Thursday, April 22, 2010

Peluang Potensi Diversifikasi Pasar Ekspor Produk Pertanian Indonesia ke Asia Selatan

Untuk wilayah negara Asia Selatan yang memiliki pasar potensial untuk produk agribisnis dan industri dimana yang termasuk negara kawasan Asia Selatan: Bangladesh,Bhutan, India, Maladewa, Nepal, Pakistan, Sri Lanka Teritori Britania di Samudera Hindia. Wilayah Asia Selatan menjadi semakin menonjol sebagai kekuatan ekonomi sebuah rumah di panggung dunia terutama sebagai kekuatan ekonomi India. Negara Pakistan merupakan salah satu pasar potensial di kawasan Asia Selatan. Negara yang berpenduduk sekitar 152,5 juta orang dengan pendapatan perkapita US$ 1083 ini, selain mempunyai pasar yang cukup progresif juga merupakan salah satu pintu masuk perdagangan bagi negara-negara di wilayah tertutup (land locked) Asia Tengah. Selama lima tahun terakhir ini, karena ditopang dengan situasi politik dalam negeri yang relatif stabil dan kebijakan reformasi makro ekonomi, perdagangan luar negeri Pakistan cukup progresif. Pertumbuhan ekspor mencapai 14,6% (2003-04) sebesar US$ 10,2 milyar dan pertumbuhan impor mencapai 37,8% sebesar US$ 14,4 milyar. Impor yang tinggi mengindikasikan peningkatan demand di dalam negeri, baik untuk konsumsi maupun dalam bentuk bahan baku untuk sektor industri ekspor. Perdagangan luar negeri Pakistan untuk periode Juli 2004 s/d April 2005 (tahun anggaran Pakistan dimulai dari tanggal 1 Juli s/d 30 Juni). Ekspor Pakistan masih didominasi produk tekstil, seperti dalam data statistik perdagangan luar negeri Pakistan periode Juli-Maret 2005-2005 mencapai US$ 5,9 milyar dengan pertumbuhan 2,1%, sedangkan produk tradisional US$ 919 juta dengan pertumbuhan 23,4% dan produk industri manufaktur lainnya US$ 1,9 milyar dengan pertumbuhan 22,3%. Konsentrasi ekspor Pakistan masih tetap diutamakan pada komoditi cotton (57,3%), leather (5,4%), rice (5,9%), synthetic textiles (2,2%), dan sport goods (2,1%), dimana total lima kategori komoditi ini merupakan 72,9% dari total ekspor selama periode Juli 2004 s/d Maret 2005. (Sources: KBRI Islamabad, Pakistan, Wikipedia, data diolah Frans Hero K. Purba)
Dimana penduduk Asia Selatan mempunyai ciri-ciri istimewa yang membedakan mereka dari kawasan Asia lainnya; bangsa dan kebudayaan yang dominan adalah
Indo-Eropa dan Dravidia. Para penduduknya juga mempunyai kedekatan yang lebih dengan Eropa dibandingkan dengan wilayah Asia lainnya. (Sumber data: Wikipedia). pasar India sangat besar, maka penurunan kinerja sektor industri selama dua tahun terakhir dalam beberapa tahun ke depan pasti dapat diperbaiki. Selain itu, terdapat karakteristik khas dari industri di India. Oleh karena berbasiskan teknologi informasi, maka, selain terdapat nilai tambah yang tidak dimiliki oleh negara lain, juga akan selalu membuat inovasi. Karakteristik ini yang akan selalu memandu perekonomian India menjadi lebih baik daripada negara-negara lain dikawasan Asia Selatan. Pemanfaatan strategi peluang pasar Asia Selatan merupakan suatu peluang yang sangat besar bagi pelaku usaha dengan menganalisa beberapa peluang usaha untuk berbagai komoditi.

For South Asian region which has a potential market for agribusiness products and industries where the region including the countries of South Asia: Bangladesh, Bhutan, India, Maldives, Nepal, Pakistan, Sri Lanka British Indian Ocean Territory. South Asian region become increasingly prominent as an economic power house in the world stage, especially as the economic power of India. Pakistan is one of the potential market in South Asia. Countries with a population of approximately 152.5 million people with per capita income of U.S. $ 1,083, in addition to having a fairly progressive market is also one of the entrance to the trade for countries in the region covered (land locked) Central Asia. During the last five years, as supported by the domestic political situation is relatively stable macroeconomic and policy reforms, Pakistan's foreign trade quite progressive. Export growth reached 14.6% (2003-04) amounted to U.S. $ 10.2 billion and imports reached 37.8% growth of U.S. $ 14.4 billion. High imports indicate an increase in domestic demand, both for consumption as well as in the form of raw materials for export industries. Pakistan's foreign trade for the period from July 2004 until April 2005 (Pakistan's fiscal year starts from July 1 till June 30). Pakistan's exports are still dominated by textile products, such as in foreign trade statistics of Pakistan from July to March period 2005-2005 to reach U.S. $ 5.9 billion with a growth of 2.1%, while the traditional products of U.S. $ 919 million with growth of 23.4% and Other manufacturing industry products to U.S. $ 1.9 billion with a growth of 22.3%. Pakistan's export concentration remains focused on commodity cotton (57.3%), leather (5.4%), rice (5.9%), synthetic textiles (2.2%), and sports goods (2.1%) , where a total of five categories of commodities is 72.9% of total exports during the period July 2004 until March 2005. (Sources: KBRI Islamabad, Pakistan, , data processed: Frans Hero K. Purba) . Where is the South Asian population has special characteristics that distinguish them from other Asian regions, nations and the dominant culture is Indo-European and Dravidia. The residents also have more affinity with Europe than with other Asian regions. (Data source: Wikipedia). Indian market is very large, the decline in industrial sector performance during the last two years in the next few years can certainly be improved. In addition, there are distinctive characteristics of the industries in India. Therefore, based on information technology, hence, in addition there is the added value that is not owned by other countries, too, will always make innovation. This characteristic will always guide the Indian economy to be better than other countries in Asia South. Utilization strategy of market opportunities in South Asia is a huge opportunity for businesses to analyze a number of business opportunities for various commodities.

No comments: