Monday, November 2, 2009

Manajemen Perubahan Sebagai Strategi Tatakelola Kemajuan Perusahaan

Perusahaan ataupun organisasi mana yang tak ingin untuk perubahan yang lebih baik. Tentunya perbaikan baik tingkat perusahaan ataupun birokrasi mempunyai tipe tertentu untuk perubahan tersebut. Perubahan mempunyai manfaat bagi kelangsungan hidup suatu organisasi, tanpa adanya perubahan maka dapat dipastikan bahwa usia organisasi tidak akan bertahan lama. Perubahan bertujuan agar organisasi tidak menjadi statis melainkan tetap dinamis dalam menghadapi perkembangan jaman, kemajuan teknologi dan dibidang pelayanan kesehatan adalah peningkatan kesadaran pasen akan pelayanan yang berkualitas. Perubahan terdiri dari 3 tipe yang berbeda, dimana setiap tipe memerlukan strategi manajemen perubahan yang berbeda pula. Tiga macam perubahan tersebut adalah: 1. Perubahan Rutin, dimana telah direncanakan dan dibangun melalui proses organisasi; 2. Perubahan Peningkatan, yang mencakup keuntungan atau nilai yang telah dicapai organisasi; 3. Perubahan Inovatif, yang mencakup cara bagaimana organisasi memberikan pelayanannya. Manajemen yang berani melakukan manajemen perubahan yang terukur dan terarah akan mendapatkan hasil yang sangat positif. Strategi ini akan membawa perusahaan anda keluar dari krisis sebagai pemenang

Dalam suatu manajemen seorang pemimpin perlu memahami mengapa organisasi harus siap terhadap perubahan: apakah yang bersifat inovatif maupun strategis. Perubahan inovatif adalah perbaikan secara kontinyu di dalam kerangka sumberdaya yang ada. Sementara perubahan strategis adalah perubahan melakukan sesuatu yang baru. Tiap perubahan tersebut tentunya akan menggunakan pendekatan berbeda. Bisa berbentuk perubahan rutin, perubahan darurat, perubahan dalam hal mutu produk dan pelayanan, dan perubahan radikal. Dalam hal ini manajer selayaknya proaktif menjelaskan kepada karyawan tentang strategi perubahan yang akan dijalankan organisasi. Maksudnya antara lain memperkecil kemungkinan terjadinya resistensi para karyawan.

Menurut kajian beberapa ahli bahwa Tiga definisi dasar mengenai manajemen perubahan:1.The task of managing change (tugas mengelola perubahan),- berhubungan dengan pembuatan perubahan yang terencana dan dengan gaya atau pengelolaan yang sistematik. Tujuannya adalah untuk mengimplementasi metode dan sistem baru pada organisasi secara lebih efektif. - perubahan yang akan dikelola berada dan dikendalikan oleh organisasi. 2An area of Professional Practice (wilayah praktek profesional), -Terdapat banyak konsultan independen yang bangga menyatakan bahwa mereka terlibat dalam perubahan yang terencana, bahwa mereka adalah agen perubahan, bahwa mereka mengelola perubahan untuk clientnya, serta berpengalaman dalam manajemen perubahan. 3.A body of knowledge (bidang ilmu/kumpulan pengetahuan): - isi atau bahan subjek dari pengelolaan perubahan, -terdiri dari: model, metode, teknik, tools, skills, dan pengetahuan lain. -Bersumber dari: psikologi, sosiologi, administrasi bsinis, ekonomi, teknik industri, system engineering, dan ilmu human & organizational behaviour

Dalam hal ini juga yang terpenting dimana langkah-Langkah Perubahan Salah satu pola teladan ini terdiri dari tiga langkah-langkah yangberbeda yaitu: persiapan, penerimaan, dan komitmen.Dalam tahap persiapan, mereka yang akan dilibatkan di dalam usahaperubahan menjadi sadar akan kebutuhan untuk berubah dan memahamibahwa perubahan yang diusulkan akan mempengaruhi tanggung-jawab danperan pribadi mereka. Berupaya antara Individual, Group, Organisasi didalam membangun makna serta implementasi yang lebih baik dimasa yang akan datang dengan konsep dan strategi berbagai cara yang dilakukan serta komitment. (Berbagai sumber terkait, data diolah oleh Frans Hero K. Purba)

No comments: