Monday, November 16, 2009

Pengaruh Brand Awareness terhadap Pemasaran Perusahaan

Dengan tuntutan dalam Era globalisasi telah adanya perubahan paradigma lama dalam segala aspek, salah satunya adalah aspek pemasaran. Semakin tingginya tingkat persaingan di bisnis lokal maupun global dan kondisi ketidakpastian memaksa perusahaan untuk mencapai keunggulan kompetitif (competitive advantage) agar mampu memenangkan persaingan di bisnis global. Perkembangan tersebut masyarakat dihadapkan pada berbagai pilihan dalam mengkonsumsi kebutuhannya sehari-hari. Dengan perkembangan teknologi dan informasi, perkembangan industri semakin tinggi dan kompleks. Salah satu industri yang mengalami perkembangan cukup pesat adalah jenis industri makanan dan minuman. Persaingan yang semakin ketat membuat perusahaan menggunakan berbagai strategi dan berusaha mendapatkan dan mempertahankan konsumen agar tetap menjadi pelanggannya. Para pemasar menyadari dalam persaingan yang semakin ketat dan untuk mencapai laba, mempertahankan kontinuitas perusahaan, mereka harus menciptakan strategi agar kontinuitas perusahaan tetap terjaga. Salah satu strategi yang berkembang adalah advertisng, untuk itulah Perusahaan menggunakan program advertising untuk meningkatkan brand awareness dan keputusan pembelian konsumennya.
Dalam beberpa perusahaan terdapat beberapa manfaat dari merek yang kuat yaitu, dapat membangun loyalitas dan loyalitas akan mendorong bisnis berulang kembali, merek yang kuat memungkinkan tercapainya harga premium dan akhirnya memberikan laba yang tinggi, sebuah merek yang sangat mapan dapat memberikan kredibilitas untuk sebuah produk baru, merek yang kuat akan membantu perusahaan dalam melakukan perluasan pasar, dalam menghadapi persaingan yang ketat merek yang kuat merupakan suatu pembeda yang jelas, bernilai, dan berkesinambungan, menjadi ujung tombak bagi daya saing perusahaan dan sangat membantu dalam strategi pemasaran. Secara internal merek yang kuat memberikan kejernihan fokus internal dan eksekusi merek. Merek yang kuat umumnya memberikan pemahaman kepada para karyawan tentang posisi merek tersebut dan apa yang dibutuhkan untuk menopang reputasi atau janji yang diberikan merek itu. Merek yang kuat juga akan memberikan kejelasan arah strategi karena setiap anggota organisasi mengetahui posisinya dan bagaimana cara menghidupkannya di mata pelanggan. Manfaat lain yang diperoleh dari merek yang kuat yaitu memungkinkan perusahaan untuk menarik calon karyawan yang terbaik dan memberikan kepuasan bagi para karyawannya. Konsumen hanya mengetahui manfaat suatu brand dan berniat untuk membeli. Sedangkan pada afffective Loyal konsumen telah mencoba suatu brand dan merasakan manfaatnya. Pada tahap ini, konsumen melakukan penilaian terhadap ekspektasinya, apabila manfaat produk telah memenuhi harapannya (puas), maka kemungkinan besar brand tersebut akan dikonsumsi lagi pada waktu yang akan datang. Umumnya, produk-produk baru sampai tingkatan ini. Pada intinya bahwa dalam brand awaress menjadi loyalitas konsumen dalam pemanfaat logo yang menarik dan harga yang sesuai dengan kualitas produknya. (Berbagai sumber terkait, data diolah: Frans Hero K. Purba)

No comments: