Jika Kita memiliki sesuatu yang sama, bahkan yang sederhana seperti selera musik, buku favorit, atau bahkan hanya karakter kepribadian, mengirim orang email. Dan berinteraksi dengan banyak orang mencoba untuk memperbaiki diri dan mengenal orang lain. Secara singkat menggambarkan diri Anda sendiri dan apa yang Anda memiliki kesamaan.Dalam tugas dan tanggungjawab kita selanjutnya adalah berusaha mengetahui apa yang diajarkan orang-orang dalam hidup kita kepada kita. Kita menemukan bahwa, bila melakukan hal ini, kita tidak mudah jengkel, terganggu, dan frustasi karena tingkah laku dan kekurangan orang. Kita dapat benar-benar menyikapi hidup dengan cara ini dan, bila melakukannya, kita tidak menyesal apa yang hendak diajarkan seseorang kepada kita, kita tidak mudah menjadi frustasi.
Dalam hidup kita semua bisa mengasah keterampilan kita berhubungan dengan orang lain (interpersonal skill). Seorang yang ahli dalam berurusan dengan orang lain, ia akan mudah beradaptasi dengan berbagai watak itu Berdasarkan sumber dari inspirasi perkembangan visi hidup yang demikian, bisa berasal dari sosial lingkungan, di mana hal ini mencakup mengenai persahabatan, cinta kasih, perhatian, perasaan terlibat pada orang lain dan orang lain juga begitu pada kita.
Tentunya jika seseorang yang berpikir secara Global dapat bekerjasama dengan orang lain, peka terhadap perasaan orang lain dan fleksibel. Mereka senang bekerja keras untuk menyenangkan orang lain. Senang memberi dan menerima pujian, bahkan mereka cenderung memerlukan lebih banyak dorongan semangat dalam memulai mengerjakan sesuatu. Mereka dapat menerima kritikan secara pribadi. Mereka akan mengalami kesulitan bila harus menjelaskan sesuatu setahap demi setahap.
Dalam kenyataannya, manusia terkungkung dalam sebuah habit / kebiasaan. Apalagi kebiasaan yang ada itu, sangat membentuk manusia dengan begitu nyaman, enak dan menyenangkan, sehingga manusia sulit untuk berubah. Contoh, seorang Pemimpin Politik merasakan betapa nikmatnya ketika ia berada di puncak pimpinan. Ia mendapat fasilitas kemewahan, mendapat prioritas, penghormatan. Oleh sebab itu, ia sulit untuk mengubahnya. Ia mempertahankan jabatannya dengan segala cara. Itulah yang menyebabkan konflik internal dalam dirinya dan bahkan dengan orang lain. Dan kita mencoba bersikap untuk lebih menilai diri kita dari kekurangan serta bercermin apa yang akan kita lakukan hari ini dan esok. (Sources: Berbagai sumber terkait, data diolah Frans Hero K. Purba)
Meditation and Learning in Character Development
If we have something in common-even as simple as musical tastes, favorite books, or even just personality traits, send an email. And interact with many people trying to improve themselves and get to know other people. Briefly describe yourself and what you have same. Further duties and responsibilities we are trying to find out what is being taught the people in our lives to us. We found that, when doing this, we are not easily annoyed, bothered, and frustrated by the actions and lack of people. We can actually respond to life in this manner and, if you do, we do not regret what he wanted to teach someone to us, we do not easily become frustrated. In life we can all relate to hone our skills with others (interpersonal skills). A person who is an expert in dealing with others, he will easily adapt to any character those Based on the source of inspiration development life vision that , can come from the social environment, where this involves about friendship, love, attention, feel involved in people other and other people too so to us. Obviously if someone who thinks Global can work with others, be sensitive to others' feelings and flexible. They like to work hard to please others. Glad to give and receive compliments, and even they tend to need more encouragement in starting work on something. They can accept criticism personally. They will have difficulty if the need to explain things step by step. In fact, human beings locked in a habit / habits. Moreover, existing habits, it is the human form so convenient, tasty and fun, so that the human is difficult to change. For example, a political leader when he felt how nice it was in the top leadership. He got the luxury facilities, receive priority, respect. Therefore, it is difficult to change it. He defended his position by all means. That is what led to internal conflicts within himself and even with other people. And we try to behave ourselves to better assess the deficiencies and reflect what we will do today and tomorrow. (Sources: Various sources of relevant data were analyzed Frans K. Hero Purba)
Dalam hidup kita semua bisa mengasah keterampilan kita berhubungan dengan orang lain (interpersonal skill). Seorang yang ahli dalam berurusan dengan orang lain, ia akan mudah beradaptasi dengan berbagai watak itu Berdasarkan sumber dari inspirasi perkembangan visi hidup yang demikian, bisa berasal dari sosial lingkungan, di mana hal ini mencakup mengenai persahabatan, cinta kasih, perhatian, perasaan terlibat pada orang lain dan orang lain juga begitu pada kita.
Tentunya jika seseorang yang berpikir secara Global dapat bekerjasama dengan orang lain, peka terhadap perasaan orang lain dan fleksibel. Mereka senang bekerja keras untuk menyenangkan orang lain. Senang memberi dan menerima pujian, bahkan mereka cenderung memerlukan lebih banyak dorongan semangat dalam memulai mengerjakan sesuatu. Mereka dapat menerima kritikan secara pribadi. Mereka akan mengalami kesulitan bila harus menjelaskan sesuatu setahap demi setahap.
Dalam kenyataannya, manusia terkungkung dalam sebuah habit / kebiasaan. Apalagi kebiasaan yang ada itu, sangat membentuk manusia dengan begitu nyaman, enak dan menyenangkan, sehingga manusia sulit untuk berubah. Contoh, seorang Pemimpin Politik merasakan betapa nikmatnya ketika ia berada di puncak pimpinan. Ia mendapat fasilitas kemewahan, mendapat prioritas, penghormatan. Oleh sebab itu, ia sulit untuk mengubahnya. Ia mempertahankan jabatannya dengan segala cara. Itulah yang menyebabkan konflik internal dalam dirinya dan bahkan dengan orang lain. Dan kita mencoba bersikap untuk lebih menilai diri kita dari kekurangan serta bercermin apa yang akan kita lakukan hari ini dan esok. (Sources: Berbagai sumber terkait, data diolah Frans Hero K. Purba)
Meditation and Learning in Character Development
If we have something in common-even as simple as musical tastes, favorite books, or even just personality traits, send an email. And interact with many people trying to improve themselves and get to know other people. Briefly describe yourself and what you have same. Further duties and responsibilities we are trying to find out what is being taught the people in our lives to us. We found that, when doing this, we are not easily annoyed, bothered, and frustrated by the actions and lack of people. We can actually respond to life in this manner and, if you do, we do not regret what he wanted to teach someone to us, we do not easily become frustrated. In life we can all relate to hone our skills with others (interpersonal skills). A person who is an expert in dealing with others, he will easily adapt to any character those Based on the source of inspiration development life vision that , can come from the social environment, where this involves about friendship, love, attention, feel involved in people other and other people too so to us. Obviously if someone who thinks Global can work with others, be sensitive to others' feelings and flexible. They like to work hard to please others. Glad to give and receive compliments, and even they tend to need more encouragement in starting work on something. They can accept criticism personally. They will have difficulty if the need to explain things step by step. In fact, human beings locked in a habit / habits. Moreover, existing habits, it is the human form so convenient, tasty and fun, so that the human is difficult to change. For example, a political leader when he felt how nice it was in the top leadership. He got the luxury facilities, receive priority, respect. Therefore, it is difficult to change it. He defended his position by all means. That is what led to internal conflicts within himself and even with other people. And we try to behave ourselves to better assess the deficiencies and reflect what we will do today and tomorrow. (Sources: Various sources of relevant data were analyzed Frans K. Hero Purba)
No comments:
Post a Comment