Monday, August 8, 2011

Brand Image Pengembangan Promosi Ekspor Produk Pertanian


Branding merupakan upaya untuk membangun image tentang suatu merk produk atau jasa di benak konsumen. Suatu brand/merk yang sudah memiliki perceived quality yang kuat bahkan mampu menipu lidah konsumen-nya. Setiap negara tentunya pasti memiliki suatu strategi pemasaran dan memperhatikan faktor terpenting didalam peningkatan ekspor produk pertaniannya. Untuk pangsa pasar produk pertanian hal ini merupakan pemikiran yang kreatif seputar titik unggul untuk menentukan produk unggulannya. Upaya untuk membangun image tentang suatu merk produk atau jasa. yang harus diperhatikan dalam melakukan branding untuk produk pertanian. Apabila hanya mengandalkan kepada pemerintah tentunya tidaklah cukup, petani dan seluruh komponen masyarakat yang terkait harus ikut mendorong terciptanya suatu sistem produksi pertanian berorientasi ekspor. Seperti yang kita ketahui Indonesia memiliki berbagai kekayaan alam pertanian baik tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, dan lain sebagainya. Brand-building berskala negara harus dilakukan secara berkesinambungan dan berkelanjutan.

Pemasaran produk pertanian tentunya setiap negara memiliki ciri khas dan gaya tersendiri, seperti Jepang, USA, Negara-negara Eropa biasanya menekankan kualitas / mutu standar yang tinggi, sementara itu China dan Mexico menekankan pada biaya yang rendah. Dengan harapan bagi perusahaan yang bergerak dan berkembang untuk promosi ekspor bidang pertanian memberikan suatu brand image dari suatu produk negaranya. Upaya-upaya yang dilakukan untuk mebangun brand image produk pertanian Indonesia yang berorientasi ekspor yaitu (1) mengikutsertakan produk-produk pertanian Indonesia di setiap pameran dagang di negara akreditasi, (2) berupaya menciptakan iklim kebutuhan atas produk tersebut pada segmen pasar tertentu. Dalam langkah pertama memang lebih mudah dilakukan, namun memakan biaya yang tinggi. Sedangkan langkah kedua akan membutuhkan ketelatenan untuk membentuk, membangun dan memelihara segmen pasar

Menurut teori pemasaran bahwa pelaku usaha harus dapat beradaptasi dengan negara tuan rumah tujuan ekspornya. Yang menjadi brand image yang harus diperhatikan sebagai salah satu strategi bisnis yang benar-benar dijadikan peran sesuai kebutuhan konsumen adalah suatu nilai / value dari suatu produk suatu negara yang didukung beberapa aplikasi pemasaran sesuai dengan kriteria sebagai berikut:

§ Consumer Packed

§ Retail Marketing

§ International Marketing

§ Political Marketing

§ Social Responsibility Marketing

Upaya membangun brand image produk pertanian ini sangat ditentukan oleh persepsi konsumen terhadap icon produk tersebut. Hal pokok yang terpenting dari brand image promosi ekspor produk pertanian adalah bagaimana menciptakan citra positif yang dikembangkan di Indonesia baik melalui pameran, misi dagang dan sebagainya dengan melihat beberapa hal yang menjadi dasar untuk suatu citra dari brand image yakni karakter (character), komitmen (commitment), dan konsistensi (consistency) dari suatu produk pertanian yang akan di ekspor oleh pelaku usaha didalam upaya memenagkan persaingan di pasar global untuk produk pertanian Indonesia. (Sources data: berbagai media terkait, data diolah: F Hero K. Purba)

Branding is an attempt to build a brand image of product or service in the minds of consumers. A brand / brands that already have a strong perceived quality even able to deceive the consumer of his tongue. Each country must surely have a marketing strategy and consider the most important factor in the increase in agricultural product exports. To share this agricultural product market is thinking creatively about the superior point for determining their products. Efforts to build a brand image of product or service. that must be considered in doing branding for agricultural products. If only rely on the government certainly is not enough, farmers and all community-related must help drive the creation of an export-oriented agricultural production systems. As we know Indonesia has a good variety of the natural wealth of agricultural crops, horticulture, plantations, farms, and so forth. Brand-scale state-building should be a continuous and ongoing.

Marketing of agricultural products of course every country has its own characteristics and styles, such as Japan, USA, European countries have generally stressed the quality / high quality standards, while China and Mexico emphasizes low costs. With expectations for companies that move and evolve for the promotion of agricultural exports provide a brand image of a country's products. Efforts are made to brand image build Indonesia products export-oriented agriculture that is (1) agricultural products include Indonesia in every trade show in the country of accreditation, (2) attempt to create a climate of demand for such products in certain market segments. In the first step is easier to do, but costly. While the second step will require patience to establish, build and maintain a market segment. According to marketing theory those businessmen should be able to adapt to the host country export destination. The brand image that must be considered as a business strategy that really made the role according to the needs of consumers is a value / value of a product of a country that supported some of the marketing application in accordance with the following criteria:

Ø Consumer Packed

Ø Retail Marketing

Ø International Marketing

Ø Political Marketing

Ø Social Responsibility Marketing

Efforts to build the brand image of agricultural products are largely determined by consumer perceptions of the product icon. The most important subject matter of the brand image promotion of exports of agricultural products is how to create a positive image that was developed in Indonesia either through exhibitions, trade missions and the like by looking at some of the things that became the basis for an image of the brand image of the character (character), commitment (commitment ), and consistency (consistency) of an agricultural product to be exported by businesses in the effort to win the competition in the global market for agricultural products Indonesia.

No comments: