Untuk suatu strategi Bisnis yang baik, unsur-unsur komunikasi disusun dalam bentuk yang sistematis. Setiap komunikasi, melibatkan komponen-komponen seperti: seorang pengirim, sebuah pesan, saluran, seorang penerima dan umpan-balik. Dan tujuan dari komunikasi itu sendiri adalah untuk menginformasikan, meminta, menbujuk dan menjallin hubungan . Sebuah pesan dapat dibagi menjadi dua yaitu pesan lisan dan pesan tertulis. (Sources: Business Communication articles, Siswono Nugroho etall, data collected Processed By: Frans Hero K. Purba). Dalam bisnis, penguasaan kemampuan komunikasi yang baik akan sangat berperan dalam mendorong tersampaikannya pesan yang jelas sehingga dapat dipahami dengan baik, dilaksanakan, dan pada akhirnya akan mendorong peningkatan bisnis Anda.
Menurut Alfieti Olivia S. Sugiharto-Itb Sebagai contoh Perkembangan sistem dan teknologi telekomunikasi memasuki era sangat canggih dan kompleks, sehingga PT. X sebagai salah satu operator telekomunikasi di Indonesia, dituntut untuk menjadi costumer driven yang mampu memberikan layanan dan kinerja terbaik bagi pelanggan berdasarkan database dari custumernya. Persaingan bisnis di bidang telekomunikasi yang semakin ketat dengan munculnya operator dan provider baru melalui strategi komunikasi bisnis yang menarik perhatian pelanggan, menjadi tantangan besar sekaligus merupakan peluang bagi XL untuk dapat tetap eksis dan bahkan mampu berkembang melalui implementasi strategi bisnisnya. Dalam menyiapkan strategi komunikasi yang baik, dengan memperhitungkan segala kemungkinan yang ada, memang merupakan keharusan. Baik bagi korporasi, perusahaan publik, individu apalagi pelayanan publik. Hal terpenting lagi Penempatan promosi dan produk lebih baik ditekankan di modern channel, sementara dari komunikasi Bisnis periklanan lebih baik dikombinasi antara mengedepankan aspek fungsional dan emosional.
Kemampuan untuk berkomunikasi secara fiktif menambah produktifitas, baik anda maupun organisasi Anda: dapat mengantisipasi masalah, membuat keputusan, mengkoordinasikan arus kerja, menyelia kerja orang lain, mengembangkan hubungan, serta mempromosikan produk dan jasa. Anda dapat membentuk kesan pada rekan, karyawan supervisor, investor, dan pelanggan anda. Dan anda dapat merasakan serta memenuhi kebutuhan semua pihak yang berkepentingan. Baik dalam organisasi besar maupunkecil atau perusahaan maya seperti metamorphosis, berbagai informasi di antara berbagai bagian dalam suatu organisasi, dan antara organisasi bersangkutan dengan dunia luar, merupakan perekat yang menyatukan organisasi. Sebagai anggota dari suatu organisasi, anda merupakan satu mata rantai dalam rantai informasi. Baik sebagai manajer puncak atau karyawan yang baru masuk, anda mempunyai informasi yang diperlukan oleh anggota yang lain untuk melaksanakan pekerjaan mereka. Pada saat yang sama, orang lain juga mempunyai informasi yang penting bagi anda. Informasi ini merupakan data terpenting sebagai salah satu strategi komunikasi.
Menurut Alfieti Olivia S. Sugiharto-Itb Sebagai contoh Perkembangan sistem dan teknologi telekomunikasi memasuki era sangat canggih dan kompleks, sehingga PT. X sebagai salah satu operator telekomunikasi di Indonesia, dituntut untuk menjadi costumer driven yang mampu memberikan layanan dan kinerja terbaik bagi pelanggan berdasarkan database dari custumernya. Persaingan bisnis di bidang telekomunikasi yang semakin ketat dengan munculnya operator dan provider baru melalui strategi komunikasi bisnis yang menarik perhatian pelanggan, menjadi tantangan besar sekaligus merupakan peluang bagi XL untuk dapat tetap eksis dan bahkan mampu berkembang melalui implementasi strategi bisnisnya. Dalam menyiapkan strategi komunikasi yang baik, dengan memperhitungkan segala kemungkinan yang ada, memang merupakan keharusan. Baik bagi korporasi, perusahaan publik, individu apalagi pelayanan publik. Hal terpenting lagi Penempatan promosi dan produk lebih baik ditekankan di modern channel, sementara dari komunikasi Bisnis periklanan lebih baik dikombinasi antara mengedepankan aspek fungsional dan emosional.
Kemampuan untuk berkomunikasi secara fiktif menambah produktifitas, baik anda maupun organisasi Anda: dapat mengantisipasi masalah, membuat keputusan, mengkoordinasikan arus kerja, menyelia kerja orang lain, mengembangkan hubungan, serta mempromosikan produk dan jasa. Anda dapat membentuk kesan pada rekan, karyawan supervisor, investor, dan pelanggan anda. Dan anda dapat merasakan serta memenuhi kebutuhan semua pihak yang berkepentingan. Baik dalam organisasi besar maupunkecil atau perusahaan maya seperti metamorphosis, berbagai informasi di antara berbagai bagian dalam suatu organisasi, dan antara organisasi bersangkutan dengan dunia luar, merupakan perekat yang menyatukan organisasi. Sebagai anggota dari suatu organisasi, anda merupakan satu mata rantai dalam rantai informasi. Baik sebagai manajer puncak atau karyawan yang baru masuk, anda mempunyai informasi yang diperlukan oleh anggota yang lain untuk melaksanakan pekerjaan mereka. Pada saat yang sama, orang lain juga mempunyai informasi yang penting bagi anda. Informasi ini merupakan data terpenting sebagai salah satu strategi komunikasi.
No comments:
Post a Comment