Informasi perdagangan internasional produk pertanian sangat mendukung untuk peluang pasar Internasional. Untuk meningkatkan daya saing di pasar Internasional perlu diadakannya promosi produk pertanian baik pameran didalam dan luar negeri. Yang menjadi pokok pikiran didalam produk pertanian tertentu, disebabkan menurunnya daya saing di pasar internasional oleh faktor harga, kualitas dan standart produk. Kondisi untuk produk pertaninan olahan ini tentu saja memperkecil nilai tambah yang yang diperoleh dari ekspor produk pertanian, sehingga pengolahan lebih lanjut menjadi tuntutan bagi perkembangan agroindustri di era global ini. Teknologi yang digolongkan sebagai teknologi agroindustri produk pertanian begitu beragam dan sangat luas mencakup teknologi pascapanen dan teknologi proses. Untuk memudahkan, secara garis besar teknologi pascapanen digolongkan berdasarkan tahapannya yaitu, tahap atau tahap sebelum pengolahan, tahap pengolahan dan tahap pengolahan lanjut.
Dalam hal ini yang perlu diperhatikan khususnya didalam strategi pemasaran perdagangan internasional produk pertanian Indonesia meliputi kajian produk, riset dan teknologi, kebijakan, prosedur dan aturan ekspor-impor (baik dalam negeri maupun negara tujuan ekspor), dokumen ekspor-impor, kajian harga, pelaku usaha ekspor-impor, aturan dan hambatan ekspor, standart mutu produk pangan ekspor, peluang pasar luar negeri, ketentuan & prosedur di negara tujuan ekspor, aspek perdagangan luar negeri (ekspor-impor), aspek hulu, hasil-hasil riset dan teknologi yang tersedia bagi produk-produk pertanian tersebut. Ada beberapa hal yang menjadi kiat khusus untuk mengembangkan jaringan / networking dan channel distribution:
Informasi perdagangan dan jaringan pemasaran dipasar global melalui networking dan market intelligent.
Meningkatkan aktifitas promosi dan pemasaran internasional melalui strategi yang tepat dalam memasuki pasar global.
Mencari pasar domestik dan internasional melalui e-commerce.
Melakukan promosi produk pertanian baik didalam dan luar negeri.
Menciptakan hubungan bilateral dan multilateral yang baik antara pihak swasta / businessman dan Instansi pemerintah terkait dalam membuka peluang usaha dan investasi baik dalam dan luar negeri.
Pemasaran internasional produk pertanian yang tepat dan berdaya saing, tentunya Indonesia tidak akan kalah bersaing dengan produk-produk unggulan hasil pertaniannya jika dibandingkan dengan negara lain. (Sources Data diolah: Frans Hero K. Purba)
No comments:
Post a Comment