Buah
Pucung / Kluwek Pangium edule Reinw. ex Blume,
suku Achariaceae, merupakan pohon
yang tumbuh liar atau setengah liar / sengaja ditanam. Biji
kluwek sering dipakai sebagai bumbu dapur, namun hati-hati biji kluwek sangat
beracun jika dikonsumsi secara mentah karena mengandung asam sianida dalam
konsentrasi tinggi. Efek samping memakan biji kluwek mentah adalah pusing
(mabuk & muntah). Biji kluwek juga sering dipakai sebagai racun untuk mata
panah. Biji Kluwek aman dikonsumsi jika sudah direbus dan direndam terlebih
dahulu. Pohon Pucung / Kluwek rata-rata
memiliki tinggi 40 meter dengan diameter batang 2,5 meter dan tumbuh liar di
daerah yang memiliki permukaan tanah 1000m dpl (diatas permukaan laut),
Uniknya, kluwek merupakan khas vegetasi dari Indonesia, jadi apabila di
luar negeri Anda menemukan pohon kluwek, kemungkinan itu adalah tumbuhan ekspor
dari negara kita.
Adapun
manfaat dari buah pucung/ kluwek:
1. 1. Kayunya digunakan untuk membuat batang
korekapi.
- Daunnya sebagai obat cacing.
- Bijinya sebagai antiseptik.
- Bijinya dihaluskan dapat menghilangkan kutu pada kerbau.
- Biji keluwek dapat dibuat minyak sebagai pengganti minyak kelapa.
Di
Indonesia buah pucung dimanfaatkan oleh masyarakat biasa dikenal sebagai
kluwak. Kluwak adalah biji buah pucung yang berwarna hitam karena setelah
direbus disimpan dalam jangka waktu tertentu. Sedangkan pucung yang digunakan
untuk membuat keripik adalah bagian daging biji pucung yang tidak disimpan
setelah direbus, sehingga berwarna putih dan ada juga yang berwarna coklat
muda. Buah Pucung Biasanya ini hanya dijadikan sebagai bumbu dalam pembuatan
rawon dan pindang. Buah kluwek biasanya dibiarkan basah berhari-hari oleh
pemiliknya. Buah-buah tersebut dibiarkan matang dan jatuh sendiri kemudian
dikumpulkan dalam satu karung. Buah sengaja dibiarkan basah oleh air hujan
hingga dalam waktu 10 - 14 hari buah kluwek ini akan membusuk.Tujuannya supaya
kulit atau sabutnya lebih mudah dikupas dan menghilangkan racun asam sianida
yang terdapat pada biji kluwek. Setelah dikupas, akan didapatkan kulit yang keras seperti batok kelapa yang
berisi daging berwarna putih. Daging inilah yang digunakan sebagai bumbu masak.
(Berbagai media terkait, data diolah F. Hero Purba)
No comments:
Post a Comment