Tuesday, January 8, 2013

Perkembangan Peluang Usaha Agribisnis Pisang Indonesia



 Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), untuk realisasi impor buah-buahan sepanjang Januari-Mei 2012 Indonesia mengimpor pisang 653 ton dengan nilai 405,6 ribu dolar AS. Jumlah ini  meningkat 15 persen dari periode sama 2011 yaitu 555 ton dengan nilai 348 ribu dolar AS. ndonesia hanya mampu mengekspor 95 ton pisang ke tiga negara yaitu Cina, Jepang dan Hongkong. Potensi usaha hasil dari pisang yang beraneka ragam, seperti yang kita ketahui dan rasakan nikmatnya Pisang Goreng Pasir”, “Pisang Goreng Pontianak”, yang tentunya bukan saja enak dimakan tetapi memiliki peluang bisnis yang prospektif dari hasil pisang tersebut setelah diolah menjadi makanan yang beraneka ragam. (Sources: Data BPS, data media terkait, data diolah F. Hero K. Purba).
Pisang secara genetis dapat menghasilkan vaksin yang murah dan sebagai alternatif untuk pertahanan anak dari serangan penyakit. Para peneliti sedang mencoba dari pisang untuk memproduksi antigen untuk coating Virus Hepatitis B. Apabila vaksin Hepatitis B tersebut berhasil akan menjadi sangat murah.Negara produsen utama pisang di dunia adalah Ekuador,Kosta Rika,Panama,Filipina dan Indonesia. Negara Importir pisang terbesar di dunia adalah Amerika,Jepang,dan Uni Eropa. Dibandingkan dengan tahu-tahun sebelumnya pangsa impor negara-negara importir terus meningkat,Hal ini merupakan peluang pasar bagi Indonesia. Adapun beberapa Jenis pisang dibagi menjadi tiga:
1. Pisang yang dimakan buahnya tanpa dimasak yaitu Musa paradisiaca var Sapientum, Musa nana atau disebut juga Musa cavendishii, Musa sinensis. Misalnya pisang ambon, susu, raja, cavendish, barangan dan mas.
2. Pisang yang dimakan setelah buahnya dimasak yaitu M. paradisiaca forma typicaatau disebut juga M. paradisiaca normalis. Misalnya pisang nangka, tanduk dan kepok.
3. Pisang berbiji yaitu M. brachycarpa yang di Indonesia dimanfaatkan daunnya. Misalnya pisang batu dan klutuk.
4. Pisang yang diambil seratnya misalnya pisang manila (abaca).
Berdasarkan penelitian bahwa Pisang mengandung potasium yang merupakan mineral penting untuk membantu menormalkan detak jantung. Zat-zat yang terkandung dalam pisang akan mengirimkan oksigen ke otak dan mengatur keseimbangan kelembaban dalam tubuh. Potasium dalam tubuh akan berkurang drastis ketika seseorang mengalami stres dan menyebabkan metabolisme tubuh meningkat secara dramatis. Dengan memakan pisang, kadar potasium dalam tubuh akan seimbang.
Ditinjau untuk konsumsi pisang itu sendiri cukup besar peluang dan daya belinya. Untuk franchise “ Pisang Goreng ala Pontianak dan Pisang Goreng Pasir” tersebut hampir 100 jutaan. Hal ini dilihat dalam konsumsi domestik pasar pisang cukup besar didalam negeri. Seperti juga pisang ijo yang merupakan makanan khas tradisional dan menjadikan waralaba. Dimana hasil olahan pisang tersebut dapat dijual ke konsumen baik dipasar tradisional supermarket dan pedagang besar yang membutuh buah ini untuk peluang bisnis. Sentra produksi pisang di Indonesia seperti, propinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, Sumatera Barat, Jambi, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Bali, dan NTB. Bebagai jenis pisang kita jumpai seperti; Pisang raja, Pisang barangan,Pisang jambe, Pisang raja sere, Pisang kapok, Pisang Bali, Pisang mas,Pisang lampung dan sebagainya. Untuk Ekspor pisang Indonesia keluar negeri dari tahun 1999 sudah mencapai 77.472,68 ton dengan nilai US$14.073.670. Pada tahun 2000 volume ekspor menurun, sedangkan volume ekspor mengalami peningkatan pada tahun 2002 sebesar 512,27 ton senilai US$ 979.730. Menurut Biro Pusat Statistik, Indonesia menghasilkan sekitar 6.004.615 MT pisang di tahun 2008, kebanyakan dihasilkan di Jawa Barat. Jawa Timur menghasilkan 964.263 MT atau sekitar 16% hasil nasional di tahun itu.
Berbagai jenis pisang mempunyai suatu peluang yang dikembangkan untuk ekspor ialah jenis pisang emas, pisang raja, pisang ambon dan pisang raja bulu. Di Thailand, Philippines, Malaysia dan Equador pisang ekspor diusahakan secara perkebunan, tentunya dengan kemasan dan packing yang baik untuk diekspor.

No comments: