Tuesday, August 24, 2010

Peluang Ekspansi Pasar Produk Pertanian Indonesia dalam rangka CAEXPO VII 2010, Nanning, China

Dalam proses perubahan persaingan di era globalisasi ini dewasa ini dapat diamati dari tiga aspek penggeraknya. Penggerak perubahan atau change driver yang Pertama adalah Teknologi, Kedua yakni Sistem Ekonomi serta yang Ketiga adalah Pasar. Pangsa pasar wilayah ASEAN-CHINA merupakan repositioning dan existence dalam menganalisis kembali strategi-strategi bisnisnya agar dapat memenangkan pasar. Melalui kegiatan Pameran promosi Internasional CAEXPO berupa pameran yang digelar setahun sekali di kota Nanning, propinsi Guangxi dengan disponsori bersama-sama oleh Kementerian Perdagangan China. Ekspor Indonesia ke China berupa produk pertanian, makanan, kerajinan tangan, dan sumber daya pertambangan terus meningkat, dan menurut catatan, pada 2008 berhasil menggaet devisa sekitar 134,9 juta dollar AS. Menurut data bahwa volume perdagangan antara kedua negara mencapai US$ 31,5 miliar atau tumbuh 25,7 persen dibanding tahun 2007. China menjadi negara pengimpor non migas nomor 1 bagi Indonesia juga merupakan mitra dagang nomor 3 bagi Indonesia dan pasar ekspor nomor 4 bagi Indonesia. Pada kegiatan pameran CAEXPO VI tahun yang lalu, dimana Pameran Pertanian menyiapkan 600 stan, memamerkan bahan pertanian, produk berbasis agro, makanan, usaha pertanian, taman industri, yang telah menarik banyak perusahaan terkemuka dan brandnames. Jasa Keuangan Pameran menampung 125 stan, membangkitkan minat yang tajam banyak bank terkemuka, perusahaan asuransi dan lembaga jasa keuangan dari China dan negara-negara lain.

Pada promosi pameran The 6th CAEXPO menarik perhatian luas di Cina dan seterusnya, sebagai sebuah pertemuan besar dari perusahaan terkemuka dan elit bisnis. CEO dari Fortune 500 Usaha, pemain industri terkemuka dan pejabat dari badan-badan promosi investasi internasional akan berpartisipasi dalam acara, tersebut.Pada event pameran 7th CAEXPO 2010 ini yang akan dilaksanakan pada tanggal 20 – 24 Oktober 2010 di Nanning, China. Didukung oleh pasar CAFTA besar dan fasilitasi, ditambah dengan dukungan penuh dari pemerintah Cina dan ASEAN, CAEXPO telah berhasil diselesaikan selama 6 tahun berturut-turut, yang telah memperoleh kredit yang tinggi dari masyarakat politik dan bisnis Cina dan ASEAN. CAEXPO telah menjadi platform untuk pertukaran ekonomi dan perdagangan antara dua belah pihak. Untuk Skala booth pameran: 4.000 booths standar internasional secara keseluruhan, termasuk 2.800 stand indoor dan 600 stan outdoor di Nanning International Convention & Exhibition Hall (tempat utama dalam CAEXPO) 600 stan di Pameran Guangxi Hall (dalam CAEXPO sub-tempat).


The 7th akan mendirikan 5 tema pameran / paviliun, yaitu Paviliun Komoditi Perdagangan, Paviliun Kerjasama Investasi, Paviliun Perdagangan Jasa, Paviliun Advanced Teknologi dan Paviliun Kota dari Charm, dengan Paviliun Perdagangan Jasa Adapun profile setiap stan pameran:
1. Anjungan Perdagangan Komoditi ASEAN, 2. Paviliun Kerjasama Investasi, 3. Paviliun Teknologi Advanced, 4. Paviliun Perdagangan Jasa, 5. Paviliun Pesona Kota.

Dengan "CAFTA & Peluang Baru" sebagai Tema The 7th CAEXPO dan 10 negara-negara ASEAN masing-masing akan memilih kota yang khas di negara masing-masing yang menyukai peluang di CAFTA sebagai kota mereka sendiri pesona untuk menampilkan pengembangan dan peluang pariwisata, budaya dan pendidikan, sementara program tema yang relevan akan diatur selama periode ini. Kegiatan pameran 7th CAEXPO 2010 ini merupakan event exhibition mempertunjukan Negara-negara Asia dalam kapabilitas peluang ekspor dan perkembangannya di kancah pemasaran Internasional. (Sumber CAEXPO 2010 data terkait sebagai sumber, data diolah oleh F. Hero. K. Purba)

No comments: