Tuesday, December 1, 2009

Perkembangan Perekonomian Dunia Dalam tahun 2009

Menapaki akhir tahun 2009 dengan kondisi global perekonomian Dunia. baik dari analisa krisis global groupnya Lehman Brothers sampai kepada Dubai World Group. Dengan kisah ilustrasi Perusahaan Amerika sebagai contoh perusahaan Lehman Brothers, Bear Stearns, Merrill Lynch, AIG, Freddie Mac dan Fannie Mae, sebagai lembaga finansial raksasa AS, selamat menghadapi resesi ekonomi AS paska serangan teroris tahun 2001. Mereka selamat manghadapi resesi ekonomi dunia akibat embargo minyak OPEC tahun 1973 dan selamat menghadapi dua perang dunia. Mereka juga selamat menghadapi resesi ekonomi dunia tahun 1930-an yang sering disebut ‘the great depression”, akibat krisis keuangan AS pada 1929, Namun, mereka saat menghadapi krisis kredit pembelian rumah (KPR) subprime di AS pada 2007/2008. Artinya, terpuruknya beberapa lembaga keuangan terbesar di dunia tersebut adalah indikasi bahwa permasalahan ekonomi AS dan dunia sekarang memang jauh lebih parah dari perkiraan kita sebelumnya. Di Indonesia sendiri adanya kasus Bank Century dan kendala dalam beberapa hal dibidang perekonomian.
Apabila dilihat dari kepanikan investor dunia pun semakin parah. Bursa saham terjun bebas. Sejak awal 2008, bursa saham China anjlok 57%, India 52%, Indonesia 41% (sebelum kegiatannya dihentikan untuk sementara), dan zona Eropa 37%. Sementara pasar surat utang terpuruk, mata uang negara berkembang melemah dan harga komoditas anjlok, apalagi setelah para spekulator komoditas minyak menilai bahwa resesi ekonomi akan mengurangi konsumsi energi dunia.
Bursa saham dunia dan bursa valuta asing terguncang, harga minyak mentah berjangka dan harga emas berjangka berturut-turut menurun tajam dan kepanikan melanda para investor."Saat ini kami masih memantau dampak dari krisis utang Dubai dan dampak dari pandangannegatif yang dirasakan setiap orang atas kasus ini," kata John Sfakianakis, ahli ekomi di Banque Saudi Fransi-Credit Agricole Group yang berbasis di Arab Saudi. Dubai- Uni Emirate Arab dan di negara-negara Teluk lainnya, para kepala pemerintahan melakukan pengawasan ketat terhadap informasi tentang kondisi fiskal mereka dan informasi tentang kesepakatan-kesepakatan investasi, meski informasinya berupa keberhasilan mereka mendapatkan investasi milyaran dollar. Dengan adanya kekhawatiran lainnya, krisis utang Dubai World bakal menurunkan kepercayaan terhadap instrumen keuangan yang berbasis pada syariah. "Gagal Utang yang dialami Dubai World menjadi ujian bagi sistem keuangan islami di saat para bankir dan pengacara mempertanyakan soal perlindungan yang diberikan oleh instrumen-instrumen berbasis syariah Islam (surat kabar The Australian edisi Sabtu (28 Nopember 2009). "Obligasi yang menjadi titik ancaman gagal utang dan aib perekonomian Dubai ini adalah sukuk," tulis surat kabar itu. Sukuk adalah suatu instrumen pasar modal atau surat berharga yang sesuai dengan prinsip syariah dengan menggunakan konsep imbalan atau bagi hasil sebagai pengganti konsep bunga.
Negara-negara di kawasan Asia Pasifik dalam pemulihan ekonomi tampak berjalan lebih cepat dari kawasan lainnya di dunia, terutama berkat adanya paket kebijakan stimulus miliaran dolar AS dan permintaan pasar yang tetap kuat dari China. Negara-negara Asia, seperti China, India, Indonesia, Korea Selatan, dan Vietnam selama resesi ekonomi dunia tetap mampu menjaga pertumbuhan positifnya, meski ada perlambatan. Dinegara Barat, beberapa negara utama di Eropa yang mengalami resesi mulai menunjukkan perbaikan ekonomi. Berdasarkan data kantor statistik Eurostat, perekonomian Prancis dan Jerman untuk kuartal kedua 2009 telah tumbuh sama masing-masing 0,3 persen, dari kuartal pertama sebelumnya masing-masing negatif 1,3 persen dan negatif 3,5 persen.Pertumbuhan positif dua negara besar di wilayah yang menggunakan mata uang euro (eurozone) merupakan sinyal positif, walau aktivitas ekonomi di seluruh eurozone yang terdiri atas 16 negara anggota itu masih menunjukkan resesi. Pertumbuhan di eurozone di kuartal kedua itu masih negatif 0,1 persen, walau angka itu lebih baik daripada kuartal pertama tahun ini yang tercatat pertumbuhan negatif 2,5 persen. Perusahaan informasi keuangan Markit dalam survei terakhirnya menyebutkan, lepas kuartal kedua ini aktivitas bisnis di eurozone untuk Agustus -- yang ditunjukkan dengan indeks gabungan pembelian dari para manajers -- mengalami perbaikan. Indeks itu telah naik tiga poin menjadi 50, yang berarti pada posisi tengah antara ekspansi dan kontraksi. Di luar eurozone, masih di Eropa, negeri Ratu Elizabeth untuk kuartal kedua juga masih menunjukkan kondisi resesi ekonomi. Data kantor Eurostat menyebutkan Inggris pada kuartal kedua masih mencatat pertumbuhan negatif 0,8 persen, yang merupakan kontraksi kelima kalinya secara berturt-turut. Namun angka itu lebih kecil dibandingkan kuartal pertama 2009 yang mencatat negatif 2,4 persen, yang menandakan adanya sinyal pemulihan yang berangsur. Kiranya pembelajaran dari krisis global ini menjadi suatu pelajaran berharga untuk menganalisa strategi perekomomian lebih baik lagi ditahun-tahun berikutnya. (Berbagai sumber terkait data diolah Frans Hero K. Purba, analisa study)
Stepping on the end of the year 2009 with state of the global world economy. either from the analysis of the global crisis group, Lehman Brothers came to Dubai World Group. Company illustration with the story of America as examples of companies Lehman Brothers, Bear Stearns, Merrill Lynch, AIG, Freddie Mac and Fannie Mae, the giant U.S. financial institutions, survivors face the U.S. economic recession in the post-2001 terrorist attacks. They survived manghadapi world economic recession due to the OPEC oil embargo in 1973 and survived through two world wars. They also survived to face the world economic recession of the 1930s are often called 'the great depression ", due to U.S. financial crisis in 1929, however, they are now facing a credit crisis, buying a home (mortgage) in the U.S. subprime in 2007/2008. This means that some terpuruknya largest financial institutions in the world is an indication that the U.S. economic problems and the world today is far worse than our previous estimates. In Indonesia itself a case of Century Bank and constraints in some cases economic field. When viewed from the panic of investors the world is getting worse. Stock markets in free fall. Since the beginning of 2008, China's stock market plunged 57%, India 52%, Indonesia 41% (before the activity is suspended), and the European zone of 37%. While bond markets slumped, the developing country's currency weakened and commodity prices fell, especially after the oil commodity speculators judged that the economic recession will reduce energy consumption of the world. World stock markets and foreign exchange market shock, the price of crude oil futures and gold futures prices, respectively declined sharply and investors hit the panic. "We're still monitoring the impact of the debt crisis and the impact of the Dubai pandangannegatif feel every person in this case , "said John sfakianakis, ekomi expert in Banque Saudi Fransi, Credit Agricole Group based in Saudi Arabia. Dubai, United Arab Emirates and the Gulf countries other heads of Government to tight control over information about their fiscal conditions and information on investment agreements, although the information in the form of success they get billions of dollars of investment. With other concerns, Dubai World debt crisis would reduce confidence in the financial instruments based on the sharia. "Failed Debt Dubai World experienced a test of the Islamic financial system as bankers and lawyers questioned about the protection provided by the instruments based on Islamic law (The Australian newspaper Saturday edition (28 November 2009)." Bonds that is the threat failed debt and disgrace Dubai economy is the sukuk, "the newspaper wrote. Sukuk is a capital market instruments or securities in accordance with Islamic principles by using the concept of reward or profit-sharing concept in lieu of flowers. Countries in the Asia Pacific region in the economic recovery was going faster than any other region in the world, mainly thanks to a stimulus policy package billions of dollars and market demand remained strong from China. Asian countries, like China, India, Indonesia, South Korea, and Vietnam during the world economic recession still able to maintain positive growth, despite the slowdown. Western countries, some major countries in Europe are in a recession the economy began to show improvement. Based on data from statistics office Eurostat, France and Germany's economy for the second quarter of 2009 have grown at respectively 0.3 percent, from the previous first quarter respectively 1.3 percent and negative 3.5 negative positive persen.Pertumbuhan two major countries in regions that use the euro currency (eurozone) is a positive signal, although economic activity in the eurozone is made up of 16 member states that still indicates recession. Growth in the eurozone in the second quarter was negative 0.1 percent, though the number was better than the first quarter of this year recorded a negative growth of 2.5 percent. Financial information company Markit said in a recent survey, out this second quarter business activity in the eurozone for August - which is indicated by a composite index of the manajers purchase - have improved. The index has climbed three points to 50, which means that the middle position between expansion and contraction. Outside the eurozone, was still in Europe, the land of Queen Elizabeth for the second quarter is also still showing the condition of economic recession. Data UK office Eurostat said in the second quarter was still recorded a negative growth of 0.8 percent, which is a contraction berturt fifth time in succession. But that number is smaller than the first quarter of 2009 which recorded a negative 2.4 percent, a signal indicating a gradual recovery. May the lessons learned from this global crisis into a valuable lesson to analyze strategies better economic development next year.

1 comment:

rossi said...

SEMINAR INTERNET BISNIS dan INTERNET MARKETING

SEMINAR INTERNET BISNIS dan INTERNET MARKETING
untuk seluruh Indonesia secara GRATIS

Apakah Bisnis anda terimbas KRISIS GLOBAL ? Anda Sedang terkena PHK? Anda sedang mencari PEKERJAAN? atau Anda ingin PEKERJAAN SAMBILAN?

Nanti setelah baca berikut ini, Anda akan mendapatkan sebuah solusi PEKERJAAN, Bisnis di Internet atau Bisnis Real Non Internet. Sekaligus Anda bisa mengikuti SEMINAR INTERNET BISNIS dan INTERNET MARKETING bersama kami secara GRATIS.

Caranya: Daftarkan Nama, Email dan No HP /Telp anda di halaman ini pada Kolom DAFTAR GRATIS.

Inginkah usaha anda berkembang jauh lebih CEPAT? Inginkah usaha anda berkembang jauh lebih LUAS? Inginkah usaha anda berkembang jauh lebih MENGUNTUNGKAN?

Silakan kembangkan Usaha apapun yang anda punya melalui Teknologi Internet.
Untuk awal, silakan ikuti SEMINAR INTERNET BISNIS bersama kami secara GRATIS di seluruh Indonesia.
Pendaftaran kami buka secara ONLINE
dan akan Kami tambahkan GRATIS SEMINAR INTERNET untuk 1000 Pendaftar Pertama di seluruh Indonesia.

Klik here : http://jurus-usaha.co.cc