Friday, June 1, 2012

Diversifikasi Potensi Lokal, bernilai Ekonomis Tinggi Melalui Pemberdayaan Usaha Kecil Menengah dalam Penanggulangan Kemiskinan


Saat ini semakin diakui bahwa Usaha Kecil dan Menengah (UKM) memainkan peran penting dalam penciptaan lapangan kerja dan pendapatan di Indonesia. UKM di seluruh dunia dan di Indonesia pada khususnya, dapat dengan mudah dibentuk karena kebutuhan mereka dalam hal modal, teknologi, manajemen dan bahkan utilitas yang tidak terlalu besar seperti itu adalah kasus untuk perusahaan besar. Hal ini dimana perusahaan juga dapat didirikan di daerah pedesaan dan dengan demikian nilai tambah bagiproduk agro dan pada saat yang sama memfasilitasi penyebaran perusahaan. Pengembangan UKM sangat erat kaitannya dengan pemerataan lebih daripenghasilan dan dengan demikian penting sebagai hal pengentasan kemiskinan. Pada saat yang sama, UKM berfungsi sebagai tempat pelatihan bagi pengusaha muncul. Pengembangan dalam pemberdayaan masyarakat dalam kerangka arah baru pembangunan, merupakan perwujudan paradigma pembangunan berkelanjutan yang berorientasi pada manusia (people centered sustainable development).

Yang menjadi permasalahan pokok yang seharusnya mendapatkan perhatian serius dalam konteks pemberdayaan ekonomi lokal adalah bagaimana membangun kapasitas itu sendiri sehingga mereka mampu mengelola potensi-potensi yang dimilikinya secara optimal dan berdaya saing. Dalam hal ini bagaimana mengelola potensi-potensi yang ada dan dimiliki oleh masyarakat, baik sumber daya alam, sumber daya manusia, teknologi, kemampuan kelembagaan (capacity of institutions) maupun aset pengalaman (Haeruman, 2001). Pandangan transformatif melihat bahwa sebenarnya perekonomian lokal dapat memberikan kontribusi riil dalam porsi yang signifikan jika terdapat upaya serius pemerintah untuk mendayagunakan. Misalnya dengan membuka akses yang seluas-luasnya serta menciptkaan iklim yang kondusif. Pandangan itu berangkat dari kenyataan bahwa pembangunan yang dijalankan selama ini telah menyebabkan marginalisasi terhadap perekonomian lokal, dan oleh karenanya, dibutuhkan upaya serius dan sungguh-sungguh untuk mengangkatnya kembali. Upaya inilah yang selama ini dikemas dalam paket pemberdayaan. (Berbagai sumber media terkait,artikel, data diolah F. Hero K. Purba)

Indonesia kaya akan keanekaragaman hayati yang terdiri dari ribuan pulau dengan keragaman sosial, ekonomi, kesuburan tanah dan potensi daerah, memungkinkan untuk tercipta diversifikasi konsumsi pangan. Makalah ini bertujuan untuk menganalisis arah, kendala dan pentingnya diversifikasi konsumsi pangan. Pangan lokal seperti jagung dan umbi-umbian ditinggalkan masyarakat, sebaliknya pangan global seperti mie semakin banyak digemari. Keberhasilan kebijakan konsumsi produk pangan lokal penting tidak hanya untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia, tetapi juga berdampak positif pada ketahanan pangan, pendapatan petani dan agroindustri pangan serta menghemat devisa. Perlunya secara aktif terbentuknya kelompok-kelompok usaha yang memanfaatkan potensi sumberdaya dan kearifan lokal. Dengan demikian, warga masyarakat dapat belajar dan berlatih menguasai keterampilan yang dapat dimanfaatkan untuk bekerja atau menciptakan lapangan kerja sesuai dengan sumberdaya yang ada di wilayahnya, sehingga taraf hidup masyarakat semakin meningkat.

Diversification Potential Local, state of the High Economic Empowerment Through the Small and Medium Enterprises in Poverty Reduction

Nowadays more and more recognized that Small and Medium Enterprises (SMEs)
play an important role in employment creation and income in Indonesia. SMEs worldwide and in Indonesia in particular, can be easily formed because of their needs in terms of capital, technology, management and even utilities that are not too large as it is the case for large companies. This is where companies can also be established in rural areas and thus add value to agro products and at the same time facilitate the deployment of corporate, SME development is closely related to equity from income and thus more important as the alleviation of poverty. At the same time, SMEs serve as a training ground for emerging entrepreneurs. Development in community empowerment within the framework of the new direction of development is the embodiment of sustainable development-oriented paradigm in humans (people centered sustainable development).The main problems that should receive serious attention in the context of local economic empowerment is to build the capacity of themselves so that they are able to manage its potential in an optimal and competitive. In this how to manage the potential that exists and is owned by the community, both natural resources, human resources, technology, institutional capacity (capacity of institutions) and assets of the experience (Haeruman, 2001). Transformative view to see that the local economy can actually contribute real significant portion of the government if there are serious efforts to utilize. For example, by opening access to the broadest and create favorable climate. The view that departs from the fact that the development undertaken so far has led to the marginalization of the local economy, and therefore, it takes serious effort and serious effort to lift it again. This is an effort that had been packed in a package of empowerment. Indonesia is rich in biodiversity which consists of thousands of islands with a diversity of social, economic, and potential areas of soil fertility, allowing for diversification of food consumption is created. This paper aims to analyze the direction, constraints and the importance of diversification of food consumption. Local food such as maize and tubers left the community, instead of the global food like noodles more and more popular. Policy success consumption of local food products are important not only to improve the quality of human resources, but also had a positive impact on food security, incomes of farmers and agro-food and save foreign exchange. The need to actively formation of business groups that exploit the potential of resources and local wisdom. Thus, people can learn and practice to master skills that can be used for work or create jobs in accordance with existing resources in the region, thus increasing people's lives.

No comments: