Untuk kawasan Asia Pasifik (APEC) tahun 2010 dan persaingan Pasar bebas tersebut akan memaksa para produsen industri, pertanian, jasa dan sebagainya. Indonesia untuk mampu bersaing memperebutkan pasar Asia Pasifik yang terbuka. Kawasan Asia Pasifik merupakan kawasan dengan pasar terbesar di dunia. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis mengenai kondisi pasar luar negeri terutama pasar Asia dan bagaimana strategi untuk memasuki dan mengembangkan pasar di kawasan tersebut. Selain itu pasar dalam negeri juga perlu dikaji karena merupakan basis untuk memperkuat daya saing secara nasional. Perkembangan Negara-negara ASEAN yang terintegrasi sendiri akan menjadi satu kekuatan baru di Asia dan bahkan disejajarkan potensinya dengan Negara-negara BRIC (Brasil, Rusia, India, China). Akan tetapi saya kembali mengingatkan para pemasar Indonesia untuk kembali memperkuat kompetensinya masing-masing karena ASEAN ini akan semakin besar dan sekaligus semakin kompetitif. Meyakini bahwa akan ada redistribusi kekayaan dari para politisi ke komunitas grassroots. Karena itu, janganlah takut dengan adanya resesi global. Indonesia beruntung masih punya pasar domestik yang sangat besar. Dalam fokus ke pasar dalam negeri karena ekonomi Indonesia urutan ke- 18 di dunia dan sekitar 70% diperkuat oleh konsumsi domestik serta pengeluaran pemerintah. Rakyat akan terus berkonsumsi dan pemerintah akan terus mengeluarkan dana untuk menjalankan kebijakan propopulis.
Dibidang ekonomi, Cina telah menjadi produsen raksasa barang-barang kebutuhan dunia dan menjadi eksportir terkemuka (lebih dari 20 % produknya diekspor ke Asia dan hampir 9 % masuk ke Amerika). Padahal, hubungan industri MICE dengan ekonomi ibarat dua sisi sebuah koin: stabilitas ekonomi mengundang orang melakukan perjalanan bisnis ke negara tersebut, sedangkan kemakmuran Cina membuat turis Cina memenuhi destinasi di seluruh dunia. Dengan cadangan devisa mencapai US$ 1,81 triliun, penduduk Cina siap menghamburkan uangnya dengan berpelesiran.
Jika kita melihat data dari Euromonitor International memperkirakan jumlah dari sisi business traveler yang mengunjungi Cina pada tahun 2012 akan mencapai angka 39,4 juta orang. Angka ini membuat Cina menduduki peringkat satu sebagai destinasi MICE di Asia. Sementara itu, data Euromonitor menyebutkan pada 2012 jumlah outbound business traveler India sebanyak 4,9 juta atau naik tiga peringkat dari tahun 2007 yang berada di posisi keenam. Pola mereka sama dengan Jepang dan Taiwan pada awal mula mereka masuk pasar global dengan harga murah meskipun produknya banyak di-complain. Tapi ingat, mereka pasti menaikkan mutu produk untuk membangun kepercayaan setelah ‘harga murah’ menjadi jurus pemasaran pertama mereka dan tentunya mereka akan juga membangun after sales service produk mereka melalui distribution network yang harus mereka miliki baik dibangun sendiri atau kerjasama dengan mitra lokal untuk menunjang after sales service.
Salah satu faktor keberhasilan China menjadi dapur dunia adalah karena faktor mentalitas dan motivasi kerja yang luar biasa sehingga mereka mempunyai produktivitas kerja yang tinggi. Mereka bekerja bukan diukur oleh jam kerja melainkan oleh output yang harus mereka hasilkan. Bagaimana dengan pola pikir karyawan kita? Bagaimana dengan peraturan yang ada di negara kita? Apakah mendukung atau menciptakan kondisi yang membangun produktivitas kerja serta menjadi bagian dari budaya organisasi? Kesadaran untuk memacu pola pikir karyawan perusahaan menjadi dasar dalam keberhasilan anda membangun change management perusahaan. Pada intinya berbagai strategi bidang usaha menempatkan strategi berdaya saing dengan penentuan brand image serta keunikan dan ciri kualitas produk bila yang diperdagangkan produk barang, tetapi jika untuk jasa pelayanan dengan service yang baik dan better performance. (Berbagai sumber terkait, data diolah Frans Hero K. Purba)
Brand Image Development of Business Markets Asia Pacific countries in the Global Era
For the Asia-Pacific (APEC) in 2010 and the free market competition will force the producers of industrial, agricultural services and so on. Indonesia to be able to compete for the Asia Pacific market is open. Asia-Pacific region is the region with the largest market in the world. Therefore, the analysis needs to be done about the condition of overseas markets, especially Asian markets and how the strategy to enter and develop markets in the region. Besides the domestic market also need to be assessed as a base to strengthen national competitiveness. The development of ASEAN countries that integrated themselves will become a new force in Asia and even the potential aligned with BRIC countries (Brazil, Russia, India, and China). However, I reminded marketers to re-strengthen Indonesia respective competence because ASEAN will be larger and more competitive at the same time. Convinced that there will be redistribution of wealth from politicians to grassroots communities. Therefore, do not be afraid of a global recession. Indonesia lucky to still have a domestic market is very large. In the focus to the domestic market for Indonesian economy ranked 18th in the world and approximately 70% reinforced by domestic consumption and government spending. People will continue to consumption and the government will continue to spend money to run propopulis policy. In the economic field, China has become a giant producer of goods and become the world's leading exporter (more than 20% products are exported to Asia and nearly 9% in the United States). In fact, the relationship with economic MICE industry is like two sides of a coin: the economic stability to invite people to travel to these countries, while the prosperity of China's tourist destinations in China meets the world. With foreign exchange reserves reached U.S. $ 1.81 trillion, the Chinese people are ready to spend money.
If we look at the data from Euromonitor International estimates the number of the business traveler who visited China in 2012 will reach 39.4 million figure. This figure makes China ranked number one as a MICE destination in Asia. Meanwhile, Euromonitor data mentioned in 2012 the number of outbound Indian business traveler as much as 4.9 million or an increase of three ratings of the year 2007 which was in sixth position. Their pattern similar to Japan and Taiwan in the beginning they enter the global market with cheap products, although many in-complain. But remember, they will raise product quality to build trust after the 'price' to be their first marketing tactics and of course they will also build after sales service of their products through the distribution network must have either built their own or in cooperation with local partners to support after sales service. One of the factors that helped China become the kitchen of the world is because of the mentality and motivation extraordinary that they have high labor productivity. They work not measured by hours but by the output they must produce. What about the mindset of our employees? What about the existing regulations in our country? Is supporting or creating conditions that build productivity and become part of organizational culture? Awareness to encourage employee mindset becomes the basis for your success building a change management company. At its core business strategies puts competitive strategy with determination and uniqueness of brand image and product quality characteristics when the traded goods, but if for services with good service and better performance.
Dibidang ekonomi, Cina telah menjadi produsen raksasa barang-barang kebutuhan dunia dan menjadi eksportir terkemuka (lebih dari 20 % produknya diekspor ke Asia dan hampir 9 % masuk ke Amerika). Padahal, hubungan industri MICE dengan ekonomi ibarat dua sisi sebuah koin: stabilitas ekonomi mengundang orang melakukan perjalanan bisnis ke negara tersebut, sedangkan kemakmuran Cina membuat turis Cina memenuhi destinasi di seluruh dunia. Dengan cadangan devisa mencapai US$ 1,81 triliun, penduduk Cina siap menghamburkan uangnya dengan berpelesiran.
Jika kita melihat data dari Euromonitor International memperkirakan jumlah dari sisi business traveler yang mengunjungi Cina pada tahun 2012 akan mencapai angka 39,4 juta orang. Angka ini membuat Cina menduduki peringkat satu sebagai destinasi MICE di Asia. Sementara itu, data Euromonitor menyebutkan pada 2012 jumlah outbound business traveler India sebanyak 4,9 juta atau naik tiga peringkat dari tahun 2007 yang berada di posisi keenam. Pola mereka sama dengan Jepang dan Taiwan pada awal mula mereka masuk pasar global dengan harga murah meskipun produknya banyak di-complain. Tapi ingat, mereka pasti menaikkan mutu produk untuk membangun kepercayaan setelah ‘harga murah’ menjadi jurus pemasaran pertama mereka dan tentunya mereka akan juga membangun after sales service produk mereka melalui distribution network yang harus mereka miliki baik dibangun sendiri atau kerjasama dengan mitra lokal untuk menunjang after sales service.
Salah satu faktor keberhasilan China menjadi dapur dunia adalah karena faktor mentalitas dan motivasi kerja yang luar biasa sehingga mereka mempunyai produktivitas kerja yang tinggi. Mereka bekerja bukan diukur oleh jam kerja melainkan oleh output yang harus mereka hasilkan. Bagaimana dengan pola pikir karyawan kita? Bagaimana dengan peraturan yang ada di negara kita? Apakah mendukung atau menciptakan kondisi yang membangun produktivitas kerja serta menjadi bagian dari budaya organisasi? Kesadaran untuk memacu pola pikir karyawan perusahaan menjadi dasar dalam keberhasilan anda membangun change management perusahaan. Pada intinya berbagai strategi bidang usaha menempatkan strategi berdaya saing dengan penentuan brand image serta keunikan dan ciri kualitas produk bila yang diperdagangkan produk barang, tetapi jika untuk jasa pelayanan dengan service yang baik dan better performance. (Berbagai sumber terkait, data diolah Frans Hero K. Purba)
Brand Image Development of Business Markets Asia Pacific countries in the Global Era
For the Asia-Pacific (APEC) in 2010 and the free market competition will force the producers of industrial, agricultural services and so on. Indonesia to be able to compete for the Asia Pacific market is open. Asia-Pacific region is the region with the largest market in the world. Therefore, the analysis needs to be done about the condition of overseas markets, especially Asian markets and how the strategy to enter and develop markets in the region. Besides the domestic market also need to be assessed as a base to strengthen national competitiveness. The development of ASEAN countries that integrated themselves will become a new force in Asia and even the potential aligned with BRIC countries (Brazil, Russia, India, and China). However, I reminded marketers to re-strengthen Indonesia respective competence because ASEAN will be larger and more competitive at the same time. Convinced that there will be redistribution of wealth from politicians to grassroots communities. Therefore, do not be afraid of a global recession. Indonesia lucky to still have a domestic market is very large. In the focus to the domestic market for Indonesian economy ranked 18th in the world and approximately 70% reinforced by domestic consumption and government spending. People will continue to consumption and the government will continue to spend money to run propopulis policy. In the economic field, China has become a giant producer of goods and become the world's leading exporter (more than 20% products are exported to Asia and nearly 9% in the United States). In fact, the relationship with economic MICE industry is like two sides of a coin: the economic stability to invite people to travel to these countries, while the prosperity of China's tourist destinations in China meets the world. With foreign exchange reserves reached U.S. $ 1.81 trillion, the Chinese people are ready to spend money.
If we look at the data from Euromonitor International estimates the number of the business traveler who visited China in 2012 will reach 39.4 million figure. This figure makes China ranked number one as a MICE destination in Asia. Meanwhile, Euromonitor data mentioned in 2012 the number of outbound Indian business traveler as much as 4.9 million or an increase of three ratings of the year 2007 which was in sixth position. Their pattern similar to Japan and Taiwan in the beginning they enter the global market with cheap products, although many in-complain. But remember, they will raise product quality to build trust after the 'price' to be their first marketing tactics and of course they will also build after sales service of their products through the distribution network must have either built their own or in cooperation with local partners to support after sales service. One of the factors that helped China become the kitchen of the world is because of the mentality and motivation extraordinary that they have high labor productivity. They work not measured by hours but by the output they must produce. What about the mindset of our employees? What about the existing regulations in our country? Is supporting or creating conditions that build productivity and become part of organizational culture? Awareness to encourage employee mindset becomes the basis for your success building a change management company. At its core business strategies puts competitive strategy with determination and uniqueness of brand image and product quality characteristics when the traded goods, but if for services with good service and better performance.
No comments:
Post a Comment