Wednesday, October 13, 2010

Persaingan Strategi Kompetisi Global Pemasaran Internasional

Pemasaran internasional merupakan sebuah area fungsional yang terintegrasi, antara manajemen sumber daya manusia, keuangan, akuntansi, dan manajemen operasional. Dalam hal ini keempat elemen tersebut saling mempengaruhi satu sama lain. Dalam menjalankan strategi pemasaran, tiap perusahaan dapat memilih mana yang paling sesuai bagi produk dan sasaran pasarnya.Daya juang serta ketekunan memang diperlukan di dalam menjalankan suatu bisnis tertentu. Tidak ada bisnis yang dibangun dalam sekejap akan memberi hasil yang memuaskan dalam jangka waktu panjang. Waktu jualah yang akan menjawab apakah seseorang dapat bertahan dan berkembang di dalam menjalankannya. Inovasi dan Sistem Informasi Strategik Pemasaran Internasional menjanjikan peningkatan kinerja, namun keengganan di kalangan manajemen puncak untuk menyinergikan keduanya masih cenderung tinggi. Hal ini dapat dipahami, karena penelitian yang terhadulu sebagian besar hanya mempelajari pengaruh satu aspek saja terhadap kinerja, misalnya Inovasi atau Teknologi Informasi saja. Riset yang mempelajari keterkaitan Strategi Inovasi dan Teknologi Informasi yang menjadi elemen utama dalam Sistem Informasi Strategik, serta pengaruhnya terhadap kinerja organisasi masih memiliki peluang besar untuk di-elaborasi. Strategi pasar melalui tanggungjawab sosial korporasi (CSR) yang digabungkan dengan pemahaman pasar dua sisi (two-sided market), lokalisasi, mode pembelian dan strategi nilai (value strategy) terhadap pasar bagian terbawah piramida sebenarnya dapat merupakan ’lock’ terhadap pasar sebagai suatu strategi monopoli (monopoly rule) dan keuntungan persaingan (competitive advantage) yang berjalan sejajar dengan kesinambungan pembangunan ekonomi dan/atau konsumen berdasarkan pembangunan pasar untuk membangun keuntungan jangka panjang, keuntungan persaingan, dan kesinambungan bisnis (business sustainability) berdasarkan inovasi pasar melalui layanan berdasarkan ikatan yang dijalin terhadap konsumen sebagai loyalitas.

 Sebagai contoh Keunggulan para pelaku Strategi Pemasaran Internasional industri Inovasi China telah "bersaing dalam kompetisi" 
berbagai industri yang selama ini dikuasai berbagai negara industri maju. Pengamatan Williamson
dan Zeng pada tahun 2005 menyatakan produk-produk
China telah membanjiri volume pasar dunia sebanyak 40% produk televisi, 50% produk AC,30% produk refigrator,
51% produk microwave ovens, lebih dari 50% kamera digital, 37% produk telepon selular,
70% produk kontainer, 60% produk mainan, 70% produk lampu,
50% produk Crane, 70% produk mesin jahit dan 35% produk komputer pribadi.
Di negara-negara Timur Tengah, berbagai negara ASEAN, dan Eropa Timur, produk-produk China telah merajai pasaran mereka.
Pasar-pasar di negara-negara USA, Eropa Barat, dan Jepang sudah mulai "diganggu" oleh produk-produk China yang
dari dari segi fitur dan harga yang terjangkau.
Bukan tidak mungkin kisah produk-produk China yang masuk pada produk dan pasar premium akan mulai menjadi
fenomena nyata pada beberapa tahun kedepan.
Belajar dari China bagaimana menciptakan strategi

yang berinovasi dan harga yang terjangkau.
(Sumber: Berbagai data terkait dan Media, data diolah F. Hero K. Purba)

No comments: