Wednesday, April 25, 2012

Pengendalian Manajemen Kinerja Dalam Efisiensi Pengembangan Perusahaan

Dalam perspektif mengembangkan tujuan dan ukuran yang mendorong pembelajaran dan pertumbuhan perusahaan. Memberikan informasi pada manajemen pelaksanaan strategi dan tingkat keberhasilan pelaksanaan strategi tersebut.Manajemen serius tentangpentingnya ukuran kinerja dan pengendalian kinerja tersebut. Mengelola usaha dan sumber daya yang dimiliki agar tercapai efektivitas dan efisiensi yangtinggi merupakan akibat yang logis dari keinginan perusahaan untuk mendapatkan keuntungan yang optimal bagi kelangsungan hidup dan pertumbuhan perusahaan itusendiri. Semakin berkembangnya perusahaan tentunya diikuti dengan semakin kompleks dan luasnya aktivitas serta permasalahan yang dihadapi sehingga mendorong timbulnya suatu bidang baru dari auditing yaitu pemeriksaanoperasional (audit operasional). Pemeriksaan operasional merupakan aktivitasoperasi suatu organisasi yang bertujuan untuk memeriksa efisiensi danefektivitas operasi perusahaan. Aktivitas pemeriksaan operasional akanbermanfaat banyak bagi perusahaan karena dapat menunjang kelancaran daripelaksanaan operasi perusahaan terhadap kontinuitas perusahaan dimasa yang akandatang. Salah satu fungsi yang ada dalam perusahaan adalah fungsi penjualan,dimana penjualan merupakan salah satu kegiatan utama yang dilaksanakan dalamsuatu perusahaan, sehingga perlu untuk mendapat perhatian yang cukup besarserta pengelolaan yang sebaik mungkin. Kegagalan dalam aktivitas penjualan akansangat berpengaruh terhadap kontinuitas operasi perusahaan, karena penjualanmerupakan sumber pendapatan utama perusahaan. Faktor sistem pengendalian internyang berhubungan dengan penjualan sangat diperlukan, karena penjualan merupakansalah satu unsur harta dalam komponen laba rugi, yang posisinya sangat pentingdi dalam kelangsungan perusahaan. (other sources Articles material collectedby: Frans Hero K. Purba)
Kegiatanpengendalian harus dikenalkan dipenjuru perusahaan, mulai dari level manajemenpuncak sampai dengan level bawah. Masing-masing job deskripsi karyawan harus mencakuptanggung jawab untuk mengkomunikasikan masalah operasional, pelanggaran kodeetik atau kegiatan ilegal kepada atasan dengan cepat agar segera diambil tindakan. Sistem pengendalian manajemen mempengaruhi perilaku manusia.Tindakan-tindakan individu untuk meraih tujuan-tujuan pribadinya juga akan membantu dalam pencapaian tujuan organisasi.
Pengendalian Manajemen merupakan proses dengan para manajer mempengaruhi anggota organisasilainnya untuk mengimplementasikan strategi organisasi. Unsur-unsur sistem pengendalian manajemen meliputi perencanaan strategis, pembuatan anggaran,alokasi sumber daya, pengukuran, evaluasi dan penghargaan atas kinerja, alokasi pusat tanggung jawab dan penetapan harga transfer. Kegiatan PengendalianManajemen : Merencanakan apa yang seharusnya dilakukan organisasi,Mengkoordinasikan aktivitas-aktivitas dari beberapa bagian organisasi, Mengomunikasikan informasi, Mengevaluasi informasi, Memutuskan tindakan apa yang seharusnya diambil jika ada, Mempengaruhi orang-orang untuk mengubah perilaku mereka. Pengendalian Formulasi strategis merupakan proses memutuskantujuan organisasi dan strategis untuk mencapai tujuan-tujuan ini. Strategis menetapkan secara umum arah dan tujuan pengerakan organisasi yang diinginkanoleh manajemen senior. Jadi formulasi strategis adalah proses pengambilankeputusan strategi baru, sementara pengendalian menajemen adalah proses implementasi strategi tersebut.

No comments: