Tuesday, December 6, 2011

Persaingan Global dalam Strategi Internasional untuk Menghadapi Gejolak Krisis Global


Ketika pertumbuhan ekonomi berjalan lambat, maka otomatis pengangguran meningkat dan biaya hidup kian mahal. Secara normal, masyarakat menjadi khawatir. Namun untuk mengatasinya diperlukan cara yang berbeda-beda mengikuti kondisi negara masing-masing.Presiden menilai persoalan yang dihadapi masyarakat Eropa pernah dihadapi rakyat Indonesia pada akhir tahun 1990-an setelah dihantam krisis moneter. Kemampuan mengelola krisis sangat berbanding lurus dengan masa jabatan sang pemimpin, apakah tetap bertahan atau kemudian bertumbangan. Banyak pemimpin yang memperlihatkan ketidakbecusan mengatasi krisis.Terjadinya pergeseran tatanan ekonomi dunia pada persaingan bebas, dapat dikatakan bahwa baik dari UKM dan sector usaha lainnya menghadapi situasi yang bersifat double squeze yaitu situasi yang datang dari sisi internal berupa ketertinggalan produktivitas, Setiap bisnis harus mengembangkan serta menemukan sebuah strategi yang kompetitif, untuk fokus di pasar domestiknya. Level strategi – internasional bisnis memiliki ciri yg unik yaitu, negara dimana perusahaan tersebut beroperasi merupakan bagian paling penting dalam sumber Menjalankan strategi pemasaran, tiap perusahaan dapat memilih mana yang paling sesuai bagi produk dan sasaran pasarnya.Daya juang serta ketekunan memang diperlukan di dalam menjalankan suatu bisnis tertentu. Menurut sudut pandang pasar global kemampuan ini adalah daya tarik (attractiveness) suatu produk atau jasa yang membuat pelanggan global memilih produk atau jasanya diantara banyak pilihan yang tersedia. Apa saja unsur-unsur daya tarik yang menpengaruhi pilihan itu dari sudut pandang pelanggan? Empat faktor yaitu: Mutu (Quality), Harga (Price), Penyerahan (Delivery) dan Jasa Pelayanan (Service). Kemampuan bersaing, suatu bisnis dapat memperoleh keunggulan bersaing (competitive advantage). Proses untuk memperoleh keunggulan ini merupakan perjuangan tersendiri apalagi dalam pasar global yang tiada proteksi. Keunggulan ini dalam situasi nyata adalah membalikkan pilihan yang diketahui (converting informed choice) kedalam tindakan yang tepat waktu dengan cara yang lebih menjamin dibandingkan pemecahan yang pesaingnya agar lebih berkualitas dalam pemasarannya.

Waktu jualah yang akan menjawab apakah seseorang dapat bertahan dan berkembang di dalam menjalankannya. Inovasi dan Sistem Informasi Strategik Pemasaran Internasional menjanjikan peningkatan kinerja, namun keengganan di kalangan manajemen puncak untuk menyinergikan keduanya masih cenderung tinggi. Hal ini dapat dipahami, karena penelitian yang terhadulu sebagian besar hanya mempelajari pengaruh satu aspek saja terhadap kinerja, misalnya Inovasi atau Teknologi Informasi saja. Riset yang mempelajari keterkaitan Strategi Inovasi dan Teknologi Informasi yang menjadi elemen utama dalam Sistem Informasi Strategik.

Pada era krisis salah satu solusi adalah melihat peluang yang tepat sasaran dan pemaantauan pasar berdasarkan survey pasar, kompetisi harga dan pasokan produk yang akan perusahaan pasarkan. Perusahaan yang berpikir secara global memiliki keunggulan kompetitif. Pasar domestik terbilang matang bagi kebanyakan perusahaan. Satu-satunya potensi pertumbuhan yang signifikan terletak di luar negeri. Bagi perusahaan, untuk bias memasuki ke pasar global juga merupakan kunci pertumbuhan. (Sumber: Berbagai data terkait dan Media, data diolah F. Hero K. Purba)

No comments: