Wednesday, September 10, 2008

Strategi dalam Menghadapi Tantangan Bisnis di Jaman Era Globalisasi (The Strategic Challange in Business For The Era Gobalization)

Dalam era globalisasi merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dalam strategi bisnis Corporate dan pengaruh situasi Internal dan eksternal pada perkembangan suatu negara. Bagaimana memecahkan suatu permasalahan yang tidak habis-habisnya dalam masa ini. Untuk mengatasi masalah dalam era yang selalu diwarnai peningkatan harga sumber daya mineral maupun hasil produksi baik dibidang pertanian, perikanan dan sebagainya, maka banyak perusahaan yang mengingikan untuk meningkatkan produktivitas operasional dan menurunkan biaya operasional. Tepatnya bagaimana mempersiapkan mental dan tenaga untuk lebih berfikir secara strategis. Dengan melihat kesempatan menempatkan posisi angkatan kerja ke tingkat optimal dan menyelaraskan hubungan antara hal yang imperatif (alur kerja bisnis) dan permintaan SDM, hal ini perlu diperhatikan guna mencari bibit unggul yang lebih kompeten dan tidak terkontaminasi oleh golongan tertentu.
Kita harus menyadari apa yang bisa diperbuat seseorang untuk bangsa ini dan jangan pernah bertanya apa yang bangsa perbuat untuk dirinya. Cermin dari diri dan pribadi seseorang merupakan suatu landasan kepribadian untuk membangun karakter diri.
Menurut Ohmae dalam The End of Nation State menyatakan bahwa peran negara akan berkurang drastis bahkan hilang di era ekonomi global yang tidak mempunyai batas-batas wilayah. Ohmae memperkirakan hilangnya peran negara lantaran timbulnya arus sirkulasi yang disebut 4 I s, yaitu terdiri dari Investment, Industry, Information Technology dan Individual Consumer. Dalam dunia bisnis yang pekat dengan panggung politik ini menggiring memang menggiring orang kearah yang pesimistik. Agar kita tidak terjebak dalam pesimisme yang berkepanjangan, kita mesti sedikit berpandangan jauh ke depan. Pandangan dari setiap sudut pandang untuk lebih instrospeksi diri dalam hal membangun sesuatu demi keberhasilan.
Mungkin banyak orang diantara kita, yang sering memperbincangkan “era globalisasi” seakan-akan kawasan-kawasan luas di dunia ini identik semuanya. Hal yang lebih parah lagi, ada diantara kita yang begitu yakin “berkiblat” untuk menyerupai negara maju tertentu, sehingga mereka ini menganggap bahwa jaringan informasi akan memungkinkan mereka untuk “berpikir secara global” dalam melakukan segala kegiatan. Cobalah untuk berfikir secara strategis didalam memecahkan segala hal, jangan hanya mementingkan kepentingan sepihak atau golongan dalam bertindak. Pengaruh jaman global ini nantinya dapat memberikan dampak bagi generasi berikutnya apabila tidak benar-benar diperhatikan. Dengan adanya transformasi dan reformasi sebagai alat bantu strategi untuk meningkatkan kualitas dalam strategi bisnis baik dari segi SDM, Produksi dan lain sebagainya.

No comments: