Produk pertanian Indonesia yang memiliki potensi pasar di Eropa dan apabila dikelola dan dikemas dengan baik, akan menjadi suatu senjata ampuh untuk menguasai pasar pertanian di Eropa. Produk pertanian Indonesia memiliki potensi yang sangat kuat untuk dipasarkan di pasar Eropa. Berdasarkan data BPS total ekspor Indonesia ke Belgia berada di peringkat ke-16 dunia senilai EUR230 juta per Januari-Maret 2010. Posisi ekspor Indonesia dari negara ASEAN ke Belgia menduduki peringkat ke-2 dengan pangsa sebesar 17,8% di bawah Singapura. Sedangkan total impor Indonesia dari Belgia berada di peringkat ke-26 dengan nilai EUR109 juta, yang berarti surplus di pihak Indonesia.
Kegiatan event pameran ini berlangsung pada 19 – 21 Nopember 2010 di Brussels Exhibition Centre, Brussels, Belgium, Adapun profile dari event pameran Innovation Research and New Technologies 59th Edition, Belgium yakni menampilkan Engineering & Science, Electronics, Materials & Mechanics, Agricultural, Environmental Management & Protection, Horticulture & Gardening, Building & Construction, Energy & Power, Heating, Ventilation & Air-Conditioning, Machinery, Office Equipment, Restaurant Equipment, Shipbuilding, Furniture, Sports & Leisure, Health Technology & Services, Medical & Surgery, Architecture, Packaging, Printing, Publicity, Security, Telecommunications.
Produk-produk pertanian Indonesia memiliki potensi sangat kuat untuk bersaing dengan produk-produk pertanian Eropa. Diharapkan pada event ini Indonesia mampu memperlihatkan kemajuan teknologi pertanian dengan menampilkan alat-alat mesin pertanian sebagai pengaruh positif globalisasi. Indonesia telah beberapa kali berperan serta dalam event ini, dimana produk unggulan yang ditampilkan pada even pameran La Foire de Libramont Kopi dan produk pertanian Indonesia mendapat perhatian publik dalam pameran yang diadakan di kota Libramont, kota kecil di provinsi Luxembourg di sebelah tenggara Belgia yang berpenduduk sekitar 10.000 jiwa. Pada event pameran Innovation Research and New Technologies 59th Edition ini merupakan event terbesar dari salah satu event pameran inovasi berbagai bidang di beberapa negara Eropa yang sangat antusias dalam penemuan beberapa produk khususnya Agricultural, Environmental Management & Protection, Horticulture & Gardening. (Sumber: Innovation Research and New Technologies 59th Edition, KEMLU, BPS, data diolah F. Hero K. Purba2309201)
Kegiatan event pameran ini berlangsung pada 19 – 21 Nopember 2010 di Brussels Exhibition Centre, Brussels, Belgium, Adapun profile dari event pameran Innovation Research and New Technologies 59th Edition, Belgium yakni menampilkan Engineering & Science, Electronics, Materials & Mechanics, Agricultural, Environmental Management & Protection, Horticulture & Gardening, Building & Construction, Energy & Power, Heating, Ventilation & Air-Conditioning, Machinery, Office Equipment, Restaurant Equipment, Shipbuilding, Furniture, Sports & Leisure, Health Technology & Services, Medical & Surgery, Architecture, Packaging, Printing, Publicity, Security, Telecommunications.
Produk-produk pertanian Indonesia memiliki potensi sangat kuat untuk bersaing dengan produk-produk pertanian Eropa. Diharapkan pada event ini Indonesia mampu memperlihatkan kemajuan teknologi pertanian dengan menampilkan alat-alat mesin pertanian sebagai pengaruh positif globalisasi. Indonesia telah beberapa kali berperan serta dalam event ini, dimana produk unggulan yang ditampilkan pada even pameran La Foire de Libramont Kopi dan produk pertanian Indonesia mendapat perhatian publik dalam pameran yang diadakan di kota Libramont, kota kecil di provinsi Luxembourg di sebelah tenggara Belgia yang berpenduduk sekitar 10.000 jiwa. Pada event pameran Innovation Research and New Technologies 59th Edition ini merupakan event terbesar dari salah satu event pameran inovasi berbagai bidang di beberapa negara Eropa yang sangat antusias dalam penemuan beberapa produk khususnya Agricultural, Environmental Management & Protection, Horticulture & Gardening. (Sumber: Innovation Research and New Technologies 59th Edition, KEMLU, BPS, data diolah F. Hero K. Purba2309201)
No comments:
Post a Comment