Kemiri Sunan (Reutalis
trisperma (Blanco) Airy Shaw) suatu potensi
yang sangat menjanjikan. Dengan kadar minyak dan potensi produksi seperti ini
berarti dalam satu hektar dengan populasi 100 pohon dapat menghasilkan 50 ton
biji kering, setara dengan 15-25 ton minyak, lebih tinggi dibanding potensi
produksi yang dihasilkan Kelapa Sawit. Kemiri sunan dapat ditemukan pada ketinggian hingga 1000
m di atas permukaan laut (Maman, 2009). Kemiri sunan adalah salah satu
komoditas tanaman penghasil minyak nabati non edibel yang prospektif sebagai
bahan baku biodiesel.
Kemiri sunan menghasilkan bahan
bakar biodiesel yang bisa dijadikan sumber energi alternatif. Minyak nabati
yang berasal dari kemiri sunan bisa menggantikan peranan bahan bakar minyak
bumi. Hal ini tentu menguntungkan sebab selain bijinya bisa menjadi sumber
minyak, menanam pohon kemiri sunan juga akan memperbaharui “udara” di bumi. Potensi
dari komoditi kemiri sunan dalam menggantikan BBM terpusat pada kandungan yang
ada pada bagian bijinya. Biji kemiri
sunan tersusun atas cangkang dan juga biji. Pada biji tersebut terdapat
bagian iti biji dan juga kulit biji. Bagian inti biji tersebutlah yang kemudian
diproses dan menghasilkan minyak kemiri sunan dan digunakan sebagai salah satu
energi alternatif untuk manusia. Biji ini kemiri sunan ini sendiri mengandung
minyak nabati sekitar 56%. Wujudnya cairan dengan warna kuning dan sedikit
bungkil. Minyak ini mengandung sejumlah senyawa antara lain palmitic, asam
oleic, asam linoleic, asam alpha-elaeostearic, asam stearic.
Proses bahan dasar biodiesel
yang dimiliki oleh Kemiri Sunan memperhatikan keunggulan bahan dasar biodiesel yaitu: 1. Bahan dasar biodiesel tidak digunakan untuk bahan dasar makanan (non
edible oil) sehingga tidak timbul konflik antara bahan dasar makan dan keamanan
sumber energi; 2. Transesterifikasi bekerja
pada katalis basa lebih baik dari katalis asam. 3 Minyak bereaksi cepat tanpa memodifikasi mesin biodiesel; 4. Biodiesel yang dihasilkan melalui proses enzimatik
dapat mempercepat reaksi atau menyederhanakan
mekanisme reaksi; 5. Kinerja biodiesel meningkat ditandai dengan rendahnya emisi debu, CO dan HC, (Yaliwal at
al., 2011). Pengem,bangan
tanaman kemiri khususnya Kemiri Sunan di Indonesia perlu mendapat perhatian
dalam meningkatkan taraf kehidupan petani dengan melihat prospek dari berbagai
jenis kemiri yang di budidayakan. (Sources: Berbagai sumber media terkait, Litbang
Kementan, data diolah F. Hero K Purba).
No comments:
Post a Comment