Wednesday, October 21, 2015

Pengolahan Tanaman Kenikir Potensi Biofarmaka




  Potensi Tanaman Artemisinin atau Kenikir merupakan turunan dari tanaman apsintus (Artemisia annua). Telah banyak riset yang menunjukkan bila tanaman ini bisa menyambutkan penyakit dengan cara efisien. Beberapa ribu tahun, di negara China memakai ekstrak tanaman ini untuk menyembuhkan penyakit malaria. Temuan hasil uji tumbuhan ini pertama kali dikemukankan oleh The bioengineers Henry Lai serta Narendra Singh dari University of Washington, Seattle. Dalam riset yang mereka kerjakan berkenaan ini sudah dapat dibuktikan bisa membuat sel kanker bakal alami apoptosis (hancur dengan sendirinya). Kenikir merupakan tanaman perdu yang berdaun majemuk yang bersilangan dan berhadapan. Adapun berbagai jenis-jenis sayuran indigenous, dimana sayur-sayuran yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat daerah di Indonesia, banyak ditemukan tumbuh di daerah Jawa Barat. Sayuran tersebut diantaranya adalah Kenikir, Beluntas, Mangkokan, Kecombrang, Kemangi, katuk, Kedondong cina, antanan, Pohpohan, Daun ginseng, dan Krokot.
Tanaman Kenikir ini yang sangat populer di Negara belahan Asia  secara tradisional, penduduk di sana menggunakan tanaman ini untuk memperbaiki sirkulasi darah, pencegah penuaan dini, menurunkan panas pada tubuh, dan memperkuat tulang belakang karena kandungan kalsium yang sangat tinggi, serta menghilangkan bau mulut/ napas  yang kurang sedap. Potensi olahan Kenikir biasa digunakan sebagai alapan, kulupan(Jawa), ataupun campuran untuk pecel ternyata memiliki kandungan yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh manusia, berikut iniadalah kandungan ilmiah daun kenikir: Saponin, Flavonoida polifenol, Minyak atsiri,Protein, Lemak, Karbohidrat, Kalsium, Vitamin A, Hidroksieugenol (padaakar),Koniferil alkohol (pada akar). Tanaman Kenikir  ini juga mengandung saponin, flavonoida polifenol dan minyak atsiri. Minyak atsiri diketahui sebagai bahan dasar dari minyak wangi yang mempunyai aroma khas dan mudah menguap.Manfaat lain kenikir yakni mengandung zat antioksidan untuk menangkal radikal bebas. Radikal bebas dipercaya memicu banyak penyakit karena faktor lingkungan, seperti kanker dan jantung. Pada kenikir, kandungan flavonoidnya merupakan zat antioksidan paling efektif. (Sumber: Litbang Biofarmaka, data diolah Frans Hero13)

No comments: