Thursday, December 20, 2012

Bawang Dayak Potensi Pengembangan Usaha Agribisnis Biofarmaka




Bawang dayak ( Eleutherine palmifolia Merr.) merupakan tumbuhan berasal dari Amerika Tropik tetapi di Indonesia sudah lama ditanam. Semula dipelihara sebagai tanaman hias, kemudian berubah menjadi tanaman liar. Banyak terdapat di daerah pegunungan antara 600 sampai 1500 m di atas permukaan laut, misalnya di perkebunan-perkebunan teh, kina dan karet, (Berbagai sumber media terkait, data Wikipedia, data diolah F. Hero K. Purba) Dalam senyawa aktif dalam bawang dayak adalah alisin. Senyawa itu dapat menurunkan tekanan darah dan menurunkan kekentalan darah. Bawang berlian juga kaya antosianin, yakni senyawa pewarna alami yang memberi warna merah pada umbi. Antosianin berfaedah sebagai antioksidan yang berperan menetralkan radikal bebas. Sejatinya antosianin bersifat mudah larut dan terurai dalam air. Oleh karena itu untuk memperoleh faedah senyawa aktif itu cukup gunakan pelarut air. Caranya dengan menyeduh irisan satu siung (30 gram) bawang dayak menggunakan segelas air panas, atau memanaskan dengan api kecil tapi tidak sampai mendidih.
Adapun kegunaan dari bawang dayak sebagai obat kanker dengan cara mengeringkan umbi dan mengunyahnya(4). Sedangkan khasiat paduan bawang dayak dan jahe merah, berkhasiat untuk meningkatkan stamina/vitalitas, memperkuat daya tahan sperma. Mengobati sakit pinggang, melancarkan air seni serta mengatasi bronchitis dan batuk. Apabila dicampur dengan sadaguri dan kencur, khasiat bawang dayak ini bisa mengobati radang usus, maag, sembelit, hepatitis dan limpa. Bawang dayak ini jika diramu dengan jati belanda dan temu giring berkhasiat untuk menurunkan berat badan atau melangsingkan badan (obesitas) serta menurunkan kadar lemak. Untuk kaum perempuan, bawang ini juga bisa bermanfaat sebagai sari rapet jika dicampur dengan cabe jawa. Juga berkhasiat mengatasi gangguan nifas, membersihkan rahim, merapatkan vagina, mengencangkan perut dan mengurangi lemak dan sebagainya. Karena dalam Bawang dayak ini mengandung senyawa-senyawa yg meliputi alkaloid, saponin, tri terpenoid, steroid, glikosida, tanin, fenolik, dan flavonoid yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku obat. Selain itu jika Umbi bawang Dayak digunakan sebagai obat tradisional oleh masyarakat, dipercaya dapat digunakan sebagai obat kanker dan penambah tenaga ibu setelah melahirkan. Potensi tanaman biofarmaka bawang dayang ini merupakan salah satu dari tumbuhan biofarmaka yang perlu dikembangkan baik secara pengolahan produk agribisnis yang sangat bermanfaat. (Sources data: Heyne, K., “Tumbuhan Berguna Indonesia, Jilid I, Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Departemen Kehutanan, Jakarta, 1987, hal 551-552.)

1 comment:

Anonymous said...

bentuknya kapsul ekstrak, lebih mudah konsumsinya, praktis dan khasiatnya jossss.
makasih