalah mereka yang siap menghadapi persaingan namun tanpa berniat mematikan perusahaan lain atau elegan. Perusahaan akan menghindari dan tidak mendorong terjadinya persaingan brutal dengan perusahaan lain. Yang terpenting adalah mampu menghilangkan dan menghindari semua faktor pengganggu, menambah faktor yang sesuai dengan standar dan menjadi pionir dalam menciptakan keunggulan atau tampil beda dibanding dengan perusahaan lain. Dengan persiapan yang matang dalam kompetisi persaingan global tentunya persiapan mutu produk yang berdaya saing.

Wednesday, December 9, 2009

Pertentangan Hati Nurani dalam Memberantas Korupsi serta Gema suara Rakyat Dalam rangka Hari Korupsi Sedunia

Mengingat penting kesadaran dan Hati Nurani untuk menyatakan Bebas dari Korupsi, hal ini tidak hanya menjadi retorika dan teori / wacana saja. Hal ini menjadi problema yang sangat besar yang perlu dituntaskan. Tidak hanya korupsi tetapi Kolusi dan Nepotisme juga harus diberantas dengan tegas.Reformasi Hukum harus tegakkan dengan benar dan tidak tebang pilih.Berdasarkan data Tranparansi International bahwa 180 negara masuk dalam pengukuran CPI 2009. Indeks pengukuran memiliki skala antara 0 (sangat korup) sampai dengan 10 (sangat bersih). Sebagian besar negara yang masuk dalam pengukuran ternyata mendapat skor di bawah 5. Indeks tersebut mengukur persepsi terhadap tingkat korupsi pada sektor publik dalam negara yang bersangkutan. CPI adalah indeks gabungan dari 13 poling/survei yang dilakukan oleh 10 lembaga independen. Berdasarkan asumsi terbukti bila melihat daftar negara-negara yang memiliki indeks terendah antara lain Somalia (1,1), Afghanistan (1,3), Myanmar, Sudan dan Irak (1,5). Di sisi lain, negara-negara dengan indeks yang tertinggi antara lain Selandia Baru (9,4), Denmark (9,3), Singapura dan Swedia sama indeksnya (9,2), dan Swiss (9,0) adalah negara-negara dengan tingkat stabilitas ekonomi dan politik yang tinggi. Skor Indonesia dalam CPI 2009 adalah 2,8. Skor ini dapat dibaca bahwa Indonesia masih dipandang rawan korupsi oleh para pelaku bisnis maupun pengamat/analis negara. Skor Indonesia yang sangat rendah menunjukkan bahwa usaha pemberantasan korupsi masih jauh dari berhasil dan komitmen pemerintah terhadap terbentuknya tata kelola pemerintahan yang lebih baik harus dipertanyakan. Ini sangat memprihatinkan apalagi bila skor Indonesia dibandingkan dengan negara-negara tetangga seperti Singapura, Brunei Darussalam (5,5), Malaysia (4,5), dan Thailand (3,3). (Sources CPI, Transparancy International, other resources material, data diolah Frans Hero K. Purba).
Dalam kasus korupsi yang ditangani para aparat hukum, pasti tidak akan menemukan titik akhir yang memuaskan, karena di dalamnya terjadi deal-deal yang sangat mencederai nilai-nilai keadilan, kebenaran, dan kemanusiaan. Pemerintah bersama dengan para akademisi serta LSM yang benar-benar berniat untuk memberantas korupsi tidaklah hanya dengan proses hukum yang ada, tetapi harus melibatkan para ulama dan mengundangnya di lingkungan kedinasan agar memberikan nasihat-nasihat baik tentang masalah korupsi. Terbukanya nurani para birokrat itulah yang akan memberantas koruspi dewasa ini, sehingga para birokrat nanti benar-benar mampu memberikan pelayanan kepada publik yang memuaskan. Dunia telah menggaungkan Hari Korupsi Dunia Pada tanggal 9 Desember, Hal ini harus bisa diterapkan bagi negara-negara yang sedang berkembang. Bibit-bibit korupsi itu dating dimana ada kesempatan dan niat serta keserakahan dalam hal seseorang yang mendapat posisi, dimana juga penindasan oleh pejabat yang memiliki kekuasaan kepada bawahan rendahan. Hal ini harus adanya pembaharuan dari diri pribadi personalnya. Adakah hati Nurani itu masih tersimpan dilubuk hati yang paling dalam. Yang dimaksud seorang koruptor kalau dianalisa berdasarkan detik forum, Koruptor:
1. Sempat diberitakan di media, tetapi kejahatannya biasanya cepat dilupakan orang.2. Sekolah tempat ia pernah menuntut ilmu tidak pernah dikait-kaitkandengan kejahatannya. Tidak ada yang repot-repot mengubah kurikulum universitas untuk meredam korupsi.3. Banyak orang senang, bangga, dan bahkan ingin dekat dengan koruptor besar.4. Jika koruptor besar, jangankan ditahan, tetapi hanya dicekal,puluhan lawyer siap membela, bahkan polisi pun siap mempersoalkan pencekalan yang dianggap “tidak sesuai prosedur. 5. Jika koruptor ditahan, bisa ketemu atau menelepon siapa saja. Ruang tahanan sangat nyaman, karena lengkap fasilitasnya (ruang ber-AC dan ada kulkasnya).6. Koruptor lingkup pergaulannya sangat luas, bahkan punya hubungan sangat baik dengan pejabat pemerintah, anggota DPR, jaksa, aparat keamanan, pengusaha, dan sebagainya. 7. Jika sempat diadili, koruptor lebih sering lolos dari hukuman.Kalau dihukum, juga sangat ringan. Belum pernah ada sejarahnya,koruptor di Indonesia dihukum mati8. Seorang koruptor, sesudah menjalani hukuman penjara, tidak perlukerja apa-apa. Karena hasil korupsinya masih aman dan cukup untukdinikmati tujuh turunan.9. Seorang koruptor tetap punya status terhormat. Di mana-mana, iatetap diperlakukan dengan ramah dan hormat, diundang ke pesta perkawinan, diminta jadi pembicara di seminar, bahkan boleh berkhotbah sal moral. Kalau meninggal, bebas dimakamkan di mana saja.10. Dianggap penganut ideologi pragmatis, moderat, lunak, bahkan mngkin tak punya ideologi sama sekali.11. Jika berjenggot, bersurban atau berjubah, dianggap milyunernyentrik (orang kaya raya ‘kan biasa berperilaku aneh-aneh!). 12. Penampilan koruptor sangat rapi dan menimbulkan decak kagum. Busana pakaiannya berkualitas nomor satu, desainnya terkini, bisa buatan Italia atau Perancis. 13. Koruptor sering dipandang dermawan, suka menyumbang uang keberbagai kalangan, bahkan untuk kegiatan amal. 14. Koruptor sering kali dibebaskan dari tuntutan, karena semua perbuatannya dianggap sah dan sudah sesuai prosedur hukum dan undang-undang yang berlaku. Selalu terbuka ruang buat kompromi dantawar-menawar.15. Lembaga yang dianggap cukup sukses melawan korupsi, KPK, dipreteli wewenangnya dandua komisionernya dijadikan tersangka kasus pidana, dengan tuduhan. Hal ini merupakan ciri dari koruptor.
Korupsi dapat diperangi dengan pendidikan agama yang kuat disemua lapisan agama. Kesadaran diri kita sebagai umat manusia untuk melakukan yang benar. Didunia ini hidup kita hanya sementara tetapi diakhirat nanti akan merasakan siksaaan hidup yang berkepanjangan. Semua agama mengajarkan yang benar untuk hidup tidak penuh dengan keserakahan dan ketamakan. Gemakan dalam Hati Nurani Bebas Korupsi, tidak hanya lips services saja tetapi dengan tindakan, semoga negeri tercinta Indonesiaku Bebas dari Korupsi dan Semua Rakyat mendukung ini dalam perbaikan suatu negara demi kemajuan bangsa.

Tuesday, December 8, 2009

Ekspansi Pangsa Pasar Indonesia ke Amerika Latin dalam Perluasan Ekspor Agribisnis

Untuk ekspansi pasar dalam suatu wilayah Negara perlu adanya Strategi Business Intelligence dalam upaya mengetahui arena perluasan pasar. Yang sangat dominant tentunya market research untuk suatu Negara sangatlah luas dalam analisanya Jika kita melihat berdasarkan data bahwa pasar Amerika Latin yang selama ini masih belum banyak dilirik oleh para pelaku usaha Indonesia merupakan pasar yang cukup besar. Beberapa negara Asia, seperti China, Korea, Jepang, Thailand, Malaysia dan Vietnam sudah mulai menggarap peluang pasar di kawasan ini. Indonesia sebagai negara dengan daya saing produk ekspor yang cukup tinggi, diharapkan tidak ketinggalan dari negara-negara Asia lainnya yang sudah mulai memetik keuntungan dari ekspansi pasar mereka di kawasan Amerika Latin. Uruguay juga merupakan salah satu negara dengan tingkat hidup cukup baik di kawasan Amerika Latin. Pada tahun 2006, ekspor Indonesia ke Uruguay mencapai 4,73 juta dollar dan impor Indonesia sebesar 1,47 juta dollar. Sampai dengan November 2007, volume perdagangan kedua negara tercatat mencapai 7,54 juta dollar atau meningkat sekitar 21,61% dari tahun sebelumnya, dengan ekspor Indonesia mencapai angka 6,52 juta dollar. Komoditi agribisnis Indonesia yang diminati di Uruguay adalah pasta kakao, kelapa, kacang dan biji mete, segar atau kering. Berdasarkan sumber Data KBRI Argentina bahwa neraca perdagangan Indonesia dan Uruguay sampai dengan bulan Agustus 2009 berkisar US$ 6 juta, dengan produk ekspor utama Indonesia ke Uruguay adalah benang sintetis dan minyak kelapa sawit. Pada tahun 2008 total volume perdagangan kedua negara mencapai US$ 10 juta. Pada kesempatan yang lalu Indonesia kembali berpartisipasi Expo Prado 2009 di Montevideo, Uruguay yang berlangsung dari tanggal 9 - 20 September 2009. Partisipasi Indonesia pada pameran internasional di Uruguay diharapkan dapat meningkatkan ekspor Indonesia ke negara ini serta ke kawasan.
Pada event Expo Prado 2009 yang lalu Asosiasi Pedesaan Uruguay sudah bekerja untuk ke-104 "Expo Prado": acara tradisional bukti bahwa penyelenggaran setiap tahun industri dan pembangunan komersial dan pertanian. Yang sama telah, untuk satu abad, pameran yang paling penting di mana semua sektor ekonomi nasional yang diwakili. Hampir 530.000 orang mengunjungi setiap tahun, sehingga menjadi tempat yang paling tepat dan saat untuk melaksanakan kegiatan promosi dan penjualan, merangsang pertumbuhan produk dan jasa. Expo Prado 2009 host sekitar 560 perusahaan berskala atas area-area berbeda bersama-sama dengan perwakilan dan kedutaan besar Argentina, Brazil, Chili, China, Spanyol, Indonesia, Meksiko dan Venezuela.
Dari sisi pemerintah Uruguay telah menempatkan banyak investasi di kota-kota lama dengan tujuan membangun kembali kota-kota modern dengan nuansa Uruguay. Daerah-daerah seperti Montevideo merupakan tempat berinvestasi yang menguntungkan dengan prosentase pertumbuhan sekitar 5% per tahun. Hal ini merupakan nich market bagi Indonesia serta tantangan kedepan dalam ekspansi pasar agribisnis Indonesia ini, diharapkan pengenalan produk agribisnis Indonesia di kawasan Amerika Latin merupakan tantangan sekaligus kesempatan dalam perluasan pangsa pasar ekspor. (Sumber: KBRI Argentina, BPS, other resources material, data diolah Frans Hero K. Purba)

Monday, December 7, 2009

Pembelajaran dalam Menghadapi Krisis Perekonomian dan Tantangan Persaingan Global

Persaingan Global dalam beberapa Negara memacu krisis yang sangat global dibeberapa Negara didalam menghadapi resesi perekonomian. Dari runtuhnya Lehman Brothers Corporation sampai gejolak yang sangat hebat juga hampir dialami oleh Dubai World Group, Uni Emirate Arab pada tahun 2009 ini. Secara histori dalam dunia bisnis pada saat menghadapi krisis 1998 yang lalu akhirnya memaksa banyak pperusahaan berinovasi untuk survive bakal terjadi lagi. Repotnya berbagai inovasi yang dullu efektiif di masa krisis seperti harga murah dan kemasan kecil,kini bisa tidak efektif di tengah krisis keuangan global karena konsumen Indonesia telah lama terbiasa dengan harga murah dan kemasan kecil. Apalagi di tambah dengan serbuan produk cina yang membuat kemasan kecil, fitur banyak dan harga murah,membuat room to maneuver jadi semakin terbatas.Inilah yang akan menjadikan lanskap bisnis di sejumlah industry akan lebih menjadi menantang. Dan dampak krisis keuanagan global ,seperti yang sebetulnya juga terjadi di Indonesia di tahun 1998 akan menjadi game changer.Semoga analisa berkut bisa menjadi masukan untuk melakukan penyesuaian perencanaan jangka pendek, menegah dan panjang,bagaimana mengeksekusinya dan melakukan perbaikan yang diperlukan. Begitu juga dengan Krisis keuangan yang dialami AS merupakan krisis terburuk dalam kurun waktu bepuluh-puluh tahun sejarah perekonomian kapitalis yang dianut Negeri Paman Sam itu. Ambruknya perekonomian AS, inikah pertanda akan berakhirnya sistem kapitalis dan mampukah AS menyelamatkan ekonomi negaranya? Sejumlah pakar dan analis ekonomi menyampaikan pernyataannya.

Dalam Ekonomi abad ke-21, yang ditandai dengan globalisasi ekonomi, merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan perdagangan, di mana negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar yang semakin terintegrasi dengan tanpa rintangan batas teritorial negara. Globalisasi yang sudah pasti dihadapi oleh bangsa Indonesia menuntut adanya efisiensi dan daya saing dalam dunia usaha. Dalam globalisasi yang menyangkut hubungan intraregional dan internasional akan terjadi persaingan antarnegara. Indonesia dalam kancah persaingan global menurut World Competitiveness Report menempati urutan ke-45 atau terendah dari seluruh negara yang diteliti, di bawah Singapura (8), Malaysia (34), Cina (35), Filipina (38), dan Thailand (40). Perwujudan nyata dari globalisasi ekonomi yang akan dihadapi bangsa Indonesia antara lain terjadi dalam bentuk-bentuk berikut: Produksi, di mana perusahaan berproduksi di berbagai negara, dengan sasaran agar biaya produksi menjadi lebih rendah. Hal ini dilakukan baik karena upah buruh yang rendah, tarif bea masuk yang murah, infrastruktur yang memadai ataupun karena iklim usaha dan politik yang kondusif. Pemicu dan tantangan bagi negara-negara dunia dalam pemulihan ekonomi secara bertahap dan merealisasikan langkah yang pasti dalam sistem perekonomiannya. Manifestasi tantangan-tantangan tersebut antara lain beru¬pa munculnya gagasan tentang perdagangan bebas lintas negara di seluruh dunia, di mana telah melepaskan prinsip-prinsip trading kuno yang ditandai oleh munculnya korporasi-korporasi multinasional, berafiliasinya beberapa negara dalam sebuah organisasi ekonomi regional demi penguatan posisi tawar dalam percaturan ekonomi global (Uni Eropa, misal¬nya), memupusnya sekat-sekat geografis-politis yang tegas (deteritorisasi) dalam praktik-praktik interaksi sosial karena kemutakhiran teknologi (lahirnya gadget canggih dan koneksi internet dengan tingkat kecepatan tinggi, sehingga memapankan industri media), homogenisasi rancangan arsitektur bercorak Barat pada kota-kota besar di seluruh dunia, hingga industri pariwisata global yang memiliki efek diffusi (persebaran) kebudayaan serta meningkatnya konsumsi pada tataran global dan lokal sebagaimana disinggung Friedman (1994) dalam bukunya Cultural Identity and Global Process.
(Other resources material, data processed by: Frans Hero K. Purba).

Saturday, December 5, 2009

Negosiasi Mitra Bisnis Negara dalam Era Perkembangan dan Persaingan Global

Pada saat ini kita melihat bagaimana China, Jepang, Korea, Amerika dan negara-negara Barat relatif menguasai dunia perdagangan karena mereka menguasai tehnologi dan berhasil meningkatkan kualitas kebudayaan mereka hingga selain negara mereka menjadi makmur, negara itu juga absolut lebih tegak hukumnya sehingga perlindungan hukum kepada warganya menjadi lebih baik dibandingkan dengan Indonesia. Hubungan bisnis antara pihak-pihak yang mempunyai budaya atau kebangsaan berbeda dapat dipengaruhi oleh tantangan tambahan. Bila salah satu pihak dari budaya konteks tinggi mengambil bagian dalam kesepakatan bisnis, faktor-faktor yang dibahas mungkin akan lebih rumit karena keyakinan berbeda mengenai signifikansi dari kesepakatan bisnis formalMasing-masing negara memiliki etika bisnis tersendiri. Tanpa etika, bisa dipastikan bisnis Anda tak akan berjalan sesuai keinginan. Selain Asia, negara-negara Barat seperti Amerika, Kanada dan Inggris juga punya etika berbisnis yang juga harus dipahami. Apalagi tradisi negara Barat umumnya jauh berbeda dengan etika berbisnis orang Asia. Jadi sebelum terlanjur mempermalukan diri sendiri atau gagal meraih keuntungan akibat kurang paham akan etika yang berlaku, pelajari dulu aturan mainnya ketika berada di negeri orang. Sources mate (sources data material Ary Fatmasari,Cahaya, Mawarni, Nia Srimartini, data olah by Frans Hero Kamsia Purba, Bahan study, etc)
Apabila kita berbinis lintas negara membuat kita selalu berinteraksi dengan budaya pelbagai bangsa. Berikut adalah beberapa tips bagi Anda untuk mengetahui budaya mitra bisnis Anda guna memperlancar hubungan dan negosiasi bisnis Anda.
AUSTRALIA
Tepat waktu merupakan hal yang amat penting. Menerima dan memberikan hadiah merupakan hal yang tidak umum. Jaga jarak komunikasi dengan mitra bisnis Australia anda. Jangan pernah melebih-lebihkan informasi mengenai diri Anda dan perusahaan Anda. Hidnari pembahasan mengenai masalah personal sebab privasi adalah hal penting dan dijunjung tinggi oleh mereka. Jangan bersikap terlalu agresif dalam melakukan negosiasi bisnis dan berbinis dengan mereka.
AMERIKA LATIN
Fleksibilitas terhadap waktu cukup tinggi. Jangan terkejut jika mereka berusaha lebih mengakrabkan diri dengan Anda. Karena orang Amerika Latin sangat mudah akrab dengan siapa pun. Karena mereka akan cenderung memandang Anda sebagai individu dibandingkan sebagai wakil sebuah perusahaan. Menerima atau memberikan hadiah termasuk hal lumrah di negara-negara Amerika Latin.
INDIA
Pada umumnya meeting selalu didahului dengan pembicaraan ringan. Topik keluarga merupakan topik yang disarankan sebab orang India amat menghargai nilai-nilai keluarga. Bagi orang India membangun kepercayaan serta hubungan baik kerap kali dianggap hal utama. Jangan memaksa dalam proses negosiasi serta jangan pernah menolak jamuan yang ditawarkan saat Anda sedang melakukan pembicaraan bisnis dengan mereka. Berhati-hatilah dalam cara memberikan kritikan dan perhatikan juga komunikasi non verbal dengan mitra binis India.
CHINA
Keterlambatan dalam memenuhi janji merupakan aib. Tidak ada salahnya jika Ada mempelajari bahasa mereka sebab bagi orang China hal ini menunjukan keseriusan Anda berbisnis dengan mereka. Dahulu memberikan hadiah hal yang umum, tapi sekarang hal ini dapat saja dianggap melanggar hukum dan kebijakan perusahaan. Mereka sangat senang dengan negosiasi meskipun meliwati batas deadline asalkan hasil yang terbaik dapat dicapai. Gunakan warna emas dalam kartu nama Anda. Soalnya warna ini adalah simbol keberuntungan bagi mereka. Senantiasa perhatikan bentuk komunikasi tidak langsung yang terjadi.
JEPANG
Ketepatan waktu sangat dihargai. Orang Jepang lebih senang dihubungi secara personal. Kolektivisme lebih penting daripada individualisme. Sehingga jangan sekali-kali Anda memuji mitra bisnis Jepang Anda secara personal dalam sebuah forum. Pembicaraan bisnis biasanya dilakukan setelah pertukaran kartu nama. Gunakan kedua tangan dalam menerima serta menyerahkan kartu nama. Harap diingat agar Anda memperlakukan kartu nama mitra binis Jepang Anda dengan hormat, perhatikan sesaat dan jangan langsung Anda masukan ke dalam saku kemeja dan terlebih lagi ke saku belakang celana Anda !. Itu perbuatan yang amat tidak sopan. Sebab kartu nama adalah bagian dari jati diri mitra bisnis Jepang Anda dan juga perusahaan mereka. Jadi ketika Anda menerima kartu namanya ; disarankan Anda membaca, memperhatikan dan mengajukan sedikit pertanyaan yang terkait apa yang tercantum dalam kartu nama amat disarankan. Hindari konfrontasi langsung dalam pembicaraan bisnis. Pengakuan dan minta maaf segera dan langsung, jika Anda berbuat salah akan amat dihargai. Terakhir sapa mitra bisnis Jepang Anda sebagaimana mereka menyapa Anda. Jika mereka membungkuk maka lakukanlah hal yang sama terhadap mereka. Untuk membungkuk gaya Jepang yang baik, kempiskan perut Anda dan dengan kedua tangan pada sisi tubuh Anda ; membungkuklah dengan khidmat. Bisa jadi Anda akan berkali membungkukan diri walau dari jarak jauh sekali pun ketika berpisah dengan mitra bisnis Jepang Anda. Pastikan mitra bisnis Anda sudah hilang dari pandangan mata Anda. Saya pernah melakukan kesalahan fatal bertahun lalu soal bungkuk-membungkukan diri ini ; akibatnya saya ditegur oleh atasan saya yang juga berkebangsaan Jepang karena sang mitra bisnis Jepang protes merasa tidak diperlakukan dengan sopan oleh asistennya, yaitu diri saya. Haik !
RUSIA
Pergunakan panggilan resmi seperti Ms, Mr atau Mrs. Formalitas amat dihargai oleh mitra bisnis Rusia Anda. Hindari bicara soal politik dan agama kecuali mitra bisnis Rusia Anda yang memulai. Siapkan diri Anda untuk negosiasi bisnis sampai hal-hal yang sekecilnya. Ketidak-mampuan Anda menyajikan pemaparan secara detail akan mengurangi kepercayaan mereka. Jika Anda tidak tahu, sampaikan apa adanya bahwa Anda tidak tahu tapi juga ungkapkan tekad Anda bahwa Anda butuh waktu untuk menjawabnya. Keterus-terangan amat dihargai. Satu dekade lalu rangkaian toast tiada henti dengan minum vodka hal lazim, tapi kini khususnya jika Anda tidak bisa minum alkohol ; sampaikan pada mereka dan mereka akan mengganti dengan minuman lain. Mitra bisnis Rusia Anda pada dasarnya amat tertutup, dingin dan menjaga jarak ; tapi pada umumnya dalam pembicaraan personal khususnya bila terkait keluarga - mereka akan berubah menjadi personal yang hangat. Siapkan diri Anda untuk tidak hanyut dengan perubahan sikap yang bisa terjadi sewaktu-waktu dari mitra bisnis Rusia Anda yaitu saat negosiasi bisnis dan saat santai.
PERANCIS
Apabila Anda punya mitra bisnis Prancis, umumnya nyaris tidak ada jarak. Mereka akan bersikap terbuka, hangat tapi tetap mengutamakan privacy. Berbisnis dengan mereka Anda harus siap untuk pelbagai kemungkinan suatu kesepakatan untuk ditinjau ulang. Sepanjang Anda mampu menyiapkan seluruh materi negosiasi secara komprehensif, Anda akan meminimalisasi hal ini. Pendekatan personal lebih berperan. Sebuah nilai plus jika Anda belajar bahasa Prancis. Cuma jangan kaget bisa-bisa waktu yang ada habis digunakan mitra bisnis Prancis Anda untuk memperbaiki gramatika dan memperbanyak kosa kata bahasa Prancis Anda. Sebab maklum orang Prancis amat bangga dengan bahasa mereka.

AMERIKA SERIKAT
Pergunakan panggilan resmi atau titel yang ada disertai nama keluarga mereka ketika bertemu pertama kali. Kecuali mitra bisnis AS Anda meminta Anda memanggil namanya. Kesantunan untuk mengucapkan please dan thank you untuk hal sekecil apa pun amat dihargai. Jangan melakukan kontak fisik, orang AS amat menghargai privacy serta jarak antar individu. Jangan cepat tersinggung jika mitra bisnis AS Anda menolak pemberian hadiah. Buat mereka hadiah adalah hal yang tidak dibenarkan.

JERMAN
Untuk panggilan formal amat disarankan, kecuali mitra bisnis Jerman Anda meminta Anda memanggil nama kecilnya. Sikap correct dan strict adalah warna karakter dominan orang Jerman yang mengagungkan kualitas dalam hal apa pun. Jadi Anda harus ekstra kerja keras buat mempersiapkan diri Anda untuk bernegosiasi bisnis dengan mereka. Penyajian proposal Anda harus mutlak berdasarkan angka-angka atau informasi yang sahih dan akurat. Mereka tidak suka kerja yang asal-asalan apalagi berdasarkan asumsi-asumsi, mereka mau semuanya serba pasti. Jika Anda lemah dalam hal ini, masih ada satu cara afdol yaitu data angka dan informasi harus Anda tampilkan nara sumbernya. Kalau perlu guntingan kliping terkait ekonomi Indonesia misalnya yang berimbas pada harga produk Anda patut ditampilkan. Mereka senang dan menghargai jika produk Anda mempergunakan komponen produk berlisensi Jerman yang diproduksi di Indonesia. Intinya Anda boleh ngotot dengan mereka asalkan tetap fokus dan demi kualitas yang mereka agungkan. Mitra bisnis Jerman tidak akan segan meninggalkan ruang rapat jika dianggapnya Anda cuma membuang-buang waktu mereka yang berharga.

NEGARA TIMUR TENGAH
Bagi panggilan formal tetap disarankan. Mitra bisnis Timur Tengah Anda cenderung hangat tapi tetap menjaga jarak. Hindari bicara soal politik kecuali mereka yang memulai. Nilai-nilai keluarga amat dijunjung dan ada baiknya jika dalam pembicaraan personal Anda menyinggung hal ini. Dalam negosiasi bisnis umumnya berjalan alot dan berpanjang-panjang. Anda dapat mengatasi hal ini jika Anda menyiapkan materi negosiasi dengan lengkap serta menyeluruh sifatnya. Persiapkan diri Anda juga untuk mengambil keputusan segera saat itu juga. Seperti harus menunjuk mitra bisnis Timur Tengah Anda sebagai satu-satunya yang menjual produk Anda. Anda harus menyiapkan diri untuk mengcounter dengan target pesanan serta soal wilayah pemasaran yang boleh mereka masuki. Ada banyak hal kejutan yang terjadi selama bernegosiasi dengan mereka tetapi sepanjang Anda siap ; hal-hal tersebut tidaklah prinsipil sifatnya. Ketegangan dapat dicairkan dengan, lagi-lagi ; bicara soal keluarga. Soal hadiah adalah hal lumrah terlebih jika Anda sampaikan untuk keluarga mereka. Satu dekade lalu pandangan mereka terhadap eksekutif wanita tidaklah sebaik sekarang ; jadi jangan pernah kuatir jika Anda seorang wanita. Pada dasarnya mereka amat menghargai dan menghormati wanita. Cuma satu hal mereka beranggapan eksekutif wanita lebih alot dan sulit ditundukan dalam meja perundingan.
Disamping hal-hal di atas masih ada hal lain yang sifatnya universal yaitu jabat tangan mitra bisnis Anda dengan hangat, tidak terlalu keras (sebab itu akan menyakitkan khususnya jika mitra bisnis Anda seorang wanita) tapi juga tidak terlalu lemah (sebab akan menimbulkan kesan bahwa Anda takut tertular penyakit), tatap terus mata mitra bisnis Anda dengan ketulusan, ekspresikan pandangan/pendapat Anda dengan penuh, senyum selalu dan gerak/bahasa tubuh yang intinya menghormati serta menghargai mitra bisnis baik secara personal mau pun pada perusahaanya. Terakhir jika mitra bisnis Anda yang datang berkunjung ke Indonesia, ciptakan rasa nyaman, menyenangkan dan aman baginya. Berikan nomor-nomor telepon darurat yang bisa dihubunginya selama 24 jam bilamana mitra bisnis Anda memerlukan bantuan Anda kapan pun juga. Bukan untuk menimbulkan kesan Indonesia tidak aman ; melainkan menunjukan bahwa keberadaan mitra bisnis Anda di Indonesia adalah tanggung jawab Anda. Tapi ingat privacy mereka harus tetap Anda hargai.
Satu hal terakhir yang menarik adalah apa pun kebangsaan mitra bisnis Anda, sesuai pengalaman kami semuanya amat senang dan menghargai bilamana kita sudah menyiapkan buket bunga (bila wanita) atau parcel buah (bila pria) di dalam kamar hotel mereka saat mereka check in. Jangan lupa siapkan kartu selamat datang yang Anda tanda tangani. Gunakan warna netral seperti putih atau krem untuk kartu ini. Hal ini kami catat sebagai langkah awal yang baik untuk negosiasi bisnis yang akan dilakukan. Agar terkesan baik Anda harus siap bilamana ditanyakan untuk memberikan informasi prihal jenis bunga, cara penanaman dan sebagainya (biasanya mitra bisnis wanita yang akan mencecar Anda) dan juga jenis buah yang telah Anda sajikan dalam kamar hotel mereka. Jadi pilihlah jenis bunga dan buah yang bersifat umum. Buat catatan bunga atau buah apa saja yang pernah Anda berikan apabila kunjungan mitra bisnis Anda tinggi frekwensinya, dengan maksud agar jangan sampai bunga atau buah yang sama diberikan berturut-turut. Jangan pernah Anda menyepelekan hal ini, berdasarkan pengalaman sebagian besar para mitra bisnis ini memiliki daya ingat yang kuat sekali. Mohon Anda maklumi hal-hal di atas bukanlah sebuah kepakeman bagi Anda ; minimal Anda telah mengetahui budaya mereka secara garis besar sebagai bekal Anda. Tapi toh tetap dalam negosiasi bisnis yang diperlukan dan wajib dijunjung tinggi adalah etika bisnis dalam koridor saling menghargai serta kesetaraan bagi semua pihak demi keuntungan bersama secara timbal balik yang berjangka panjang. Jadi setiap negara memiliki ciri khusus untuk bermitra dengan mitra negaranya. Apabila kita mengetahui peluang ini, hal ini merupakan sesuatu kekuatan dan peluang bagi kita untuk menjalin peluang besar dalam tantangan bisnis diera globalisasi ini.

Friday, December 4, 2009

Perkembangan Brand Image Pasar Bisnis Negara Asia Pasific dalam Era Global

Untuk kawasan Asia Pasifik (APEC) tahun 2010 dan persaingan Pasar bebas tersebut akan memaksa para produsen industri, pertanian, jasa dan sebagainya. Indonesia untuk mampu bersaing memperebutkan pasar Asia Pasifik yang terbuka. Kawasan Asia Pasifik merupakan kawasan dengan pasar terbesar di dunia. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis mengenai kondisi pasar luar negeri terutama pasar Asia dan bagaimana strategi untuk memasuki dan mengembangkan pasar di kawasan tersebut. Selain itu pasar dalam negeri juga perlu dikaji karena merupakan basis untuk memperkuat daya saing secara nasional. Perkembangan Negara-negara ASEAN yang terintegrasi sendiri akan menjadi satu kekuatan baru di Asia dan bahkan disejajarkan potensinya dengan Negara-negara BRIC (Brasil, Rusia, India, China). Akan tetapi saya kembali mengingatkan para pemasar Indonesia untuk kembali memperkuat kompetensinya masing-masing karena ASEAN ini akan semakin besar dan sekaligus semakin kompetitif. Meyakini bahwa akan ada redistribusi kekayaan dari para politisi ke komunitas grassroots. Karena itu, janganlah takut dengan adanya resesi global. Indonesia beruntung masih punya pasar domestik yang sangat besar. Dalam fokus ke pasar dalam negeri karena ekonomi Indonesia urutan ke- 18 di dunia dan sekitar 70% diperkuat oleh konsumsi domestik serta pengeluaran pemerintah. Rakyat akan terus berkonsumsi dan pemerintah akan terus mengeluarkan dana untuk menjalankan kebijakan propopulis.

Dibidang ekonomi, Cina telah menjadi produsen raksasa barang-barang kebutuhan dunia dan menjadi eksportir terkemuka (lebih dari 20 % produknya diekspor ke Asia dan hampir 9 % masuk ke Amerika). Padahal, hubungan industri MICE dengan ekonomi ibarat dua sisi sebuah koin: stabilitas ekonomi mengundang orang melakukan perjalanan bisnis ke negara tersebut, sedangkan kemakmuran Cina membuat turis Cina memenuhi destinasi di seluruh dunia. Dengan cadangan devisa mencapai US$ 1,81 triliun, penduduk Cina siap menghamburkan uangnya dengan berpelesiran.
Jika kita melihat data dari Euromonitor International memperkirakan jumlah dari sisi business traveler yang mengunjungi Cina pada tahun 2012 akan mencapai angka 39,4 juta orang. Angka ini membuat Cina menduduki peringkat satu sebagai destinasi MICE di Asia. Sementara itu, data Euromonitor menyebutkan pada 2012 jumlah outbound business traveler India sebanyak 4,9 juta atau naik tiga peringkat dari tahun 2007 yang berada di posisi keenam. Pola mereka sama dengan Jepang dan Taiwan pada awal mula mereka masuk pasar global dengan harga murah meskipun produknya banyak di-complain. Tapi ingat, mereka pasti menaikkan mutu produk untuk membangun kepercayaan setelah ‘harga murah’ menjadi jurus pemasaran pertama mereka dan tentunya mereka akan juga membangun after sales service produk mereka melalui distribution network yang harus mereka miliki baik dibangun sendiri atau kerjasama dengan mitra lokal untuk menunjang after sales service.
Salah satu faktor keberhasilan China menjadi dapur dunia adalah karena faktor mentalitas dan motivasi kerja yang luar biasa sehingga mereka mempunyai produktivitas kerja yang tinggi. Mereka bekerja bukan diukur oleh jam kerja melainkan oleh output yang harus mereka hasilkan. Bagaimana dengan pola pikir karyawan kita? Bagaimana dengan peraturan yang ada di negara kita? Apakah mendukung atau menciptakan kondisi yang membangun produktivitas kerja serta menjadi bagian dari budaya organisasi? Kesadaran untuk memacu pola pikir karyawan perusahaan menjadi dasar dalam keberhasilan anda membangun change management perusahaan. Pada intinya berbagai strategi bidang usaha menempatkan strategi berdaya saing dengan penentuan brand image serta keunikan dan ciri kualitas produk bila yang diperdagangkan produk barang, tetapi jika untuk jasa pelayanan dengan service yang baik dan better performance.
(Berbagai sumber terkait, data diolah Frans Hero K. Purba)

Brand Image Development of Business Markets Asia Pacific countries in the Global Era
For the Asia-Pacific (APEC) in 2010 and the free market competition will force the producers of industrial, agricultural services and so on. Indonesia to be able to compete for the Asia Pacific market is open. Asia-Pacific region is the region with the largest market in the world. Therefore, the analysis needs to be done about the condition of overseas markets, especially Asian markets and how the strategy to enter and develop markets in the region. Besides the domestic market also need to be assessed as a base to strengthen national competitiveness. The development of ASEAN countries that integrated themselves will become a new force in Asia and even the potential aligned with BRIC countries (Brazil, Russia, India, and China). However, I reminded marketers to re-strengthen Indonesia respective competence because ASEAN will be larger and more competitive at the same time. Convinced that there will be redistribution of wealth from politicians to grassroots communities. Therefore, do not be afraid of a global recession. Indonesia lucky to still have a domestic market is very large. In the focus to the domestic market for Indonesian economy ranked 18th in the world and approximately 70% reinforced by domestic consumption and government spending. People will continue to consumption and the government will continue to spend money to run propopulis policy. In the economic field, China has become a giant producer of goods and become the world's leading exporter (more than 20% products are exported to Asia and nearly 9% in the United States). In fact, the relationship with economic MICE industry is like two sides of a coin: the economic stability to invite people to travel to these countries, while the prosperity of China's tourist destinations in China meets the world. With foreign exchange reserves reached U.S. $ 1.81 trillion, the Chinese people are ready to spend money.

If we look at the data from Euromonitor International estimates the number of the business traveler who visited China in 2012 will reach 39.4 million figure. This figure makes China ranked number one as a MICE destination in Asia. Meanwhile, Euromonitor data mentioned in 2012 the number of outbound Indian business traveler as much as 4.9 million or an increase of three ratings of the year 2007 which was in sixth position. Their pattern similar to Japan and Taiwan in the beginning they enter the global market with cheap products, although many in-complain. But remember, they will raise product quality to build trust after the 'price' to be their first marketing tactics and of course they will also build after sales service of their products through the distribution network must have either built their own or in cooperation with local partners to support after sales service. One of the factors that helped China become the kitchen of the world is because of the mentality and motivation extraordinary that they have high labor productivity. They work not measured by hours but by the output they must produce. What about the mindset of our employees? What about the existing regulations in our country? Is supporting or creating conditions that build productivity and become part of organizational culture? Awareness to encourage employee mindset becomes the basis for your success building a change management company. At its core business strategies puts competitive strategy with determination and uniqueness of brand image and product quality characteristics when the traded goods, but if for services with good service and better performance.

Thursday, December 3, 2009

Kerangka Dasar Analisis Usaha Dalam Peluang Dan Tantangan Pasar Internasional

Perkembangan dalam era Globalisasi tidak hanya menuntut peningkatan peran sektor swasta, tetapi juga menuntut sektor publik untuk memperbaiki kinerjanya dalam rangka melayani kebutuhan pasar global. Hal ini telah berlangsung di Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam dan Filipina. Di Singapura, misalnya, munculnya pasar global ditanggapi permerintah dengan meningkatkan kompetensi civil service agar mereka mampu menjawab tantangan zaman dan lebih kompetitif di dunia internasional. kebijakan pro-pasar seperti privatisasi dan berbagai aktivitas yang berkaitan dengan sektor swasta seperti business licensing, perdagangan internasional, dan pengawasan fiskal. Menurut Palepu, Bernard, dan Healy membuat suatu kerangka dasar dalam bisnis yang bermanfaat untuk analisis dan penilaian usaha dengan menggunakan data laporan keuangan. Tiga (3) Kerangka dasar tersebut terdiri empat tahap analisis yaitu:
(1) analisis strategi usaha,(2) analisis akuntansi(3) analisis keuangan (analisis rasio dan analisis arus kas)(4) analisis prospektif (peramalan dan penilaian).
Dalam suatu Negara pemanfatan sumber daya alam untuk peluang bisnis dan pencapaian target dalam perdagangan internasional. Dengan beberapa analisa strategi usaha, akuntansi keuangan dan prospektif memberikan kecenderungan demi kemajuan usaha adanya kesinergian bekerja antara pelaku usaha dan pemerintah sesuai dengan fungsinya. Bagi Indonesia dalam konteks persaingan global cukup banyak masalah-masalah yang dihadapi dan cukup berat. Masalah-masalah tersebut menyangkut persaingan :
(1) produk dalam negeri terhadap produk impor sesama negara anggota,
(2) produk dalam negeri terhadap produk impor nonanggota, dan
(3) produk yang tercakup dalam skema preferensi tarif dengan produk dari pasar global. Ditinjau dari prespektif kebangsaan, globalisasi menimbulkan kesadaran bahwa kita merupakan warga dari suatu masyarakat global dan mengambil manfaat darinya, namun disisi lain, makin tumbuh pula dorongan untuk tumbuh lebih melestarikan dan memperkuat jati diri bangsa. Di era globalisasi, bangsa-bangsa bersatu secara mengglobal, tetapi bersamaan dengan itu muncul pula rasa kebangsaan yang berlebihlebihan (cauvinisme) masing-masing bangsa. Hal inilah yang menyebabkan globalisasi merupakan era tekhnologi informasi, komunikasi dan transportasi. Kekuasaan negara-negara maju ini, sudah melampaui batas-batas konvensional yang sudah tidak bisa di bendung lagi. Contohnya saja kekuasaan Negara yang mencakup seluruh wilayah yang tidak hanya berupa tanah, tetapi juga laut sekelilingnya dan juga
angkasa. Karena kemajuan tekhnologi dewasa ini, masalah wilayah menjadi lebih rumit dibandingkan masa lampau. Kemajuan teknologi telah memungkinkan pengeboran minyak lepas pantai mendorong sejumlah besar negara untuk menuntut penguasaan wilayah yang lebih luas.
Dampak dari akibat globalisasi berpengaruh terhadap ekonomi antara lain dalam bentuk semakin tumbuhnya perusahaan-perusahaan transnasional yang beroperasi tanpa mengenal batas-batas negara. Ketika globalisasi ekonomi terjadi, batas-batas negara akan menjadi kabur dan keterkaitan antara ekonomi nasional dengan perekonomian internasional akan semakin erat. Globalisasi perekonomian di satu pihak akan membawa peluang pasar produk dari dalam negri ke pasar internasional secara kompetitif, sebaliknya juga membuka peluang masuknya produk-produk global kedalam pasar domestic. Secara nyata perekonomian nasional telah menjadi bagian dari perekonomian global yang di tandai dengan adanya kekuatan pasar dunia. Maka daripada itu kesinergian dalam struktur usaha dan komitment kerjasama membangun merupakan kunci dalam persaingan global usaha.

Basic Framework Analysis Business Opportunities And Challenges In International Market
Development in the era of globalization requires not only increase the role of the private sector, but also requires the public sector to improve their performance in order to serve the needs of the global market. This has been going on in Singapore, Malaysia, Thailand, Vietnam and the Philippines. In Singapore, for instance, responded to the emergence of global markets by improving the competence pemerintah civil service so that they can answer the challenge of the times and more competitive in the international world. pro-market policies such as privatization and various activities related to the private sector such as business licensing, international trade, and fiscal oversight. According to Palepu, Bernard, and Healy made a basic framework within which useful for business analysis and assessment effort using financial reporting data. Three (3) The basic framework consists of four stages of analysis:
(1) business strategy analysis, (2) accounting analysis (3) financial analysis (ratio analysis and cash flow analysis) (4) prospective analysis (forecasting and assessment).
In a State pemanfatan natural resources for business opportunities and achievement of targets in international trade. With some analysis of business strategy, financial accounting and provide prospective business trends for the progress of work kesinergian between business and government in accordance with its function. For Indonesia in the context of global competition is a lot of the problems faced and quite heavy. These problems related to competition: (1) domestic products against imported products among member countries, (2) domestic product of the Non-product imports, and (3) products covered by the scheme of tariff preferences to the products of the global market. Judging from the national perspective, globalization raises the awareness that we are citizens of a global community and benefited from it, but on the other hand, is also growing urge to grow more to preserve and strengthen national identity. In the era of globalization, the nations united in a globalized, but along with it came the sense of nationhood that berlebihlebihan (cauvinisme) of each nation. This is what led to the era of globalization of information technology, communications and transportation. The power of developed countries, it's beyond the conventional boundaries that are not on the dam again. For instance the State authority covering all areas not only of land, but also the surrounding sea and also space. Since the advance of technology nowadays, the problem becomes more complicated area than the past. Technological advances have allowed offshore oil drilling to encourage a large number of countries to demand control of the wider region. The impact of the effect of economic globalization affects, among others in the growing form of transnational companies that operate without knowing the boundaries of the state. As economic globalization occurs, the state boundaries will become blurred and the linkages between national economies with the international economy will be even tighter. Economic globalization on the one hand would bring the market opportunities of domestic products to international markets competitively; otherwise the entry is also open opportunities of global products into the domestic market. Significantly the national economy has become part of the global economy on the mark with the world market forces. So instead it kesinergian in business structure and commitment of cooperation is the key to building a global business competition. (Other resources material, data processing by Frans Hero K. Purba)