Monday, January 28, 2013

Potensi Kemiri dan Produk Olahannya dalam Peluang Usaha Agribisnis



 Kemiri (Aleurites moluccana) berkembang di Indonesia di daerah-daerah seperti Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Jawa Barat, Kalimanatan Selatan, Kalimanatan Timur, Bali, Lombok, Sulawesi, Maluku, Timor, Kalimantan Barat, Bau-Bau dan sekitarnya. Kemiri / candle nut adala salah satu tanaman industri dari famili Euphorbiaceae (Lawrence, 1964) yang tersebar didaerah tropik dan subtropik (Purseglove, 1981). Kemiri merupakan bahan dasar cat, pernis, tinta, sabun, pengawet kayu, minyak rambut dan bahan pembatik, sedang isi biji sebagai bumbu masak (Heyne, 1987). Tanaman Kemiri sangat cepat penyebarannya kedaerah lain termasuk Indonesia, karena buah kemiri sangat mudah tumbuh dengan baik didaeran mana saja termasuk didaerah tanah berpasir maupun didaerah tanah kapur sekalipun. Secara kimia buah kemiri banyak mengandung asam linolet, gliserida, palmitat,stearat, miristat, asam minyak, vitamin B1, protein, dan zat lemak, bagian-bagian yang biasanya dimanfaatkan sebagai tanaman herbal dari buah kemiri adalah kulit, biji, daun dan getahnya. (Sources: Berbagai sumber media terkait, Litbang Kementan, data diolah F. Hero K Purba).
Tanaman kemiri mudah tumbuhnya, namun sampai saat ini pengusahaannya hanya oleh petani belum dikembangkan secara perkebunan. Areal pertanaman kemiri di Indonesia seluruhnya saat ini mencapai 205.532 ha. Produksi pada tahun 2000 mencapai 74.319 ton, dimana 679 ton diantaranya di eskpor dengan nilai US$ 483.000.-. Kemiri (kemiri) dari Indonesia. Beberapa bagian tanaman telah digunakan dalam pengobatan tradisional di sebagian besar daerah di mana ia asli. Minyak adalah iritan dan pencahar dan kadang-kadang digunakan seperti minyak jarak. Minyak kemiri juga digunakan sebagai stimulan rambut atau aditif untuk sistem perawatan rambut. Di Jepang yang kulitnya telah digunakan pada tumor. Di Sumatera, biji ditumbuk, dibakar dengan arang, akan diterapkan di sekitar pusar untuk costiveness. Di daerah Malaya, kernel pulped atau daun direbus digunakan dalam tapal obat untuk sakit kepala, demam, bisul, bengkak sendi, dan gonore. Di Jawa, kulit digunakan untuk diare atau disentri berdarah.
Tanaman Kemiri merupakan salah satu sumber dana cadangan untuk menutupi kebutuhan masyarakat. Biji kemiri tahan disimpan sampai dua tahun, sehingga memungkinkan petani untuk menjualnya pada saat dibutuhkan. Kemiri merupakan komoditi yang mempunyai prospek pasar yang cukup luas, baik di dalam maupun di luar negeri. Kemiri mempunyai nilai ekonomi tinggi sebagai bahan produk mulai dari penyedap makanan sampai bahan baku industri dan perabot rumah tangga. Produk kemiri dapat dimanfaatkan sebagai bumbu masak, obat-obatan, minyak kemiri untuk perawatan rambut dan kecantikan, bahan baku industri sabun dan cat, kayu bakar, korek api, perabot rumah tangga, papan pengepak, pulp, dan vinir kayu lapis. Pengem,bangan tanaman kemiri di Indonesia perlu mendapat perhatian dalam meningkatkan taraf kehidupan petani dengan melihat prospek dari berbagai jenis kemiri yang di budidayakan.

2 comments:

Unknown said...

saya setuju bahwa petani kemiri diIndonesia msh sangat minim terutama diwilayah kabupaten Kupang(NTT),,saya juga mau tanya apakah ada perbedaan antara kemiri kualitas produksi dan kemiri yang hanya penggunaanya sbg bumbu dapur dll...?Trimakasih

candranobert said...

Kami sangat mengharapkan peran pemerintah agar pengolahan kemiri dapat dikelola oleh petani sendiri,baik dari hulu hingga hilir sehingga lebih bernilai