Pemanfaatan
aren
yang dikenal oleh masyarakat Indonesia sebagai salah satu pemanis (gula aren) makanan
dan minuman yang bisa menjadi substitusi gula pasir (gula tebu). Gula aren
diperoleh dari proses penyadapan nira aren yang kemudian dikurangi kadar airnya
hingga menjadi padat. Produk gula aren ini adalah berupa gula cetak dan gula
semut. Gula cetak diperoleh dengan memasak nira aren hingga menjadi kental
seperti gulali kemudian mencetaknya dalam cetakan berbentuk set. Tanaman Aren (Arenga pinnata
(Wurmb.) Merr.) merupakan tanaman yang serbaguna. Luas lahan kebun aren di
Indonesia pada tahun 2008 sekitar 70.000 hektar. Propinsi dengan lahan
perkebunan aren terluas Kalimantan Timur (17.794 hektar), Kalimantan Tengah
(17.000 hektar). Dan Jawa Barat (13.878 hektar). Jawa Barat merupakan daerah
persebaran aren terluas di Jawa dengan produksi gula aren mencapai 6.686
ton/tahun. Meski begitu kebutuhan gula pasir Jawa Barat relatif tinggi,
510.000–516.000 ton/tahun. Produk olahan nira aren berupa gula aren nilainya
paling tinggi dibandingkan dengan gula merah lainnya. Produsen gula aren masih
mengolahnya secara tradisional, yang dicetak dalam bentuk separuh batok kelapa,
kotak, silinder, atau lempeng. Gula aren merupakan gula murni yang tidak
menggunakan bahan kimia pengawet, pewarna, atau aroma dalam pengolahannya.
Berbagai macam produk dari tanaman aren dimana akar aren digunakan untuk
berbagai obat tradisional.Akar segar dapat menghasilkan arak yang dapat
digunakan sebagai obat sembelit, obat disentri dan obat penyakit paru-paru.
Batang pohon aren bisa dimanfaatkan sebagai bahan pembuat alat-alat rumah
tangga. Batang bagian dalam dapat menghasilkan sagu sebagai sumber karbohidrat
yang dipakai sebagai bahan baku dalam pembuatan roti, soun, mie, dan campuran
pembuatan lem. Sedangkan ujung batang yang masih muda (umbut) yang memiliki
rasa manis bisa digunakan sebagai sayur mayur. Manfaat aren lainya yang bisa dimaksimalkan yaitu bagian Ijuk.
Ijuk dari batang pohon aren juga bisa dipintal menjadi tali,meskipun agak
kaku,tali dari ijuk batang aren ini memiliki kekuatan yang cukup awet, kuat,
dan tahan lama.Ijuk juga bisa digunakan sebagai bahan atap rumah, pembuat sikat
dan sapu ijuk. Produksi gula aren merupakan terbesar di Indonesia hingga
mencapai ratusan ton per bulan. Untuk produksi gula aren Lebak sudah memiliki
sertifikat makanan organik internasional sehingga dapat menembus pasar di tujuh
negara dunia itu. Kelebihan gula aren Lebak, selain organik yang menyehatkan
juga cocok dijadikan pemanis berbagai jenis bahan makanan dan minuman. Selain
itu, katanya, rasanya manis, beraroma, dan juga bertahan lama. Gula aren Lebak
dijadikan bahan roti, minuman, dan aneka kuliner lainnya. Diperkirakan untuk
produksi gula aren diekspor ke pasar mancanegara mencapai 50 - 70 ton per
bulan. Di daerah Kecamatan Sobang, Panggarangan, Cigemblong, Cihara, Cibeber,
dan Muncang, perajin gula aren itu tersebar untuk wilayah Provinsi Banten.
Dengan meningkatnya permintaan pasar itu tentu bisa mendongkrak pendapatan
perajin gula semut.
Permintaan serta minat konsumen luar
negeri menyukai gula aren berasal dari Lebak karena masuk kategori makanan
organik dan tidak terdapat bahan-bahan kimia. Beberapa produk olahan asal aren
asal Indonesia di wilayah Provinsi Banten ini akan memiliki nilai tambah bagi
petani perajin. Hal ini mengindikasikan dalam perolehan manfaat perdagangan
aren Indonesia pengaruh faktor non harga masih cukup signifikan. Konsumen dari
luar negeri menyukai gula aren berasal dari Kabupaten Lebak karena masuk
kategori makanan organik dan tidak terdapat bahan-bahan kimia. Meningkatnya
permintaan itu, karena dilengkapi dengan sertifikat pangan organik
internasional yang dikeluarkan pemerintah. Faktor-faktor yang terkait dengan:
kualitas produk, tingginya biaya transportasi, dan kompleksitas prosedur ekspor
diduga turut berpengaruh terhadap perolehan manfaat perdagangan ekspor produk
kelapa Indonesia yang belum maksimal. Dengan adanya proses untuk sertifikasi
internasional terhadap gula aren salah satunya di Kecamatan Sobang, Kabupaten Lebak,
Banten, diharapkan potensi pengolahan gula aren ini dapat secara optimal
dimanfaatkan dalam peningkatan perekonomian di tingkat petani dan
masyarakat.(Data aren, data disbun Banten, media, data diolah F. Hero Purba)
No comments:
Post a Comment