Pemanfaatan Buah Kemang sebagai Salah Satu Jenis mangga yang Langka Merupakan Potensial Agribisnis Hortikultura yang Penting untuk di Budidayakan

Keanekaragaman berbagai macam jenis varietas mangga yang merupakan agribisnis buah yang sangat banyak di Indonesia, serta sangat potensial untuk dikembangkan. Seperti kita ketahui mungkin jarang kita mengetahui tentang buah Kemang (Mangifera caesia), merupakan pohon buah sejenis mangga dengan bau yang harum menusuk dan rasa yang masam manis. Buah ini mengeluarkan aroma seperti terpenting. Daging buah berwarna kuning,mengandung banyak cairan dengan rasa asam manis. Buah yang masak dapat dimakan segar, sedang buah yang hampir masak biasanya dimakan untuk campuran rujak. Daunnya yang masih muda dapat digunakan untuk lalap. Kemang menyebar secara alami di Sumatra, Kalimantan dan Semenanjung Malaya; dan banyak dibudidayakan di Jawa Barat, terutama dekat Bogor. Buah Kemang merupakan tumbuhan ini terutama menyebar di dataran rendah di bawah 400 m, jarang hingga 800 m dpl. Jenis ini tahan terhadap penggenangan, dan seringkali didapati dekat tepi sungai. Di sebagian wilayah sumatera selatan ada mitos yang meyebutkan jika setumpuk buah durian digabungkan dengan 1 buah kemang dalam 1 malam seluruh buah durian akan merekah terbuka matang, juga mitos orang akan langsung mokad apabila kepalanya tertimpa buah ini (Sources: Wikipedia, infogue, data media, data diolah F. Hero K. Purba). Biji buah kemang yang dalam keadaan segar diiris-iris dan dimakan setelah dibumbui serta ditambah kecap. Daun kemang yang masih muda (kuncup) digunakan untuk lalap dan kerap dihidangkan di rumah-makan Sunda.

Pohon kemang tingginya mampu mencapai 45 m dengan garis tengah batang mencapai 120 cm. Tajuk tumbuhan langka ini berbentuk menyerupai kubah dengan percabangan yang tidak terlalu rapat. Kulit batang kemang berlekah dan mengandung getah yang dapat menyebabkan iritasi. Daun kemang berbentuk jorong sampai lanset. Daun-daunnya seringkali mengumpul di ujung-ujung percabangan. Tangkai daun agak duduk (bertangkai sangat pendek) pada ranting. Pada tepi daun tanaman yang langka ini terlihat menyempit di sekitar pangkal daunnya. Buah Kemang banyak dimanfaatkan buahnya yang dimakan segar ketika buah telah masak. Buah langka ini juga dijadikan campuran dalam es buah atau digunakan juga sebagai bahan pembuatan sirup /sari buah/ juice buah. Dengan melihat begitu beraneragaman jenis varietas mangga salah satunya buah kemang merupakan potensial untuk dibudidayakan.  Agribisnis buah untuk komoditi hortikultura yang memiliki pangsa pasar yang cukup luas, karena buah cukup banyak dikonsumsi sebagai makanan pelengkap dan mempunyai peranan besar dalam pemenuhan gizi bagi kesehatan tubuh bagi masyarakat. Kondisi perekonomian Indonesia yang belum stabil dengan nilai rupiah yang berfluktuasi dan cenderung melemah terhadap dollar Amerika, menyebabkan harga komoditi buah impor meningkat. Agribisnis buah harus terus dikembangkan karena, bangsa dalam negeri ini tidak mau tergantung terus terhadap impor buah yang beranekaragam banyak yang bisa kita kembangkan dan lestarikan termasuk salah satunya buah Kemang di Nusantara ini.