Wednesday, August 1, 2012

Pembudidayaan Tripang dalam Potensi Hasil Laut Indonesia


Teripang/ketimun taut / gamat adalah salah satu biota laut yang cukup potensial untuk dikembangkan diperairan Indonesia. Teripang atau mentimun laut yang digolongkan ke dalam kelas Holothuridea merupakan satu di antara hewan laut yang dapat dikonsumsi oleh manusia. Teripang memiliki prospek cerah sebagai bahan ekspor dan permintaannya semakin besar, terutama dalam bentuk kering dan teripang asap. Seperti contoh budidaya yang dirasakan tergolong mudah, membuat sejumlah nelayan di Wakatobi melakukan budidaya teripang. Hanya perlu fokus pada media untuk tumbuh kembang, pemilihan bibit yang baik, sehingga menghasilkan teripang yang berkualitas. (Sources data: ozon radio, media, artikel data diolah F. Hero K. Purba).

Teripang / ketimun laut adalah istilah yang diberikan untuk hewan invertebrata timun laut (Holothuroidea) yang dapat dimakan. Spesies teripang yang mempunyai nilai ekonomis panting diantaranya: teripang putih, Holothuria scabra, teripang koro, Microthele nobelis, teripang pandan, Theenota ananas, teripang dongnga, Stichopu ssp. dan beberapa jenis teripang lainnya. Teripang putih sudah mulai dicoba dibudidayakan oleh nelayan di Desa Sopura, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. Berdasarkan laporan Wedjatmiko et. al. (1987) bahwa teripang putih yang dipelihara oleh nelayan di Desa Sopura dapat mencapai berat 600 – 700 g (berat basah) dalam waktu enam bulan pemeliharaan dari benih ukuran 100 -150 g (berat basah). Nessa et al (1986) melaporkan bahwa teripang putih dapat mencapai ukuran 1500 g apabila dipelihara pada kedalaman 5 – 6 meter selama enam bulan. Untuk ekspor teripang Indonesia umumnya dalam bentuk olahan kering, negara tujuan ekspor teripang adalah Hongkong, Singapura, Taiwan dan Jepang. Teripang kering umumnya diolah secara tradisional oleh nelayan pengolah tradisional dengan cara dan peralatan yang masih secerhana, sehingga produk yang dihasilkan masih perlu diperbaiki.

Adapun manfaat Tripang sea Cucumber ini selain enak dimakan juga tanpa kita sadari ternyata memiliki manfaat yang menakjubkan bagi kesehatan. Penelitian yang dilakukan di beberapa universitas di Malaysia selama beberapa tahun menunjukkan bahwa teripang mempunyai manfaat kesehatan dalam: melancarkan peredaran darah,melancarkan fungsi ginjal, meningkatkan kadar metabolism, menyembuhkan nyeri persendian,antiseptik luka,kencing manis/diabetes, hipertensi,mencegah penyumbatan kolesterol pada pembuluh darah,gangguan pencernaan dan pernafasan,anemia,mengatasi penyakit jantung. Dalam usaha pengolahan teripang sangat menjanjikan dikarenakan negara-negara di Asia Timur sudah lama enggunakan teripang sebagai bahan makanan dan obat-obatan. Pemerintah daerah dan pelaku usaha juga dapat turut berperan dalam pendistribusian teripang kering ke pulau-pulau sekitar dan negara-negara lain. Dalam kerjasama yang baik antara masyarakat dengan pemerintah daerah bersinergi agar kehidupan masyarakat sebagai penghasil teripang kering yang produktif dalam membudidayakannya lebih baik lagi.

No comments: