Strategi diversifikasi produk yang terjadi adalah menciptakan produk baru atau produk modifikasi untuk pangsa pasar yang baru. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menciptakan merek turunan dari merek yang sudah ada atau menciptakan merek baru. Tetapi dalam beberapa kasus, penciptakan kegunaan baru dari produk asli pun dapat menciptakan pangsa pasar yang baru. Diversifikasi produk yang berbeda dari pengembangan produk walaupun keduanya sama-sama menciptakan produk yang baru. Yang menjadi perbedaan pada strategi pengembangan produk, yang terjadi adalah menawarkan produk modifikasi atau produk baru pada pasar yang sudah ada. Untuk masa mendatang dengan tantangan globalisasi ekonomi dan persaingan bebas, struktur yang timpang dan kesenjangan akses ini tidak relevan lagi untuk dipertahankan. Tidak ada jalan lain bagi Indonesia selain melakukan reformasi struktur usaha yang ada saat ini. Persaingan pada diversifikasi produk pada saat ini sangat membooming untuk pengembangan unit usaha, dan perlunya standar mutu dan kearifan lokal dengan mempatenkan produk atau jasa yang didiversifikasikan tersebut (Berbagai Sumber terkait, bahan kajian, data diolah oleh Frans Hero Kamsia Purba).
Untuk divesifikasi produk ini diperlukan kreatifitas, inovasi, penelitian, modal, promosi atau komunikasi pemasaran, bantuan dari pemerintah untuk usaha kecil dan menegah.Dalam Diversifikasi produk artinya menganeka ragaman produk. Jadi diawal satu produk utama dapat dibuat berbagai produk. Contoh mudahnya adalah Singkong / Ubi Kayu. Ubi Kayu yang dimakan setelah dimasak atau dibat makanan basah dapat diversifikasi, menjadi tap, kripik singkong, tepung ubi Kripik singkong dideversifikasi lagi dengan berbagai varian bentuk, seperti bulat kecil, lembaran panjang tunggal atau berbentuk stikc. Keripik singkong dikembangkan lagi dari sisi rasa, seperti rasa tawar, rasa asin, rasa coklat, rasa bawang goring dan macam-macam lagi. Dari sisi pembungkus, pertama dijual dalam bentuk curah, kemudian dengan bungkus plastic, kaleng, bungkus plastic dalam kotak, bungkus aluminium foil dengan isi nitrogen. Dari ukuran, juga ada variannya dari beberapa gram dalam satu kemasan sampai hitungan kilo. Diversifikasi sangat penting dan perlu, untuk memberikan lapangan usaha, kerja dan pendapat kepada masyarakat dan dunia usaha. Bisa dicapai dengan keterpaduan semua stake holder, untuk meningkatkan daya saing dan mapu bersaing di pasar nasional dan internasional.
Modifikasi dan diversifikasi produk zemakin dituntutnya etika bisnis, perusahaan yang berhasil pada era global ini adalah mereka yang siap menghadapi persaingan namun tanpa berniat mematikan perusahaan lain atau elegan. Perusahaan akan menghindari dan tidak mendorong terjadinya persaingan brutal dengan perusahaan lain. Yang terpenting adalah mampu menghilangkan dan menghindari semua faktor pengganggu, menambah faktor yang sesuai dengan standar dan menjadi pionir dalam menciptakan keunggulan atau tampil beda dibanding dengan perusahaan lain. Dengan persiapan yang matang dalam kompetisi persaingan global tentunya persiapan mutu produk yang berdaya saing.
Untuk divesifikasi produk ini diperlukan kreatifitas, inovasi, penelitian, modal, promosi atau komunikasi pemasaran, bantuan dari pemerintah untuk usaha kecil dan menegah.Dalam Diversifikasi produk artinya menganeka ragaman produk. Jadi diawal satu produk utama dapat dibuat berbagai produk. Contoh mudahnya adalah Singkong / Ubi Kayu. Ubi Kayu yang dimakan setelah dimasak atau dibat makanan basah dapat diversifikasi, menjadi tap, kripik singkong, tepung ubi Kripik singkong dideversifikasi lagi dengan berbagai varian bentuk, seperti bulat kecil, lembaran panjang tunggal atau berbentuk stikc. Keripik singkong dikembangkan lagi dari sisi rasa, seperti rasa tawar, rasa asin, rasa coklat, rasa bawang goring dan macam-macam lagi. Dari sisi pembungkus, pertama dijual dalam bentuk curah, kemudian dengan bungkus plastic, kaleng, bungkus plastic dalam kotak, bungkus aluminium foil dengan isi nitrogen. Dari ukuran, juga ada variannya dari beberapa gram dalam satu kemasan sampai hitungan kilo. Diversifikasi sangat penting dan perlu, untuk memberikan lapangan usaha, kerja dan pendapat kepada masyarakat dan dunia usaha. Bisa dicapai dengan keterpaduan semua stake holder, untuk meningkatkan daya saing dan mapu bersaing di pasar nasional dan internasional.
Modifikasi dan diversifikasi produk zemakin dituntutnya etika bisnis, perusahaan yang berhasil pada era global ini adalah mereka yang siap menghadapi persaingan namun tanpa berniat mematikan perusahaan lain atau elegan. Perusahaan akan menghindari dan tidak mendorong terjadinya persaingan brutal dengan perusahaan lain. Yang terpenting adalah mampu menghilangkan dan menghindari semua faktor pengganggu, menambah faktor yang sesuai dengan standar dan menjadi pionir dalam menciptakan keunggulan atau tampil beda dibanding dengan perusahaan lain. Dengan persiapan yang matang dalam kompetisi persaingan global tentunya persiapan mutu produk yang berdaya saing.
No comments:
Post a Comment